Organisasi: API

  • Berikut Identitas Korban Tewas dalam Ledakan Kapal Basarnas Cilacap: Sang Montir Sempat Terpental

    Berikut Identitas Korban Tewas dalam Ledakan Kapal Basarnas Cilacap: Sang Montir Sempat Terpental

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Sebuah kapal milik Basarnas Cilacap yang sedang dalam masa perbaikan tiba- tiba meledak, Jumat (13/12/2024).

    Dugaan sementara, muasal ledakan berasal dari tangki bahan bakar yang ada di kapal tersebut.

    Akibat peristiwa tersebut, seorang pekerja tewas, sedangkan dua lainnya mengalami luka.

    Kapal milik Basarnas Cilacap meledak dan terbakar di sekitar Pelabuhan Sleko, Kabupaten Cilacap, Jumat (13/12/2024) sore.

    Akibat peristiwa itu, seorang pekerja dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

    Kepala Damkar Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat kapal sedang diperbaiki sekira pukul 15.20.

    “Montir bengkel sedang memperbaiki kapal milik Basarnas.”

    “Pada saat unloading atau loading BBM, kapal meledak, sangat keras di bagian belakang,” kata Supriyadi seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

    Saking kerasnya ledakan, kata Supriyadi, seorang pekerja sampai terpental ke atas.

    Pekerja yang belum diketahui identitasnya itu dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

    “Saat kejadian meledak, seorang montir kapal terpental sampai ke atas dan jatuh dan meninggal.”

    “Dua orang lainnya luka berat,” ujar Supriyadi.

    Ledakan tersebut kemudian memicu kebakaran.

    Para pekerja lalu melakukan pertolongan kepada korban dan berupaya memadamkan api.

    “Karena masih panik, seorang pegawai menghubungi Damkar Pos Cilacap.

    Sekira pukul 15.27, petugas merespons kejadian dengan respons time 7 menit, kemudian tim melakukan pemadaman,” kata Supriyadi.

    Akibat peristiwa tersebut, kata Supriyadi, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

    Pihak kepolisian saat melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakatan kapal RIB milik Basarnas Cilacap. Jumat (13/12/2024) sore. Atas kejadian itu ada tiga korban jiwa, satu diantaranya meninggal dunia. (POLRESTA CILACAP)

    Kronologi Kapal Basarnas Cilacap Meledak

    Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi mengungkapkan bahwa korban tewas berinisial TP (50), yang merupakan warga Sidanegara, Cilacap.

    Sementara itu, dua korban luka-luka adalah EM (42) dari Tambakreja, Cilacap dan HP (38) dari Danasri, Cilacap.

    “Ketiga korban sedang melakukan pekerjaan perbaikan kapal RIB milik Basarnas,” kata AKP Agus Triyadi.

    Ledakan terjadi sekira pukul 15.30, yang diduga berasal dari tangki bahan bakar kapal.

    “Tiba-tiba terjadi ledakan dari tangki BBM, ketiga korban sempat terpental.”

    “Kemudian warga datang menolong dengan memadamkan api.”

    “Ketiga korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit,” tambah dia.

    AKP Agus Triyadi menjelaskan bahwa saat ledakan terjadi, korban TP sedang berada di atas tangki BBM.

    Sementara itu, EM sedang melakukan pengecatan badan kapal di sebelah kanan menggunakan mesin kompresor.

    Lalu HP sedang memasang stiker pada badan kapal.

    Penjelasan Basarnas Cilacap

    Sementara itu, pihak Basarnas angkat bicara mengenai peristiwa meledaknya kapal milik mereka di sekitar Pelabuhan Sleko, Kabupaten Cilacap, pada Jumat (13/12/2024) sore itu.

    Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat kapal jenis RIB (Rigid Inflatable Boat) sedang dalam proses pemeliharaan dan perawatan rutin sejak Senin (9/12/2024).

    “Basarnas Kantor SAR Cilacap melaksanakan pemeliharaan dan perawatan rutin terhadap RIB 06 Kantor SAR Cilacap.”

    “Terjadwal selama 7 hari mulai 9 hingga 15 Desember,” kata Abdullah. 

    Pemeliharaan dan perawatan rutin tersebut, kata M Abdullah, dikerjakan oleh PT Baruna Putra Insani.

    Terkait penyebab peristiwa tersebut, Abdullah belum dapat memastikannya.

    “Korban dan kronologi masih tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian,” katanya.

    M Abdullah juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

    “Kami turut prihatin atas kecelakaan kerja ini,” kata M Abdullah. (*)

  • Kronologi dan Identitas Korban Ledakan Kapal Basarnas Cilacap, 1 Tewas, 2 Luka-luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    Kronologi dan Identitas Korban Ledakan Kapal Basarnas Cilacap, 1 Tewas, 2 Luka-luka Regional 13 Desember 2024

    Kronologi dan Identitas Korban Ledakan Kapal Basarnas Cilacap, 1 Tewas, 2 Luka-luka
    Tim Redaksi
    CILACAP, KOMPAS.com
    – Sebuah ledakan terjadi pada kapal milik Basarnas di sekitar Pelabuhan Sleko, Kabupaten
    Cilacap
    , Jawa Tengah, pada Jumat (13/12/2024) sore.
    Akibat peristiwa tersebut, satu pekerja dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
    Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi, mengungkapkan bahwa korban tewas berinisial TP (50), yang merupakan warga Sidanegara, Cilacap.


    Sementara itu, dua korban luka-luka adalah EM (42) dari Tambakreja, Cilacap, dan HP (38) dari Danasri, Cilacap.
    “Ketiga korban sedang melakukan pekerjaan perbaikan kapal RIB milik Basarnas,” kata Agus saat dihubungi.
    Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, yang diduga berasal dari tangki bahan bakar kapal.
    “Tiba-tiba terjadi ledakan dari tangki BBM, ketiga korban sempat terpental. Kemudian warga datang menolong dengan memadamkan api, ketiga korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit,” tambah dia.
    Agus menjelaskan bahwa saat ledakan terjadi, korban TP sedang berada di atas tangki BBM.
    Sementara itu, EM sedang melakukan pengecatan badan kapal di sebelah kanan dengan menggunakan mesin kompresor, dan HP sedang memasang stiker pada badan kapal.
    Diberitakan sebelumnya, kapal milik
    Basarnas Cilacap
    meledak dan terbakar di sekitar Pelabuhan Sleko, Kabupaten Cilacap, Jumat (13/12/2024) sore.
    Peristiwa ini terjadi saat kapal Basarnas Cilacap sedang menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin yang dimulai sejak Senin (9/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antusiasme Tinggi Warga Sulawesi Naik Kereta Api saat Nataru, Kepadatan Diprediksi Mulai 18 Desember

    Antusiasme Tinggi Warga Sulawesi Naik Kereta Api saat Nataru, Kepadatan Diprediksi Mulai 18 Desember

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Meskipun operasional Kereta api terbilang baru dalam hadir di bumi Sulawesi, antusias warga setempat yang ingin naik Kereta Api (KA) cukup tinggi.

    Terbaru, jelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), KAI memprediksikan terjadi kepadatan penumpang.

    “Benar, saat momen libur nataru nanti diprediksikan antusiasme warga yang naik KA cukup tinggi,” ujar Manager PT KAI Daop 8 Surabaya Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Janus Alloin kepada Tribun Jatim Network, Jumat (13/12/24).

    Ia mengatakan, kepadatan penumpang saat momen libur nataru kali ini sendiri diprediksi sudah terjadi mulai di tanggal 18 Desember 2024. “Saat tanggal 18 Desember itu kami memprediksi ada sebanyak 907 penumpang yang akan naik KA,” katanya.

    Jumlah tersebut pun, sifatnya juga sementara, karena data akan terus bertambah. “Akan naik terus angkanya. Karena saat tanggal 21 dan 22 Desember itu jumlahnya sudah mencapai ribuan. Kami prediksi mencapai 1107 orang,” jelasnya.

    Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya untuk proyek KAI Sulsel, Luqman Arif menambahkan, operasional Kereta api Perintis di Sulawesi Selatan ini melayani 2 rute perjalanan yaitu Stasiun Mandai hingga Stasiun Garongkong /pp dengan jarak tempuh 82 km dan Stasiun Mangilu hingga Stasiun Garongkong /PP dengan jarak tempuh 58 km.

    Adapun saat ini, kata Luqman, telah tersedia dua sarana kereta jenis Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE), dengan enam perjalanan KA per hari.

    “Kereta tersebut melayani 11 stasiun, yaitu Mandai, Maros, Ramang-ramang, Pangkajene, Mangilu, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Tanete Rilau, Barru, dan Garongkong,” jelas Luqman.

    Luqman juga mengatakan, dari Januari hingga September 2024 sendiri, telah tercatat 1.830 perjalanan kereta api dengan tingkat ketepatan waktu berangkat mencapai 93 persen dan kedatangan 94 persen.

    “Ini tentunya menjadi awal yang baik untuk pengoperasian kereta api pertama yang hadir di Pulau Sulawesi, khususnya menyambut momen-momen libur nasional, seperti Nataru,” tutup Luqman.

  • Peran Strategis Pesantren Dalam Moderasi Agama  

    Peran Strategis Pesantren Dalam Moderasi Agama  

    TRIBUNJATENG.COM – Pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 bekerjasama dengan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar halaqah “Menggali Nilai Moderasi dan Penguatan Pesantren” di The Wujil Resort & Conventions, Semarang, Kamis hingga Sabtu (12-14/10/2024). 

    Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Musta’in Ahmad, S.H., M.H menyinggung dalam 15 tahun terakhir kita membincangkan moderasi.

    Berbagai macam sudut pandang betapa masyarakat dan kondisi berubah. 

    Agama tak hanya dibincangkan oleh ahli agama saja. Adanya teknologi diiringi dengan keterbukaan informasi, bukan ahli agama bisa  mengumpulkan data seolah menjadi ahli agama.

    Wajah agama pun berubah sesuai dengan siapa yang membincangkannya. 

    “Peran agama tetap menjadi entitas menarik bagi generasi masa depan,” ungkap Musta’in Ahmad. 

    Lembaga pesantren kita harapkan dapat meneruskan dalam menjaga tradisi, kita ingin agama terus menjadi warna bagi kehidupan.

    Musta’in Ahmad mengibaratkan moderasi dengan sebuah pohon, dengan akar yaitu akidah, syariat dan akhlak yang kuat menghujam ke tanah maka akan menghasilkan cabang dan daun berupa komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan adaptif terhadap kearifan lokal.

    Tentu ini tak lepas dari batang yang tidak bengkok ke kanan (radikalis) atau ke kiri (liberalis).

    H. Amin Handoyo, Lc, M. Ag selaku Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren menyampaikan kerjasama dengan RMI PWNU Jateng ini menguatkan pesantren itu sendiri. Moderasi kemudian meningkat menjadi harmoni dan kerukunan.

    Di pesantren banyak sekali nilai-nilai moderasi yang perlu dimunculkan. 

    Hal ini diamini Ketua RMI PWNU Jateng, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi bahwa Pesantren menjadi sistem pendidikan tertua di negeri ini sejak politik etis 1901 hingga lahir Undang-Undang Pesantren no 18 tahun 2019.

    Sebagai lembaga pendidikan tertua di nusantara masih ada hingga kini karena mampu menjaga kecakapannya dalam 2 hal, yaitu sanad keilmuan dan estafet kepemimpinan. 

    “Berkat daya tahan adaptasinya pesantren dalam keragamannya mempunyai praktek terbaiknya (best practice) sendiri dalam pemeliharaan dan peningkatan pendidikannya,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Salaf APIK Kauman. 

    KH. Ubaidillah Shodaqoh (Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah) menegaskan bahwa pesantren memiliki andil besar dalam mewujudkan moderasi beragama.

    Moderasi bukan hanya soal teori pemahaman belaka, namun harus mampu diterapkan dalam pergaulan lokal hingga internasional. 

    Jangan sampai terjadi konflik antar pesantren.

    Ditambah yang hadir disini harus menjadi perekat umat. 

    Dalam kegiatan ini juga akan didiskusiakan bentuk-bentuk pengembangan integrasi nilai dan tradisi pesantren dalam proyek moderasi beragama bagi masyarakat.

    Pesantren akan memberikan penguatan moderasi kepada masyarakat dan memberikan kesempatan masyarakat belajar langsung dari nilai dan tradisi pesantren yang selaras dengan moderasi beragama.

    Bahkan pesantren membuka layanan program kerjasama di pondok pesantren, seperti dialog lintas iman, live-in di pesantren bagi masyarakat lintas agama, dan bakti sosial. 

    Selain itu, beberapa narasumber KH. Noor Machin Chudlori (Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo) dengan materi Pola Pengasuhan Kiai Dalam Menanamkan Sikap Moderat Santri, Dr. K.H. Fadholan Musyafa’, L.c, M.Ag (Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlu Fadhlan) menyampaikan Radikalisme dan Terorisme Berkedok Agama Islam dan KH. Ahmad Zaki Fuad, M. Ag (Wakil Ketua PWNU Jateng) mengangkat Strategi Komunikasi Interreligius dalam Membangun Lingkungan Pesantren yang Moderat serta Dr. KH. Abu Choir, MA (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadholi) membedah tentang Inventarisasi tradisi pesantren yang mengajarkan nilai tasamuh, tawasuth, tawazun dan I’tidal yang Mendorong Terwujudnya Moderasi Beragama di Pesantren (*)

  • Teganya Bos Keroyok Anak Buah hingga Tewas di Jaksel Berujung Tersangka

    Teganya Bos Keroyok Anak Buah hingga Tewas di Jaksel Berujung Tersangka

    Jakarta

    Pria penjual telur gulung berinisial MR (32) tewas mengenaskan di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban tewas dalam kondisi mengalami luka-luka dan diikat di sebuah pohon.

    Keluarga korban melapor ke polisi untuk menuntut keadilan. Polisi bergerak menyelidiki kasus hingga menangkap 4 orang pelaku.

    Salah satu pelaku ialah AS (46) yang merupakan bos korban. Selain mengeroyok, AS juga merupakan pihak yang mengikat MR di pohon.

    Korban diikat di pohon dalam kondisi penuh luka pada Selasa (3/12) dini hari. Tersangka tidur dan meninggalkan korban di pohon dalam kondisi dinginnya udara dini hari hingga akhirnya korban meninggal dunia.

    Awal Mula Kasus

    Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan, awalnya AS (46) menyuruh korban untuk belanja keperluan berjualan telur gulung pada Senin (25/11) sekitar pukul 14.30 WIB. MR lalu pergi belanja menggunakan sepeda motor milik tersangka lain, MF (28).

    “Korban diminta belanja yang menggunakan sepeda motor Beat nomor polisinya B-4618-SNR warna hitam milik MF ya, waktu itu mereka disuruh untuk beli telur. Kemudian tidak balik,” kata Murodih di kantornya, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    AS mendapatkan informasi bahwa MR berada di dekat Stasiun Bekasi pada Senin (2/12). AS lalu mengajak pemilik motor, MF, beserta dua rekannya yakni R dan AR untuk mendatangi MR.

    Polsek Tebet menetapkan 4 tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan tukang telur gulung. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Keempat pria itu lalu menghajar MR di kawasan Bekasi. Berdasarkan hasil penyelidikan, korban sempat dianiaya sekitar 3 kali.

    Pada Selasa (3/12) sekitar pukul 00.15 WIB, AS dan ketiga rekannya membawa korban ke daerah Tebetm tepatnya di penyeberangan rel kereta api (KA) di Tebet Timur. Korban kembali dipukuli keempat pelaku atas tuduhan pencurian motor.

    “Di sana mereka juga bersama-sama memukuli si korban di tempat tersebut,” ucapnya.

    Tersangka kembali main hakim sendiri terhadap korban. Mereka kembali memukuli korban di rumah MF.

    “Setelah dari TKP kedua, dibawa lagi ke rumah MF. Nah di sana mereka juga dipukuli bersama-sama,” ujarnya.

    Setelah dari rumah MF, mereka membawa korban MR ke kontrakan AS. Lalu korban MR diikat di pohon lantas ditinggal tidur sama AS dan MF. Pada pagi harinya, korban MR ditemukan tewas.

    Simak berita selengkapnya di halaman berikutnnya.

  • Kompolnas Surati Prabowo, Kirim Hasil Evaluasi Penggunaan Senjata Api Polisi – Page 3

    Kompolnas Surati Prabowo, Kirim Hasil Evaluasi Penggunaan Senjata Api Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto yang berisi saran terkait evaluasi penggunaan senjata api (senpi) oleh personel Polri.

    Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam mengatakan, surat tersebut dikirim sebagai rekomendasi Kompolnas atas terjadinya kasus personel Polri yang menggunakan senpi dengan tidak bertanggung jawab, seperti kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan dan polisi tembak siswa di Semarang, Jawa Tengah.

    “Kami sudah merumuskan saran bijak untuk fenomena penggunaan senjata api ini. Saran bijak ini kami tujukan kepada Pak Presiden dengan satu paradigma bahwa perlunya melakukan suatu evaluasi kebijakan atas penggunaan senjata yang harus lebih humanis,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/12/2024).

    Ia menjelaskan bahwa maksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser atau senjata kejut listrik.

    “Termasuk juga soal pelayanan psikologi untuk kesehatan mental. Sebenarnya, soal pendekatan yang humanis, ini bukan hanya atensi dari Kompolnas, sebenarnya atensi juga dari Pak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,” kata dia.

    Ia juga mengingatkan kembali agar para personel kepolisian lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam melakukan tugasnya.

    “Ketika melakukan satu aktivitas kepolisian, khususnya yang berhubungan dengan masyarakat, perspektif dan pendekatan humanis itu digunakan,” ucapnya.

     

  • Ngamuk Tak Dizinkan Merokok di Bandara, Turis Australia Bakar Tirai di Ruang Tunggu

    Ngamuk Tak Dizinkan Merokok di Bandara, Turis Australia Bakar Tirai di Ruang Tunggu

    ERA.id – Seorang pemuda asal Australia ditangkap di Bandara Changi Singapura. Ia ditangkap setelah membakar tirai di ruang tunggu Bandara Changi.

    Kepolisian Singapura menerima laporan dari bandara sekitar pukul 02.15 dini hari waktu setempat pada Kamis (12/12). Polisi menerima laporan adanya kekerasan di ruang tunggu Terminal 2 Bandara Changi.

    “Pria berusia 33 tahun itu diduga melakukan kekerasan verbal terhadap petugas polisi tambahan setelah permintaannya untuk rokok ditolak,” kata kepolisian, dikutip CNA, Jumat (13/12/2024).

    Sebelum polisi tiba di lokasi kejadian, pria itu diduga melepas tirai dari ruang tunggu dan membakarnya menggunakan korek api. Pria itu juga mengancam akan menyebarkan api bila permintaannya untuk merokok tidak dituruti.

    Selain itu, pelaku juga sempat menyemprotkan alat pemadam kebakaran ke arah petugas.

    “Dia mengancam akan menyebarkan api jika permintaanya tidak dipenuhi,” katanya.

    Meski demikian, Divisi Kepolisian Bandara berhasil memadamkan api di lokasi kejadian.

    Sementara itu, pelaku didakwa pada Jumat (13/12) atas pelanggaran kejahatan dengan membakar dengan maksud untuk menimbulkan kerusakan. Apabila terbukti bersalah, ia bisa menjalani hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda.

    “Polisi tidak akan menoleransi tindakan kekerasan yang kurang ajar terhadap petugas polisi dan tindakan yang membahayakan nyawa atau keselamatan orang lain,” kata Asisten Komisaris Polisi M Malathi, komandan Divisi Kepolisian Bandara.

    Lebih lanjut, proses penyelidikan terkait insiden ini masih terus dilakukan.

    “Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terang-terangan mengabaikan hukum,” tegasnya.

  • KAI Siapkan Layanan Prima Selama Operasional Nataru 2024/2025, Lebih dari 1 Juta Tiket KA Terjual – Halaman all

    KAI Siapkan Layanan Prima Selama Operasional Nataru 2024/2025, Lebih dari 1 Juta Tiket KA Terjual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    KAI tetapkan masa operasional Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Untuk itu, KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

    Hal tersebut dilakukan KAI untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Nataru 2024/2025.

    Nantinya, terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh Kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

    “Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dikutip dari siaran resminya di laman KAI, Jumat (13/12/2024).

    Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional.

    Adapun CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.

    “Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang,”

    “Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” jelas Didiek.

    Kemudian dari segi fasilitas, KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.

    “Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek.

    Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI juga menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personil siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

    Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.

    Berdasarkan data per hari ini, Jumat (13/12/2024) pukul 07.00 WIB, jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 1.030.313 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

    Dari 1.030.313 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.008.384 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 36,39 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 21.929 tiket atau 2,74 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tutup Didiek.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Gibran Bagi-bagi Susu

    Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Gibran Bagi-bagi Susu

    ERA.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

    Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, Gibran tak hanya melihat kondisi korban terdampak saja. Tetapi juga membagikan sembako, mainan, hingga susu kepada anak-anak dan para pengungsi lainnya.

    Dia lantas menginstruksikan agar sinergi lintas sektor dalam penanganan kebakaran berjalan dengan baik sehingga bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran. Ia juga meminta pemerintah daerah agar segera menyiapkan langkah-langkah pemulihan, termasuk rekonstruksi rumah warga dan fasilitas umum.

    Selain itu, Gibran juga meminta aparat setempat untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kebakaran, termasuk evaluasi terhadap standar keamanan rumah tangga, khususnya instalasi listrik dan penggunaan gas. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

    Terpisah Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memaparkan langkah cepat yang telah dilakukan dalam penanganan jangka pendek kebakaran ini, khususnya pendirian posko pengungsian, pemberian logistik pangan, medis, dan kebutuhan dasar lainnya.

    “Kita juga hadirkan dinas pendudukan untuk melayani pelayanan pendudukan baik itu penggantian KTP-EL, kemudian Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akte, dan berbagai catatan sipil lainnya,” ungkap Teguh.

    Sebagai informasi, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) yang diduga dipicu percikan api dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibatnya, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terkena dampaknya.

  • Perampokan Butik di Probolinggo Terungkap, Pelaku Ternyata Simpan Rasa Kesal pada Pemilik

    Perampokan Butik di Probolinggo Terungkap, Pelaku Ternyata Simpan Rasa Kesal pada Pemilik

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Satreskrim Polres Probolinggo Kota meringkus pelaku perampokan di sebuah butik di jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan beberapa hari lalu.

    Pelaku berinisial HYS (68) warga Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu ditangkap sehari setelah melakukan aksinya seorang diri. Dia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.

    Kapolres Probolinggo Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian mengatakan, meski tidak ada laporan dari korban atau pemilik butik, pihaknya tetap melakukan pengembangan dan penyelidikan sampai akhirnya menangkap pelaku.

    “Jadi setelah kejadian, tim kami dengan cepat melaksanakan proses penyidikan dan alhamdulillah langsung berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti di rumahnya,” kata AKBP Oki, Jum’at (13/12/2024).

    Tidak hanya pelaku, menurut AKBP Oki, pihaknya juga menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario merah yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya di Butik Silvia milik Mela (68) warga setempat.

    “Selain itu, kami juga menyita satu buah korek api yang menyerupai senjata api atau pistol yang dibawa pelaku saat beraksi dan juga satu buah kain penutup kepala warna abu-abu kombinasi hitam,” ujar AKBP Oki.

    Dari hasil pemeriksaan, lanjut AKBP Oki, motif pelaku sakit hati kepada pemilik butik karena selama ini sudah berkomunikasi baik dengan pelaku hingga membuatnya kagum terhadap korban. 

    “Setelah mengagumi korban. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, korban secara tiba-tiba menjadi sombong dan cuek terhadap pelaku, hingga merasa kesal kepada korban lalu melakukan hal tersebut,” terang AKBP Oki.

    “Karena perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya.