Organisasi: API

  • Mobil MBG Tertabrak KA di Purworejo, 2 Orang Tewas

    Mobil MBG Tertabrak KA di Purworejo, 2 Orang Tewas

    Video: Mobil MBG Tertabrak KA di Purworejo, 2 Orang Tewas

    Video: Bahlil Ungkap Arahan Prabowo Terkait Kilang Minyak

    69 Views | Minggu, 19 Okt 2025 22:43 WIB

    Kecelakaan melibatkan sebuah mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kereta api di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (19/10) pagi. Akibat kecelakaan tersebut 2 orang dikabarkan meninggal dunia

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat, Penumpang Panik Ketakutan

    Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat, Penumpang Panik Ketakutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat pada hari Sabtu (18/10/2025) setelah baterai litium di bagasi kabin seorang penumpang terbakar secara spontan.

    Dalam video yang termuat di CNN, kondisi penumpang dan situasi di dalam pesawat dilaporkan cukup dramatis, video yang beredar memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari rak bagasi atas kabin, sementara awak kabin dan sejumlah penumpang mencoba memadamkan api.

    Akibatnya Penerbangan CA139 milik Air China yang seharusnya berangkat dari Hangzhou Xiaoshan International Airport (Hangzhou) menuju Incheon International Airport (Seoul) pada Sabtu pagi, 18 Oktober 2025, dialihkan ke Shanghai Pudong International Airport (Shanghai).

    “Sebuah baterai litium di dalam carry‑on bag penumpang yang disimpan di rak bagasi atas (overhead bin) secara mendadak terbakar,” tulis pernyataan Air China dalam unggahan di platform Weibo.

    Kejadian berlangsung tak lama setelah lepas landas dari Hangzhou pada pukul 09.47 waktu setempat, ketika pesawat memasuki jalur penerbangan di atas Laut China Timur pada ketinggian jelajah.

    Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat kemudian melakukan putaran dan mendarat di Shanghai sekitar pukul 11.00.

    Namun demikian, Air China menegaskan bahwa semua penumpang dan awak pesawat selamat tanpa mengalami cedera, dan tidak ada kerusakan struktural besar pada pesawat.

    Sebagai langkah lanjutan, maskapai mengerahkan pesawat pengganti untuk melanjutkan penerbangan ke Seoul agar rute tetap dilayani.

    Tinjauan Keamanan & Tren Industri

    Insiden ini kembali menyoroti ancaman keselamatan yang ditimbulkan oleh baterai litium di dalam penerbangan sipil.

    Fenomena “thermal runaway” atau kondisi di mana sel baterai mengalami panas ekstrem, korsleting atau kerusakan internal yang mengakibatkan api dan asap, menjadi sebab umum kebakaran baterai litium.

    Di China sendiri, otoritas penerbangan telah menegaskan larangan membawa power bank atau baterai cadangan tanpa sertifikasi keselamatan “3C” dalam penerbangan domestik sejak Juni 2025.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Waspada Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Waspada Gempa Besar Terjang Jepang, 30.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China mendadak memberi peringatan kepada seluruh warganya di Jepang. Warga China di negara tersebut diminta untuk terus waspada sekaligus mengambil tindakan pencegahan.

    Mengacu laporan Global Times, Pemerintah Jepang mengumumkan adanya gempa di Palung Nankai pada 31 Maret yang bisa membuat 298.000 orang tewas. Pengumuman tersebut membuat Kedutaan Besar China di Jepang langsung mengeluarkan pemberitahuan kepada warganya.

    “Jepang adalah negara yang rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi. Pada bulan Agustus tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter melanda Prefektur Miyazaki di ujung barat Palung Nankai, yang mendorong pemerintah Jepang untuk mengeluarkan peringatan gempa besar,” kata kedutaan, dikutip Minggu (19/10/2025).

    Berdasarkan catatan kedutaan, laporan media Jepang menyampaikan bahwa pemerintah Jepang merilis penilaian risiko terbaru untuk gempa besar Palung Nankai pada tanggal 31 Maret, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu dalam 30 tahun ke depan dari 70% menjadi 80%.

    “Gempa bumi yang berpotensi terjadi dapat berdampak pada wilayah yang luas yang membentang dari Okinawa di barat hingga Fukushima di timur, berpotensi menyebabkan 298.000 kematian dan mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$1,8 triliun,” jelasnya.

    Tidak hanya mengingatkan masyarakat, kedutaan China pun turut memberikan tips guna meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri, memantau informasi terkait gempa bumi dengan saksama dan merencanakan perjalanan, studi, atau pembelian properti di Jepang dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai faktor risiko. Untuk itu, warga China disarankan untuk mengidentifikasi lokasi evakuasi terdekat terlebih dahulu dan mengikuti instruksi evakuasi pemerintah setempat tanpa penundaan.

    Melansir Newsweek, belum ada komentar dari pemerintah Jepang soal ini. Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan.

    Akan tetapi, lama itu mencatat gempa bumi telah melanda palung di lepas pantai selatan pulau utama Jepang setiap 100 hingga 150 tahun, dengan yang terakhir tercatat pada tahun 1946. Ada kemungkinan 70-80% gempa besar terjadi dalam 30 tahun, memang perkiraan pemerintah.

    Di samping itu, terjadi gempa dengan magnitudo 9,0 yang melanda pesisir timur Jepang pada 11 Maret 2011. Gempa bumi tersebut pun dinyatakan sebagai gempa terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut.

    Bahkan, bencana satu ini juga memacu tsunami, sehingga menyebabkan kecelakaan nuklir yang menewaskan 19.729 orang, dengan 2.559 orang masih dilaporkan hilang secara resmi.

    Di sisi lain, Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, terdapat enam gempa bumi dengan magnitudo 2,5 atau lebih dalam 24 jam hingga pukul 6 sore pada Selasa waktu setempat. Adapun gempa terbesar adalah gempa berkekuatan 4,8 skala Richter yang melanda lepas pantai timur pulau Hokkaido di Jepang utara.

    Jepang adalah bagian dari sabuk seismik “Cincin Api” di tepi luar Samudra Pasifik, yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik yang bergerak perlahan. Sekitar 81% gempa bumi terbesar di dunia terjadi di wilayah ini, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gunung Api Iran ‘Bangkit’ Lagi Setelah Tidur 700 Ribu Tahun

    Gunung Api Iran ‘Bangkit’ Lagi Setelah Tidur 700 Ribu Tahun

    Jakarta

    Sebuah gunung berapi di Iran selatan yang diperkirakan telah punah sekitar 710 ribu tahun telah muncul kembali.

    Penelitian baru yang diterbitkan pada 7 Oktober di jurnal Geophysical Research Letters menemukan bahwa area tanah di dekat puncak gunung berapi Taftan naik 9cm selama 10 bulan antara Juli 2023 hingga Mei 2024. Pengangkatan tersebut belum surut, menunjukkan adanya peningkatan tekanan gas di bawah permukaan gunung berapi.

    Temuan ini menunjukkan perlunya pemantauan lebih ketat terhadap gunung berapi tersebut, yang sebelumnya tidak dianggap berisiko bagi manusia, kata penulis senior studi Pablo González, seorang ahli vulkanologi di Institute of Natural Products and Agrobiology, pusat penelitian Spanish National Research Council (IPNA-CSIC).

    Gunung berapi dianggap punah jika belum meletus pada era Holokon, yang dimulai 11.700 tahun yang lalu. Mengingat aktivitasnya baru-baru ini, kata González, Taftan mungkin lebih tepat disebut sebagai gunung berapi dorman.

    “Entah bagaimana ia harus meletus di masa mendatang, entah dengan dahsyat atau lebih pelan. Tidak ada alasan untuk khawatir akan letusan yang akan segera terjadi. Tetapi gunung berapi tersebut perlu dipantau lebih ketat,” ujar González seperti dikutip dari Live Science.

    Gunung berapi Taftan adalah gunung berapi stratovolkano setinggi 3.940 meter di tenggara Iran, terletak di antara pegunungan dan gunung berapi yang terbentuk oleh subduksi kerak samudra Arab di bawah benua Eurasia.

    Saat ini, gunung berapi ini memiliki sistem hidrotermal aktif dan lubang-lubang penghasil sulfur berbau yang disebut fumarol, tetapi belum diketahui apakah gunung berapi ini pernah meletus dalam sejarah manusia.

    Ketika Mohammadhossein Mohammadnia, seorang mahasiswa doktoral yang bekerja di bawah bimbingan González di IPNA-CSIC, pertama kali memeriksa citra satelit gunung berapi tersebut pada 2020, ia tidak melihat bukti adanya aktivitas gunung berapi tersebut.

    Namun kemudian, pada 2023, orang-orang mulai melaporkan emisi gas dari gunung berapi tersebut di media sosial. Emisi tersebut dapat tercium dari kota Khash yang berjarak sekitar 50 kilometer.

    Mohammadnia kembali mengamati citra satelit dari misi Sentinel-1 milik Badan Antariksa Eropa, ESA. Taftan terpencil dan tidak memiliki sistem pemantauan GPS seperti yang terdapat di gunung berapi seperti Gunung St. Helen. Wilayah ini juga berbahaya karena aktivitas kelompok pemberontak dan konflik perbatasan antara Iran dan Pakistan. Citra satelit menunjukkan sedikit peningkatan permukaan tanah di dekat puncak, yang menunjukkan peningkatan tekanan di bawah.

    Mohammadnia menghitung bahwa pendorong pengangkatan ini berada 490 hingga 630 meter di bawah permukaan. Mustahil untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi, tetapi para peneliti mengesampingkan faktor eksternal seperti gempa bumi atau curah hujan di dekatnya.

    Reservoir magma gunung berapi ini berada lebih dari 3,5 km di bawah permukaan, jauh lebih dalam daripada apa pun yang mendorong pengangkatan tersebut.

    Sebaliknya, pengangkatan tersebut disebabkan oleh perubahan pada jaringan hidrotermal di bawah gunung berapi yang menyebabkan penumpukan gas, atau sejumlah kecil magma mungkin telah bergeser di bawah gunung berapi, yang memungkinkan gas untuk menggelembung ke dalam bebatuan di atas, meningkatkan tekanan dalam pori-pori dan retakan batuan, dan menyebabkan tanah sedikit terangkat.

    Tahap selanjutnya dalam penelitian ini, menurut González, adalah berkolaborasi dengan ilmuwan yang melakukan pemantauan gas di gunung berapi. “Studi ini tidak bertujuan untuk menimbulkan kepanikan di masyarakat. Studi ini merupakan seruan bagi pihak berwenang di kawasan Iran untuk mengalokasikan sejumlah sumber daya guna meninjau hal ini,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    Soal Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung Sebut Jokowi Makin Sulit Menghindar dari Tuduhan Mark-up

    GELORA.CO – Akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kini berada di posisi yang kian terjepit. 

    Hal itu setelah rentetan kontroversi yang menyelimuti masa jabatannya selama dua periode (2014-2024).

    Kini diperparah dengan sengkarut utang ratusan triliun rupiah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Bahkan, menurut Rocky, Jokowi telah mengalami apa yang disebut dalam filsafat Jawa sebagai ‘kelangan pulung’.

    Kehilangan wahyu atau kekuatan untuk membaca “tanda-tanda alam” bahwa masa kekuasaannya telah berakhir dan dia tak lagi memiliki imunitas politik.

    “Di dalam filsafat Jawa kita sebut ada seseorang yang kehilangan pulung, tidak lagi punya kemampuan untuk membaca tanda-tanda zaman atau tanda-tanda alam. Dan itu yang sedang terjadi pada Pak Jokowi sebagai mantan presiden,” papar Rocky dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/10/2025).

    Mantan pengajar filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu memprediksi, Jokowi tak akan bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. 

    Sebab, publik kini semakin gencar menguliti satu per satu “dosa” atau skandal yang terjadi selama 10 tahun pemerintahannya.

    “Pada akhirnya dia tidak bisa tidur nyenyak, karena setiap hari emak-emak, BEM, netizen membongkar kembali skandal-skandal yang pernah terjadi selama 10 tahun kepresidenan beliau,” tegas Rocky.

    Skandal yang dimaksud Rocky tak hanya meliputi polemik keabsahan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi.

    Tapi juga kontroversi pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden RI di Pilpres 2024, yang dianggapnya sebagai ‘penyelundupan hukum.’

    Namun, sengkarut utang proyek kereta cepat Whoosh-lah yang dinilai Rocky menjadi “titik sorot” terbaru yang membuat Jokowi semakin sulit untuk berkelit dari sorotan dan tudingan publik.

    Rocky Gerung menyoroti keputusan kontroversial Jokowi pada 2015 yang tiba-tiba berpaling dari mitra utama Jepang (JICA) ke China (KCIC) untuk proyek ini. 

    Padahal, Jepang menawarkan skema pinjaman dengan bunga sangat rendah (0,1 persen) dan tenor 40 tahun, dengan estimasi biaya proyek lebih masuk akal ($5-6,2 miliar).

    Sebaliknya, China menawarkan skema $5 miliar dengan bunga lebih tinggi (2-3,4 persen), namun kini proyek Whoosh membengkak hingga $7,27 miliar (sekitar Rp120,38 triliun). 

    Peralihan mitra ini juga menyebabkan Ignasius Jonan, yang saat itu menjabat Menteri Perhubungan, dipecat setelah menolak.

    “Tetapi, ada hal yang hari-hari ini menjadi titik sorot pembicaraan, yaitu soal kereta api cepat, dan terlihat bahwa agak sulit Pak Jokowi untuk menghindar dari sebut saja tuduhan publik bahwa beliau melakukan mark-up,” ujar pendiri Tumbuh Institute ini.

    Dugaan mark-up ini semakin menguat setelah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM RI (Menkopolhukam), Mahfud MD, blak-blakan mengungkap kejanggalan biaya proyek Whoosh.

    Mahfud menyebut, berdasarkan informasi terpercaya yang didapatnya, perhitungan biaya Whoosh per 1 kilometer oleh pihak Indonesia mencapai $52 juta AS, jauh lebih tinggi, hampir tiga kali lipat—dari hitungan China yang hanya $17-18 juta AS.

    “Ini yang menaikkan siapa, uangnya ke mana,” tanya Mahfud, mendesak agar kasus Whoosh segera diselidiki. Beban utang Whoosh, yang bunga tahunannya saja diperkirakan Rp2 triliun, kini menjadi warisan pahit yang harus ditanggung negara, sekaligus memperparah citra Jokowi di mata publik.

    Jokowi Dinilai Terlalu Memaksa

    Rocky Gerung juga menyebut, dari polemik Whoosh ini, Jokowi terlalu memaksakan proyek tanpa izin pada masyarakat Indonesia.

    Hal ini dilihat dari urgensi Whoosh yang sebenarnya tidak terlalu mendesak, hingga akhirnya ketika terus berjalan, proyek tersebut justru membawa beban utang yang tidak kecil.

    “Sudah bertahun-tahun dibahas, apa pentingnya kereta cepat itu untuk mempercepat pergerakan masyarakat dari Bandung ke Jakarta, atau sebaliknya, dalam skala yang cuma beda setengah jam,” tutur Rocky.

    “Bahkan, mereka yang berbisnis merasa lebih mending naik mobil saja. Jadi, ada kalkulasi yang salah, yang menyebabkan kereta itu jadi beban utang, kita mesti bayar utang ke China.”

    “Sekali lagi, sebetulnya kereta cepat ini akhirnya skandal, karena tidak dilakukan dengan kehati-hatian, hingga sekarang dia [Whoosh] rugi.”

    “Jadi, kerugian itu harusnya dianggap sebagai ketidakcermatan pembuatan kebijakan, yang juga bisa kesengajaan.”

    “Mark-up tanpa konsultasi dengan DPR misalnya, yang sifatnya Business to Business akhirnya negara terlibat kalau dia bangkrut.”

    “Jadi, sekarang Jokowi memang dalam sorotan publik bukan karena sekadar perilaku politiknya, tetapi juga kecenderungan untuk memaksakan tanpa minta izin pada rakyat.”

    Namun, proyek Whoosh saat ini menuai sorotan lantaran utangnya yang mencapai Rp116 triliun menjadi beban berat bagi BUMN Indonesia, terutama PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemimpin konsorsium PSBI.

    Utang proyek Whoosh dinilai bagai bom waktu, membawa beban yang membuat PT KAI dan konsorsium BUMN yang terlibat kewalahan menanggung kerugian.

    Proyek yang resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 ini mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp19,54 triliun, dari biaya awal yang direncanakan 6,07 miliar dollar AS.

    Sehingga, total investasi proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun.

    Untuk membiayai investasi 7,2 miliar dollar AS pada proyek ini, 75 persen di antaranya didapat dari pinjaman China Development Bank.

    Sementara sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yaitu PT KCIC yang merupakan gabungan dari PSBI (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).

    Whoosh, yang notabene merupakan program yang dibangga-banggakan oleh Jokowi, jelas memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

    Utang untuk pembiayaan proyek Whoosh membuat PSBI mencatat kerugian senilai Rp1,625 triliun pada semester I-2025.

    Karena menjadi lead konsosrium PSBI, maka PT KAI (Persero) menanggung porsi kerugian paling besar, yakni Rp951,48 miliar per Juni 2025, jika dibanding tiga BUMN anggota konsorsium PSBI lainnya.

    Sehingga, beban yang ditanggung PT KAI (Persero) begitu berat, baik dalam bentuk biaya operasional kereta cepat maupun pengembalian utang.

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bahkan menyebut besar utang proyek Whoosh ini bagai bom waktu, sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPI Danantara untuk menanganinya.

    “Kami akan koordinasi dengan Danantara untuk masalah KCIC ini, terutama kami dalami juga. Ini bom waktu,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

  • Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan

    Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan

    Diketahui, berikut daftar para penerima penghargaan Anugerah Liputan6 2025:

    1. Bank Mandiri sebagai penerima anugerah kategori Inovasi CSR: Penggerak Kepedulian Inovatif

    2. Bupati Jember sebagai penerima anugerah kategori Pemberdayaan Masyarakat: Penggerak Konektivitas

    3. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penerima anugerah kategori Inovasi CSR: Penggerak Ekonomi Hijau Inklusif

    4. Hypernet Technologies sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: penggerak integrasi jaringan managed service digital Indonesia

    5. PT BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Bulion Bank, inivator ekosistem emas terintegrasi 2025

    6. BANK RAYA sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Inovasi perbankan digital berbasis komunitas

    7. BPJS Kesehatan sebagai penerima anugerah bidang digitalisasi: Pelopor ekosistem kesehetan digital nasional

    8. Kementerian Sosial sebagai penerima anugerah bidang pemberdayaan masyarakat: penggerak kemandirian nasional.

    9. PT Harfia Construction Machinery sebagai penerima anugerah bidang Swasembada Pangan: Penyedia Transformasi Pertanian Terintegrasi di Indonesia

    10. Bulog sebagai penerima anugerah bidang Swasembada Pangan: Inovasi Logistik Pangan Digital Nasional

    11. PT Permodalan Nasional Madani(PNM) sebagai penerima anugerah bidang Kesejahteraan Masyarakat: Penggerak Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

    12. PT Permodalan Nasional Madani(PNM) sebagai penerima anugerah bidang Tanggung Jawab Bisnis: Pendorong UMKM Naik Kelas Berkelanjutan.

    13. Harita Nickel sebagai penerima anugerah tanggung jawab bisnis: Program UMKM dan Kewirausahaan Terbaik

    14. Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sebagai penerima anugerah Pemberdayaan Masyarakat Pelestarian Ekosistem Pesisir Berkelanjutan

    15. Pemprov Jakarta sebagai penerima anugerah Lingkungan: Inovasi Kota Hijau Berkelanjutan

    16. Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, PROF. DR. ENG. Eniya Listiani Dewi, B.ENG., M.ENG., IPU sebagai penerima anugerah Energi: Orkestrator Sains dan Kebijakan Energi.

    17. BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima anugerah bidang Pendidikan: Penjaga Asa Keluarga Pekerja Indonesia.

    Anugerah Perempuan Hebat

    1. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Kesehatan: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum – Penggerak Pemberian Makan Bayi dan Anak

    2. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Kemanusiaan: dr Prita Kusumaningsih – Pejuang Kesehatan Ibu dan Anak Korban Perang di Gaza

    3. Anugerah Perempuan hebat kategori olahraga: Desak Made Rita – Penjaga Nyala Api Panjat Tebing Indonesia

    4. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Literasi Digital: Mira Sahid – Pegiat Literasi Digital Anti-Hoax

    5. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Energi Terbarukan: Mada Ayu Habsari, Chairwoman Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) – Penerang Desa Terpencil dengan Energi Surya

    6. Anugerah Perempuan Hebat Kategori Teknologi: Krisan Valerie Sangari – Inovator Teknologi Inklusif

    7. Anugerah Perempuan Hebat Kategori UMKM: Findy Oktavian – Penggerak Inovasi Nusantara

  • Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 pekerja di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Batam. Peristiwa yang terjadi pada 15 Oktober 2025 merupan kali kedua setelah sebelumnya pada 24 Juni 2025 insiden serupa terjadi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Ade Mulyana mengatakan penyidik tengah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka dalam insiden terbaru.

    Ade menjelaskan, penyidik kini menelusuri keterangan para saksi mata terkait kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi.

    “Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan [pengelasan] itu menggunakan tabung,” kata Ade dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

    Hingga Sabtu malam, tim Puslabfor Polri bersama penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana dalam insiden tersebut.

    Menurut Ade, polisi juga mendalami dugaan kelalaian penerapan standar K3. “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” ujarnya.

    Sejumlah pekerja sebelumnya menyebut pihak subkontraktor kurang memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin sebelumnya menyatakan, penyelidikan juga menelusuri aspek administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan galangan kapal tersebut.

    Laporan internal perusahaan (Fire Incident Report) mencatat, kebakaran terjadi di area WBT 2S sekitar pukul 04.20 WIB, saat pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pengelasan di dalam tangki cargo oil tank (COT) kapal Federal II. Api muncul dari dalam tangki dan memicu ledakan besar. Tim keselamatan perusahaan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB setelah proses evakuasi dilakukan.

    Kebakaran ini merupakan insiden kedua yang menimpa kapal Federal II. Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, kebakaran serupa menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang. Dalam kasus tersebut, dua subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa

  • Kapal Federal II Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Kapal Federal II Milik Sillo (SHIP) Terbakar Dua Kali, Puslabfor Polri Dikerahkan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II milik anak usaha PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP) yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 pekerja di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Batam.

    Peristiwa yang terjadi pada 15 Oktober 2025 merupan kali kedua setelah sebelumnya pada 24 Juni 2025 insiden serupa terjadi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Ade Mulyana mengatakan penyidik tengah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka dalam insiden terbaru.

    Ade menjelaskan, penyidik kini menelusuri keterangan para saksi mata terkait kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi.

    “Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan [pengelasan] itu menggunakan tabung,” kata Ade dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

    Hingga Sabtu malam, tim Puslabfor Polri bersama penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana dalam insiden tersebut.

    Menurut Ade, polisi juga mendalami dugaan kelalaian penerapan standar K3. “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” ujarnya.

    Sejumlah pekerja sebelumnya menyebut pihak subkontraktor kurang memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin sebelumnya menyatakan, penyelidikan juga menelusuri aspek administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan galangan kapal tersebut.

    Laporan internal perusahaan (Fire Incident Report) mencatat, kebakaran terjadi di area WBT 2S sekitar pukul 04.20 WIB, saat pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pengelasan di dalam tangki cargo oil tank (COT) kapal Federal II. Api muncul dari dalam tangki dan memicu ledakan besar. Tim keselamatan perusahaan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB setelah proses evakuasi dilakukan.

    Kebakaran ini merupakan insiden kedua yang menimpa kapal Federal II. Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, kebakaran serupa menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang. Dalam kasus tersebut, dua subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa.

    Sementara itu, dalam keterbukaannya di BEI, Sillo (SHIP) mengungkap anak usaha yang mengoperasikan Federal II adalah PT Eastern Jason. 

    Hans Raymond Ekajaya, Direktur SHIP menyebut perbaikan akibat kebakaran tidak akan material dan mengganggu keuangan perusahaan. 

  • Industri Tekstil Terancam Impor Ilegal, API Minta Stimulus Ekonomi Dikawal Ketat – Page 3

    Industri Tekstil Terancam Impor Ilegal, API Minta Stimulus Ekonomi Dikawal Ketat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) beri apresiasi terhadap pemerintah, dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan industri padat karya, termasuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

    Wakil Ketua Umum Bidang Industri API, Ian Syarif mengatakan, sektor tekstil tengah menghadapi berbagai tekanan, terutama maraknya praktik impor ilegal produk TPT yang semakin masif dan merugikan pelaku industri dalam negeri.

    “Masuknya produk impor ilegal ini banyak melalui pelabuhan kecil atau jalur tikus seperti di Jambi, Tanjung Balai, hingga Port Klang. Modusnya menggunakan kapal ikan atau kapal kecil,” ungkap Ian, dikutip Minggu (19/10/2025).

    Selain itu, Ian juga mengatakan, modus lain yang sering digunakan adalah mix container, yaitu mencampur barang resmi dengan barang ilegal yang tidak dilaporkan di pelabuhan besar.

    Pemerintah sendiri telah menunjukkan langkah positif melalui diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 17 Tahun 2025 tentang kebijakan dan pengaturan impor TPT.

    Aturan baru ini memperketat arus masuk barang jadi impor dengan memperbarui sistem perizinan, seperti kewajiban persetujuan impor, pertimbangan teknis dari kementerian terkait, dan laporan surveyor.

    “Langkah ini disebut menjadi sinyal positif bagi industri tekstil nasional yang tengah berupaya bangkit,”kata Ian.

  • 36 kasus pelecehan seksual terjadi di Commuter Line dan KAJJ pada 2025

    36 kasus pelecehan seksual terjadi di Commuter Line dan KAJJ pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pelecehan seksual masih terjadi di Commuter Line dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), bahkan sejak Januari hingga Oktober tahun 2025 ada 36 laporan kasus tersebut.

    “Dari total laporan tersebut, 33 kejadian terjadi di layanan KA Commuter Line, sedangkan tiga kejadian terjadi di KAJJ,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Ahad.

    Ixfan mengatakan, angka laporan tersebut menjadi pengingat bahwa masih dibutuhkan edukasi dan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan transportasi publik yang aman dan beretika.

    Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya penumpang kereta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jakarta menggandeng komunitas pecinta kereta api melakukan sosialisasi anti-pelecehan seksual.

    Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai lokasi, termasuk area Stasiun Jatinegara seperti pada Sabtu (18/10), menggandeng komunitas pecinta kereta api Train Photograph dan Jejak Railfans.

    Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para penumpang kereta diberi edukasi mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual, langkah-langkah pencegahan serta mekanisme pelaporan cepat apabila terjadi insiden di area stasiun maupun di dalam kereta api.

    “Pelanggan yang mengalami atau menyaksikan tindakan pelecehan dapat segera melapor kepada petugas di stasiun, di atas kereta, melalui Contact Center KAI 121 atau dengan meminta bantuan kepada penumpang lainnya,” katanya.

    Ixfan berharap adanya kegiatan sosialisasi ini, para penumpang semakin berani melawan dan melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan pelecehan. KAI tidak akan menolerir tindakan pelecehan dalam bentuk apapun.

    Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, penumpang yang kedapatan melakukan tindak pelecehan seksual di kereta maupun stasiun akan masuk daftar hitam (blacklist).

    Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelaku akan diblokir sehingga tidak dapat lagi naik kereta.

    Dia menegaskan, transportasi publik harus menjadi ruang yang aman bagi semua kalangan. Tidak boleh ada rasa takut dan tidak boleh ada pembiaran.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mencegah dan menindak segala bentuk pelecehan,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.