OpenAI Prediksi 220 Juta Pelanggan ChatGPT pada 2030

OpenAI Prediksi 220 Juta Pelanggan ChatGPT pada 2030

JAKARTA – OpenAI diperkirakan akan mencapai 220 juta pelanggan berbayar ChatGPT pada tahun 2030, meningkat drastis dari sekitar 35 juta pelanggan pada Juli 2025, menurut proyeksi internal perusahaan.

Strategi yang digunakan OpenAI mirip dengan aplikasi produktivitas populer seperti Zoom dan Slack, yakni menawarkan versi gratis untuk menarik basis pengguna masif sebelum mendorong penjualan langganan premium, termasuk paket khusus untuk perusahaan. Saat ini, ChatGPT memiliki lebih dari 800 juta pengguna, dan jumlah tersebut terus bertumbuh.

OpenAI memproyeksikan bahwa pada 2030, dari 2,6 miliar pengguna aktif mingguan, sekitar 8,5% akan berlangganan layanan berbayar—naik dari konversi sekitar 5% secara rata-rata saat ini.

Saat ini OpenAI menawarkan beberapa paket berlangganan, mulai dari 20 hingga 200 dolar AS per bulan, termasuk paket tambahan untuk kebutuhan bisnis dan korporasi.

Target Pendapatan 87 Miliar Dolar AS

Dengan lonjakan pelanggan tersebut, OpenAI juga merevisi proyeksi pendapatan dari layanan berlangganan ChatGPT menjadi 87 miliar dolar AS pada tahun 2030, melonjak dari sekitar 10 miliar dolar AS pada tahun ini.

Pertumbuhan pesat ChatGPT turut mendorong valuasi OpenAI, yang kini mencapai sekitar 500 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi dengan nilai tertinggi di dunia.