Organisasi: API

  • Rel KA Mati Ini Mau Dihidupkan Dedi Mulyadi, Bogor-Bandung Sejengkal

    Rel KA Mati Ini Mau Dihidupkan Dedi Mulyadi, Bogor-Bandung Sejengkal

    Hal ini diungkapnya saat melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi pada Jumat (3/10) lalu. “Pemprov Jabar memiliki komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya mereaktivasi kereta api,” kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya di Bandung, Jumat (10/10/2025). (Dok. KAI Daop 2)

  • Penyelidikan Kasus Kebakaran di SPBU Kemanggisan Dihentikan, Korban dan Pihak SPBU Damai

    Penyelidikan Kasus Kebakaran di SPBU Kemanggisan Dihentikan, Korban dan Pihak SPBU Damai

    JAKARTA – Kepolisian menghentikan penyelidikan kasus terbakarnya mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu, 11 Oktober, dini hari.

    “Si pelapor, pemilik mobilnya ini, tak melanjutkan laporan polisi karena akhirnya sudah mediasi dengan SPBU. Kami tak bisa meneruskan penyelidikan karena dia tak mau buat laporan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengutip ANTARA, Senin, 13 Oktober.

    Selain karena pemilik mobil tidak membuat laporan polisi, penyelidikan juga dihentikan lantaran tidak ada korban dari masyarakat.

    “Kan itu tak ada korban, tak ada warga yang terdampak. Jadi, kami tak masuk ke sana. Urusan antara pemilik mobil dengan SPBU saja. Tak mungkin kami menyimpulkan sendiri (penyebab mobil terbakar),” kata Arfan.

    Arfan pun menegaskan bahwa mobil yang terbakar itu bukanlah milik Pertamina, melainkan milik pihak ketiga (penyedia).

    Sebelumnya, sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu, 11 Oktober, dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter itu terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, satu orang yaitu Ramdani umur 40 tahun, jabatan pengawas,” katanya.

  • Puluhan rumah petak di Jakarta Utara terbakar

    Puluhan rumah petak di Jakarta Utara terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan rumah petak di Jalan Sukarela Kelurahan Penjaringan,Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Selasa dinihari.

    “Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua mushala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Ia mengatakan, petugas mendapatkan informasi kebakaran pukul 01.32 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman di kawasan padat penduduk tersebut.

    Petugas sampai di lokasi dan melakukan pemadaman pukul 01.39 WIB sampai tahap lokalisir serta pendinginan pukul 03.28 WIB. “Api benar-benar dipadamkan pukul 07.17 WIB,” kata dia.

    Menurut dia, total ada 110 personel dan 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

    Proses pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang sempit serta sumber air yang jauh. “Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Purbaya Nggak Mau Bayar Utang Kereta Cepat: Kalau Pakai APBN Lucu

    Purbaya Nggak Mau Bayar Utang Kereta Cepat: Kalau Pakai APBN Lucu

    Jakarta

    Pemerintah tengah mempertimbangkan opsi untuk penanganan utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Salah satu bahan pertimbangannya ialah agar utang tersebut tidak diselesaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai, penyelesaian utang kereta cepat dapat dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Sebab, Danantara sendiri sudah mengambil sekitar Rp 80 triliun penerimaan dividen BUMN.

    Selain itu, kini peran pengelolaan BUMN juga telah berada di bawah Danantara. Terkait hal ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjadi pemegang saham mayoritas di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang merupakan pemegang saham terbesar (60%) di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pengelola Whoosh.

    “Whoosh dikelola oleh Danantara kan, Danantara sudah ambil 80% lebih dividen dari BUMN, harusnya mereka tarik dari situ aja,” kata Purbaya di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara, Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025).

    Atas hal tersebut, menurutnya, akan lebih baik bila pengelolaan utang berada di bawah Danantara. Ia juga menilai bahwa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang Whoosh merupakan langkah yang tidak tepat.

    Justru menurutnya agak janggal apabila utang kereta cepat tetap ditanggung Kementerian Keuangan dan dibayar dari APBN. Padahal, Danantara yang akan mengambil dividennya.

    “Harusnya mereka tarik (pembayaran) dari situ (dividen) aja, malah bisa bagus kalau bisa tarik dari situ,” ujar dia.

    “Jadi kalau pakai APBN dulu agak lucu, karena untungnya ke dia (Danantara), susahnya ke kita. Harusnya kalau diambil, ambil semua,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema untuk membenahi utang Whoosh. Salah satu opsinya yakni menyerahkan infrastruktur PT KCIC kepada pemerintah.

    Artinya, KCIC akan mengubah model bisnisnya menjadi operator tanpa kepemilikan infrastruktur (asset-light). Dengan demikian, utang infrastruktur itu akan beralih ke pemerintah dan menjadi beban APBN.

    Opsi yang pertama adalah berupa penyertaan modal baru kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Ini dimaksudkan agar perusahaan lebih mandiri secara keuangan sehingga beban bunga dan kewajiban pembayaran utang diharapkan bisa lebih proporsional.

    “Apakah kemudian kita tambahkan equity yang pertama, atau kemudian memang ini kita serahkan infrastrukturnya sebagaimana industri kereta api yang lain, infrastrukturnya itu milik pemerintah,” tutur Dony kepada wartawan di JICC Senayan, Jakarta, Kamis (9/10).

    (shc/kil)

  • Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Oktober 2025

    Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya Megapolitan 13 Oktober 2025

    Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Truk BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Ini Alasannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menghentikan proses penyelidikan terkait kebakaran truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan melalui mediasi.
    “Bukan ledakan ya kasusnya, itu terbakar mobilnya. Nah itu sudah mediasi antara pemilik mobil dengan SPBU-nya,” jelas Arfan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin.
    Menurut Arfan, proses mediasi dilakukan antara pihak SPBU Pertamina dan pihak yang mengoperasikan truk tangki BBM tersebut.
    Ia menjelaskan, mobil tangki yang terbakar merupakan milik pihak ketiga yang bertugas mengirimkan stok BBM.
    “Jadi mobil itu, si pengantar pengisi tangki BBM itu kan ada pihak ketiganya. Nah, itu bukan dari pihak Pertamina, tapi dari pihak ketiga (yang punya mobil),” ucap Arfan.
    Arfan menambahkan, penyelidikan tidak dilanjutkan karena kedua belah pihak sepakat berdamai.
    Terlebih, insiden tersebut hanya melibatkan pihak Pertamina dan pemilik truk tangki BBM serta tak ada korban dari masyarakat yang terdampak.
    “Polisi enggak bisa meneruskan karena dia enggak mau buat laporan, karena sudah mediasi. Kan itu enggak ada korban, enggak ada masyarakat yang terdampak. Jadi kami juga enggak masuk ke sana,” kata Arfan.
    Dengan begitu, penyelesaian kasus sepenuhnya menjadi urusan antara pihak Pertamina dan pemilik truk, tanpa campur tangan lebih lanjut dari kepolisian.
    Hal ini juga berlaku untuk pendalaman penyebab kebakaran yang tidak dilanjutkan penyelidikannya.
    “Kalau itu (penyebab kebakaran) dari mereka aja. Kami kan awalnya penyelidikan, tapi karena itu (kedua pihak sepakat damai) kan kami juga enggak bisa melanjutkan. Kan enggak mungkin kami menyimpulkan sendiri,” ujar Arfan.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki BBM terbakar di sebuah SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu sempat diwarnai ledakan saat api yang membakar mobil semakin membesar.
    Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menyebut dugaan awal kebakaran dipicu karena percikan api dari dinamo kendaraan ketika sedang melakukan pengisian dari tangki mobil ke tangki SPBU.
    Data Sudin Gulkarmat Jakarta Barat juga menyebut diperkirakan sekitar 24.000 liter bahan bakar yang berada di dalam tangki mobil ikut terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyelidikan kasus truk tangki terbakar di SPBU Palmerah dihentikan

    Penyelidikan kasus truk tangki terbakar di SPBU Palmerah dihentikan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menghentikan penyelidikan kasus terbakarnya mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (11/10) dini hari.

    “Si pelapor, pemilik mobilnya ini, tak melanjutkan laporan polisi karena akhirnya sudah mediasi dengan SPBU. Kami tak bisa meneruskan penyelidikan karena dia tak mau buat laporan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Selain karena pemilik mobil tidak membuat laporan polisi, penyelidikan juga dihentikan lantaran tidak korban dari masyarakat.

    “Kan itu tak ada korban, tak ada warga yang terdampak. Jadi, kami tak masuk ke sana. Urusan antara pemilik mobil dengan SPBU saja. Tak mungkin kami menyimpulkan sendiri (penyebab mobil terbakar),” kata Arfan.

    Arfan pun menegaskan bahwa mobil yang terbakar itu bukanlah milik Pertamina, melainkan milik pihak ketiga (penyedia).

    Sebelumnya, sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10) dini hari.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi sekira pukul 03.58 WIB itu dipicu percikan api dari dinamo pengisian BBM.

    “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM (tanki BBM) mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan pengisian (loading BBM ) dari tanki mobil ke tanki SPBU,” kata Syarifudin.

    Syarifudin menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil tangki BBM berisi 24.000 liter itu terbakar. “Dinamo alat pengisian terjadi loncatan api,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2,5 miliar. “Ada korban luka ringan, satu orang yaitu Ramdani umur 40 tahun, jabatan pengawas,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek Aturan Baru Bawa Powerbank di Pesawat Oktober 2025, Jangan Salah

    Cek Aturan Baru Bawa Powerbank di Pesawat Oktober 2025, Jangan Salah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penumpang pesawat perlu mengetahui aturan terkait barang bawaan. Salah satu maskapai penerbangan kawakan, Emirates, memberlakukan aturan yang melarang penggunaan power bank.

    Aturan tersebut berlaku efektif mulai 1 Oktober 2025. Dalam pengumumannya di laman resmi, Emirates mengatakan power bank masih bisa dibawa ke dalam kabin.

    Namun ditekankan bahwa powerbank yang dibawa tidak untuk digunakan, baik mengisi daya perangkat lain ataupun mengisi baterai power bank dengan sumber daya pesawat.

    Selain itu, penumpang hanya diperbolehkan membawa satu power bank saja selama penerbangan. Besaran dayanya juga terbatas di bawah 100 watt jam.

    Emirates menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan insiden karena baterai litium dalam pesawat di seluruh industri penerbangan.

    Power bank khususnya menggunakan baterai litium-ion atau litium-polimer. Baterainya mengandung ion-litium yang tersuspensi dalam larutan elektrolit dan ion-ion mengalir serya bergerak antara dua elektroda saat mengisi baterai dan dikosongkan.

    Saat baterai terisi daya berlebih atau rusak bisa menyebabkan thermal runaway, yakni proses percepatan otomatis yang menyebabkan panas dalam sel baterai untuk menghilangkannya. Pada akhirnya membuat perangkat panas dan tidak terkendali.

    “Ini bisa mengakibatkan konsekuensi berbahaya seperti kebakaran, ledakan dan pelepasan gas beracun,” jelas Emirates.

    Emirates juga menambahkan banyak power bank tidak memiliki standar perlindungan untuk mencegah baterai mengisi daya berlebihan. Jadi semkain meningkatkan risiko bahaya.

    Salah satu aturan terbaru Emirates juga meminta powerbank diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau. Saat terjadi kejadian tak terduga seperti kebakaran, awak kabin bisa merespon dan memadamkan api dengan cepat.

    Berikut peraturan lengkap terbaru dari maskapai UEA itu, dikutip dari laman resminya, Senin (13/10/2025):

    – Boleh membawa satu power bank dengan daya di bawah 100 watt jam.

    – Powerbank tidak boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat pribadi apapun dalam pesawat.

    – Tidak diperbolehkan mengisi daya powerbank dengan catu daya pesawat.

    – Semua powerbank harus memiliki informasi peringkat kapasitas yang tersedia.

    – Powerbank tidak boleh diletakkan di tempat penyimpanan atas kepala dalam pesawat.

    – Powerbank harus diletakkan di saku kursi atau dalam tas di bawah kursi depan penumpang.

    – Power bank tidak diizinkan masuk dalam bagasi terdaftar.

    Perlu dicatat, Emirates bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang menetapkan aturan terkait powerbank. Simak beberapa maskapai lain yang memiliki aturan serupa:

    1. AirAsia
    Penumpang AirAsia hanya diizinkan membawa power bank dengan kapasitas maksimal 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh). Hal ini untuk meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.

    2. Thai Airways
    Thai Airways resmi melarang penggunaan dan pengisian daya power bank di dalam pesawat mulai 15 Maret. Langkah ini diambil setelah adanya sejumlah insiden kebakaran di maskapai internasional yang diduga berasal dari power bank.

    3. Maskapai Korea Selatan
    Korea Selatan resmi melarang penumpang menyimpan power bank di kabin pesawat. Aturannya, perangkat ini hanya boleh disimpan di saku kursi atau di bawah kursi penumpang. Pengisian daya power bank melalui colokan USB di kursi juga dilarang.

    4. Singapore Airlines
    Singapore Airlines melarang penumpang mengisi daya perangkat menggunakan power bank saat penerbangan. Pengisian daya melalui port USB pesawat juga tidak diperbolehkan.

    5. EVA Air
    Maskapai asal Jepang tersebut juga telah melarang penggunaan charger portable di udara demi memastikan keselamatan penerbangan. Power bank dan baterai lithium cadangan dilarang dibawa dalam bagasi terdaftar. Baterai tersebut harus dibawa dalam bagasi kabin dan disimpan dengan benar untuk mencegah kompresi atau kerusakan.

    6. Hong Kong Airlines
    Otoritas penerbangan Hong Kong melarang penggunaan power bank selama penerbangan mulai 7 April, setelah insiden kebakaran di pesawat Hong Kong Airlines yang sedang terbang dari Hangzhou.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Trader Kripto Tewas di Dalam Lamborghini Saat Kripto Tumbang

    Kronologi Trader Kripto Tewas di Dalam Lamborghini Saat Kripto Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang trader kripto kawakan asal Ukraina, Konstantin Galich ditemukan tewas di mobil Lamborghini miliknya. Tewasnya pria 32 tahun terjadi saat pasar mata uang kripto anjlok belum lama ini.

    Jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu (11/10/2025), di distrik Obolonsky di Kyiv, Ukraina.

    Pria yang dikenal dengan nama Kostya Kudo ditemukan dengan luka tembak di kepalanya. Senjata api yang terdaftar dengan nama Galich juga ditemukan pihak kepolisian di tempat kejadian, dikutip dari Daily Mail, Senin (13/10/2025).

    Kematian Galich juga dikonfirmasi melalui sebuah kanal Telegram. Di dalam unggahan itu disebutkan penyebabnya tengah diselidiki.

    Belum diketahui penyebab pasti kematian Galich. Kepolisian juga tak mengesampingkan adanya dugaan tindak pidana dari kejadian tersebut.

    Namun polisi mengungkapkan pula soal Galich yang menceritakan dirinya tertekan kepada kerabatnya karena kesulitan uang. Dia juga telah mengirim pesan perpisahan pada Jumat lalu.

    Galich merupakan tokoh yang cukup dikenal di dunia kripto. Dia adalah salah satu pendiri akademi trading Cryptology Key.

    Di Instagramnya yang diikuti 66 ribu akun, dia juga membagikan beragam insight soal industri tersebut.

    Sementara itu, keruntuhan kripto terjadi saat ancaman presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan membebankan tarif 100% pada China beberapa minggu lagi.

    Menurut wakil presiden JD Vance, komitmen Trump adalah melindungi mata pencaharian ekonomi AS dan membuat negara itu lebih mandiri.

    China, dia menambahkan, memiliki banyak kendali pada pasokan penting AS. Hal ini disebutnya sebagai keadaan darurat nasional dan membenarkan rencana Trump untuk membebankan tarif baru.

    Namun reaksi keras terjadi di pasar kripto. Sehari setelah ancaman Trump itu, pasar kripto kehilangan US$400 miliar (Rp 6.629 triliun) sekaligus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Room VIP Tempat Hiburan Malam di Lampung Kebakaran, Diduga Karena Rokok Elektrik

    Room VIP Tempat Hiburan Malam di Lampung Kebakaran, Diduga Karena Rokok Elektrik

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hebat melanda sebuah tempat hiburan malam Radar Space Kitchen Bar & Lounge di Jalan Yos Sudarso, Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Senin (13/10/2025) dini hari.

    Api diduga berasal dari korsleting listrik saat karyawan tengah mengecas rokok elektrik di ruang VIP. Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, tampak asap hitam pekat mengepul dari area VIP lounge.

    Sejumlah pengunjung panik berhamburan keluar gedung sementara petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengonfirmasi peristiwa tersebut.

    “Kami menerima laporan sekitar pukul 02.25 WIB dari pihak karyawan Radar Space. Setelah itu, tim langsung menuju lokasi,” ujarnya, Senin (13/10).

    Sebanyak lima unit mobil pemadam dan 48 personel dikerahkan ke lokasi. Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.10 WIB setelah petugas menghabiskan 15 tangki air.

    “Kami juga menggunakan tiga unit SCBA dan dua blower untuk membantu proses pemadaman,” terang dia.

  • Purbaya Tolak Bayar Utang Woosh, Netizen Minta Raffi Ahmad Ikut Bayar

    Purbaya Tolak Bayar Utang Woosh, Netizen Minta Raffi Ahmad Ikut Bayar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa tegas menolak bayar utang proyek kereta cepat Woosh menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Ramai-ramai soal ini, muncul video Raffi Ahmad dan artis lain beserta beberapa pejabat negara yang naik Woosh termasuk Joko Widodo.

    Raffi tampak kegirangan naik Woosh karena bisa memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung.

    “Jakarta-Bandung setengah jam,” kata Raffi kepada Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

    Netizen nyinyir dan meminta agar para artis itu saja yang membayar utang Woosh tak perlu dibebankan kepada rakyat.

    “Beban hutang kereta cepat Jakarta-Bandung itu, suruh orang² ini saja yang bayar. Mereka pada cengengesan dan bangga. Gimana menurut kelen wee, cocok nggak???,” tulis akun Threads.

    “Jangan bebankan hutang kereta api cepat kepada rakyat kecil seperti kita., biarkan yang ada di Video ini yang bertanggung jawab untuk membayarnya..Aamiin,” kata akun lainnya.

    “Apakah sekarang mereka bisa ketawa melihat pt KAI kewalahan bayar utang krn whoosh ini….????… bantu lah bayar utang ke china dr uang uang kalian,” kata lainnya lagi.

    Woosh dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang berada di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    Fakta ini membuat Purbaya menyoroti soal dividen yang dikelola Danantara bukan lagi oleh Kemenkeu saat ini.

    Menurut Purbaya KCIC ini sudah memiliki manajemen sendiri yang memiliki keuntungan puluhan triliun.