Organisasi: API

  • Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang
    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     
    2. Identifikasi Sumber Api
    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     
    3. Evakuasi Segera
    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     
    4. Merunduk ke Tanah
    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.

     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran
    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     
    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     
    7. Matikan Panel Listrik
    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     
    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran
    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     
    9. Tetap Siaga
    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.

     

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang

    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     

    2. Identifikasi Sumber Api

    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     

    3. Evakuasi Segera

    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     

    4. Merunduk ke Tanah

    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.
     
     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     

    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     

    7. Matikan Panel Listrik

    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     

    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran

    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     

    9. Tetap Siaga

    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Video: Iran Tuduh AS, Israel, Turki Ikut Main Api Jatuhkan Rezim Assad

    Video: Iran Tuduh AS, Israel, Turki Ikut Main Api Jatuhkan Rezim Assad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Amerika Serikat dan Israel dalang dibalik kejatuhan rezim presiden Bashar Al Assad di Suriah pada akhir pekan lalu.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 12/12/2024) berikut ini.

  • Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun

    loading…

    Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Bayi perempuan (2) tewas saat rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor terbakar. Saat kebakaran terjadi, bayi tersebut diketahui sedang tidur. Korban tidak dapat terselamatkan karena api sudah membesar.

    Kapolsek Leuwiliang Agus Supriyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 11.00 WIB pada Rabu 11 Desember 2024. Berawal ketika tetangga korban mendengar ada suara seperti bambu terbakar. “Saksi langsung keluar rumahnya dan melihat asap tebal keluar dari atap rumah korban,” kata Agus, Kamis (12/12/2024).

    Tetangga korban pun berlari ke arah jalan raya sambil meminta pertolongan. Warga lainnya yang mendengar teriakan tersebut langsung mencegat mobil pemadam Kebakaran yang sedang melintas setelah mengisi air Desa Karyasari.

    “Mobil Pemadam Kebakaran mendatangi TKP dan langsung berupaya memadamkan api. Selang 5 menit api berhasil dipadamkan,” jelasnya.

    Ibu korban mengatakan anaknya berada di dalam kamar yang terbakar karena sedang tidur. Petugas Damkar mengevakuasi korban ke RSUD Leuwiliang namun nyawanya tidak tertolong. “Hasil riksa visum luar dokter korban dinyatakan meninggal dunia karena luka bakar,” ungkapnya.

    Diketahui, ibu korban pada saat terjadinya kebakaran sedang bekerja di rumah tetangganya sebagai buruh cuci. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta jasad korban segera dimakamkan. “Hasil olah TKP kepolisian adalah diduga asal api dari korsleting listrik di kamar depan,” ucapnya.

    (cip)

  • Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong "Curhat" ke JK dan Wapres Gibran…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Desember 2024

    Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong "Curhat" ke JK dan Wapres Gibran… Megapolitan 12 Desember 2024

    Kala Korban Kebakaran Kebon Kosong “Curhat” ke JK dan Wapres Gibran…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran yang melanda permukiman semipermanen padat penduduk di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
    Kebakaran terjadi pada Selasa (10/12/2024) siang. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang bekerja sebagai pengepul barang-barang plastik.
    Api cepat merambat dan membesar karena lokasi kebakaran merupakan kawasan permukiman padat penduduk semipermanen.
    Data sementara, korban kebakaran Kebon Kosong mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
    BPBD Jakarta menyiapkan tiga lokasi yang menjadi posko pengungsian ratusan korban kebakaran Kebon Kosong. Salah satunya di SDN 09 Kebon Kosong.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendirikan dua tenda. Satu milik BPBD dan satu dari Dinas Sosial.
    Bantuan logistik untuk para pengungsi telah disalurkan oleh BPBD dan Dinas Sosial.
    “BPBD mendistribusikan air mineral, selimut, 500 paket sandang, 50 matras, dan makanan,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi perwakilan BPBD, di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
    Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu menyediakan makan siang. Sarana pendukung seperti toilet
    portable
    dan tenda pleton telah dipasang di lokasi pengungsian.
    Dinas Sosial juga menyiapkan kebutuhan pokok, termasuk makanan siap saji untuk pagi, siang, dan malam, serta bahan kebutuhan lain. Ada beras, mi instan, minyak goreng, kecap, makanan kaleng, air mineral, perlengkapan anak, dan matras.
    Warga korban kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menumpahkan keluh kesahnya ke Jusuf Kalla (JK) saat Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI itu berkunjung ke posko pengungsian, Rabu.
    JK bertanya terkait kebutuhan warga saat ini. Warga lantas menjawab sangat membutuhkan rumah dan modal usaha.
    “Yang dibutuhkan rumah, Pak, buat tempat (tinggal). Sama bisa untuk berjualan lagi, modalnya sudah habis ludes semua, Pak,” kata seorang warga kepada JK.
    JK kemudian mengangguk. Katanya, pemerintah akan mempertimbangkan memindahkan warga korban kebakaran Kebon Kosong ke rumah susun, dibantu oleh pemerintah daerah.
    “Iya nanti (dibantu) Pak Camat nanti. Rusun mau enggak?” tanya JK.
    Sebagian warga setuju dengan usulan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut. Namun, ada juga yang enggan pindah ke rusun.
    “Iya, Pak (mau)” kata warga yang setuju.
    JK berjanji menyampaikan usulan pemindahan korban kebakaran Kebon Kosong kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Rakyat (PKP) Maruarar Sirait.
    “Tadi yang diharapkan perumahan, nanti tentu Menteri Perumahan akan turun dan kami serahkan (usulkan) diganti dengan rusun,” kata JK.
    Setelah JK, tak lama kemudian Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsian didampingi Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
    Usai menyapa dan bersalaman dengan warga, Gibran berjalan menuju tenda bantuan logistik sandang dan pangan di tenda BPBD Provinsi Jakarta.
    Setelah memastikan logistik untuk para pengungsi terpenuhi, Gibran beranjak menuju tenda pengungsian yang menjadi hunian sementara korban kebakaran Kebon Kosong.
    Pengungsi yang sedang duduk-duduk di dalam tenda pun seketika mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen bertemu dengan wapres.
    Sebagian ada yang menyampaikan keinginannya untuk memiliki hunian baru. Warga meminta Gibran membangun rumah mereka kembali.
    “Bangun rumah baru Pak, rumah baru,” teriak seorang ibu yang berada di dalam tenda pengungsian.
    Keinginan untuk mendapatkan bantuan rumah baru ini disampaikan oleh ibu lain yang berada di luar tenda.
    “Kita butuh rumah baru, kita butuh,” kata ibu yang mengenakan kerudung sembari berjalan menjauhi tenda.
    Mendengar itu, Gibran hanya mengangguk. Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo tersebut lalu berjalan menuju kelas yang berisi anak-anak sedang menjalani
    trauma healing.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Jakarta, CNN Indonesia

    Platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp milik Meta dilaporkan mengalami gangguan pada Kamis (12/12) dini hari.

    Laporan aplikasi Meta down muncul sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan pelaporan dari sekitar 100 ribu pengguna Facebook di DownDetector. Selain itu, sekitar puluhan ribu pengguna Instagram juga mengalami masalah serupa, bersamaan dengan WhatsApp dan Threads.

    Dilansir NDTV, DownDetector melacak pemadaman dengan mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber termasuk masalah yang dikirimkan pengguna pada platformnya. Pemadaman platform bisa saja berdampak pada lebih banyak pengguna.

    Beberapa pengguna ramai di X untuk memposting tentang downnya Meta. Beberapa orang mempertanyakan tentang down tersebut, tetapi banyak juga yang memberikan sentuhan kocak dengan memposting meme.

    Dikutip dari Forbes, Meta menyebut pemulihan telah hampir rampung pada sekitar pukul 05.30 WIB.

    Mendekati waktu tersebut, laporan gangguan di Facebook telah menurun hingga 1.200 laporan, laporan di Instagram menurun hingga 1.900 laporan dari puncaknya di angka 68.000, dan laporan di WhatsApp serta Messenger telah jauh turun dari angka tertingginya.

    Halaman status dan pemadaman Meta untuk produk bisnisnya mengatakan bahwa hampir semua alat dan platform yang terdaftar termasuk Facebook Ads Manager, Messenger API untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp Business API mengalami “gangguan besar” pada pukul 17:30 EST atau 05.30 WIB.

    Namun dalam sebuah postingan di X, tepat setelah pukul 05.30 WIB, Meta berterima kasih kepada orang-orang yang telah bersabar dan mengatakan, “Kami sudah 99 persen selesai – tinggal melakukan pemeriksaan terakhir. Kami mohon maaf kepada mereka yang terkena dampak pemadaman ini.”

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 09.00 WIB, platform Instagram dan WhatsApp milik Meta sudah bisa berjalan dengan normal.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Facebook hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Jakarta, CNN Indonesia

    Platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp milik Meta dilaporkan mengalami gangguan pada Kamis (12/12) dini hari.

    Laporan aplikasi Meta down muncul sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan pelaporan dari sekitar 100 ribu pengguna Facebook di DownDetector. Selain itu, sekitar puluhan ribu pengguna Instagram juga mengalami masalah serupa, bersamaan dengan WhatsApp dan Threads.

    Dilansir NDTV, DownDetector melacak pemadaman dengan mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber termasuk masalah yang dikirimkan pengguna pada platformnya. Pemadaman platform bisa saja berdampak pada lebih banyak pengguna.

    Beberapa pengguna ramai di X untuk memposting tentang downnya Meta. Beberapa orang mempertanyakan tentang down tersebut, tetapi banyak juga yang memberikan sentuhan kocak dengan memposting meme.

    Dikutip dari Forbes, Meta menyebut pemulihan telah hampir rampung pada sekitar pukul 05.30 WIB.

    Mendekati waktu tersebut, laporan gangguan di Facebook telah menurun hingga 1.200 laporan, laporan di Instagram menurun hingga 1.900 laporan dari puncaknya di angka 68.000, dan laporan di WhatsApp serta Messenger telah jauh turun dari angka tertingginya.

    Halaman status dan pemadaman Meta untuk produk bisnisnya mengatakan bahwa hampir semua alat dan platform yang terdaftar termasuk Facebook Ads Manager, Messenger API untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp Business API mengalami “gangguan besar” pada pukul 17:30 EST atau 05.30 WIB.

    Namun dalam sebuah postingan di X, tepat setelah pukul 05.30 WIB, Meta berterima kasih kepada orang-orang yang telah bersabar dan mengatakan, “Kami sudah 99 persen selesai – tinggal melakukan pemeriksaan terakhir. Kami mohon maaf kepada mereka yang terkena dampak pemadaman ini.”

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 09.00 WIB, platform Instagram dan WhatsApp milik Meta sudah bisa berjalan dengan normal.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus

    Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    BPBD: 15 orang terluka akibat kebakaran di Kemayoran Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 15 orang terluka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.

    “Rekap data pelayanan kesehatan pos kebakaran Kebon Kosong, Kemayoran pada Selasa 10 Desember 2024 sampai dengan pukul 17.45 WIB tadi sebanyak 15 pasien,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Isnawa menyebut, seorang ibu hamil menjadi pasien yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan pasien rawat jalan sebanyak 14 orang.

    “Pasien yang dirujuk satu jiwa itu ibu hamil, kita belum mendapatkan updatenya karena nanti dikabari lebih lanjut oleh tim ambulans gawat darurat (AGD). Kalau pasien yang rawat jalan ada 14 orang, itu 11 orang rawat jalan sedangkan tiga orang tindakan di tempat,” ujar Isnawa.

    Dari 15 orang yang terluka, kata Isnawa sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.

    Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan jajaran dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat sudah menempatkan tim Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) dalam hal ini ambulans gawat darurat sebanyak sembilan orang dengan armada empat ambulans. Kegiatan posko kesehatan dilakukan di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Lalu juga menyiapkan Tim Puskesmas tiga orang dengan satu ambulans, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak dua orang dengan armada satu ambulans,” ucap Isnawa.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    “Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Merajut Asa Korban Kebakaran Kebon Kosong demi Bertahan Hidup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Desember 2024

    Merajut Asa Korban Kebakaran Kebon Kosong demi Bertahan Hidup Megapolitan 12 Desember 2024

    Merajut Asa Korban Kebakaran Kebon Kosong demi Bertahan Hidup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.800 jiwa dari 600 kepala keluarga terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
    Kini, mereka berupaya bangkit dari bencana kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal mereka.
    Rini Haryanto (51), warga RT 07/RW 05 Kebon Kosong mengaku tak ingin terbawa suasana duka usai rumahnya terbakar.
    Ibu rumah tangga beranak dua ini pun mencoba bangkit dan menjual beberapa barang berharganya ke pengepul rongsok untuk bertahan hidup.
    Barang-barang tersebut antara lain, dua kulkas, dua tabung gas, dua mesin pompa air, satu mesin cuci, dua televisi, dan tiga kipas angin.
    “Laku sekitar Rp 400.000, mending jadi duit ketimbang enggak kepakai,” ujar Rini saat ditemui
    Kompas.com
    di reruntuhan rumahnya, Rabu (11/12/2024).
    Rini juga terpaksa menjual barang untuk bertahan hidup lantaran sang suami, Sugiyanto (53), kini tak bisa bekerja imbas peristiwa kebakaran ini.
    “Suami enggak tega mau ninggalin saya, makanya enggak kerja,” ungkap dia.
    Setelah rumahnya luluh lantak dilahap api, Rini dan suami kini harus tidur di tenda pengungsian di SDN 06 Kebon Kosong yang tak jauh dari rumahnya.
    Sembari bertahan di tenda pengungsian selama dua pekan ke depan, Rini berharap pemerintah memberikan bantuan perbaikan rumahnya.
    “Enggak mau pergi dulu dari pengungsian, nunggu kepastian dari pemerintah dapat bantuan perbaikan rumah apa enggak,” pungkas dia.
    Warga lain, Dedi Wahyudi (45), juga mencoba bangkit dan terus-menerus bersedih hati setelah rumahnya turut terbakar.
    “Mau gimana lagi, hanya bisa prihatin saja, lupa susah, paling enggak lihat ke depan,” terang dia.
    Setelah rumahnya terbakar, Dedi kini tinggal di posko pengungsian bersama ratusan warga lain.
    Meski keadaan tak menguntungkannya, pria yang bekerja sebagai sopir bajaj ini tetap berusaha mencari nafkah dengan harapan bisa segera melupakan bencana yang masih membekas diingatannya itu.
    “Tetap narik, kalau di pengungsian terus bosan,” ujar dia.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polres Metro Jakarta Pusat turut membantu memulihkan mental dan kepercayaan diri anak-anak korban kebakaran dengan memberikan layanan
    trauma healing.
    Sebanyak 50 anak diberi layanan trauma healing dan psikososial oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa kemarin.
    Pada hari yang sama, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat juga memberikan
    trauma healing
    kepada 200 anak dengan mengajak mereka bernyanyi bersama.
    “Untuk saat ini kami fokuskan
    trauma healing
    khusus yang anak-anak, besok juga nanti akan ada kegiatan dari ibu-ibu Bhayangkari yang nanti secara segmentasi akan kami lakukan sehingga tepat sasaran,” kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
    Wirdhanto memastikan, polisi memberikan dukungan penuh untuk memulihkan mental korban dengan cara yang humanis.
    “Di sini polisi mengedepankan humanis supaya bisa mengobati perasaan luka atau mungkin juga dampak dari kebakaran ini,” ujar dia.
    Sedangkan kegiatan
    trauma healing
    dan psikososial yang diinisiasi BPBD Jakarta diisi dengan hiburan seperti bernyanyi dan permainan putaran lingkaran, termasuk doa bersama.
    Keceriaan terpancar dari wajah peserta yang umumnya berusia 3-12 tahun. Fokus mereka teralihkan dari peristiwa kebakaran sehari sebelumnya.
    Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jakarta Budi Hartati bersyukur kegiatan
    trauma healing
    dan psikososial telah membangkitkan rasa percaya diri korban.
    “Mereka sedikit lupa bahwa rumah mereka terbakar. Jadi kebersamaan kita sangat diperlukan mereka,” ungkap dia.
    Dalam kegiatan ini, BPBD DKI Jakarta akan memberikan layanan
    trauma healing
    dan psikososial selama empat hari, yakni dari tanggal 11-14 Desember 2024.
    Rencananya, pemberian layanan ini turut dibantu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta dan
    stakeholder
    terkait.
    “Jadi semua kita jadwalkan paling tidak empat hari akan ada tim yang membersamai untuk warga yang terdampak,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Enam rudal ATACMS Amerika Hancurkan Pangkalan Udara Rusia di Rostov, Kremlin Janjikan Pembalasan – Halaman all

    Enam rudal ATACMS Amerika Hancurkan Pangkalan Udara Rusia di Rostov, Kremlin Janjikan Pembalasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Rusia telah mengkonfirmasi bahwa sebuah serangan rudal telah menghantam pangkalan udara militer mereka di Taganrog, wilayah Rostov, pada Rabu pagi (11/12/2024) waktu setempat.

    Enam rudal ATACMS yang disuplai oleh Amerika Serikat diluncurkan pasukan Ukraina dalam serangan yang sangat terarah ini.

    Meski otoritas Rusia menyatakan bahwa semua rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, puing-puing dari hulu ledak yang terintersepsi masih menyebabkan luka-luka di antara personel yang berada di lokasi.

    “Serangan ini menimbulkan kerusakan kecil pada dua bangunan di zona teknis pangkalan udara dan tiga kendaraan militer. Mobil sipil yang terparkir di dekat lokasi juga rusak akibat serpihan,” ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

    Laporan lokal menunjukkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan korban, terutama di antara personel yang bertugas di barak yang diduga menjadi target utama.

    Ledakan yang terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat, menurut Gubernur Rostov, Yuri Slyusar, mengguncang kawasan tersebut dan menyulut kekhawatiran baru tentang konflik yang berkepanjangan antara Moskow dan Kyiv.

    Setelah ledakan, walikota Taganrog, Svetlana Kambulova, memimpin upaya pemulihan dengan menetapkan zona evakuasi sepanjang satu kilometer di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan keamanan.

    Serangan ini menandai eskalasi ketegangan yang baru dalam konflik ini.

    Pejabat Rusia di Kremlin mengancam akan membalas dengan tindakan yang tepat atas provokasi yang dilakukan Ukraina.

    Keputusan ini akan menunjukkan komitmen Rusia untuk mempertahankan posisinya di tengah serangan yang semakin canggih.

    “Serangan ini tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” tegas Kementerian Pertahanan Rusia.

    Kerusakan Infrastruktur Sipil

    Walaupun tidak ada laporan mengenai korban jiwa di lokasi industri yang terkena dampak, serangan tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur.

    Sebuah fasilitas industri dilaporkan hancur, mengakibatkan 14 kendaraan rusak.

    Selain itu, ruang pemanas yang terletak di Jalan Tsiolkovsky membuat 27 bangunan perumahan kehilangan pemanasan selama beberapa jam.

    ATACMS: Senjata Mematikan dalam Konflik Modern

    Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) yang digunakan dalam serangan ini merupakan salah satu alat paling ampuh militer AS untuk serangan presisi jarak jauh.

    Dirancang untuk menyerang aset-aset bernilai tinggi di dalam wilayah musuh, kemampuan ATACMS untuk menyerang pada jarak yang jauh dengan akurasi tinggi menjadikannya ideal untuk menghantam target-target strategis.

    Dari pengenalan pertamanya pada awal 1990-an, ATACMS telah mengalami banyak perkembangan.

    Versi awalnya, MGM-140, memiliki jangkauan 165 mil dan dirancang untuk menargetkan sasaran dengan presisi.

    Namun, kebutuhan untuk menangani konsentrasi angkatan musuh yang lebih besar mendorong pengembangan lebih lanjut.

    Versi terbaru, ATACMS ER (Extended Range), memungkinkan serangan hingga 310 mil atau hampir 500 km.

    Dengan peningkatan kemampuan panduan yang lebih baik dan opsi muatan yang lebih fleksibel, ATACMS menjadi salah satu senjata yang paling adaptif dalam arsenal militer AS.

    Dari Perang Teluk hingga Perang Irak, ATACMS telah terbukti efektif dalam menghancurkan kekuatan musuh di awal konflik.

    Kemampuan untuk mengirimkan daya hancur yang mematikan dengan cepat sangat penting dalam pertempuran modern yang semakin kompleks.

    Ancaman rudal balistik

    Sementara itu, Rusia dapat kembali meluncurkan rudal balistik jarak menengahnya yang mematikan terhadap Ukraina dalam waktu dekat, kata Pentagon pada hari Rabu.

    Sabrina Singh, juru bicara Pentagon, mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan bahwa serangan dapat dilakukan “dalam beberapa hari mendatang.”

    Ia menambahkan bahwa AS tidak menganggap rudal ini — yang disebut Oreshnik — sebagai pengubah permainan di medan perang, tetapi Rusia “berusaha menggunakan setiap senjata yang mereka miliki di gudang senjata mereka untuk mengintimidasi Ukraina.”

    Ia mengatakan AS mendasarkan peringatannya pada penilaian intelijen baru, tetapi ia tidak dapat memberikan rincian lainnya, termasuk di mana Rusia mungkin menyerang.

    Pejabat AS mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa AS melihat Rusia membuat persiapan untuk peluncuran rudal lainnya, yang digunakan untuk pertama kalinya bulan lalu.

    Para pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim untuk membahas informasi sensitif tersebut.

    Ancaman itu muncul saat Presiden terpilih Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang dan sekutu Barat menyarankan bahwa negosiasi untuk melakukannya dapat dimulai musim dingin ini.

    Singh mengatakan AS akan terus mendukung Ukraina, termasuk dengan sistem pertahanan udara tambahan yang dirancang untuk melindungi negara itu dari serangan udara.

    Beberapa hari yang lalu, AS menjanjikan bantuan keamanan baru senilai hampir $1 miliar untuk Ukraina, termasuk amunisi untuk pertahanan udara.

    Kementerian Pertahanan Rusia juga mengisyaratkan bahwa Moskow siap untuk membalas karena Ukraina menggunakan enam rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang pangkalan udara militer di Taganrog di wilayah selatan Rostov pada hari Rabu, yang mengakibatkan cedera pada tentara.

     Dikatakan bahwa dua rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara dan empat lainnya dibelokkan oleh aset peperangan elektronik.

    “Serangan dengan senjata jarak jauh Barat ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan tindakan yang relevan akan diambil,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Ini bukan pertama kalinya pejabat AS memperingatkan tentang potensi tindakan atau langkah strategis Rusia, sebagian sebagai upaya diplomatik untuk mengirim pesan kepada Moskow dan mungkin memengaruhi keputusan.

    Menjelang invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS secara terbuka membahas intelijen bahwa Rusia sedang mempersiapkan pasukan untuk bergerak menuju Kyiv.

    Dan kemudian secara terbuka mengatakan bahwa Moskow menempatkan pasukannya di Ukraina timur untuk melakukan “operasi bendera palsu” yang akan menciptakan dalih bagi pasukannya untuk menyerang.

    Menurut pejabat AS, Rusia hanya memiliki beberapa rudal Oreshnik dan rudal tersebut membawa hulu ledak yang lebih kecil daripada rudal lain yang secara rutin diluncurkan Rusia ke Ukraina.

    Rusia pertama kali menembakkan rudal tersebut dalam serangan pada tanggal 21 November terhadap kota Dnipro di Ukraina.

    Rekaman video kamera pengawas dari serangan tersebut menunjukkan bola-bola api besar menembus kegelapan dan menghantam tanah dengan kecepatan yang mencengangkan.

    Itu adalah pertama kalinya senjata tersebut digunakan dalam pertempuran.

    Dalam beberapa jam setelah serangan terhadap fasilitas militer tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil langkah langka dengan berbicara di TV nasional untuk membanggakan rudal hipersonik baru tersebut.

    Ia memperingatkan Barat bahwa penggunaan berikutnya dapat ditujukan terhadap sekutu NATO Ukraina yang mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

    Serangan itu terjadi dua hari setelah Putin menandatangani versi revisi doktrin nuklir Rusia yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.

    Doktrin tersebut memungkinkan respons nuklir potensial oleh Moskow bahkan terhadap serangan konvensional terhadap Rusia oleh negara mana pun yang didukung oleh kekuatan nuklir.

    Serangan itu juga terjadi segera setelah Presiden Joe Biden setuju untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata jarak jauh buatan Amerika oleh Ukraina untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia, dan hanya satu hari setelah AS mengatakan akan memberikan ranjau antipersonel kepada Ukraina untuk membantu memperlambat kemajuan Rusia di medan perang.

    “Kami yakin bahwa kami memiliki hak untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan penggunaan senjata mereka terhadap fasilitas kami,” kata Putin saat itu.

  • Langkah Badan Moderasi Beragama Kemenag Kelola Konflik hingga Solutif

    Langkah Badan Moderasi Beragama Kemenag Kelola Konflik hingga Solutif

    loading…

    Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMPSDM) Kementerian Agama (Kemenag) Suyitno. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Seluruh kementerian koordinator (kemenko) menjadi koordinator dari Sekretariat Bersama (Sekber) Moderasi Beragama . Sekber ini merupakan amanah yang lahir dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.

    Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMPSDM) Kementerian Agama (Kemenag) Suyitno mengatakan bahwa Sekber tersebut memiliki tugas yang tidak ringan karena mengordinasikan semua kegiatan yang berhubungan pelaporan Penguatan Moderasi Beragama di masing-masing lembaga.

    “Mendukung hal tersebut, beberapa waktu lalu Kemenag me-launching API-MB (Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama). Melalui aplikasi ini, masing-masing kementerian/lembaga akan terlihat aktivitasnya dalam pelaporan MB,” kata Suyitno saat memberikan laporan pada Rakor Sekber dan Launching Grand Design Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenag di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan dalam kegiatan tersebut, menjadi momen penting untuk menunjukkan milestone dalam konteks pengelolaan konflik menjadi solutif hingga Indonesia Emas 2045. “Berdasarkan data, terdapat masalah serius terkait Top 10 Global Risk. Dan yang paling banyak dikhawatirkan pubik adalah konflik sejata antara negara,” ungkapnya.

    “Selain itu, yang dikhawatirkan adalah kejahatan kekerasan. Tentu saja kita berharap hal tersebut bisa dihindari,” sambungnya.

    Menurutnya, potensi konflik juga masih mengkhawatirkan berdasarkan data dari Setara Institute yang merilis bahwa masih sebanyak 83% pelajar Indonesia berpandangan Pancasila bisa diganti. Ini menjadi angka yang besar apalagi mayoritas berasal dari Gen Z.

    “Jika dikontekstulisasi berdasarkan riset yang dilakukan Kemenag, Indeks Kerukunan Umat Manusia (IKUB) tidak selalu tinggi. Hal tersebut menunjukkan tidak mudahnya memanage persoalan kerukunan di Indonesia,” tuturnya.

    “Dari berbagai problem tersebut, maka kita perlu mengambil langkah preventif dibanding kuratif. Berbagai upaya inovasi dilakukan untuk menanamkan Moderasi Beragama, seperti gelaran Festival Film Moderasi Beragama dan Festival Musik Moderasi Beragama,” ucapnya.

    Suyitno mengungkapkan berbagai langkah inovatif yang konstruktif dan terukur telah dilakukan BMBPSDM untuk meningkatkan daya saing SDM Kemenag. “Kemenag melalui Pusbangkom telah menggelar MOOC yang menjadi jembatan pengembangan kompetensi ASN dengan sifat e-learning full,” pungkasnya.

    Kegiatan Rakor Sekber dan Launching Grand Design Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama dibuka oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar dengan keynote speech dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Pratikno. Hadir pula peserta dari berbagai Kementerian/lembaga yang terlibat di Sekber.

    (rca)