Organisasi: API

  • Video Nasib Pegi Setiawan Disorot setelah PK Kasus Vina Ditolak, Bisa Dijadikan Tersangka Lagi? – Halaman all

    Video Nasib Pegi Setiawan Disorot setelah PK Kasus Vina Ditolak, Bisa Dijadikan Tersangka Lagi? – Halaman all

    Pegi Setiawan terancam ditangkap dan dijadikan tersangka lagi akibat penolakan Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina.

    Tayang: Rabu, 18 Desember 2024 10:36 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Pegi Setiawan terancam ditangkap dan dijadikan tersangka lagi akibat penolakan peninjauan kembali (PK) terpidana kasus Vina.

    Jika PK ditolak, otomatis kasus ini akan kembali dinilai sebagai pembunuhan, bukan kecelakaan murni.

    Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyebut Pegi berpotensi untuk ditangkap dan dijadikan tersangka lagi.

    Pasalnya, sidang yang dijalani Pegi beberapa waktu lalu bukan untuk membuktikan apakah ia melakukan pembunuhan atau tidak.

    “Berkat putusan PK ini maka sah sudah bahwa Eky dan Vina meninggal akibat dibunuh, bahkan Vina sudah menjadi korban rudapaksa. Kita sebagai warga negara yang baik harus menganggukan kepala terhadap simpulan semacam itu yang sudah diperteguh oleh PK,” kata dia dikutip dari Youtube Diskursus Net, Selasa (17/12/2024).

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Diguncang Gempa, Vanuatu Pernah Jadi Salah Satu Negara Paling Bahagia di Dunia

    Diguncang Gempa, Vanuatu Pernah Jadi Salah Satu Negara Paling Bahagia di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di kawasan Pasifik yang dikenal sebagai salah satu tempat paling bahagia di dunia. Namun, pada Selasa (17/12/2024), negara ini mengalami kehancuran akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang ibu kota, Port Villa.

    Gempa tersebut mengakibatkan 14 korban jiwa, merusak dua waduk, sejumlah kedutaan asing, dan sebuah rumah sakit.

    Vanuatu yang memiliki bentuk seperti katapel, terdiri lebih dari 80 pulau dan terletak sekitar 2.000 kilometer di timur Australia.

    Negara ini menempati peringkat empat besar negara paling bahagia di dunia, serta yang terbahagia di luar Amerika, menurut Indeks Happy Planet. Peringkat ini didasarkan pada faktor-faktor kesejahteraan, harapan hidup, kesetaraan, serta keberlanjutan lingkungan.

    Sejak meraih kemerdekaan dari pemerintahan bersama Perancis dan Inggris pada 1980, seluruh tanah di Vanuatu dimiliki oleh penduduk asli, ‘ni-Vanuatu’, dan tidak dapat diperjualbelikan kepada orang asing.

    Survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Vanuatu (VNSO) pada 2011 menunjukkan, mereka yang memiliki hak atas tanah cenderung merasa lebih bahagia dibandingkan yang tidak memilikinya.

    Sekitar tiga perempat dari 298.000 penduduk Vanuatu tinggal di daerah pedesaan, dengan mayoritas penduduk memiliki akses terhadap tanah untuk hidup dan bertani.

    Kalulu Taripoawia, seorang pemimpin warga, menyatakan bahwa sejak kecil mereka telah terbiasa bekerja di ladang. “Itu memberi kami makanan, dan kami bahagia karena mengolah tanah kami sendiri,” ujarnya dilansir dari Travel BBC, Rabu (18/12/2024).

    Marcel Merthelorong, seorang novelis asal Vanuatu, menjelaskan, masyarakat Vanuatu sangat menghargai lingkungan mereka. 

    “Kebahagiaan kami berasal dari rasa hormat terhadap alam, bagaimana kami mengelola tanah dan air,” ujarnya.

    Survei yang sama juga mencatat, barang-barang seperti babi, ubi, dan kava (sejenis tanaman dari Pasifik Selatan yang digunakan untuk meredakan stres) mudah didapat dan diperdagangkan tanpa menggunakan uang.

    Sero Kuatonga, seorang seniman Vanuatu, menambahkan bahwa warga Vanuatu tidak memandang uang seperti orang-orang di negara lain. 

    “Kami tidak tergantung pada uang seperti orang di negara lain. Ketika mereka kehabisan uang, mereka menjadi stres,” katanya.

    Sebagai tambahan, kebahagiaan masyarakat Vanuatu juga berasal dari hubungan mereka yang erat dengan tradisi serta lanskap alam yang beragam, mulai dari pegunungan berbatu hingga terumbu karang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Vanuatu dikenal sebagai negara yang paling bahagia di dunia.

    Kata “Vanuatu” dalam bahasa asli mereka berarti “Tanah kami selamanya”.

    Dengan 139 bahasa asli yang digunakan oleh penduduknya, Vanuatu menjadi salah satu negara dengan jumlah bahasa daerah terbanyak di dunia.

    Sero Kuatonga juga mengatakan bahwa bahasa asli mereka merupakan kebanggaan besar bagi warga Vanuatu. “Kami bahagia karena bahasa kami, bukan karena kami memiliki rumah yang indah,” ujarnya.

    Sekitar 92% penduduk Vanuatu menggunakan bahasa asli mereka sebagai bahasa utama, dan sebagian besar juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pertanian tradisional, sejarah keluarga, serta pentingnya flora dan fauna.

    Namun, meski negara ini kaya akan kebahagiaan dan tradisi, Vanuatu masih menghadapi berbagai tantangan. Terletak di Cincin Api Pasifik, negara ini sangat rentan terhadap bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, pulau-pulau ini juga terancam oleh kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim.

    Vanuatu tercatat sebagai negara yang paling berisiko mengalami bencana alam menurut laporan Universitas PBB pada 2014.

    Pada 2015, Topan Pam menghancurkan hampir seluruh pulau, menyebabkan kerusakan besar dan 75.000 orang kehilangan tempat tinggal.

    Kini, bencana serupa kembali datang. Negara yang dikenal sebagai yang paling bahagia di dunia ini harus merasakan kehancuran setelah gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang Ibu Kota negara yang paling bahagia di dunia, Port Villa.

  • Teror Jelang Nataru, Pospol Gentong Tasikmalaya Jabar Dilempar Bom Molotov – Halaman all

    Teror Jelang Nataru, Pospol Gentong Tasikmalaya Jabar Dilempar Bom Molotov – Halaman all

    Teror jelang Nataru, Pos Polisi Letter U Gentong Tasikmalaya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (17/12/2024).

    Tayang: Rabu, 18 Desember 2024 10:00 WIB

    ist

    kolase foto ilustrasi bom molotov. Teror jelang Nataru, Pos Polisi Letter U Gentong Tasikmalaya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (17/12/2024). 

    TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA – Pos Polisi Letter U Gentong, Tasikmalaya Jawa Barat mendapat teror pada Selasa (17/12/2024) kemarin. 

    Orang tak dikenal diduga melempar bom molotov ke Pos Polisi Gentong, Tasikmalaya.

    Polisi mendapatkan informasi adanya pelemparan bom molotov sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP)

    Terlihat di lokasi kejadian terdapat tiga jendela yang rusak akibat pelemparan orang tak dikenal menggunakan bom molotov. 

    Bahkan di satu ruangan terdapat serpihan kaca dan satu botol bekas pelemparan.

    Selain itu, dinding ruangan pun menghitam (gosong) dampak api yang bersumber dari bom molotov tersebut.

    Petugas gabungan dari Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian.

    “Pada hari Selasa, kami menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB, untuk dugaan perusakan pada pospol gentong,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

    Menurut AKBP Joko, kejadian ini diduga di lakukan orang tak dikenal dengan melakukan pelemparan menggunakan benda keras ke arah pospol gentong.

    “Diduga adanya pelemparan benda keras, pada bagian pintu dan jendela dan beberapa sudut kecil mengalami kerusakan,” jelasnya. 

    Hingga saat ini petugas gabungan dari Inafis Polres Tasikmalaya Kota beserta Polda Jabar masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian. (*)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Santri Ponpes di Boyolali Dibakar karena Dituduh Curi HP Teman

    Santri Ponpes di Boyolali Dibakar karena Dituduh Curi HP Teman

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang santri di Pondok Pesantren Darusy Syahadah di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, berinisial SS (15), dibakar karena dituduh mencuri HP milik temannya.

    Kasatreskrim Polres Boyolali Iptu Joko Purwadi mengatakan pembakaran terjadi Senin (16/12) pukul 23.00 WIB di salah satu kamar tamu di ponpes.

    “Tempat tinggal korban ini di Sumbawa Barat, NTB. Dia belajar di ponpes sejak Juli 2024,” kata Joko di Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Rabu (18/12).

    Tersangka dalam kasus ini adalah Muhammad Galang Setiadarma (21), warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Ia sudah ditangkap dan diperiksa polisi.

    Galang adalah kakak dari teman SS. Joko menerangkan awalnya adik Galang mengadu bahwa ponsel miliknya hilang atau diduga diambil oleh SS. Galang kemudian mendatangi ponpes sekitar pukul 21.00 WIB.

    “Kakaknya atau tersangka datang ke pondok sekitar pukul 21.00 WIB, yang kemudian meminta adiknya menghadirkan korban, dan dihadirkan oleh salah satu pengasuh,” ucapnya.

    Galang kemudian menginterogasi korban di ruangan yang dikunci. Saat datang ke ponpes, ia juga sengaja membawa bensin untuk menakut-nakuti korban.

    “Di situ ruangannya dikunci oleh tersangka. Jadi tersangka ini datang ke pondok pesantren dengan membawa bahan bakar berupa bensin yang dimasukkan ke botol air mineral, tujuannya menakut-nakuti korban,” katanya.

    Bensin itu dituangkan ke tubuh korban. Galang juga menyalakan korek api, sehingga api dengan mudah tersulut.

    “Kemudian ditakut-takuti dengan dinyalakan korek api kemudian terbakar. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar 38 persen, pada bagian wajah, leher, dan dua kaki,” jelas Joko.

    Joko mengatakan saat ini korban menjalani perawatan di RSUD Simo. Menurutnya, korban menjalani operasi untuk pembersihan luka bakar.

    “Dalam pantauan dokter dan kondisi stabil,” katanya.

    Polisi, kata dia, sudah mengecek dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti diamankan polisi, seperti karpet yang terbakar, korek api, pakaian korban, dan sisa bahan bakar dalam botol.

    Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 187 ke 1 dan 2 KUHP dan atau penganiayaan berencana Pasal 353 ke-2 KUHP.

    “Serta karena korban masih usia anak, kami terapkan juga Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” katanya.

    Ancaman hukuman maksimal sampai dengan 15 tahun. Berdasarkan keterangan saksi dan fakta peristiwa juga diterapkan terkait pasal penganiayaan berencana. Tersangka akan ditahan untuk 20 hari mendatang.

    “Dalam perkara ini utamanya yang lebih berat adalah pasal 187 KUHP di mana ancamannya 15 tahun, pembakaran yang mengakibatkan korban mengalami luka,” katanya.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gempa M 7,3 Guncang Vanuatu: Data Sementara 14 Orang Tewas, Banyak Bangunan Hancur – Halaman all

    Gempa M 7,3 Guncang Vanuatu: Data Sementara 14 Orang Tewas, Banyak Bangunan Hancur – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, VANUATU – Gempa berkekuatan M 7,3 telah melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa (17/12/2024).

    Seorang jurnalis yang tinggal di Port Vila, Dan McGarry, mengatakan bahwa polisi memberitahunya bencana alam ini menewaskan 1 orang dan 3 orang lainnya terluka.

    Menurut McGarry, ini adalah gempa terdahsyat yang menghantam Vanuatu.

    “Itu adalah gempa bumi paling dahsyat yang pernah saya alami selama 21 tahun tinggal di Vanuatu dan Kepulauan Pasifik. Saya telah melihat banyak gempa bumi besar, tetapi tidak pernah seperti ini,” katanya, dikutip dari Reuters.

    Vanuatu merupakan negara kecil berbentuk kepulauan yang terletak di barat daya Samudra Pasifik.

    Negara Vanuatu bertetangga dengan Australia dan Papua New Guinea.

    Korban Tewas 14 Orang

    Untuk sementara korban tewas akibat gempa itu sebanyak 14 orang dan setidaknya 200 orang dirawat di rumah sakit.

    Diperkirakan jumlah korban terus bertambah.

    Sementara pencarian korban terus dilanjutkan.

    Kepolisian Vanuatu mengatakan dalam sebuah pernyataan telah terjadi kematian dan banyak korban luka, tanpa menyebutkan jumlahnya.

    Tim penyelamat terus menggali untuk mencari korban yang terjebak reruntuhan bangunan di Ibu Kota Port Vila.

    Teriakan di bawah reruntuhan toko

    Warga setempat bernama Michael Thompson mengatakan kepada kantor berita AFP, terdengar teriakan dari bawah reruntuhan toko tiga lantai yang ambruk.

    “Kami berhasil mengeluarkan tiga orang yang terjebak. Sayangnya, salah satu dari mereka tidak selamat,” katanya.

    Sekitar 80 orang termasuk polisi, petugas medis, penyelamat profesional, dan relawan menggunakan ekskavator, jackhammer (mesin bobok beton), penggiling, dan gergaji beton untuk melakukan evakuasi.

    Ketika tim penyelamat terdiam, mereka bisa mendengar suara tiga orang memberi isyarat masih hidup.

    “Ada berton-ton puing di atasnya. Dan dua balok beton yang cukup besar roboh,” katanya. “Jelas mereka beruntung berada di tempat yang agak kosong.”

    Kepala Palang Merah Pasifik Katie Greenwood menulis di platform media sosial X, Pemerintah Vanuatu mengonfirmasi 14 kematian dan 200 korban luka-luka dirawat di rumah sakit utama ibu kota.

    Dampak gempa Vanuatu

    Guncangan gempa  merobohkan bangunan-bangunan besar, memecahkan dinding dan jendela, meruntuhkan jembatan, dan memicu tanah longsor di negara dataran rendah berpenduduk 320.000 orang itu.

    Serangkaian gempa susulan juga terjadi di negara yang terletak di Cincin Api Pasifik rawan gempa tersebut.

    Dampak gempa Vanuatu lainnya adalah lumpuhnya sebagian besar jaringan telekomunikasi.

    Maskapai pun menangguhkan penerbangan dengan alasan kerusakan landasan pacu. Tanah longsor terjadi di dekat terminal pengiriman internasional utama.

    Lantai dasar gedung kedutaan besar yang dihuni perwakilan Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Australia, dan Selandia Baru ambles, kini rata dengan tanah.

    Adapun staf AS, Perancis, dan Australia yang berada di dalam gedung selamat, kata ketiga negara itu.

    Gempa Vanuatu turut menghancurkan empat bangunan besar di Port Vila, memicu tanah longsor yang menimpa satu unit bus, dan menghancurkan sedikitnya dua jembatan, kata Thompson.

    Keadaan darurat

    Perdana Menteri sementara Vanuatu, Charlot Salwai mengatakan komite bencana nasional telah mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam selama tujuh hari di wilayah yang paling terdampak.

    Bantuan internasional telah diminta.

    Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan dua pesawat militer akan terbang ke Vanuatu pada Rabu pagi dengan tim bantuan medis, dan tim pencarian dan penyelamatan.

    “Ini adalah insiden yang sangat signifikan dan kami merasa cemas tentang bagaimana hal ini akan terungkap,” katanya kepada ABC Radio.

    Selandia Baru mengatakan akan mengirim pesawat untuk memeriksa apakah pesawat dapat mendarat di Vanuatu, tempat bandara internasional tetap ditutup.

    Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperkirakan 116.000 orang, sekitar sepertiga penduduk negara itu, terkena dampak gempa bumi.

    Warga Australia Michael Thompson, yang mengelola bisnis petualangan zip line di Vanuatu, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa ia telah membantu mengeluarkan orang-orang dari reruntuhan sepanjang malam.

    “Tiga orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup, satu di antaranya dalam kondisi sangat serius… aksi keberanian luar biasa saat orang-orang memasuki ruang terbatas untuk melakukan penyelamatan,” kata Thompson. 

    Sumber: Reuters/AFP/ABC

     

     

  • 14 Orang Tewas Imbas Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Vanuatu, 2 WNA

    14 Orang Tewas Imbas Gempa Dahsyat M 7,4 Guncang Vanuatu, 2 WNA

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas imbas gempa bumi dahsyat yang mengguncang Vanuatu di Pasifik pada Selasa (17/4).

    Sebagian besar korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk hingga terkubur tanah longsor.

    Gempa yang berpusat sekitar 31 kilometer dari ibu kota Port Vila itu mengguncang Vanuatu sekitar pukul 12.47 siang.

    Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sempat mengeluarkan peringatan ancaman gelombang tsunami imbas gempa besar ini, namun tak lama mencabutnya.

    Gempa dahsyat itu merusak hingga merobohkan banyak bangunan di Vanuatu. Gedung Kedutaan Besar AS ikut rusak cukup parah imbas gempa besar ini.

    Tim penyelamat hingga warga yang selamat buru-buru membantu pencarian korban yang terjebak reruntuhan bangunan.

    Menurut warga yang diwawancarai AFP, terdengar teriakan orang-orang di bawah reruntuhan sebuah toko tiga lantai di ibu kota.

    “Kita berhasil mengeluarkan tiga orang dari reruntuhan i ana. Tapi sayangnya satu orang tidak selamat,” ucap seorang warga Michael Thompson kepada AFP melalui telepon satelit.

    Korban tewas termasuk empat orang di rumah sakit Port Vila, enam orang akibat tanah longsor, dan empat lainnya di sebuah toko yang runtuh, menurut pembaruan dari kantor manajemen bencana Vanuatu yang diperoleh AFP.

    Kedutaan Besar China di Port Vila mengonfirmasi bahwa dua dari korban tewas adalah warga negara Tiongkok.

    Gempa tersebut meratakan bangunan-bangunan besar, meretakkan dinding, menghancurkan jendela, dan memicu tanah longsor di negara kepulauan rendah yang berpenduduk 320.000 jiwa itu. Vanuatu juga terletak di Kawasan Cincin Api Pasifik yang rawan gempa.

    Australia dan Selandia Baru menyatakan akan mengirimkan tim medis serta tim pencarian dan penyelamatan pada hari Rabu untuk memberikan bantuan mendesak.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • 2024, Imigrasi Catatkan PNBP Tertinggi Rp8,5 Triliun

    2024, Imigrasi Catatkan PNBP Tertinggi Rp8,5 Triliun

    loading…

    Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam memberikan keterangan kepada media, Selasa (17/12/2024). FOTO/IST

    JAKARTA – Struktur organisasi kementerian berubah di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Ditjen Imigrasi yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kini masuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Transformasi tersebut membawa pembaruan signifikan, termasuk penambahan dua direktorat baru, yakni Direktorat Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian. Total terdapat sembilan direktorat yang mendukung operasional Imigrasi di Indonesia.

    Revisi Undang-Undang Keimigrasian yang disahkan pada September 2024 menjadi landasan reformasi kebijakan. Beberapa perubahan mencakup pengakuan paspor RI sebagai bukti kewarganegaraan, kewenangan pejabat Imigrasi membawa senjata api untuk meningkatkan keamanan, serta masa berlaku izin masuk kembali (IMK) yang kini mengikuti izin tinggal terbatas atau tetap (ITAS/ITAP). Kebijakan ini juga memungkinkan penangkalan seumur hidup bagi warga negara asing yang melakukan kejahatan berat.

    Sepanjang 2024, Ditjen Imigrasi mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp8,5 triliun atau 142% dari target Rp6 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa sebesar Rp4,82 triliun, diikuti layanan paspor (Rp2,3 triliun) dan layanan lainnya (Rp1,4 triliun).

    Jumlah paspor yang diterbitkan mencapai 4.838.581, memberikan kontribusi sekitar 27% dari keseluruhan PNBP. Sementara itu, sebanyak 5.162.775 visa diterbitkan, dengan dominasi visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival) sebesar 89%. Golden visa yang baru diperkenalkan pada tahun ini mencatat nilai investasi mencapai Rp9 triliun.

    Peningkatan signifikan juga tercatat dalam izin tinggal. Izin tinggal kunjungan (ITK) mencapai 9,3 juta orang, meningkat 31 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Izin tinggal terbatas (ITAS) naik 40% menjadi 259.944, dan izin tinggal tetap (ITAP) meningkat tiga kali lipat menjadi 6.437.

    Jumlah perlintasan masuk dan keluar Indonesia mencapai 46,7 juta orang, didominasi oleh pelintas udara. Warga negara asing (WNA) terbanyak berasal dari Australia, RRT, Malaysia, Singapura, dan India.

    Ditjen Imigrasi meluncurkan berbagai inovasi di bidang pelayanan. Fasilitas autogate di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai kini dapat digunakan oleh anak usia 6 tahun dan WNA pemegang paspor elektronik. Selain itu, layanan Immigration Lounge di pusat perbelanjaan besar seperti Pondok Indah Mall 3 memungkinkan pembuatan paspor dalam satu hari.

    Inovasi digital juga terus dikembangkan, termasuk izin tinggal elektronik (eVOA, e-ITK, e-ITAS, e-ITAP) dan perpanjangan visa secara online melalui evisa.imigrasi.go.id. Mulai Desember 2024, layanan paspor elektronik penuh tersedia di 13 kantor imigrasi, termasuk sembilan kantor kelas I khusus dan beberapa perwakilan RI di luar negeri.

    Untuk memperkuat pengawasan, Ditjen Imigrasi menambah 265 kendaraan patroli dan membangun infrastruktur di 133 kantor Imigrasi di seluruh Indonesia. Pada 2024, Ditjen Imigrasi mencatat 5.047 tindakan administratif keimigrasian (TAK), meningkat 150% dibandingkan tahun sebelumnya, serta menangkal hampir 10.000 orang asing masuk ke Indonesia.

    Melalui kerja sama domestik dan internasional, seperti kemitraan dengan VFS Global untuk digitalisasi layanan, Ditjen Imigrasi terus memperkuat transformasi.

    “Ke depan, Ditjen Imigrasi berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi, transparansi, dan penguatan kerja sama. Dengan berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan, kami optimis menghadapi tantangan masa depan,” ujar Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi imigrasi Indonesia, tidak hanya dalam mencetak rekor penerimaan negara, tetapi juga dalam memperkuat posisi strategis Indonesia di tengah dinamika global.

    (abd)

  • Lowongan Kerja BUMN PT Balai Pustaka untuk Lulusan D4/S1, Cek Syaratnya – Halaman all

    Lowongan Kerja BUMN PT Balai Pustaka untuk Lulusan D4/S1, Cek Syaratnya – Halaman all

    BUMN PT Balai Pustaka buka lowongan kerja posisi Accounting Staff untuk lulusan D4/S1 Akuntansi, batas pendaftaran 24 Desember 2024.

    Tayang: Rabu, 18 Desember 2024 07:37 WIB

    balaipustaka.co.id

    Logo Balai Pustaka – BUMN PT Balai Pustaka buka lowongan kerja posisi Accounting Staff untuk lulusan D4/S1 Akuntansi, batas pendaftaran 24 Desember 2024. 

    TRIBUNNEWS.COM – Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Balai Pustaka tengah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Accounting Staff. 

    Lowongan kerja PT Balai Pustaka ini diperuntukkan bagi lulusan pendidikan minimal D4/S1 jurusan Akuntansi.

    Pelamar wajib memiliki pengalaman kerja selama minimal satu tahun. 

    Periode pendaftaran lowongan kerja ini dibuka mulai 17 sampai 24 Desember 2024. 

    Pendaftaran dilakukan melalui link https://bit.ly/RegistrasiAccountingStaff2024

    Sebagai informasi, PT Balai Pustaka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan, dan multimedia.

    BUMN ini memiliki reputasi di bidang penerbitan yang diakui keberadaannya oleh mancanegara dengan bertransformasi ke dalam dunia digital dan industri kreatif.

    Kualifikasi Pelamar

    Mengutip akun Instagram resmi perusahaan, berikut ini kualifikasi pelamar lowongan kerja PT Balai Pustaka posisi Accounting Staff:

    D4/S1 jurusan Akuntansi
    Berpengalaman minimal 1 tahun
    Mengetahui dasar-dasar keuangan, akuntansi dan perpajakan
    Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan Microsoft Office dan Google Workspace, terutama Google Sheet
    Memiliki kemampuan dalam membuat Laporan Keuangan Perusahaan
    Memiliki kemampuan analisa dan penalaran verbal yang baik
    Memahami PSAK dan pembaruannya

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menjajal kereta api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta. Para menteri tersebut yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Wakil Menteri BUMN tiba di stasiun Yogyakarta, pada Selasa (17/12).

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa keempatnya datang dengan menggunakan Kereta Api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB tepat sesuai jadwalnya. Rombongan kementerian tersebut menempuh waktu 6 jam 3 menit secara langsung dari Jakarta hingga Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun antara.

    “Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta PP ini akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 16-17 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebanyak 369 penumpang Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta turun di Stasiun Yogyakarta. Adapun capaian okupansi untuk kelas Eksekutif yaitu 83% dari total kapasitas 442 seat. Dari volume 369 penumpang tersebut terdiri dari 331 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 83% dari 400 seat, 16 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 100% dari 16 seat, dan 22 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 85% dari 26 seat.

    Kemudian untuk Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12) pukul 05.00 WIB Daop 6 Yogyakarta mencatat terdapat 297 penumpang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan capaian okupansi sementara 67% dari total kapasitas 442 seat. Volume 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 72% dari 400 seat, 7 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 44% dari 16 seat, dan 2 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 8% dari 26 seat.

    “Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25%,” kata Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Ia mengatakan bahwa KA Direct Train ini merupakan inovasi KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para pelanggan.  

    “Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” ujar Krisbiyantoro. 

    Layanan Direct Train mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY.

    “Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ujar AHY.

    Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencoba Direct Train Jakarta-Yogyakarta ini bila kereta ini dioperasikan pada angkutan natal dan tahun baru 2024/2025.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.

    “Hari ini kita uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Nataru,” ucap Dudy.

    Usai turun dari Direct Train, rombongan Menteri RI turut mencoba layanan Anggrek Lounge Yogyakarta dan meninjau stasiun. Kemudian rombongan juga menyapa beberapa pelanggan KA di Stasiun Yogyakarta dan berbagi merchandise. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Teknologi Radio Frekuensi Bisa untuk Khitan Minim Sakit dan Cepat Sembuh – Halaman all

    Teknologi Radio Frekuensi Bisa untuk Khitan Minim Sakit dan Cepat Sembuh – Halaman all

    Dengan teknologi RF proses sunat menjadi lebih presisi, tanpa memerlukan jahitan, suntikan, maupun perban.

    Tayang: Selasa, 17 Desember 2024 22:08 WIB

    LOWE PHOTOS

    ilustrasi dokter melakukan sunat 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim sunat atau khitan biasanya ramai di akhir tahun, berbagai inovasi terbaru pun muncul. Salah satunya metode terkini yang tengah ramai adalah Circum Pen Super. Metode ini diketahui menggunakan teknologi radio frekuensi (RF).

    Circum Pen Super adalah terobosan modern yang dirancang untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia dalam mencari metode sunat atau khitan yang minim rasa sakit dan cepat proses penyembuhannya. 

    Dengan teknologi RF proses sunat menjadi lebih presisi, tanpa memerlukan jahitan, suntikan, maupun perban. Keunggulan ini memberikan kenyamanan lebih bagi anak-anak sekaligus meminimalkan potensi trauma selama dan setelah prosedur.

    Direktur Rumah Sunat Dr Mahdian, Abdur Rahman menyebut beberapa keunggulan dari teknologi Circum Pen Super ini. Pertama, tanpa jahitan. Proses sunat lebih pun lebih rapi dengan teknik modern tanpa membutuhkan jahitan.

    Kedua, tanpa suntikan, anestesi menggunakan alat Convert in Jet, yaitu metode injeksi tanpa jarum yang membuat anak merasa lebih nyaman.

    “Ketiga, tanpa perban. Prosedur ini tidak memerlukan perban sehingga anak bisa lebih bebas beraktivitas setelah sunat,” ujar Abdur Rahman pada keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Berikutnya lanjut Abdur Rahman penyembuhan lebih cepat. Teknologi RF membantu mempercepat proses pemulihan. Sehingga memungkinkan anak untuk kembali aktif dalam waktu singkat.

    Lebih lanjut, Abdur Rahman menjelaskan jika Rumah Sunat Dr. Mahdian turut menyediakan teknologi Circum Pen Super. “Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan proses sunat menjadi pengalaman yang positif bagi anak dan orang tua,” tutupnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini