Organisasi: API

  • 4 Orang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Ada Ibu Hamil dan Anak-Anak – Page 3

    4 Orang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Ada Ibu Hamil dan Anak-Anak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Identitas korban tewas dalam kebakaran di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terungkap. Dua di ataranya merupakan anak-anak dan seorang ibu hamil.

    “Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB, Rabu (15/10/2025).

    Dia mengatakan, ada tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi (m2) yang terbakar.

    Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kebakaran terjadi, pemilik rumah membakar tembaga dan apinya menyambar stereofoam yang ada di samping rumah. Api cepat membesar karena angin dan api menyambar rumah sebelahnya.

    “Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan,” kata dia.

  • 4 Orang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Ada Ibu Hamil dan Anak-Anak – Page 3

    Kebakaran Hebat di Pademangan Jakut, 4 Orang Tewas Terpanggang – Page 3

    Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebarakan (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Personel BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinsos, Polsek, dan Koramil setempat turut membantu petugas damkar.

    Kebakaran ini diduga akibat pembakaran tembaga yang memicu api membesar dan melahap semua bagian rumah. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.17 WIB.

    “Untuk total kerugian material ditaksir Rp 63,2 juta,” kata dia, dilansir Antara.

  • Honda Jazz Terbakar di Surabaya, Dua Korban Meninggal Dunia

    Honda Jazz Terbakar di Surabaya, Dua Korban Meninggal Dunia

    Surabaya (beritajatim.com) – Peristiwa tragis terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, ketika sebuah mobil Honda Jazz berwarna putih dengan nomor polisi L 1361 CBD terbakar, Rabu dini hari (15/10/2025).

    Dua penumpang yang berada di dalam mobil tersebut, berinisial G (laki-laki) dan RA (perempuan), dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, satu penumpang lainnya yang berinisial MSDT (perempuan) selamat meskipun mengalami luka patah tulang.

    Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Wasis Sutikno, peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh kecelakaan yang dialami mobil sebelum api menghanguskan kendaraan tersebut.

    Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan upaya pemadaman dengan pengerahan Unit Tempur Pemadam Pos Menur. “Proses pembasahan dan pendinginan dinyatakan selesai dan kondusif sekitar pukul 05.13 WIB,” ungkap Wasis Sutikno.

    Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan ini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian. Wasis menyebutkan adanya indikasi bahwa kecelakaan tersebut mungkin terkait dengan penggunaan minuman beralkohol.

    “Namun, penyelidikan dan penanganan lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya,” jelasnya.

    Peristiwa ini mengundang perhatian banyak pihak, terutama terkait dengan faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan yang berujung pada kebakaran tersebut. Polisi dan tim penyelidik terus bekerja untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini. [rma/suf]

  • Okky Madasari Jenguk Ahmad Faiz Yusuf di Polres Kediri Kota: Tubuh Bisa Dipenjara, Tapi Pikiran Tidak

    Okky Madasari Jenguk Ahmad Faiz Yusuf di Polres Kediri Kota: Tubuh Bisa Dipenjara, Tapi Pikiran Tidak

    Kediri (beritajatim.com) – Penulis dan sastrawan ternama Indonesia, Okky Madasari, mengunjungi Polres Kediri Kota, Selasa (14/10/2025), untuk menjenguk Ahmad Faiz Yusuf, pelajar SMA sekaligus penulis muda yang saat ini ditahan.

    Dalam kunjungan tersebut, Okky menegaskan bahwa kehadirannya bertujuan memberikan dukungan moral dan semangat menulis bagi Faiz yang dikenal sebagai sosok kritis di dunia literasi.

    “Saya datang ke sini tadi khusus untuk memelihara api keberanian Faiz dalam menulis, memelihara daya pikir Faiz. Pikiran kritisnya enggak boleh dibungkam, enggak boleh dihilangkan, dan kemampuan menulisnya harus terus dipelihara,” ujar Okky usai bertemu Faiz di ruang tahanan Polres Kediri Kota.

    Menurut Okky, penahanan yang dialami Faiz membuatnya kehilangan keleluasaan untuk menulis karena tidak bisa mengakses laptop. “Penahanan ini membuat Faiz kehilangan keleluasaannya dalam menulis. Dia hanya bisa menulis di kertas, dan tentu saja itu terbatas,” katanya dengan nada prihatin.

    Sebagai bentuk dukungan konkret, Okky membawakan enam buku karyanya untuk Faiz, termasuk novel Entrok, Pasung Jiwa, dan 86. Pada halaman depan novel Entrok, Okky menulis pesan menyentuh: “Mereka bisa memenjarakan tubuhmu, tapi tidak pikiran dan keberanianmu.”

    Pesan itu, menurutnya, menjadi simbol bahwa semangat literasi tak bisa dibungkam oleh ruang penjara.

    Okky juga mendorong Faiz untuk tetap produktif selama masa penahanan. “Saya semangati dia untuk tetap menulis. Misalnya, satu hari satu puisi. Kalau 40 hari penahanan, bisa terkumpul 40 puisi yang nanti bisa dibukukan,” ungkapnya.

    Ia memuji Faiz sebagai penulis muda berbakat yang kerap mengkritisi sistem pendidikan nasional. “Tulisan Faiz itu selalu menyuarakan kritik terhadap kurikulum dan cara belajar di sekolah. Pikiran seperti ini masih langka di Indonesia,” tutur Okky.

    Okky menambahkan, Faiz adalah pembaca yang mendalam, telah memahami karya-karya besar seperti Albert Camus dan Michel Foucault. “Penahanan ini bukan sekadar menahan tubuh seseorang, tapi juga berpotensi mematikan potensi besar yang dimiliki Indonesia,” tegasnya.

    Setelah bertemu langsung, Okky memastikan kondisi fisik dan mental Faiz baik. “Dia tampak lebih kuat, dewasa, dan matang. Saya yakin ini akan menjadi proses yang menguatkannya,” katanya.

    Okky juga mengapresiasi Polres Kediri Kota karena tetap menghormati hak-hak Faiz, termasuk memberikan fasilitas agar ia tetap bisa mengikuti ujian sekolah secara daring. “Dia masih aktif ikut try out dan ujian online karena kini kelas 3 SMA,” jelasnya.

    Meski demikian, Okky tetap mengkhawatirkan keberlanjutan pendidikan Faiz yang membutuhkan akses kamera dan laptop. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebebasan dan hak pendidikan Faiz.

    “Faiz harus bebas, harus dapat ijazah SMA, dan melanjutkan kuliah. Kalau tidak, dia akan kehilangan hak-hak dasarnya,” pungkas Okky. [nm/suf]

  • Bus Terbakar di Rajasthan India, 20 Orang Tewas

    Bus Terbakar di Rajasthan India, 20 Orang Tewas

    Jakarta

    Bus mengalami gangguan hingga terbakar di negara bagian Rajasthan, India barat. Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Rabu (15/10/2025), kendaraan yang mengangkut lebih dari 50 penumpang tersebut sedang dalam perjalanan dari Kota Jaisalmer ke Jodhpur ketika insiden itu terjadi.

    “Sembilan belas penumpang tewas di dalam bus dan satu orang meninggal karena luka bakar dalam perjalanan ke Jodhpur,” kata perwira polisi senior Rajesh Meena kepada AFP.

    Kantor berita Press Trust of India — yang juga mengonfirmasi jumlah korban, mengutip seorang anggota parlemen setempat — melaporkan bahwa bus tersebut berhenti di jalan raya setelah asap mengepul dari bagian belakang bus.

    “Sopir menghentikan bus di pinggir jalan, tetapi dalam beberapa saat, api telah melahap kendaraan tersebut,” tambahnya.

    Insiden itu terjadi tak lama setelah bus berangkat dari Jaisalmer sekitar pukul 15.00.

    Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan ia “berduka atas hilangnya nyawa”.

    “Berdoa untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka,” kata Modi.

    Modi menambahkan bahwa 200.000 rupee akan diberikan sebagai kompensasi kepada keluarga korban dari dana Bantuan Nasional Perdana Menteri. Sementara yang terluka akan menerima 50.000 rupee.

    India, negara dengan penduduk terpadat di dunia, memiliki catatan keselamatan jalan raya yang terkenal buruk.

    Pada tahun 2023, menurut data terbaru yang tersedia, lebih dari 480.000 kecelakaan dilaporkan di jalan raya India, yang mengakibatkan hampir 173.000 kematian dan hampir 463.000 cedera.

    Lihat juga Video: Bus Adhi Prima Terbakar di Terminal Bekasi

    (lir/lir)

  • Bus terbakar di tol dalam kota Kelapa Gading

    Bus terbakar di tol dalam kota Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bus Royal Trans terbakar saat melintas di tol dalam kota KM 11 arah Cawang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa malam (14/10).

    Informasi tentang kejadian itu diterima Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara sekitar pukul 23.24 WIB.

    “Tim langsung melakukan penanganan di lokasi,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Rabu (15/10) dini hari.

    Tiga mobil damkar dengan 15 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut.

    “Aksi pemadaman dimulai pukul 23.25 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.59 WIB oleh petugas,” kata Gatot.

    Ia mengatakan kebakaran itu diduga dipicu oleh adanya percikan api pada mesin bus.

    Menurut keterangan saksi, mesin bus itu terlihat menyala dan pengemudi berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan yang tersedia di angkutan tersebut.

    Petugas memadamkan api yang membakar sebuah bus Royal Trans di tol dalam kota arah Cawang di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10/2025) malam. (ANTARA/HO-Gulkarmat)

    Namun, api semakin besar dan tidak bisa dikendalikan sehingga operator jalan tol menghubungi tim damkar untuk meminta memadamkannya.

    Gatot mengatakan pengemudi bus mengalami luka lecet di bagian kaki dan seorang penumpang selamat.

    Dia memperkirakan kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp2 miliar “sesuai dengan harga baru kendaraan tersebut.”

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 16 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Bangladesh

    16 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Bangladesh

    Dhaka

    Kebakaran melanda sebuah pabrik kimia dan garmen di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka. Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Selasa (14/10/2025), kebakaran bermula di gudang pabrik sebelum menyebar ke fasilitas garmen bertingkat di dekatnya. Hal ini diungkap oleh Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Tajul Islam Chowdhury.

    “Korban tampaknya menderita luka inhalasi parah akibat bahan kimia, karena terdapat tumpukan bahan yang sangat mudah terbakar di dalamnya,” kata Chowdhury kepada wartawan.

    Chowdhury mengatakan semua jenazah telah ditemukan dari pabrik garmen. Dia mengonfirmasi jumlah korban.

    Di luar pabrik, kerabat yang berduka mencari orang-orang terkasih. Abdur Rahman (19) mengatakan ia sedang mencari saudaranya, Robin.

    “Saya menemukan salah satu rekannya, yang melarikan diri dengan memecahkan jendela. Dia melihat saudara saya, Robin, di dalam,” kata Rahman kepada AFP.

    Beberapa orang lainnya mengangkat foto-foto orang terkasih yang hilang. Mereka memohon informasi.

    Pihak berwenang belum memasuki gudang bahan kimia tersebut.

    Tahmina Sharmin (34) seorang saksi mata, mengatakan ia mendengar ledakan keras sebelum area tersebut dipenuhi api dan asap.

    “Orang-orang terkejut dan awalnya tidak tahu harus berbuat apa,” katanya kepada AFP.

    Sharmin mengatakan ia termasuk orang pertama yang merespons sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.

    Lebih dari 26.500 kebakaran dilaporkan tahun lalu saja di Bangladesh, di mana standar keselamatannya lemah dan sering diabaikan.

    Pada tahun 2021, setidaknya 52 orang tewas, termasuk banyak anak-anak, ketika kebakaran melanda sebuah pabrik pengolahan makanan.

    Kebakaran terburuk di Bangladesh terjadi pada tahun 2012, ketika kebakaran melanda sebuah pabrik garmen di pinggiran Dhaka, menewaskan sedikitnya 111 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.

    (lir/lir)

  • Bus Terbakar di Tol Jakut, Api Berkobar

    Bus Terbakar di Tol Jakut, Api Berkobar

    Jakarta

    Sebuah bus mengalami kebakaran di Tol Wiyoto Wiyono, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

    “Objek terbakar mobil bus,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, Selasa (14/10/2025).

    Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 23.25 WIB. Petugas langsung ke lokasi untuk pemadaman.

    Belum diketahui penyebab kebakaran bus ini. Kebakaran ini juga sempat viral di media sosial.

    Tampak dalam video bus terbakar berada di pinggir tol. Api terlihat masih berkobar.

    (lir/jbr)

  • Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Oktober 2025

    Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan Yogyakarta 14 Oktober 2025

    Gudang Furniture di Bantul Terbakar Keempat Kalinya, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Gudang produksi furniture milik CV Tiga Ganesha Abadi di Padukuhan Blunyahan RT 48, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terbakar pada Selasa (14/10/2025) petang.
    Dari catatan kepolisian, ini merupakan kejadian kebakaran keempat yang menimpa gudang tersebut, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
    Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga setempat, yang kemudian memberitahukan dua orang pekerja pabrik.
    Keduanya segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul melalui nomor darurat 113.
    “Permintaan bantuan direspon oleh BPBD Bantul dan kemudian BPBD Bantul datang ke lokasi kejadian,” ungkap Hidayanto saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Selasa malam.

    Untuk memadamkan api, petugas dari Damkarmat, kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, relawan, serta warga setempat dikerahkan.
    Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit tangki air dari PMI dan Tagana dikerahkan untuk memadamkan api.
    “Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Hidayanto.
    Akibat kebakaran ini, CV Tiga Ganesha Abadi mengalami kerugian berupa satu unit mesin Single Planer, satu unit Double Planer, serta beberapa furnitur seperti telenan dan kursi yang terbuat dari kayu.
    “Diperkirakan total kerugian sejumlah Rp 100.000.000,” ucap Hidayanto.
    Ia juga menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, gudang CV Tiga Ganesha Abadi telah mengalami kebakaran sebanyak empat kali.
    Beruntung, dalam kejadian kali ini tidak terdapat korban jiwa.
    “Penyebab kebakaran belum diketahui, petugas masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung, Diduga Korsleting dari Peralatan Live Streaming

    Mahasiswa Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung, Diduga Korsleting dari Peralatan Live Streaming

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan membenarkan satu korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

    “Korban adalah anak pemilik rumah, usia 21 tahun. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tengah, tertimpa reruntuhan genting,” kata Antoni.

    Dia menjelaskan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 15.54 WIB. Sebanyak lima unit mobil pemadam dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.25 WIB.

    Dari keterangan awal warga dan keluarga, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari peralatan live streaming di dalam rumah. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Korban telah dievakuasi ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung untuk proses lebih lanjut,” katanya.