Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Operasional KAI Selama Nataru 2024/2025, 97,8 Persen Kereta Datang Tepat Waktu hingga Kurangi Dampak Lingkungan

Operasional KAI Selama Nataru 2024/2025, 97,8 Persen Kereta Datang Tepat Waktu hingga Kurangi Dampak Lingkungan

Operasional KAI Selama Nataru 2024/2025, 97,8 Persen Kereta Datang Tepat Waktu hingga Kurangi Dampak Lingkungan
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT
Kereta Api
Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan perkeretaapian, khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Direktur Utama
KAI
Didiek Hartantyo mengatakan, dari sisi operasional, KAI berhasil mempertahankan
on time performance
(OTP) keberangkatan dengan baik, yakni 99,5 perse, atau angka yang sama pada 2023. 
Sementara itu, pada OTP kedatangan, terdapat peningkatan sebesar 0,31 persen yang mencapai 97,8 persen jika dibandingkan dengan 97,5 persen pada 2023. 
“Angka ini mencerminkan komitmen KAI dalam menjaga ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan
kereta api
,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/1/2025). 
Didiek menambahkan, stasiun dengan penumpang KA Jarak Jauh (JJ) naik tertinggi selama masa Nataru, yaitu Pasar Senen, Yogyakarta, Gambir, Surabaya Gubeng, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Lempuyangan, Semarang Poncol, Semarang Tawang Bank Jateng, dan Purwokerto. 
Lalu, untuk stasiun KA JJ dengan penumpang turun tertinggi, yaitu Pasar Senen, Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, Lempuyangan, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Poncol, dan Semarang Tawang.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan keseruan perjalanan, KAI menghadirkan berbagai tematik khas Nataru di berbagai stasiun selama masa Nataru.
Salah satunya adalah patung sinterklas raksasa di Daop 6, kado raksasa di Purwokerto, dan pohon cemara tertinggi di Stasiun Surabaya Gubeng.
Sebagai bagian dari perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang berfokus pada pelayanan publik, KAI juga terus berinovasi mengurangi dampak lingkungan. 
Salah satunya adalah penyediaan
water station
di stasiun, penerapan teknologi
face recognition
, serta penggunaan alat makan berbahan kayu (
wooden cutlery
) dalam layanan makan di atas kereta. 
KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada 23 Desember 2024. Fitur ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.
“KAI mencatatkan keberhasilan selama masa Nataru ini dengan menjaga keselamatan dengan catatan
zero accident
,” ujar Didiek. 
Dia menambahkan, selain prioritas keselamatan, KAI akan berupaya menghadirkan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. 
“Terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan layanan KAI selama masa Nataru ini,” tutup Didiek.
Adapun tingkat okupansi
kereta api
yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir
Selama periode Nataru 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI mencatatkan peningkatan penjualan dengan total penjualan tiket kereta api jarak jauh JJ dan lokal yang mencapai 3.717.260 penumpang. 
Jumlah tersebut terdiri dari 3.005.876 tiket untuk KA JJ, yang mencakup 108 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia (2.770.864 tiket). 
Semeentara itu, untuk KA Lokal, tercatat 711.384 tiket terjual dengan tingkat okupansi sebesar 89 persen dari total tempat duduk yang disediakan (801.724 tiket).
Pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan volume penumpang sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, yaitu 19 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 yang tercatat melayani sebanyak 3.554.482 penumpang. 
“Hal ini menunjukkan bahwa tren peningkatan penggunaan layanan kereta api terus berlanjut, khususnya selama periode libur Nataru,” ungkap Didiek.
Aliran penjualan tiket KA JJ dan lokal selama masa Nataru, yaitu dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, secara harian sebagai berikut:
Selain itu, terdapat juga kereta api dengan volume tertinggi selama periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Berikut rinciannya:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.