Pasuruan (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Pasuruan, Nawawi, mengapresiasi kegiatan open house yang digelar oleh Yayasan Pendidikan Kristen Elkana. Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata pembinaan karakter dan potensi siswa sejak usia dini.
“Sebagai pemerintah daerah, tentu saya bangga melihat adik-adik kita yang memiliki semangat dan prestasi,” ujar Nawawi saat menghadiri acara tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan kegiatan semacam ini.
Kegiatan open house tersebut diikuti oleh sekitar 300 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD hingga SMP. Nawawi menyatakan bahwa pengelolaan pendidikan tersebut merupakan bagian dari kewenangan dan tanggung jawab pemerintah.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondisi Kota Pasuruan agar tetap kondusif. “Kegiatan seperti ini turut menjaga stabilitas sosial dan memberi dampak positif dalam membentuk karakter generasi muda,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Nawawi menyoroti pentingnya edukasi karakter bagi anak sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa meski anak banyak bersosialisasi di sekolah, waktu terlama tetap mereka habiskan bersama keluarga di rumah.
“Orang tua harus menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak. Di era digitalisasi ini, banyak hal baru yang harus disikapi secara bijak,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun niat orang tua baik dalam mendampingi anak-anak di dunia digital, realitanya seringkali menjadi catatan penting dalam pembentukan karakter. Karena itu, edukasi semacam ini perlu terus digencarkan.
Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Elkana, Sugiarto, menyampaikan bahwa kegiatan open house ini merupakan bagian dari upaya membangun pendidikan di Kota Pasuruan. “Kami hadir sebagai bagian terkecil namun penuh semangat untuk bersama memajukan dunia pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, siswa-siswi yang terlibat menampilkan beragam kreativitas dalam acara tersebut. “Mereka diajak mengeksplorasi talenta yang dimiliki sehingga kegiatan ini menjadi indah dan bermakna bagi kita semua,” tambah Sugiarto.
Open house ini menjadi momentum kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam mencetak generasi yang berkualitas. Semua pihak diharapkan terus mendukung kegiatan serupa sebagai investasi jangka panjang untuk kemajuan Kota Pasuruan. [ada/aje]
