Organisasi: API

  • Darurat di Peru Usai Demo Maut Berlarut-larut

    Darurat di Peru Usai Demo Maut Berlarut-larut

    Lima

    Pemerintah Peru menetapkan keadaan darurat. Status tersebut diumumkan setelah demonstrasi ricuh yang berlarut-larut di Peru.

    Dirangkum detikcom, Jumat (17/10/2025), rentetan demonstrasi yang dilakukan anak-anak muda atau Gen Z di Peru telah berlangsung sejak akhir September 2025. Demonstrasi ini berujung kericuhan di berbagai lokasi.

    Demonstrasi itu terjadi setelah pemerintah mantan Presiden Peru Dina Boluarte mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk berkontribusi pada dana pensiun swasta. Padahal, terdapat ketidakamanan pekerjaan dan tingkat pekerjaan tidak resmi lebih dari 70 persen di Peru.

    Aksi-aksi protes juga meningkat di Peru selama enam bulan terakhir menyusul gelombang pemerasan dan pembunuhan oleh kelompok-kelompok kejahatan terorganisir.

    Pada Kamis (9/10/2025), anggota parlemen di Peru memutuskan untuk memakzulkan Dina Boluarte dari jabatan Presiden lewat sidang darurat. Boluarte sendiri menolak hadir di sidang Kongres tersebut.

    Boluarte telah ramai dikritik karena gagal membendung gelombang kejahatan. Boluarte juga dikenal sebagai salah satu pemimpin paling tidak populer di dunia, dengan tingkat penerimaan publik hanya berkisar antara 2-4 persen.

    Perempuan berumur 63 tahun itu dituduh memperkaya diri secara ilegal. Dia juga dituduh bertanggung jawab atas penindakan mematikan terhadap para demonstran

    Dalam sidang pemakzulan, mayoritas 118 dari 122 anggota parlemen mendukung pemakzulannya. Dengan putusan ini, Boluarte dicopot dari jabatan presiden, demikian diumumkan oleh pemimpin Kongres Jose Jeri, dilansir kantor berita AFP.

    Setelah Boluarte lengser, Jose Jeri dilantik sebagai Presiden baru Peru pada Jumat (10/10). Pergantian presiden rupanya tak membuat demonstrasi mereda.

    Demo dan Ricuh Terus Berlanjut

    Demonstrasi memprotes maraknya aksi kriminal berujung ricuh di Lima, ibu kota Peru, pada Rabu (15/10/2025). Aksi protes itu muncul setelah Presiden Jeri yang baru menjabat beberapa hari gagal meredam kemarahan rakyat terhadap pemerintah. Hal itu dipicu maraknya tindak kriminal di negara tersebut.

    Unjuk rasa yang dipimpin kalangan muda ini melibatkan ribuan warga Peru, yang merasa frustrasi dengan kegagalan pemerintah mengatasi krisis kejahatan yang semakin memburuk. Mereka turun ke jalanan di Lima dan beberapa kota lainnya.

    Kantor Ombudsman Peru dalam laporannya, seperti dilansir AFP, menyebut sekitar 102 orang mengalami luka-luka akibat berbagai tindak kekerasan selama unjuk rasa berlangsung di Peru. Jumlah korban itu terdiri atas 24 warga sipil dan 78 polisi.

    Sejumlah demonstran, menurut koresponden AFP, berupaya menerobos pagar pembatas di sekitar gedung Kongres Peru pada malam hari. Para demonstran lainnya juga melemparkan batu dan menyalakan kembang api.

    Para polisi dengan perlengkapan antihuru-hara merespons aksi para demonstran dengan tembakan gas air mata. Presiden Jeri kemudian mengumumkan satu kematian dalam bentrokan saat unjuk rasa.

    “Saya menyesalkan kematian seorang warga berusia 32 tahun, Eduardo Ruiz Sanz,” kata Presiden Jeri dalam pernyataan via media sosial X. Namun, dia tanpa merinci lebih lanjut soal penyebab kematian tersebut.

    Koordinator Hak Asasi Manusia Nasional, sebuah LSM, menyebut kematian itu disebabkan oleh tembakan polisi berpakaian preman. Presiden Jeri juga mengatakan bahwa ‘unjuk rasa damai’ telah disusupi oleh para penjahat yang ingin ‘menimbulkan kekacauan’.

    Jeri, yang menjabat sebagai presiden sementara hingga pemilu digelar pada April tahun depan, telah bersumpah untuk menyatakan ‘perang’ terhadap kejahatan terorganisir dalam upaya meredakan protes. Kejahatan yang diprotes warga itu terdiri dari pemerasan dan pembunuhan kontrak. Geng-geng kriminal seperti Los Pulpos dan Tren de Aragua dari Venezuela, yang beroperasi di Amerika Latin, juga disebut kerap menyandera orang-orang dari berbagai lapisan untuk mendapatkan uang tebusan.

    Tetapkan Status Darurat

    Pemerintah Peru kemudian mengumumkan keadaan darurat. Status darurat itu berlaku di Lima.

    “Kami akan mengumumkan keputusan untuk menetapkan keadaan darurat setidaknya di Metropolitan Lima,” kata kepala kabinet Ernesto Alvarez dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2025).

    Kepala Kepolisian Peru, Jenderal Oscar Arriola, kemudian mengatakan seorang polisi dari Direktorat Investigasi Kriminal diyakini telah menembakkan peluru yang menewaskan Ruiz, seorang rapper berusia 32 tahun yang ikut unjuk rasa pada Rabu (15/10). Arriola menyebut polisi itu, yang disebutnya diserang oleh massa, telah ditahan dan akan diberhentikan dari jabatannya.

    Ruiz menjadi korban tewas pertama dalam unjuk rasa yang dipimpin secara kolektif oleh Gen Z di Peru. Sementara, ratusan orang lainnya mengalami luka-luka ketika ribuan demonstran turun ke jalanan ibu kota Lima pada Rabu (15/10) waktu setempat.

    Tonton juga video ” Gas Air Mata Warnai Aksi Protes Massal Tolak Presiden Baru Peru” di sini:

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

  • Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan sejumlah bantuan bagi penyintas kebakaran rumah dua lantai di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Rabu (15/10) lalu.

    “Bantuan kita berikan sesuai permohonan dari pihak kelurahan. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang mereka alami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Timur, Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Bantuan tersebut berupa 10 bantuan natura dan 34 kebutuhan sandang termasuk perlengkapan sekolah bagi penyintas kebakaran tersebut.

    Bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga terdampak dengan disaksikan pengurus RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perwakilan kelurahan. “Bantuan jenis natura yang diberikan ada dua kantong beras kemasan lima kilogram,” katanya.

    Kemudian, mi instan dua dus, minyak goreng empat kantong kemasan dua liter, kecap manis empat botol, ikan sarden delapan kaleng, biskuit empat pak serta air mineral kemasan 600 mililiter dua dus.

    Sedangkan kebutuhan rumah tangga berupa sandang dan seragam sekolah berupa pengki dua buah, alat pel dua buah, sapu lidi dua buah, gayung dua buah, serokan air dua buah, sikat WC dua buah dan cairan pembersih lantai dua derigen.

    Selanjutnya, pembalut wanita empat pak, sapu ijuk dua buah, tas sekolah tiga buah, handuk dua lembar, sikat gigi dua buah, pasta gigi dua buah, sampo dua buah, sabun cair dua buah serta sepatu sekolah tiga pasang.

    Kemudian, ada selimut dewasa dua lembar, baju koko dua pak, pakaian dalam sekitar enam buah, celana training dua buah, sarung dua buah, kaos oblong dua buah, daster dua buah, mukena dua buah dan songkok dua buah.

    “Ada tambahan seragam SD perempuan dua setel, seragam SMP perempuan dua setel, seragam SMA dua setel, kaos kaki enam pasang, sandal empat pasang, lap serbet enam lembar dan ‘goodie bag’ 4 pcs,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan, kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu sore, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).

    Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60). Penyebabnya diduga akibat fenomena listrik atau ‘korsleting’,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Kemudian sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tinggal tersebut.

    Status pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, seluas 40 meter persegi (m2) itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saat Tolak Proyek Kereta Cepat Depan Jokowi, Kaki Agus Pambagio Sempat Diinjak Wantimpres

    Saat Tolak Proyek Kereta Cepat Depan Jokowi, Kaki Agus Pambagio Sempat Diinjak Wantimpres

    GELORA.CO – Saat ini Danantara sedang bingung bayar utang kereta cepat Whoosh, karena nilai yang besar.

    Karena itu petinggi Danantara ingin utang Whoosh itu dibebankan lewat APBN.

    Untung saja, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berani menolaknya, meski ada tekanan dari elit kekuasaan.

    Terkait kehadiran kereta cepat Whoosh ini, analis kebijakan publik, Agus Pambagio, coba mengungkap secara tuntas.

    Menurut Agus, mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pernah mengumbar janji bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCBJ) tidak akan rugi.

    Selain itu, menurut Agus, Jokowi juga menyebut proyek tersebut baik untuk bangsa dan negara.

    Janji itu disampaikan Jokowi kala Agus bertemu Presiden RI ke-7 tersebut di Istana Bogor pada 2019 silam.

    Dalam pertemuan ini, Agus sendiri sudah menyatakan penolakan terhadap proyek kereta yang diberi nama Whoosh itu karena sudah dianggap tidak layak diteruskan.

    “Pak Presiden waktu itu memberikan penjelasan bahwa ini tidak akan rugi, ini pasti baik buat bangsa ini karena berteknologi tinggi, dan seterusnya,” papar Agus, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan, Jumat (17/10/2025).

    Selanjutnya, Agus Pambagio juga mengungkap ekspresi Jokowi saat diberitahu bahwa proyek kereta cepat ini tidak feasible (layak, bisa dilakukan, dan berpeluang berhasil, red).

    Saat itu, Jokowi hanya senyum dan tetap yakin bahwa proyek tersebut tidak akan merugi.

    “Tipikal Pak Jokowi, senyum gitu. Nggak ada yang aneh-aneh, ‘bisa kok ini’, gitu. Pokoknya, jalan,” ujarnya.

    Agus mengaku, saat akan bertanya lagi kepada Jokowi setelah menyampaikan penolakan proyek KCJB ini, dirinya justru dikode oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk tidak bertanya.

    “Saya kan mau tanya lagi, saya dicolek, diinjak sama Pak Wantimpres. Ya sudah saya diam. Yang teman-teman lain juga banyak mungkin mau tanya,” ungkapnya.

    Kemudian Agus juga mengungkap bahwa Jokowi mengaku, itu adalah idenya sendiri untuk menggandeng China/Tiongkok dalam proyek Whoosh, padahal sebelumnya sudah ada feasibility study bersama Jepang.

    Feasibility study adalah metode analisis yang bertujuan untuk mengevaluasi peluang keberhasilan suatu proyek.

    Menurut Agus, Jokowi kemungkinan memilih China karena merasa lebih nyaman.

    Apalagi, selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu memang dekat dengan China, lantaran ada banyak proyek bantuan dari negara yang berjuluk Negeri Tirai Bambu ini.

    Agus Pambagio juga menanggapi penolakan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa terhadap usulan pembayaran utang proyek Whoosh dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Purbaya menyebut, penolakan membayar utang Whoosh dengan APBN dikarenakan proyek tersebut saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN (BUMN) yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara.

    Dengan penolakan dari Menteri Keuangan RI ini, Agus menilai, utang Whoosh tidak akan bisa terlunasi.

    “Enggak terbayar, terus siapa yang mau bayar?” tutur Agus.

    Agus mengaku, dirinya juga sudah menolak ketika PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan posisi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai lead konsorsium yang menggarap proyek KCJB.

    Sebab, saat dirinya masuk tim transformasi PT KAI bersama Mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, keduanya sudah berhasil membawa PT KAI dari rugi Rp800 miliar menjadi untung sekitar Rp2 atau 3 triliun.

    Lantas, jika saat itu KAI disuruh membiayai proyek KCJB alias Whoosh, Agus mempertanyakan pendapatan dari mana, dan bahkan bisa kembali minus alias merugi lagi. 

    Menurut Agus, wajar jika Danantara-lah yang harus membayar beban utang proyek Whoosh.

    Namun, ia menyarankan, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa rapat bersama Komisi XI DPR RI dan Danantara untuk mencari solusi terkait proyek Whoosh.

    “Saya sarankan, dalam dua, tiga hari ini, Menteri Keuangan duduk bareng Danantara, kalau perlu Komisi XI DPR saksikan,” kata Agus.

    Agus menyebut, dengan beban utang mencapai Rp116 triliun dengan bunga kurang lebih Rp2 triliun per tahun, maka proyek Whoosh sangat memberatkan keuangan negara.

    Bahkan, dikhawatirkan beban utang Whoosh akan menyerobot anggaran proyek pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.

    “Iyalah, segitu (utang Whoosh memberatkan negara). Nanti enggak kebagian tuh MBG, Koperasi Merah Putih,” tandas Agus.

    Adapun Purbaya menolak usulan pembayaran utang Whoosh dengan menggunakan APBN saat menanggapi opsi yang disampaikan Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria terkait pembayaran utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) oleh pemerintah.

    Menurut Purbaya, proyek Whoosh tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana saat ini sudah berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Danantara sendiri, kata Purbaya, sudah punya manajemen dan dividen sendiri.

    “Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu, tapi KCIC di bawah Danantara kan, kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, punya dividen sendiri,” ujar Purbaya saat Media Gathering di Bogor, Jumat (10/10/2025).

    Purbaya juga mengungkap, Danantara sudah dapat mengantongi sebesar Rp80 triliun dari dividen dalam satu tahun. 

    Sehingga, kata dia, seharusnya utang Whoosh bisa teratasi tanpa harus pembiayaan dari pemerintah.

    “Jangan kita lagi, karena kan kalau enggak ya semua kita lagi termasuk dividennya. Jadi, ini kan mau dipisahin swasta sama government,” tegasnya.

  • Proyek Kereta Cepat Gak Bakalan Rugi

    Proyek Kereta Cepat Gak Bakalan Rugi

    GELORA.CO – Analis kebijakan publik Agus Pambagio mengungkap Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan merugi, meski studi kelayakan menunjukkan proyek itu tak feasible.

    Agus menceritakan janji itu disampaikan Jokowi saat pertemuan di Istana Bogor pada 2019.

    Saat itu, Agus menyatakan penolakan terhadap proyek kereta yang diberi nama Whoosh karena dianggap tidak layak diteruskan.

    “Pak Presiden waktu itu memberikan penjelasan bahwa ini tidak akan rugi, ini pasti baik buat bangsa ini karena berteknologi tinggi, dan seterusnya,” ujar Agus, dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan, Jumat (17/10/2025).

    Menurut Agus, saat diberitahu bahwa proyek KCJB tidak feasible, Jokowi hanya tersenyum dan tetap yakin proyek tersebut tidak akan merugi.

    “Tipikal Pak Jokowi, senyum gitu. Nggak ada yang aneh-aneh, ‘bisa kok ini’, gitu. Pokoknya, jalan,” kata Agus.

    Agus menambahkan, saat ia akan bertanya lagi mengenai proyek ini, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengkode untuk tidak melanjutkan pertanyaan.

    “Saya kan mau tanya lagi, saya dicolek, diinjak sama Pak Wantimpres. Ya sudah saya diam,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Agus mengungkap bahwa Jokowi mengaku proyek ini adalah idenya sendiri untuk menggandeng China/Tiongkok, meski sebelumnya feasibility study telah dilakukan bersama Jepang.

    Pilihan itu diduga karena Jokowi merasa lebih nyaman bekerja dengan China, yang selama dua periode pemerintahannya menjadi mitra banyak proyek bantuan dan pembangunan.

    Apalagi, selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu memang dekat dengan China, lantaran ada banyak proyek bantuan dari negara yang berjuluk Negeri Tirai Bambu ini.

    Agus Pambagio juga menanggapi penolakan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa terhadap usulan pembayaran utang proyek Whoosh dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Purbaya menyebut, penolakan membayar utang Whoosh dengan APBN dikarenakan proyek tersebut saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN (BUMN) yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI) Danantara.

    Dengan penolakan dari Menteri Keuangan RI ini, Agus menilai, utang Whoosh tidak akan bisa terlunasi.

    “Enggak terbayar, terus siapa yang mau bayar?” tutur Agus.

    Agus mengaku, dirinya juga sudah menolak ketika PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan posisi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai lead konsorsium yang menggarap proyek KCJB.

    Sebab, saat dirinya masuk tim transformasi PT KAI bersama Mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, keduanya sudah berhasil membawa PT KAI dari rugi Rp800 miliar menjadi untung sekitar Rp2 atau 3 triliun.

    Lantas, jika saat itu KAI disuruh membiayai proyek KCJB alias Whoosh, Agus mempertanyakan pendapatan dari mana, dan bahkan bisa kembali minus alias merugi lagi. 

    Sekarang, Agus menilai, wajar jika Danantara-lah yang harus membayar beban utang proyek Whoosh.

    Namun, ia menyarankan, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa rapat bersama Komisi XI DPR RI dan Danantara untuk mencari solusi terkait proyek Whoosh.

    “Saya sarankan, dalam dua, tiga hari ini, Menteri Keuangan duduk bareng Danantara, kalau perlu Komisi XI DPR saksikan,” kata Agus.

    Agus menyebut, dengan beban utang mencapai Rp116 triliun dengan bunga kurang lebih Rp2 triliun per tahun, maka proyek Whoosh sangat memberatkan keuangan negara.

    Bahkan, dikhawatirkan beban utang Whoosh akan menyerobot anggaran proyek pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto yang lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.

    “Iyalah, segitu [utang Whoosh memberatkan negara]. Nanti enggak kebagian tuh MBG, Koperasi Merah Putih,” tandas Agus. (*)

  • Rusia Segera Mulai Persiapan untuk Pertemuan Putin-Trump

    Rusia Segera Mulai Persiapan untuk Pertemuan Putin-Trump

    Moskow

    Kremlin mengatakan akan “segera” mulai mempersiapkan pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Rencana pertemuan itu mencuat setelah percakapan telepon kedua pemimpin, yang diklaim Kremlin, berlangsung “sangat jujur dan penuh kepercayaan”.

    Pembicaraan telepon itu dilakukan di tengah upaya diplomatik dalam penyelesaian perdamaian untuk perang Ukraina, yang mereda selama dua bulan terakhir, setelah pertemuan puncak antara Putin-Trump di Alaska pada 15 Agustus lalu gagal membuahkan hasil yang substansial.

    “Telah disepakati bahwa perwakilan kedua negara akan segera mulai menyelenggarakan pertemuan puncak yang dapat digelar, misalnya, di Budapest,” kata ajudan utama Putin, Yuri Ushakov, saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2025).

    Ushakov juga mengatakan bahwa lokasi Budapest, ibu kota Hungaria, diusulkan oleh Trump, dan “segera” didukung oleh Putin.

    “Itu adalah percakapan yang sangat substantif, dan pada saat yang sama, sangat jujur dan penuh kepercayaan,” sebutnya, sembari menambahkan bahwa percakapan telepon selama 2,5 jam itu merupakan inisiatif Rusia.

    Percakapan telepon antara Putin dan Trump itu dilakukan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sedang dalam perjalanan ke Washington DC untuk membahas sejumlah isu, termasuk salah satunya potensi pasokan rudal jarak jauh Tomahawk AS dengan Trump.

    “Vladimir Putin menegaskan kembali pernyataannya bahwa rudal Tomahawk tidak akan mengubah situasi di medan perang, tetapi akan secara signifikan merusak hubungan antara kedua negara kita. Belum lagi prospek penyelesaian damai,” ucap Ushakov.

    Menurut Kremlin, Trump mengatakan akan mempertimbangkan apa yang dikatakan Putin kepadanya sebelum bertemu Zelensky pada Jumat (16/10) waktu AS.

    Sejak pertemuan puncak di Alaska, Moskow telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota di Ukraina, terutama meningkatkan tekanan pada infrastruktur energi dan kereta api dalam beberapa pekan terakhir.

    Kyiv telah membalas serangan udara besar-besaran terhadap kilang minyak Rusia, yang mendorong harga bensin ke rekor tertinggi dan mengganggu pasokan di beberapa wilayah.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Rosan kaji penyelesaian utang KCIC yang tak timbulkan permasalahan

    Jakarta (ANTARA) – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk mencari opsi penyelesaian utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang tidak menimbulkan permasalahan ke depannya.

    “Agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi problem lagi,” kata dia yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditemui di Jakarta, Jumat.

    Disampaikannya, dalam penyelesaian utang tersebut, pihaknya tak hanya menghitung dari sisi finansial saja, melainkan komunikasi dengan Pemerintah China, dengan pertimbangan yakni, “Karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting. Karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu. Jadi, tolong bersabar,” ucap Rosan.

    Dia memastikan opsi penyelesaian utang yang diambil pihaknya nanti bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun untuk kajian opsi penyelesaian utang ini, kata Rosan akan selesai sebelum akhir tahun.

    Sebagai informasi, total investasi proyek KCIC mencapai sekitar 7,27 miliar dolar AS atau setara Rp120,38 triliun.

    Sekitar 75 persen dari nilai proyek tersebut dibiayai melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan bunga 2 persen per tahun.

    Hingga kini, terdapat dua opsi penyelesaian utang yang tengah dikaji, yakni pelimpahan kepada pemerintah atau penyertaan dana tambahan ke PT KAI.

    Namun, opsi tersebut belum final dan tetap mendorong Danantara untuk mengambil peran utama dalam pembayaran.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peru Umumkan Keadaan Darurat Buntut Demo Rusuh

    Peru Umumkan Keadaan Darurat Buntut Demo Rusuh

    Lima

    Pemerintah baru Peru mengumumkan keadaan darurat di Lima, ibu kota Peru, menyusul unjuk rasa antipemerintah yang berlangsung selama berminggu-minggu. Aksi protes itu kembali diwarnai kerusuhan pada Rabu (15/10) waktu setempat, hingga menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai puluhan orang lainnya.

    “Kami akan mengumumkan keputusan untuk menetapkan keadaan darurat setidaknya di Metropolitan Lima,” kata kepala kabinet Ernesto Alvarez dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumat (17/10/2025).

    Unjuk rasa memprotes maraknya praktik korupsi dan tindak kejahatan terorganisir di Peru itu awalnya berlangsung damai. Namun bentrokan terjadi setelah beberapa demonstran berupaya menerobos pagar pembatas di sekitar Gedung Kongres saat malam tiba.

    Sejumlah demonstran lainnya, yang ada di tengah kerumunan, melemparkan batu dan menyalakan kembang api. Situasi itu direspons polisi antihuru-hara dengan melepaskan tembakan gas air mata.

    Kematian seorang demonstran bernama Eduardo Ruiz diumumkan langsung oleh Presiden Jose Jeri.

    Kepala Kepolisian Peru, Jenderal Oscar Arriola, kemudian mengatakan pada Kamis (16/10) bahwa seorang polisi dari Direktorat Investigasi Kriminal diyakini telah menembakkan peluru yang menewaskan Ruiz, seorang rapper berusia 32 tahun yang ikut unjuk rasa pada Rabu (15/10).

    Disebutkan Arriola bahwa polisi tersebut, yang diserang oleh massa, telah ditahan dan akan diberhentikan dari jabatannya.

    Ruiz menjadi korban tewas pertama dalam unjuk rasa yang dipimpin secara kolektif oleh Gen Z di Peru. Sekitar 113 orang lainnya mengalami luka-luka ketika ribuan demonstran turun ke jalanan ibu kota Lima pada Rabu (15/10) waktu setempat. Para korban luka terdiri atas 29 warga sipil dan 84 polisi.

    Peru diguncang rentetan unjuk rasa selama berminggu-minggu, dengan para anggota parlemen negara itu, pada Jumat (10/10) lalu, memutuskan untuk memakzulkan Presiden Dina Boluarte, pendahulu Jeri. Boluarte disalahkan atas lonjakan tindak kriminal dan dituduh melakukan korupsi.

    Tindak pemerasan dan pembunuhan kontrak telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari di berbagai wilayah Peru. Geng-geng kriminal seperti Los Pulpos dan Tren de Aragua dari Venezuela, yang beroperasi di Amerika Latin, menyandera orang-orang dari berbagai lapisan untuk mendapatkan uang tebusan.

    Kegagalan pemerintahan baru yang dipimpin Jeri dalam mengatasi krisis kejahatan yang semakin memburuk, mendorong ribuan warga Peru turun ke jalanan ibu kota Lima dan kota-kota lainnya di negara tersebut untuk berunjuk rasa.

    Jeri, yang menjabat sebagai presiden sementara hingga pemilu digelar pada April tahun depan, telah bersumpah untuk “menyatakan perang” terhadap kejahatan terorganisir dalam upaya meredakan protes. Dia meminta Kongres memberinya wewenang khusus untuk memberlakukan undang-undang keamanan darurat, tanpa harus melakukan voting di parlemen.

    Lihat juga Video ‘Gas Air Mata Warnai Aksi Protes Massal Tolak Presiden Baru Peru’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bengkel Mobil di Jakbar Hangus Terbakar Dipicu Blower Malfungsi

    Bengkel Mobil di Jakbar Hangus Terbakar Dipicu Blower Malfungsi

    Jakarta

    Bangunan bengkel di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) terbakar. Kebakaran diduga disebabkan malfungsi blower di bengkel tersebut.

    “Objek terbakar bengkel mobil,” kata petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakbar menerima informasi kebakaran itu pukul 09.29 WIB. Bengkel yang terbakar itu berlokasi di Jalan Meruya Ilir Raya, Srengseng, Kembangan, Jakbar.

    Sebanyak 15 unit mobil damkar beserta 75 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran. Api dilaporkan muncul dari blower di bengkel.

    “Dugaan penyebab kebakaran, blower dari pemanas yang gagal fungsi,” ucapnya.

    “Saksi sedang bekerja melakukan proses pengecatan di ruang oven, saksi merasakan panas tidak biasa keluar dari lubang blower pemanas (motor blower sedang bermasalah atau macet) lalu saksi mengecek kondisi. Benar dugaan bahwa api keluar dari cerobong pemanas ruang oven,” jelasnya.

    (jbr/mei)

  • Bos Danantara Tak Mau Layanan KAI Turun Gegara Utang Kereta Cepat

    Bos Danantara Tak Mau Layanan KAI Turun Gegara Utang Kereta Cepat

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah menggodok opsi untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Salah satu bahan pertimbangan utamanya ialah jangan sampai utang ini membebani PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hingga membuat pelayanan turun.

    KAI merupakan pemimpin perusahaan konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sedangkan PSBI merupakan pemegang saham terbesar (60%) di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pengelola Whoosh.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap potensi terdampaknya pelayanan kereta api atas beban utang tersebut.

    Oleh karena itu, Danantara saat ini tengah mengkaji sejumlah opsi penyelesaian utang secara komprehensif. Harapannya, opsi tersebut juga akan berdampak positif pada kinerja KAI sendiri.

    “Supaya ke depannya ini berjalan dengan baik, dan juga dampaknya ke KAI juga positif. Karena ini kan kalau nanti dampaknya KAI, dampaknya ke pelayanan kereta api yang lainnya,” ujar Rosan ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Rosan mengatakan, pembahasan perlu dilakukan secara mendalam mengingat proyek tersebut melibatkan banyak kementerian/lembaga (KL). Setelah Danantara menyelesaikan kajiannya, pihaknya akan mempresentasikan hasilnya di hadapan KL terkait.

    Selain itu, Danantara juga menjalin komunikasi dengan pihak China, khususnya dengan National Development and Reform Commission (NDRC) atau Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, menyangkut penyelesaian utang ini.

    “Kita akan presentasikan agar penyelesaiannya adalah penyelesaian yang komprehensif. Bukan hanya penyelesaian yang sifatnya bisa potensi, ‘oh problem lagi’, nggak. Kita mau komprehensif.” ujar Rosan.

    “Dan ini tidak hanya dari finansial, tapi kita juga komunikasi dengan pemerintah China, dengan NDRC-nya. Karena ini juga buat mereka menjadi hal yang sangat penting, karena ini adalah program dari Presiden Xi Jinping pada waktu itu,” sambungnya.

    Sebagai informasi, dalam catatan detikcom, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun.

    Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyebut utang dan kerugian PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dapat menjadi bom waktu bagi perseroan. Hal itu ia ungkap dalam rapat perdananya bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Mulanya, Bobby menjelaskan pihaknya akan mendalami persoalan beban keuangan KCIC. Ia memastikan dapat memahami permasalahan-permasalahan KAI dalam satu minggu, termasuk KCIC. Kemudian ia menyebut akan segera berkoordinasi dengan Danantara.

    “Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini. Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” ungkap Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Sepanjang semester I 2025 KCIC menelan kerugian hingga Rp 1,6 triliun. Pada periode yang sama, KAI mencatat total penyerapan kerugian mencapai Rp 1,424 triliun. Namun angka tersebut menyusut dibanding semester I tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 2,377 triliun.

    (kil/kil)

  • Anugerah Liputan6, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya: Penambah Semangat untuk Transisi Energi yang Adil – Page 3

    Anugerah Liputan6, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya: Penambah Semangat untuk Transisi Energi yang Adil – Page 3

    Diketahui, berikut daftar para penerima penghargaan Anugerah Liputan6 2025:

    1. Bank Mandiri sebagai penerima anugerah kategori Inovasi CSR: Penggerak Kepedulian Inovatif

    2. Bupati Jember sebagai penerima anugerah kategori Pemberdayaan Masyarakat: Penggerak Konektivitas

    3. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penerima anugerah kategori Inovasi CSR: Penggerak Ekonomi Hijau Inklusif

    4. Hypernet Technologies sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: penggerak integrasi jaringan managed service digital Indonesia

    5. PT BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Bulion Bank, inivator ekosistem emas terintegrasi 2025

    6. BANK RAYA sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Inovasi perbankan digital berbasis komunitas

    7. BPJS Kesehatan sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Pelopor ekosistem kesehetan digital nasional

    8. Kementerian Sosial sebagai penerima anugerah bidang pemberdayaan masyarakat: penggerak kemandirian nasional.

    9. PT Harfia Construction Machinery sebagai penerima anugerah bidang Swasembada Pangan: Penyedia Transformasi Pertanian Terintegrasi di Indonesia

    10. Bulog sebagai penerima anugerah bidang Swasembada Pangan: Inovasi Logistik Pangan Digital Nasional

    11. PT Permodalan Nasional Madani(PNM) sebagai penerima anugerah bidang Kesejahteraan Masyarakat: Penggerak Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

    12. PT Permodalan Nasional Madani(PNM) sebagai penerima anugerah bidang Tanggung Jawab Bisnis: Pendorong UMKM Naik Kelas Berkelanjutan.

    13. Harita Nickel sebagai penerima anugerah tanggung jawab bisnis: Program UMKM dan Kewirausahaan Terbaik

    14. Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sebagai penerima anugerah Pemberdayaan Masyarakat Pelestarian Ekosistem Pesisir Berkelanjutan

    15. Pemprov Jakarta sebagai penerima anugerah Lingkungan: Inovasi Kota Hijau Berkelanjutan

    16. Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, PROF. DR. ENG. Eniya Listiani Dewi, B.ENG., M.ENG., IPU sebagai penerima anugerah Energi: Orkestrator Sains dan Kebijakan Energi.

    17. BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima anugerah bidang Pendidikan: Penjaga Asa Keluarga Pekerja Indonesia.

    Anugerah Perempuan Hebat

    1. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Kesehatan: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum – Penggerak Pemberian Makan Bayi dan Anak

    2. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Kemanusiaan: dr Prita Kusumaningsih – Pejuang Kesehatan Ibu dan Anak Korban Perang di Gaza

    3. Anugerah Perempuan hebat kategori olahraga: Desak Made Rita – Penjaga Nyala Api Panjat Tebing Indonesia

    4. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Literasi Digital: Mira Sahid – Pegiat Literasi Digital Anti-Hoax

    5. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Energi Terbarukan: Mada Ayu Habsari, Chairwoman Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) – Penerang Desa Terpencil dengan Energi Surya

    6. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Teknologi: Krisan Valerie Sangari – Inovator Teknologi Inklusif

    7. Anugerah Perempuan Hebat Kategori UMKM: Findy Oktavian – Penggerak Inovasi Nusantara