Organisasi: API

  • KA Purwojaya Anjlok, 2 Kereta Api Tujuan Blitar Alami Keterlambatan Hingga 9 Jam

    KA Purwojaya Anjlok, 2 Kereta Api Tujuan Blitar Alami Keterlambatan Hingga 9 Jam

    Blitar (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengevakuasi seluruh rangkaian kereta api (KA) Purwojaya (58F) yang anjlok di Km 56+½ Emplasemen Stasiun Bekasi Jawa Barat. Namun, imbas anjloknya Kereta Api Purwojaya (58F) masih sangat dirasakan oleh penumpang di wilayah Daop 7 Madiun, khususnya yang menuju dan berangkat dari Blitar, pada Minggu (26/10/2025).

    Dampak paling parah dirasakan oleh penumpang KA 150 Singasari dengan relasi Pasar Senen – Blitar. Berdasarkan data KAI Daop 7 Madiun, kereta favorit warga Blitar ini tercatat mengalami keterlambatan luar biasa, yakni 521 menit atau hampir 9 jam.

    Selain itu, KA 152 Brantas (Pasar Senen – Blitar) juga tak luput dari dampak. Kereta ini tiba di Stasiun Blitar pada pukul 05.11 WIB, atau terlambat 116 menit (hampir 2 jam) dari jadwal seharusnya.

    Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengonfirmasi bahwa proses evakuasi KA Purwojaya di Bekasi telah selesai seluruhnya pada pukul 02.00 WIB dini hari.

    “Seluruh tahapan evakuasi dapat diselesaikan dengan aman dan cepat. KA 104 Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyangan) menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut pada pukul 02.10 WIB,” ujar Rokhmad Makin Zainul.

    Keterlambatan parah kereta dari Jakarta ini menimbulkan efek domino bagi penumpang dari wilayah Blitar dan Madiun yang hendak berangkat ke arah barat (Jakarta).

    Penumpang KA 143 relasi Madiun – Pasar Senen terpaksa harus menunggu berjam-jam. Kereta yang dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB pagi ini, diperkirakan baru bisa diberangkatkan pukul 11.00 WIB.

    Keterlambatan kereta dari arah timur juga dialami KA Majapahit (Pasar Senen – Malang) yang melintas di Madiun dengan kelambatan 333 menit, dan KA Bima (Gambir – Surabaya) yang lambat 283 menit.

    Pihak KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya terganggu.

    “Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini seluruh jajaran terus bekerja maksimal agar pola operasi dapat segera normal kembali,” tambah Rokhmad.

    KAI mengimbau para calon penumpang dari Stasiun Blitar, Madiun, dan sekitarnya untuk terus memantau status perjalanan kereta mereka melalui aplikasi Access by KAI atau Contact Center 121 sebelum berangkat ke stasiun. [owi/aje]

  • KAI Minta Maaf Kereta Anjlok, Tiket Penumpang KA Purwojaya Dikembalikan 100% – Page 3

    KAI Minta Maaf Kereta Anjlok, Tiket Penumpang KA Purwojaya Dikembalikan 100% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf terkait anjloknya rangkaian KA Purwojaya (58F) yang sebelumnya mengalami anjlokan di km 56+1/2 Emplasemen Stasiun Kedunggedeh.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak, baik karena keterlambatan maupun pembatalan perjalanan akibat proses evakuasi dan normalisasi jalur.

    “Kami sangat memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Seluruh jajaran terus bekerja maksimal agar pola operasi dan ketepatan waktu perjalanan kereta api dapat segera normal kembali dengan mengutamakan keselamatan,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).

    Adapun dalam rangka normalisasi perjalanan KA, terdapat beberapa perjalanan kereta api yang mengalami pembatalan perjalanan. KAI memastikan pengembalian bea 100% (di luar bea pemesanan) bagi pelanggan yang terdampak, melalui dua cara.

    Pertama, melalui loket stasiun atau Contact Center 121: hingga 7 hari setelah tanggal keberangkatan KA. Kedua melalui aplikasi Access by KAI hingga 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

    KAI memastikan evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk peningkatan keselamatan dan keandalan operasional di masa mendatang. KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh perjalanan kereta api dapat berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.

    “Kami turut berempati kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Alhamdulillah, proses evakuasi dapat diselesaikan dengan selamat dan jalur kini sudah dapat dilalui normal. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan selama proses pemulihan berlangsung,” jelas Anne.

     

  • Gaduh Sumber Air Aqua, Peneliti BRIN: Mata Air Pegunungan Malah Rentan Kontaminasi

    Gaduh Sumber Air Aqua, Peneliti BRIN: Mata Air Pegunungan Malah Rentan Kontaminasi

    Jakarta

    Netizen baru-baru ini ramai memperdebatkan sumber air Aqua dari air tanah, menuding kenyataan tersebut tidak sesuai dengan iklan yang selama ini melekat di masyarakat yakni mata air pegunungan.

    “parah tidak sesuai labelnya,” komentar salah satu warganet.

    “air tanah bukan air pegunungan,” timpal yang lain.

    Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) belakangan juga bakal memanggil manajemen dan Direktur utama PT Tirta Investama selaku produsen air minum kemasan merek Aqua untuk memberikan klarifikasi.

    Anggapan yang meluas di masyarakat dipastikan keliru. Peneliti hidrologi dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rachmat Fajar Lubis meluruskan soal sumber air dan kualitasnya.

    Tidak hanya Aqua, hampir seluruh perusahaan AMDK disebutnya kini beralih menggunakan air tanah tertekan atau yang diambil melalui metode pengeboran dengan kedalaman bervariasi, 60 hingga 104 meter. Aqua, di masa awal berdirinya, memang mengambil air langsung dari mata air pegunungan.

    “Kalau dicatat, dulu memang perusahaan-perusahaan seperti Aqua mengambil air dari mata air. Setahu saya, masih ada dua sumber mereka yang berasal dari mata air, yaitu di Bali dan Solok,” jelasnya, saat dihubungi detikcom Minggu (26/10/2025).

    “Dulu, mungkin sekitar awal berdirinya di tahun 1973, iklan Aqua menonjolkan air pegunungan. Tapi sekarang, hampir semua sumbernya sudah diambil dari air tanah dalam, bukan dari mata air yang terbuka.”

    Meskipun kini banyak mengambil dari air tanah dalam, perusahaan AMDK tetap menyebut produknya air pegunungan. Menurut ahli, istilah itu masih relevan secara geologi.

    “Mereka tetap menargetkan sumber air dari daerah gunung api, karena secara alami batuan vulkanik memiliki kandungan mineral yang melimpah dan baik untuk kesehatan,” beber Fajar.

    Walhasil, meski airnya diambil lewat pengeboran (bukan muncul alami di permukaan), air tersebut tetap berasal dari lapisan akuifer yang terbentuk oleh sistem geologi gunung api, sumber yang sama dengan mata air pegunungan.

    Mata Air Rentan Kontaminasi

    Ia mengingatkan sumber dari mata air justru lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri dan bahan kimia, terutama di kawasan dengan aktivitas padat manusia atau hewan.

    “Salah satu kontaminasi paling umum adalah bakteri E. coli yang bisa menyebabkan diare. Sumbernya dari kotoran hewan yang hidup di sekitar mata air. Hewan buang kotoran di tanah, lalu bakteri terbawa ke air,” jelasnya.

    Selain itu, tanaman dan lumut di sekitar mata air juga dapat menjadi media alami bagi mikroorganisme yang belum sepenuhnya diketahui dampaknya.

    “Ada lumut yang menyejukkan, tapi ada juga yang bisa membawa mikroorganisme tertentu. Kita masih terus meneliti hal-hal semacam itu,” tambahnya.

    Lebih jauh, ia menjelaskan aktivitas pertanian dan rumah tangga di sekitar sumber air dapat meningkatkan risiko pencemaran, baik melalui pestisida, deterjen, maupun limbah organik. Semua itu mengandung unsur nitrat dan nutrien yang mudah terserap air tanah dangkal.

    “Meskipun tidak ada niat mencemari, keberadaan manusia dan aktivitas pertanian di sekitar mata air akan menambah beban nutrien pada air tersebut,” katanya.

    Berbeda dengan itu, air tanah tertekan (confined aquifer), yang berada jauh di bawah permukaan umumnya bebas dari kontaminasi biologis karena tidak ada kehidupan mikroorganisme di lapisan tersebut. Air jenis ini hanya mengandung mineral alami dari batuan yang dilaluinya.

    Penjelasan Fajar menunjukkan bahwa penggunaan sumur bor oleh perusahaan AMDK bukan berarti airnya tidak alami. Sebaliknya, metode itu justru bertujuan menjaga kualitas dan keamanan air dari potensi pencemaran di permukaan.

    “Air tanah dalam dari daerah vulkanik tetap termasuk air pegunungan. Hanya saja, kini pengambilannya lebih terkontrol lewat pengeboran untuk memastikan kualitasnya tetap higiene,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • Evakuasi Kereta Purwojaya Selesai, Jalur KA Kedunggedeh Bekasi Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah – Page 3

    Evakuasi Kereta Purwojaya Selesai, Jalur KA Kedunggedeh Bekasi Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok pada dua gerbong bagian belakang, saat melintas di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang. Akibatnya, jalur lintas Kedunggedeh untuk sementara tidak bisa beroperasi normal, sehingga beberapa kereta api jarak jauh mengalami keterlambatan. 

    VP Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba menyampaikan, KAI bersama tim dari Daop 1 Jakarta dan unit terkait telah berada di lokasi untuk menangani rangkaian yang terdampak. Seraya melakukan pemeriksaan prasarana agar jalur segera dapat berfungsi normal.

    “Untuk sementara, satu jalur di lokasi kejadian dapat dilalui secara terbatas untuk mengatur perjalanan KA lain, sementara jalur lainnya masih dalam tahap penanganan intensif oleh petugas,” kata Anne, Sabtu (25/10/2025).

    Hingga pukul 15.30 WIB, sebanyak tujuh perjalanan di lintas Kedunggedeh masih mengalami keterlambatan. Baik dari arah hulu (Cikampek-Bekasi) maupun hilir (Bekasi-Cikampek).

    Berikut daftar perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan : 

    Jalur Hulu (Cikampek-Bekasi)

    – KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir-Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit

    – KA 44 (Taksaka) relasi Gambir-Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit

    – KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit

    – KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

    Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek)

    – KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan-Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit

    – KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung-Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit

    – KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit

     

  • Minggu Pagi, Sejumlah Perjalanan Kereta Dari dan Menuju Jawa Tengah Dibatalkan

    Minggu Pagi, Sejumlah Perjalanan Kereta Dari dan Menuju Jawa Tengah Dibatalkan

    Tim gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta masih melakukan percepatan penanganan di lokasi agar jalur dapat segera normal kembali dan perjalanan kereta dapat kembali lancar.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang perjalanannya terdampak,” katanya, dikutip dari Antara.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk memeriksa kembali status perjalanan KA melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121 guna memperoleh informasi terkini.

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa proses evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya (58F) yang sebelumnya mengalami anjlokan di km 56+1/2 Emplasemen Stasiun Kedunggedeh telah selesai seluruhnya pada pukul 02.00 WIB.

    Dua kereta yang mengalami anjlokan berhasil dievakuasi dan ditempatkan kembali di atas rel. Dalam proses evakuasi tersebut, KAI mengerahkan dua unit crane dari Bandung dan Cirebon serta satu rangkaian kereta penolong dari Cipinang untuk mendukung percepatan penanganan di lapangan.

    Setelah evakuasi selesai, KAI langsung melakukan perbaikan jalur untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan. Pada pukul 05.32 WIB, kedua jalur di lokasi kejadian sudah dapat dilalui kembali.

    KA 134 Argo Parahyangan relasi Gambir–Bandung menjadi kereta api pertama yang melintas di lokasi kejadian dengan kecepatan terbatas sebagai bagian dari tahapan normalisasi perjalanan kereta api.

     

  • Daerah di Banten Ini Bahaya, Dikepung Megathrust-Sesar Aktif-Krakatau

    Daerah di Banten Ini Bahaya, Dikepung Megathrust-Sesar Aktif-Krakatau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengambil langkah-langkah antisipasi terjadinya gempa dan tsunami di Provinsi Banten khususnya di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Daerah ini merupakan zona merah di Banten karena merupakan titik yang mempertemukan zona Megathrust, sesar aktif, hingga Gunung Anak Krakatau.

    Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG Setyoajie Prayoedhie menyatakan bahwa penguatan edukasi kesiapsiagaan menjadi krusial melihat tren frekuensi gempa bumi yang terus meningkat dan mekanisme pembangkitan tsunami yang semakin kompleks. Oleh karenanya, Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) adalah wujud kepedulian negara terhadap keselamatan bangsa dari ancaman bahaya yang nyata.

    Risiko bencana sesungguhnya dapat kita kurangi apabila kita secara terencana dan terukur melakukan upaya mitigasi yang melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat,” kata Setyoajie di Pandeglang, Minggu (26/10/2025).

    Lebih lanjut, Kabupaten Pandeglang, yang berada di Provinsi Banten, memiliki tingkat kerawanan tinggi karena wilayah ini dipengaruhi oleh empat sumber utama potensi bencana: Zona Megathrust selatan Jawa dengan potensi M 8,9, zona sesar aktif (Semangko dan Ujung Kulon), Zona Graben Selat Sunda yang berpotensi longsor dasar laut, serta aktivitas Gunung Anak Krakatau.

    Mengingat kembali pada peristiwa tsunami 22 Desember 2018 akibat longsoran Gunung Anak Krakatau yang menerjang Kecamatan Sumur dan sekitarnya, serta gempabumi M 6,9 pada 2019 yang guncangannya menimbulkan kepanikan di Kec. Sumur. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ancaman di Pandeglang bersifat kompleks, baik dari sumber tektonik maupun non-tektonik.

    Kecamatan Sumur memiliki risiko bencana yang perlu diwaspadai. Wilayah ini merupakan daerah pesisir yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda, sebuah area yang menyimpan potensi ancaman multi hazard. Ancaman tidak hanya datang dari gempabumi tektonik, tetapi juga dari aktivitas Gunung Api Anak Krakatau (GAK) , yang secara historis pernah memicu tsunami di Selat Sunda. Oleh karena itu, SLG ini dinilai krusial sebagai wadah koordinasi untuk memperkuat upaya pengurangan risiko bencana di wilayah tersebut.

    Pada bencana tsunami 2018, Kabupaten Pandeglang mencatat korban terbanyak dengan sedikitnya 292 orang meninggal, 3.976 luka-luka, dan puluhan ribu warga mengungsi.

    Sebagai respons atas kerawanan tersebut, BMKG telah memberikan dukungan teknologi vital bagi Pandeglang. Tiga unit Warning Receiver System New Generation (WRS-NG)-perangkat penerima informasi gempa dan peringatan dini tsunami secara real-time-telah terpasang di lokasi strategis: Kantor Setda Pandeglang, Kantor BPBD Kabupaten Pandeglang, dan KEK Tanjung Lesung. Selain itu, sirine peringatan dini juga telah diaktifkan di Desa Teluk Labuan dan Desa Sidamukti untuk menjangkau masyarakat pesisir secara langsung.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Sejumlah Rangkaian Kereta Api dari Bandung Batal Berangkat

    Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Sejumlah Rangkaian Kereta Api dari Bandung Batal Berangkat

    Sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan bahwa KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya mengalami anjlokan pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, pada Sabtu (25/10) pukul 14.14 WIB, untuk sementara jalur hilir dan hulu tidak dapat dilewati.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa informasi pertama diterima dari masinis KA 58F yang melaporkan adanya anjlokan dua kereta bagian belakang sesaat setelah melintas di jalur emplasemen Kedunggedeh, adapun stamformasi rangkaian KA purwojaya 1 Lokomotif 8 K1 (kelas eksekutif) 1KM (Kereta Makan) dan 1 Kereta Pembangkit Dengan volume sebanyak 232 penumpang.

    “Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya,” ujar Ixfan dalam siaran medianya Sabtu (25/10/2025).

    Sebagai langkah awal, petugas stasiun bersama Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jalur dan penanganan terhadap rangkaian yang terdampak.

    “KAI memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai,” tambah Ixfan.

    KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu. Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

    “Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat gangguan operasional ini. Saat ini petugas di lapangan terus bekerja melakukan normalisasi agar perjalanan kereta api dapat segera kembali lancar,” sebut Ixfan.

    Otoritasnya berjanji akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala seiring dengan perkembangan proses penanganan dan hasil pemeriksaan teknis di lapangan.

  • KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    KA Purwojaya anjlok, delapan perjalanan kereta dibatalkan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak delapan perjalanan kereta terdiri dari Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Commuter Line (CL) dibatalkan imbas anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10).

    Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, merinci kereta yang dibatalkan merupakan keberangatakan Sabtu (25/10) dan Ahad ini.

    Adapun kereta yang batal berangkat hari yakni KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang.

    Penumpang KA 26 Argo Merbabu dapat memilih untuk mengalihkan perjalanannya dengan KA 20A Argo Muria yang beroperasi pada 26 Oktober 2025 dan akan diberhentikan luar biasa (BLB) di Stasiun Karawang (KW).

    Bagi penumpang yang tidak berkenan dialihkan, KAI akan mengembalikan bea tiket 100 persen di luar bea pesan.

    Sementara kereta yang dibatalkan perjalanannya pada Sabtu (25/10) yaitu KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, hanya beroperasi lintas Kedunggedeh (KDH)-Cilacap (CP).

    Kemudian, KA Purwojaya (Cilacap-Gambir), KA 337 Commuter Line Jatiluhur yang hanya beroperasi lintas Cikampek (CKP)-Cikarang (CKR), KA 334 Commuter Line Walahar yang hanya beroperasi lintas Cikarang (CKR)-Cikampek (CKP).

    Lalu, KA 22 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) dan KA 19 Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir).

    Penumpang KA 22 Argo Muria dialihkan ke KA 30F Argo Anjasmoro yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara (JNG) untuk melayani penumpang tambahan.

    Apabila tidak berkenan, pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pesan juga diberikan.

    Tim gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta masih melakukan percepatan penanganan di lokasi agar jalur dapat segera normal kembali dan perjalanan kereta dapat kembali lancar.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang perjalanannya terdampak,” katanya.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk memeriksa kembali status perjalanan KA melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121 guna memperoleh informasi terkini.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang Laga, Persib Larang Suporter Persis Solo Nonton di Stadion GBLA

    Jelang Laga, Persib Larang Suporter Persis Solo Nonton di Stadion GBLA

    Liputan6.com, Jakarta- Persib Bandung akan menjamu Persis Solo dalam laga pekan ke-10 Super League 2025/26. Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Senin, 27 Oktober 2025.

    Menjelang laga tersebut, manajemen Persib mengimbau dengan tegas agar suporter Persis Solo tidak hadir langsung di stadion.

    Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen menjaga amanah reformasi sepakbola nasional, sekaligus memastikan pertandingan berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak.

    Kebijakan tersebut mengacu pada Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang mengatur pembatasan kehadiran suporter tim tamu pada pertandingan tertentu.

    “Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh insan sepakbola, kami mengimbau suporter Persis Solo untuk tidak hadir di stadion pada pertandingan Senin nanti,” ujar Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat dikutip, Sabtu (25/10/2025).

  • 6 Kereta Lintasi Daop 3 Cirebon Alami Keterlambatan Buntut KA Purwojaya Anjlok di Bekasi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Oktober 2025

    6 Kereta Lintasi Daop 3 Cirebon Alami Keterlambatan Buntut KA Purwojaya Anjlok di Bekasi Bandung 26 Oktober 2025

    6 Kereta Lintasi Daop 3 Cirebon Alami Keterlambatan Buntut KA Purwojaya Anjlok di Bekasi
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com
    — Sebanyak 6 perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon mengalami keterlambatan.
    Ini akibat KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap anjlok di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025) siang.
    Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
    Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibuddin menerangkan, pihaknya mengevakuasi sebanyak 232 penumpang KA Purwojaya dengan menggunakan 6 bus.
    Mereka diantarkan ke stasiun tujuan masing-masing. Proses evakuasi berlangsung lancar.
    “Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang dan awak mereta selamat. Kami evakuasi sebanyak 232 penumpang menuju stasiun tujuan masing-masing menggunakan bus. Kami prioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” kata Muhibuddin, Sabtu (25/10/2025).
    Muhibuddin menerangkan, gangguan perjalanan itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB, setelah dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya anjlok di km 56+1/2.
    Akibatnya, 6 perjalanan rangkaian kereta api yang melintasi Daop 3 Cirebon mengalami keterlambatan. Rangkaian kereta tersebut antara lain:
    Atas keterlambatan ini, Muhibbudin menyampaikan permohonan maaf dan terus melakukan perbaikan agar kembali normal dan segera dapat dilalui dengan aman.
    Usai ditangani, satu jalur di lokasi kejadian kini bisa dilalui dengan kecepatan terbatas, sementara jalur lainnya masih dalam tahap perbaikan.
    Mereka juga mengatur perjalanan dan koordinasi antar daerah agar tetap dapat berjalan bergantian.
    Proses penanganan juga dilakukan secara kerjasama dengan Daop 1.
    Mereka juga kolaborasi dengan otoritas antar daerah untuk mempercepat proses penanganan hingga kembali normal.
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi imbas musibah tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.