Sampang (beritajatim.com) – Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang digelar di wilayah Polda Jatim dan Polres jajaran, termasuk di wilayah Kabupaten Sampang, telah berakhir pada Minggu 17 Maret 2024.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Rukimin, mengatakan bahwa kegiatan yang mengedepankan edukasi dan persuasi oleh Satgas Operasi Keselamatan Semeru berhasil menurunkan angka kecelakaan. Terbukti selama operasi berlangsung, hanya terjadi 3 kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).
“Jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 4 orang, sedangkan korban luka berat dan meninggal nihil,” terang Rukimin pada Rabu (20/3/2023).
Rukimin menambahkan, penurunan angka kecelakaan tersebut tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Satlantas Polres Sampang, serta kesadaran masyarakat yang semakin meningkat.
“Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Semeru 2024, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas,” imbuhnya.
Rukimin juga mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebab, terjadinya kecelakaan berawal dari adanya pelanggaran.
“Patuhi rambu-rambu, karena kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri melainkan juga orang lain,” pungkasnya. (ted)
