Organisasi: API

  • Tren Viral ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’: Kenyang Doang, Gizi Aman?

    Tren Viral ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’: Kenyang Doang, Gizi Aman?

    Jakarta

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik polemik di media sosial. Banyak yang menganggapnya sebatas lelucon, tapi harus diakui ada sindiran sosial yang perlu direnungkan.

    Untuk sekadar kenyang, anggaran Rp 10 ribu mungkin masih bisa mengenyangkan bagi individu atau hitungan satu orang. Itupun mungkin dengan menu yang alakadarnya, masih menyisakan pertanyaan apakah nutrisinya seimbang.

    Salah satu hal yang harus jadi pertimbangan saat bicara menu makanan adalah angka kecukupan gizi (AKG). Praktisi gizi klinis dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK mengatakan, orang dewasa umumnya membutuhkan AKG harian 1.500-2.000 kalori, dengan 15-20 persen protein, 50-60 persen karbohidrat, dan sisanya lemak sehat dan mikronutrien.

    “Sehingga jika pola makan dengan budget Rp 10.000 sehari berlangsung terus menerus, ada risiko malnutrisi yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau balita,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/10/2025).

    Sementara itu, Nida Adzilah Auliani, Project Lead for Food Policy Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mengaitkan fenomena ini dengan masalah malnutrisi yang dihadapi Indonesia saat ini. Setidaknya ada 3 masalah yang dihadapi, yakni overweight, underweight, dan hidden hunger.

    Dalam kondisi hidden hunger atau kelaparan tersembunyi, seseorang tidak mendapat asupan mikronutrien yang dibutuhkan. Di saat yang sama, orang tersebut tidak benar-benar merasa lapar.

    “Bisa jadi dia sudah merasa kenyang karena mengonsumsi banyak karbohidrat, tetapi tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sesuai,” jelas Nida.

    Pada beberapa individu, anggaran Rp 10 ribu mungkin bisa-bisa saja mencukupi kebutuhan nutrisi. Namun secara umum, hal itu sulit direalisasikan. Maraknya konten di media sosial tentang belanja Rp 10 ribu untuk makan bisa jadi refleksi, tentang masalah gizi yang perlu diatasi.

    Halaman 2 dari 2

    (up/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    6 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Kesaksian ABK, Detik-detik Kapal Penangkap Ikan Asal Banyumas Meledak di Samudera Hindia

    Kesaksian ABK, Detik-detik Kapal Penangkap Ikan Asal Banyumas Meledak di Samudera Hindia

    Liputan6.com, Jakarta – Kapal penangkap ikan KM Anugerah Indah 18 asal Banyumas, Jawa Tengah yang membawa 25 anak buah kapal (ABK) meledak di Perairan Samudera Hindia. Sebelum kapal meledak, kapal lebih dahulu terbakar di bagian kamar mesin namun sempat berhasil dipadamkan. Saat asap habis, ledakan besar terjadi.

    “Ledakannya besar, kami kena api yang kena angin,” kata salah satu ABK yang selamat, Ilman Setiadi, Minggu (12/10/2025).

    Ledakan tersebut mengakibatkan delapan ABK mengalami luka bakar, dan seluruh ABK berhasil diselamatkan KM Victory yang juga tengah menangkap ikan di perairan Samudera Hindia.

    Pemuda 23 tahun yang merupakan ABK bagian cold storage itu mengungkap setelah ledakan, dan saat proses evakuasi berlangsung, api menjalar ke bagian depan kapal dan menenggelamkan kapal seluruhnya.

    Seluruh ABK termasuk delapan ABK yang mengalami luka bakar berat kemudian dievakuasi ke Perairan Muncar, selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

    Namun sesampainya di RSUD Blambangan, setelah pelayaran yang panjang dari Samudera Hindia ke Perairan Banyuwangi, salah satu ABK yang mengalami luka bakar berat akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

     

  • PNBP Nasibmu Kini: Diterpa Gejolak Harga Komoditas, Ditinggal Dividen BUMN

    PNBP Nasibmu Kini: Diterpa Gejolak Harga Komoditas, Ditinggal Dividen BUMN

    Bisnis.com, BOGOR — Pemerintah mengakui terdapat berbagai tantangan untuk menarik penerimaan negara pada 2026, tidak terkecuali untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

    Selain volatilitas harga komoditas, otoritas fiskal tahun depan untuk pertama kali tidak akan sama sekali menerima pemasukan PNBP dari dividen BUMN. 

    Sejatinya, penerimaan dari PNBP tidak sebesar dari porsi penerimaan perpajakan yang meliputi pajak serta bea cukai. Dari total target pendapatan negara Rp3.153,6 triliun, penerimaan perpajakan ditargetkan sebesar Rp2.693,7 triliun atau lebih dari lima kalinya PNBP yang ditargetkan Rp459,2 triliun. 

    Staf Ahli Bidang PNBP Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Mochamad Agus Rofiudin memaparkan bahwa seperti halnya pajak dan bea cukai, PNBP turut dipengaruhi oleh volatilitas harga komoditas. Misalnya, terkait dengan perkembangan harga minyak mentah Indoensia (ICP) atau harga batu bara acuan (HBA). 

    Berdasarkan data Kemenkeu, hal itu bisa terlihat dari perbandingan penerimaan PNBP dengan fluktuasi harga komoditas setidaknya pada 10 tahun belakangan. Saat terjadi commodity boom 2018-2019 maupun 2022-2023, penerimaan PNBP pun ikut naik. Sempat terjadi penurunan pada 2020-2021 akibat pandemi Covid-19. 

    Saat ini, ketika terjadi penurunan produksi dan harga migas maupun minerba, PNBP pun ikut melemah. Pada saat terjadi commodity boom terakhir 2023, total realisasi PNBP mencapai Rp612,5 triliun dengan kontribusi utama dari PNBP SDA migas sekitar Rp116 triliun dan SDA nonmigas Rp135 triliun. 

    Pencapaiannya mulai turun pada 2024. Secara outlook tahun ini, realisasi PNBP 2025 sebesar Rp477,2 triliun. Kontribusi dari PNBP SDA migas dan nonmigas masing-masing sebesar Rp114,6 triliun dan Rp115,5 triliun. 

    Agus lalu menjelaskan bahwa saat ini terjadi penurunan produksi batu bara karena permintaan global menurun. China, pasar terbesar untuk komoditas RI itu, kini tengah beralih ke energi hijau. Mereka juga disebut membutuhkan batu bara dengan kualitas tinggi, sedangkan kualitas di Indonesia rata-rata rendah.

    Sementara itu, ICP juga turun dari 2024 sebesar US$83 per barel menjadi US$70 per barel pada tahun ini. “Tentunya itu pengaruhnya besar. Satu dolar ICP itu pengaruhnya ke penerimaan kita Rp1,6 triliun,” ungkapnya kepada wartawan pada acara Media Gathering APBN 2026, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025). 

    Ditinggal Dividen BUMN

    Selain harga komoditas, PNBP semakin terdampak dengan pengalihan dividen BUMN ke Danantara sesuai dengan amanat revisi Undang-undang (UU) No.1/2025 tentang BUMN. 

    Sebelumnya, dividen BUMN masuk ke pos kekayaan negara yang dipisahkan (KND) pada PNBP. Terakhir di 2024, realisasinya Rp86,4 triliun. Sebenarnya, perubahan itu sudah terlihat pada APBN 2025 di mana awalnya ditetapkan PNBP KND sebesar Rp90 triliun, kini realisasinya secara outlook hanya Rp11,8 triliun. 

    Menurut Agus, hal itu yang menyebabkan realisasi PNBP baru terealisasi Rp306 triliun per Agustus atau terkontraksi 20% (yoy) dari realisasi Agustus 2025 yakni Rp384,1 triliun. Meski demikian, kendati sudah mulai absennya dividen BUMN pada APBN, Agus masih optimistis outlook PNBP Rp477,2 triliun tahun ini masih bisa tercapai. 

    Sedangkan untuk tahun depan, pemerintah otomatis menurunkan target PNBP keseluruhan menjadi Rp459,2 triliun dari outlook 2025 Rp477,2 triliun. Itu sejalan dengan tidak masuknya lagi dividen ke APBN. 

    “Karena KND-nya sudah enggak masuk lagi sama sekali. Kalau tahun ini kita masih dapet Rp11,8 triliun dividennya, tahun depan sudah enggak dapat. Atau kalau toh ada, saham pemerintah yang 1% merah putih itu kecil sekali hampir dimasukkan di target Rp1,8 triliun [tahun depan],” jelasnya. 

    Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa juga telah menyinggung soal dividen BUMN yang kini sudah tak lagi masuk ke kas negara. Hal itu disampaikan Purbaya ketika merespons usulan Danantara agar APBN ikut menanggung utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang dibawahi BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. 

    Purbaya menilai harusnya Danantara yang saat ini sudah mengelola dividen BUMN memiliki manajemen sendiri untuk pembiayaan. “Harusnya mereka ke situ jangan ke kita lagi, kalau enggak, semua ke kita lagi. Termasuk dividennya, jadi ini kan mau dipisahin swasta sama government. Jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak government,” kata Purbaya melalui siaran virtual pada acara Media Gathering APBN 2026, Jumat (10/10/2025).

  • SPBU Terbakar di Kemanggisan Jakbar Ditutup Sementara, 2 Orang Luka Ringan – Page 3

    SPBU Terbakar di Kemanggisan Jakbar Ditutup Sementara, 2 Orang Luka Ringan – Page 3

    Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 2,5 miliar.

     

  • Korsleting Listrik di Kipas Angin Diduga Sebabkan Kebakaran Dua Rumah di Jakarta Utara

    Korsleting Listrik di Kipas Angin Diduga Sebabkan Kebakaran Dua Rumah di Jakarta Utara

    JAKARTA – Pada Sabtu dinihari, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 80 personel untuk memadamkan api yang membakar dua unit rumah di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Total ada 17 unit mobil pemadam dengan 80 personel yang dikerahkan memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, dilansir dari ANTARA.

    Petugas mendapatkan informasi kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 02.13 WIB dan langsung mengirimkan personel ke lokasi kejadian.

    Aksi pemadaman dimulai pukul 02.19 WIB hingga proses pendinginan berjalan hingga pukul 02.58 WIB. “Proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.37 WIB,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting) dari kipas angin yang berada di satu kamar yang ada di dalam rumah.

    Berdasarkan keterangan saksi, ada orang sakit yang terkunci dan meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan di salah satu kamar di ruang tengah langsung mendobrak kamar dan langsung mengamankan korban.

    Lalu warga menelepon petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk meminta pertolongan memadamkan api yang semakin membesar.

    Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah dua unit rumah dengan luas 160 meter persegi (m2). Dua unit rumah ini ditempati tujuh kepala keluarga dengan 25 jiwa.

    Petugas terkendala akses ke lokasi kebakaran karena jalan sempit tapi api berhasil dipadamkan oleh petugas dengan aman dan kondusif. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp800 juta,” kata dia.

  • PON Bela Diri Kudus 2025 Resmi Dibuka, Suguhkan Pertunjukan Spektakuler Penuh Budaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Oktober 2025

    PON Bela Diri Kudus 2025 Resmi Dibuka, Suguhkan Pertunjukan Spektakuler Penuh Budaya Regional 11 Oktober 2025

    PON Bela Diri Kudus 2025 Resmi Dibuka, Suguhkan Pertunjukan Spektakuler Penuh Budaya
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Sebuah tonggak sejarah baru tercipta di Kota Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dengan resmi dibuka.
    Ajang olahraga bela diri skala nasional ini untuk pertama kalinya diselenggarakan secara mandiri dan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga bela diri murni.
    Seremoni pembukaan yang digelar di dua lokasi—Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus—berlangsung megah, meriah, dan sarat nilai budaya.
    Acara ini dihadiri tokoh penting nasional seperti Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, dan Deputi II Kemenpora Bidang Pengembangan Industri Olahraga Raden Isnanta.
    Di Djarum Arena, kemeriahan acara dibuka secara khidmat, kemudian berubah spektakuler saat dua pesilat internasional Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman menampilkan aksi silat yang memukau.
    Aksi mereka memadukan gerak indah, ketangkasan luar biasa, dan filosofi mendalam khas seni bela diri silat yang menghipnotis penonton.
    Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme dari seluruh kontingen yang berjumlah sekitar 2.645 atlet dari 38 KONI Provinsi di Indonesia.
    “Sebagai tuan rumah PON Bela Diri yang perdana dan bersejarah, kami merancang pesta pembukaan ini dengan berbagai konsep dan pertunjukan istimewa. Tujuannya bukan sekadar menghadirkan hiburan bagi penonton, tetapi juga menjadi sumber motivasi dan pemantik semangat bagi para atlet untuk menampilkan performa terbaik mereka di arena PON Bela Diri Kudus 2025,” jelas Ryan.
    Usai seremoni resmi, defile kontingen atlet dari setiap cabor dilakukan dengan berjalan kaki dari Djarum Arena menuju Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
    Setibanya di alun-alun, mereka disambut oleh Tari Kretek, tarian tradisional khas Kudus yang dibawakan oleh ratusan penari perempuan. Penampilan ini memukau ribuan warga yang memadati pusat kota.
    Acara berlanjut dengan pertunjukan bela diri dari berbagai cabor dan ditutup dengan kembang api dan pertunjukan musik di panggung utama alun-alun, menghadirkan suasana penuh kemeriahan dan semangat kebangsaan.
    Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, menyatakan bahwa penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 memiliki peran strategis sebagai ajang kompetisi untuk cabor-cabor bela diri non-Olimpiade yang mulai 2028 tidak akan lagi dipertandingkan dalam PON reguler.
    “Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor,” katanya.
    “Dengan semangat sportivitas, profesionalisme, dan kebersamaan, kami berharap PON Bela Diri Kudus 2025 tidak hanya melahirkan juara-juara baru, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat pembinaan olahraga bela diri di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kehadiran ajang multi-event nasional ini juga kami harapkan dapat memberikan efek domino bagi promosi daerah sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar,” tambah Marciano.
    Djarum Arena Kaliputu akan menjadi pusat pertandingan PON Bela Diri Kudus 2025 yang berlangsung pada 12–26 Oktober 2025.
    Lokasi ini dibagi menjadi empat zona: Arena 1 dan Arena 4 untuk pemanasan dan latihan, serta Arena 2 dan Arena 3 sebagai venue utama pertandingan. Cabang olahraga Taekwondo dan Judo akan menjadi pembuka pada Minggu (12/10), disusul oleh cabang Gulat pada Senin (13/10).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siswa SMP di Grobogan Tewas Dianiaya Temannya, Keluarga: Harusnya Diawasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Oktober 2025

    Siswa SMP di Grobogan Tewas Dianiaya Temannya, Keluarga: Harusnya Diawasi Regional 11 Oktober 2025

    Siswa SMP di Grobogan Tewas Dianiaya Temannya, Keluarga: Harusnya Diawasi
    Tim Redaksi
    GROBOGAN, KOMPAS.com
    – Suasana duka menyelimuti rumah Angga Bagus Perwira (12) di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) sore.
    Siswa SMPN 1 Geyer itu dilaporkan tewas saat jam istirahat sekolah usai diduga dianiaya teman-teman sekelasnya.
    Rumah kecil berkonstruksi papan itu terus saja didatangi para pelayat. Tampak beberapa karangan bunga dari Dinas Pendidikan Grobogan terpajang di depan rumah yang berdekatan dengan rel perlintasan kereta api itu.
    Di ruangan depan rumah, terlihat beberapa kerabat korban menangis histeris. Mereka tak menyangka bocah yang dikenal energik itu meninggal dunia secepat itu.
    Selama ini, korban tinggal dengan kakeknya di Dusun Muneng, Desa Ledokdawan. Sementara orangtua korban beserta adiknya menetap di Cianjur, Jawa Barat.
    Kakek korban, Pujiyo (50), menuturkan, cucunya itu merupakan anak yang berkepribadian baik. Sebelum meninggal, Angga acap kali mengeluh kepada keluarganya lantaran menjadi korban
    bullying
    teman-temannya. Bahkan, akibat perundungan verbal dan fisik yang dialaminya itu membuat Angga takut untuk bersekolah.
    “Pernah sakit juga di kepala karena dipukuli dan tidak masuk sekolah. Kami akhirnya datangi sekolah dan melaporkannya. Angga pun kemudian mau masuk sekolah meski tetap dihina dan dianiaya. Dia itu anak penurut dan enggak aneh-aneh. Hobinya sepakbola dan ikut ekstra kulikuler,” tutur Pujiyo.
    Pujiyo mengaku sangat terpukul dengan kepergian cucunya itu. Beberapa kali ia pun tak kuasa menahan tangis ketika mengenang keseharian Angga.
    Pujiyo sendiri menyayangkan tidak adanya pengawasan dari pihak sekolah hingga
    bullying
    yang menimpa cucunya itu bisa kembali terulang.
    “Harusnya diawasi kan udah kejadian. Kasihan mas, anaknya pendiam. Orangtuanya kalau pulang hanya pas Lebaran. Malam ini orangtuanya perjalanan pulang tapi justru bertemu Angga sudah meninggal,” tangis Pujiyo.
    Disampaikan Pujiyo, keluarga menerima informasi perihal kematian Angga pada Sabtu siang dari pihak sekolah. 
    Berdasarkan keterangan teman-teman sekolahnya, Angga dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB usai diduga dianiaya teman-teman sekelasnya. Ada juga yang menyebut Angga meninggal dunia lantaran sengaja dijatuhkan dari tangga.
    Karenanya, untuk mengetahui penyebab pasti kematian ABP, keluarga menghendaki dilakukan otopsi.
    “Kami melihat jenazah Angga di puskesmas sebelum dilarikan ke RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi untuk diotopsi atas permintaan kami. Info yang kami terima dia di-
    bully
    , sampai kejang-kejang dan meninggal di ruang kelas,” tutur Pujiyo.
    Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, kasus kematian Angga yang diduga korban
    bullying
    teman-teman sekolahnya masih didalami. 
    Penyidik Satuan Reskrim Polres Grobogan masih memeriksa sejumlah saksi, di antaranya teman-teman sekolah korban termasuk para guru SMPN 1 Geyer.
    “Masih proses pemeriksaan semua. Saksi yang diperiksa banyak,” kata Rizky.
    Selain itu, saat ini Sat Reskrim Polres Grobogan juga menggandeng Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng untuk mengotopsi jenazah korban.
    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan keluarga korban sekaligus mengetahui penyebab pasti kematian korban.
    “Kami masih koordinasi dan masih menunggu. Otopsi malam ini,” kata Rizky saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        11 Oktober 2025

    5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan Medan 11 Oktober 2025

    5 Hektar Hutan di Tapteng Terbakar, Api Sulit Dipadamkan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kebakaran lahan hutan terjadi di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025). Hingga saat ini, api belum padam karena berada di puncak gunung.
    Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, tim SAR gabungan datang berjibaku memadamkan api.
    “(Jadi) status hutan dan lahan yang terbakar ini hutan rakyat, vegetasi yang terbakar, semak belukar,” ujar Sri Wahyuni saat dihubungi,
    Kompas.com
    melalui telepon seluler.
    Kata Sri Wahyuni, dari data sementara, ada sekitar 5 hektar lahan yang terbakar. Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Sri Wahyuni, api masih belum padam.
    “Api masih menyala di atas puncak gunung dan sulit untuk dijangkau berhubung medan yang curam serta bebatuan,” ungkapnya.
    Penyebab kebakaran masih diselidiki. Tim dari BPBD juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Tapteng untuk melakukan pemadaman api di lokasi terdampak.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Selamat KM Anugerah Insah 18 Dievakuasi, Jalani Perawatan di RSUD Blambangan

    Korban Selamat KM Anugerah Insah 18 Dievakuasi, Jalani Perawatan di RSUD Blambangan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tragedi terbakarnya kapal ikan KM Anugerah Indah 18 di Samudra Hindia menelan korban jiwa. Satu orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan meninggal dunia, sementara tujuh lainnya mengalami luka bakar serius dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan, Sabtu (11/10/2025).

    Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan, dr. Ayyub Erdiyanto, mengatakan tiga dari tujuh korban mengalami luka bakar lebih dari 50 persen, sedangkan empat lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan lebih ringan. “Untuk semua pasien luka, sudah kami tangani secara intensif,” ujarnya.

    Menurut Ayyub, pasien dengan luka bakar berat akan menjalani operasi debridement, sementara lainnya cukup menjalani pengobatan medikamentosa, perawatan luka, observasi, dan evaluasi lanjutan.

    Ia menjelaskan, lamanya proses penyembuhan sangat bergantung pada derajat luka dan kondisi fisik pasien. “Kalau sesuai panduan, derajat 1 memerlukan waktu hingga 1 minggu, derajat 2 hingga 2 bulan, dan derajat 3 bisa lebih dari 2 bulan,” jelasnya.

    Namun, Ayyub menambahkan, kondisi korban yang sempat tiga hari tanpa perawatan dan nutrisi cukup saat di laut dapat memperlambat proses pemulihan. Selama masa perawatan, pasien juga akan terus dipantau untuk mencegah komplikasi fatal.

    Sementara itu, salah satu ABK yang selamat, Doni Setiawan, menceritakan detik-detik saat kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Saat itu, kapal dalam kondisi diam dan seluruh kru tengah beristirahat. Tiba-tiba asap dan percikan api muncul dari ruang mesin di bagian bawah kapal.

    “Otomatis semua kru, 26 orang, serentak mendekati ruangan mesin yang timbul asap. Kami kerja tim melakukan penyiraman di ruangan yang ada percikan api,” ujarnya.

    Asap sempat mereda setelah pemadaman selama setengah jam. Namun, saat lima ABK masuk ke ruang mesin untuk mengecek kondisi, ledakan besar terjadi, menghantam beberapa ABK lainnya yang berdiri di dekat pintu masuk. “Totalnya ada delapan orang yang kena ledakan,” kata Doni, warga Banyumas, Jawa Tengah.

    Para ABK KM Anugerah Indah 18 mayoritas berasal dari Jawa Tengah, dengan korban ledakan terbanyak dari Kabupaten Batang. Mereka kemudian diselamatkan oleh kapal KM Victory Makmur yang kebetulan berlayar tak jauh dari lokasi.

    Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, awak KM Victory Makmur sempat berusaha memadamkan api, namun gagal. Api justru semakin membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal. “Akhirnya kami dibawa ke Pelabuhan Banyuwangi. Satu korban ledakan meninggal dunia,” tutur Doni. [kun]

  • Tragedi Laut Banyuwangi: Kapal Ikan KM Anugerah Indah 18 Meledak, Satu ABK Tewas, Delapan Luka

    Tragedi Laut Banyuwangi: Kapal Ikan KM Anugerah Indah 18 Meledak, Satu ABK Tewas, Delapan Luka

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah kapal ikan KM Anugerah Indah 18 terbakar di Perairan Samudera Hindia pada Rabu (8/10/2025) siang. Akibat kejadian tersebut, sejumlah anak buah kapal (ABK) dilaporkan meninggal dunia, sementara sebagian lainnya telah dievakuasi ke Banyuwangi, Sabtu (11/10/2025).

    Salah satu ABK yang selamat, Doni Setiawan, menceritakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 siang. “Itu dalam kondisi kapal diam dan semua kru sedang beristirahat,” ujar Doni saat ditemui di RSUD Blambangan.

    Menurutnya, asap dan percikan api pertama kali muncul dari ruang mesin yang berada di bagian bawah kapal. “Otomatis semua kru yang berjumlah 26 orang serentak mendekati ruang mesin. Kami langsung bekerja sama melakukan penyiraman di ruangan yang muncul percikan api,” katanya.

    Kondisi di ruang mesin penuh asap dengan aroma menyengat yang diduga berasal dari kebocoran saluran freon di dekat mesin. Setelah sekitar setengah jam upaya pemadaman, asap sempat mereda.

    Namun saat tim teknis kapal melakukan pengecekan ulang, terjadi ledakan besar. Ledakan tersebut mengenai beberapa ABK yang berada di dalam dan di dekat pintu masuk ruang mesin.
    “Total korban ada delapan orang yang terkena ledakan,” jelas Doni, warga Banyumas, Jawa Tengah.

    Mayoritas ABK KM Anugerah Indah 18 berasal dari Jawa Tengah, sementara korban ledakan sebagian besar dari Kabupaten Batang.

    Setelah insiden itu, awak kapal meminta pertolongan kepada kapal lain di sekitar lokasi. Kebetulan, KM Victory Makmur tengah berlayar tak jauh dari tempat kejadian dan segera mengevakuasi seluruh kru kapal.

    Sebelum meninggalkan kapal yang terbakar, KM Victory Makmur sempat berupaya memadamkan api, namun gagal karena kobaran semakin besar hingga menghanguskan seluruh badan kapal.
    “Akhirnya kami semua dievakuasi ke Pelabuhan Banyuwangi. Satu orang dari korban ledakan meninggal dunia,” ungkap Doni.

    Sementara itu, Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan, kapal tersebut terbakar di koordinat lintang 11° dan bujur 118°, tepatnya di Samudera Hindia, jauh di selatan Pulau Sumbawa.

    “KM Anugerah Indah 18 membawa 25 ABK. Selain korban meninggal dan luka-luka, ABK lainnya dalam keadaan selamat,” ujarnya.

    Menurut Wahyudi, seluruh korban dan ABK dievakuasi oleh KM Victory Makmur dan dibawa ke Pelabuhan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Setibanya di pelabuhan, korban luka langsung dilarikan ke RSUD Blambangan untuk penanganan medis.

    Pantauan di RSUD Blambangan menunjukkan, korban meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenazah, sedangkan korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius akibat ledakan di ruang mesin kapal. [kun]