Organisasi: API

  • ChatGPT Sempat Down Serentak, Berikut Penyebabnya

    ChatGPT Sempat Down Serentak, Berikut Penyebabnya

    Liputan6.com, Bandung – ChatGPT sempat mengalami down selama beberapa jam pada Kamis (12/12/2024) pagi. Gangguan tersebut diketahui usai situsnya menampilkan informasi bahwa ChatGPT tidak bisa digunakan.

    “Identified – We have identified the issue and are working to roll out a fix,” tulis status ChatGPT ketika gangguan.

    Gangguan tersebut terjadi secara serentak tidak hanya di Indonesia tetapi juga beberapa negara lain. Kemudian banyak pengguna mulai mengeluh di media sosial bahwa mereka tidak dapat menggunakan ChatGPT dan layanan lainnya seperti OpenAI hingga Sora.

    Sementara itu, pihak ChatGPT kemudian mengumumkan bahwa layanan mereka tengah mengalami gangguan besar. Sehingga mempengaruhi API dan berimbas pada layanan-layanan milik mereka.

    Melansir dari akun media sosial X (sebelumnya Twitter) milik OpenAI dijelaskan bahwa ChatGPT tidak dapat diakses dan mengalami gangguan. Saat itu, pihak OpenAI sudah menemukan masalahnya dan melalui proses perbaikan.

    “Saat ini, kami mengalami gangguan. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang berupaya untuk memperbaikinya,” ucapnya.

    Sebagai informasi, ChatGPT mengalami gangguan yang cukup besar sebab pengguna tidak bisa menggunakan halaman utama ChatGPT selama beberapa jam. Namun berdasarkan pantauan pada pukul 10.20 WIB layanannya sudah bisa kembali akses.

    Pengguna juga sudah dapat menggunakan ChatGPT dan menuliskan prompt kembali untuk keperluannya masing-masing.

  • PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran

    PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran

    Suasana posko pengungsian warga yang terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    PAM Jaya penuhi kebutuhan air bersih penyintas kebakaran di Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 12 Desember 2024 – 11:05 WIB

    Elshinta.com – Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) secara sigap memenuhi kebutuhan air bersih bagi penyintas kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat yang saat ini masih tinggal di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong.

    “Pertama kami mengucapkan keprihatinan dengan kejadian ini. Lalu bila ada musibah seperti ini pastinya masyarakat membutuhkan air bersih,” kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis.

    Arief menyebut pendistribusian air bersih ke lokasi pengungsian dilaksanakan sejak Selasa (10/12) malam sebanyak 20 ribu liter. Lalu pada Rabu (11/12) siang  sebanyak 10 ribu liter.

    “Memang kebutuhan air bersih akan terus dipasok sesuai kebutuhan warga,” ucap Arief.

    Arief mengaku kemarin dirinya sudah meninjau SDN 09 Kebon Kosong sebagai pos pengungsian warga yang terdampak kebakaran.

    Selain memastikan ketersediaan air bersih bagi para penyintas, Arief mengaku juga datang untuk menyerahkan bantuan yakni susu UHT untuk anak yang menjadi penyintas serta bantuan lain berupa sanitasi wanita dan beragam makanan cemilan.

    Arief juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Camat dan Lurah setempat untuk segera menginformasikan bila ada kebutuhan tambahan air bersih bagi warga penyintas kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, RW 05 Kelurahan Kebon Kosong.

    “Seberapa pun kebutuhan warga akan kami pasok. Tidak ada batasan, sesuai kebutuhan akan kami kirim. Dipastikan jika ada laporan kita segera tindaklanjuti,” tegas Arief.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Sumber : Antara

  • Kontra Malut United, Persib Wajib Waspadai Sayuri Bersaudara

    Kontra Malut United, Persib Wajib Waspadai Sayuri Bersaudara

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung bakal bersua Malut United pada laga lanjutan pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (13/12).

    Pada pertandingan ini, kemenangan wajib di dapat Maung Bandung guna menempel ketat sang pemuncak klasemen sementara yakni Persebaya Surabaya yang sebelumnya berhasil menaklukan Persik Kediri dengan skor akhir 4-1.

    Namun, Pasukan Pangeran Biru wajib mewaspadai determinasi sisi kiri maupun kanan yang dimiliki Malut United. Terlebih, Yance dan Yakob sayuri bersaudara memiliki insting menyerang yang amat piawai.

    BACA JUGA: LINK Live Streaming Badminton BWF World Tour Finals 2024 GRATIS

    Bahkan diakui Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, Yance bersaudara ibarat sepeda motor yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.

    “Sayuri (Yance dan Yakob) bersaudara mereka tidak berhenti seperti sepeda motor. Selain itu, Ada banyak pemain cepat yang bagus. Secara fisik mereka mendapat anugerah itu sebagai tim,” kata Bojan.

    Maka dari itu, ini bakal jadi laga yang sulit bagi Persib Bandung. Terlebih, rentetan hasil positif tengah dikukuhkan pasukan Imran Nahumarury.

    BACA JUGA: Jadwal dan Syarat SNBP 2025 Resmi Diumumkan, ini Link Pendaftarannya

    Dari 5 pertandingan terakhir, Malut belum terkalahkan dengan torehan dua kemenangan dan tiga hasil imbang.

    Meski demikian, Bojan mengaku bahwa mental anak asuhnya saat ini tengah dalam kondisi baik.

    “Itu bagus, artinya kami cukup bugar. Secara mental (Pemain) juga bagus,” ucapnya

    Perlu diketahui, Persib merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan di edisi Liga 1 2024/2025. Ini jadi momentum memperpanjang rentetan hasil positif menjelang putaran pertama usai. (Dam)

  • Menlu Iran Abbas Araghchi Serukan Persatuan Regional untuk Hentikan Serangan Israel ke Suriah – Halaman all

    Menlu Iran Abbas Araghchi Serukan Persatuan Regional untuk Hentikan Serangan Israel ke Suriah – Halaman all

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menggarisbawahi perlunya persatuan regional dalam menghadapi agresi pendudukan Israel di Suriah.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 13:07 WIB

    AFP/JALAA MAREY

    Gambar ini menunjukkan pasukan militer Israel mengemudi di zona penyangga Suriah, dekat desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, pada 11 Desember 2024. – Setelah serangan kilat oleh pejuang pemberontak Islam menggulingkan presiden Bashar al-Assad , Israel, yang berbatasan dengan Suriah, mengirim pasukan ke zona penyangga di sebelah timur Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Gideon Saar sebagai “langkah terbatas dan sementara” untuk “alasan keamanan”. (Photo by Jalaa MAREY / AFP) 

    Menlu Iran Abbas Araghchi Serukan Persatuan Regional untuk Hentikan Serangan Israel ke Suriah

    TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menggarisbawahi perlunya persatuan regional dalam menghadapi agresi pendudukan Israel di Suriah.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyoroti urgensi mobilisasi segera dan efektif negara-negara regional dan persatuan mereka untuk menghentikan agresi Israel dan penghancuran Suriah.

    Araghchi menyatakan bahwa rezim Israel telah berusaha menghancurkan hampir setiap infrastruktur pertahanan dan sipil di Suriah dan telah menduduki lebih jauh wilayah Suriah yang melanggar perjanjian pelepasan tahun 1974 dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 350.

    Ia mengkritik Dewan Keamanan PBB karena gagal bertindak tegas, dengan mengatakan, 
    “Dewan Keamanan PBB—yang memiliki tanggung jawab utama untuk menghentikan agresi yang melanggar hukum—dipersempit menjadi pengamat yang diborgol karena hambatan yang dilakukan AS.”

    Araghchi menekankan bahwa tetangga Suriah, serta dunia Arab dan Muslim dan bahkan setiap negara anggota PBB yang peduli terhadap supremasi hukum, prinsip-prinsip dasar Piagam PBB dan hukum internasional, tidak dapat bersikap acuh tak acuh.

    SUMBER: AL MAYADEEN

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bus Rafflesia Terjun ke Jurang dan Terbakar di Perbatasan Lampung-Bengkulu, 3 Orang Tewas

    Bus Rafflesia Terjun ke Jurang dan Terbakar di Perbatasan Lampung-Bengkulu, 3 Orang Tewas

    Liputan6.com, Lampung – Sebuah bus Rafflesia mengalami kecelakaan di Tanjakan Manulla, perbatasan Lampung-Bengkulu, pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Bus tersebut diduga tidak kuat menanjak, sehingga mundur dan terjun ke jurang sedalam 50 meter.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus yang membawa sembilan orang, termasuk sopir dan kernet, tengah dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Lampung. Sesampainya di lokasi kejadian, bus mengalami kendala saat menanjak.

    Setelah terjatuh ke jurang, bus mengeluarkan percikan api dan terbakar. Akibat insiden ini, tiga orang dinyatakan tewas, sementara enam lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

    Kapolsek Pesisir Utara AKP Rudi Aries mengonfirmasi kejadian tersebut.

    Ia mengungkapkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi di Tebing Batu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat.

    “Dari kecelakaan ini, tiga orang meninggal dunia, yakni Adit, Ahmad Sopyan (sopir), dan satu korban lainnya yang belum diketahui identitasnya. Sementara enam korban luka sudah dirawat di Puskesmas,” kata AKP Rudi, Kamis (12/12/2024).

    Menurut Rudi, insiden bermula karena sopir terlambat memindahkan transmisi ke gigi rendah saat menanjak, sehingga bus kehilangan kendali dan mundur ke jurang.

    “Bus tak mampu menanjak dengan baik karena terlambat memindahkan transmisi. Ada tiga orang yang terjebak di dalam bus dan meninggal karena posisi mereka terjepit, termasuk pengemudi,” jelasnya.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.

     

  • Polri Disuruh Ganti Pistolnya dengan Senjata Listrik atau Taser, Bagaimana Menurutmu?

    Polri Disuruh Ganti Pistolnya dengan Senjata Listrik atau Taser, Bagaimana Menurutmu?

    ERA.id – Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra mengatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perlu merealisasikan ide penggunaan kamera badan di tubuh polisi ketika bertugas.

    “Guna mencegah pelanggaran, termasuk penggunaan kekuatan berlebihan,” ucap Ardi di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Kendati reformasi polisi pasca-1998 telah menghasilkan sejumlah capaian positif, seperti pemisahan TNI/Polri dan pembentukan lembaga pengawas, yakni Kompolnas RI, sejumlah agenda reformasi yang tersisa belum terlaksana.

    Salah satu agenda tersebut, lanjut dia, adalah mengentaskan kultur kekerasan di tubuh kepolisian.

    Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan berbagai kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian, mulai dari kasus polisi menembak polisi, hingga polisi menembak warga sipil.

    “Menjelang hari HAM saja, Imparsial mencatat ada dua peristiwa excessive use of force (penggunaan kekuatan yang berlebihan) yang menjadi perhatian publik, yaitu kasus penembakan di Semarang dan di Lampung Timur,” ucap Ardi.

    Kedua peristiwa tersebut menimbulkan tewasnya dua warga sipil. Makanya, menurut Ardi, pimpinan Polri harus mengubah kultur kekerasan itu.

    “Pada titik ini, dalam jangka pendek, Kapolri harus menindak tegas dan mengusut pidana para pelaku secara transparan dan akuntabel,” ucap dia.

    Selain itu, Ardi juga menyampaikan bahwa Kapolri harus melakukan evaluasi terhadap seluruh izin penggunaan senjata api oleh anggota Polri. Evaluasi tersebut dapat berupa tes mental dan psikologi ulang yang dilakukan secara berkala kepada seluruh anggota kepolisian tanpa terkecuali.

    “Hasil tes mental dan psikologi yang dilakukan tersebut harus dijadikan dasar apakah anggota kepolisian tersebut diperkenankan menggunakan senjata api atau tidak,” ujar Ardi.

    Kemudian, dalam jangka panjang, untuk mencegah terulangnya fatalitas akibat penggunaan senjata api, Ardi menilai Polri perlu memikirkan pengurangan penggunaan senjata api dan menggantikannya dengan senjata kejut listrik (taser) yang lebih tidak memastikan.

  • Video Terkuak Sosok Komplotan yang Bantu Agus Buntung Lecehkan Wanita, Hadir di Lokasi Rekonstruksi – Halaman all

    Video Terkuak Sosok Komplotan yang Bantu Agus Buntung Lecehkan Wanita, Hadir di Lokasi Rekonstruksi – Halaman all

    Terkuak siapa sosok komplotan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 12:05 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Terkuak siapa sosok komplotan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung.

    Ia adalah ibu kandung Agus sendiri, bernama I Gusti Ayu Aripadni.

    Wanita tersebut rupanya ikut membantu Agus dalam melancarkan aksinya melecehkan wanita.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tersangka Penembak Bos Asuransi Mangione Sempat Berniat Pakai Bom

    Tersangka Penembak Bos Asuransi Mangione Sempat Berniat Pakai Bom

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tersangka penembak bos perusahaan asuransi Amerika Serikat Brian Thompson, Luigi Mangione sempat berniat menggunakan bom untuk membunuh Thompson pada 4 Desember lalu.

    Rencana ini terungkap saat polisi menemukan kertas berisi tulisan tangan ketika menangkap Mangione di McDonald Altoona, Pennsylvania, pada Senin (9/12) lalu.

    Di dalam kertas itu, tertulis ungkapan kritik Mangione terhadap sistem pelayanan kesehatan di AS yang carut marut. Selain itu, tertulis juga rencana Mangione untuk membunuh Thompson dengan menggunakan bom.

    Namun, rencana ini urung terjadi. Sebab, dalam tulisan tersebut, Mangione menilai membunuh Thompson menggunakan bom “dapat juga membunuh orang-orang tidak bersalah” yang ada di sekitarnya, demikian dikutip CNN.

    Oleh karena itu, Mangione memutuskan untuk membunuh Thompson dengan menggunakan senjata api. Ia menilai membunuh bos perusahaan asuransi AS tersebut dengan cara menembaknya bakal lebih efektif dan terarah.

    Mangione sendiri saat ini sedang menjalani proses pengadilan usai ditangkap polisi AS pada Senin karena kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson, pada 4 Desember lalu.

    Dalam sidang yang dihelat di pengadilan tinggi AS, kuasa hukum Mangione, Thomas Dickey, mengajukan agar kliennya dibebaskan.

    Sebab, ia menilai pengadilan tidak punya banyak bukti kuat terkait pembunuhan soal kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson pekan lalu.

    Namun, pengajuan kebebasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh hakim. Pengadilan tetap bersikukuh bahwa Mangione telah melakukan kesalahan yang melanggar hukum.

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Google Luncurkan Model AI Terbaru Gemini 2.0, Ini Kecanggihannya

    Google Luncurkan Model AI Terbaru Gemini 2.0, Ini Kecanggihannya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Google resmi merilis model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, Gemini 2.0 pada Rabu (11/12). Apa saja kecanggihannya?

    Gemini 2.0 Flash tersedia dalam versi chatbot untuk pengguna di seluruh dunia. Sementara, versi eksperimental multimodal dari model ini, yang hadir dengan fitur text-to-speech dan pembuat gambar, tersedia hanya untuk para developer.

    “Ini adalah model andalan kami, model dengan latensi rendah dan performa lebih baik dalam skala besar, menggunakan teknologi tercanggih kami,” kata Google dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (12/12).

    Google mengklaim, dengan model baru ini, pengguna dapat merasakan bahkan lebih banyak manfaat dari Gemini. Perusahaan mengatakan awal tahun depan, mereka akan menambahkan Gemini 2.0 ke lebih banyak produk Google.

    Tidak hanya itu, menurut perusahaan kemampuan penalaran Gemini 2.0 akan membantu AI Overviews menangani topik dan pertanyaan yang lebih kompleks, termasuk persamaan matetika tingkat lanjut, kueri multimodal, dan pengkodean.

    Google mengungkap pihaknya akan memberikan pembaruan ini secara luas mulai tahun depan, “sambil terus membawa AI Overviews ke lebih banyak negara. Pengujian dimulai minggu ini”.

    Gemini 2.0 juga akan diterapkan di seluruh prototipe penelitian agen Google, seperti Project Astra, sebuah prototipe riset Google yang menjajaki kapabilitas mendatang dari asisten AI universal, Project Mariner, yang mengeksplorasi masa depan interaksi antara manusia dan agentic AI, dimulai dari browser; serta Jules, sebuah agentic kode berteknologi AI yang dapat membantu para developer.

    “Google juga mengeksplorasi penerapan agen ke lebih banyak domain seperti video game dan robotik. Saat mengembangkan teknologi baru ini, Google mengambil pendekatan pengembangan yang eksploratif dan bertahap,” ujar Google.

    Selain mendukung input multimodal seperti gambar, video, dan audio, Gemini 2.0 Flash kini turut mendukung output multimodal seperti kombinasi teks dan gambar yang dihasilkan secara native serta audio multibahasa text-to-speech yang dapat dikendalikan.

    Gemini 2.0 Flash juga mampu secara native memanggil alat seperti Google Search, eksekusi kode, serta fungsi yang ditentukan pengguna pihak ketiga.

    “Tujuan kami adalah menyediakan model kami bagi publik secara aman dan cepat. Bulan lalu, kami telah membagikan versi eksperimental awal Gemini 2.0 dan mendapatkan masukan-masukan bagus dari para developer,” kata perusahaan.

    Google menambahkan Gemini 2.0 Flash sekarang juga tersedia sebagai model eksperimental bagi para developer melalui Gemini API di Google AI Studio dan Vertex AI

    Untuk membantu developer membuat aplikasi dinamis dan interaktif, Google juga merilis Multimodal Live API baru yang memiliki audio real-time, input streaming video, serta kemampuan untuk menggunakan alat kombinasi.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang
    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     
    2. Identifikasi Sumber Api
    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     
    3. Evakuasi Segera
    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     
    4. Merunduk ke Tanah
    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.

     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran
    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     
    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     
    7. Matikan Panel Listrik
    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     
    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran
    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     
    9. Tetap Siaga
    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.

     

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang

    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     

    2. Identifikasi Sumber Api

    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     

    3. Evakuasi Segera

    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     

    4. Merunduk ke Tanah

    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.
     
     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     

    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     

    7. Matikan Panel Listrik

    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     

    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran

    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     

    9. Tetap Siaga

    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)