Operasi Pencarian Dihentikan, Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Belum Ditemukan

Operasi Pencarian Dihentikan, Korban Terseret Ombak Pantai Bambang Lumajang Belum Ditemukan

Lumajang (beritajatim.com) – Operasi pencarian terhadap Candra Jolan Tariswa (13), korban terseret ombak di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, resmi dihentikan pada Senin (14/4/2025). Hingga hari terakhir pencarian, keberadaan remaja asal Desa Sumbermujur itu belum juga ditemukan.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), upaya pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari oleh tim gabungan sejak laporan korban hilang pada Senin (7/4/2025).

“Ini kemarin (Minggu, Red) sudah kita laksanakan pencarian di hari terakhir sampai pukul 17.00 WIB. Sesuai dengan SOP, termasuk dari tim Basarnaz atau TRC tidak membuahkan hasil untuk menemukan korban Candra. Jadi, sekarang proses pencarian tidak lagi dilanjutkan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

Meski demikian, pihak BPBD menegaskan koordinasi tetap dilanjutkan dengan keluarga korban, perangkat desa, dan jaringan relawan di sekitar lokasi. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu jasad korban ditemukan oleh warga atau pihak terkait lainnya.

“Jadi, meski sesuai SOP pencarian tidak lagi dilanjutkan setelah operasi tujuh hari, catatannya ini kita tetap berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, serta jaringan relawan. Jika korban ditemukan bisa dilaporkan langsung ke BPBD atau Basarnas,” imbuh Yudhi.

Sebelumnya, Candra dan pamannya, Paedi (42), dilaporkan hilang terseret ombak saat bermain di kawasan pantai sebelah barat Pantai Bambang sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad Paedi ditemukan pada Rabu (9/4/2025) pukul 11.30 WIB. Namun, hingga operasi dihentikan, tidak ada tanda-tanda keberadaan Candra. [has/beq]