YOGYAKARTA – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah yang tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah. Di tengah perubahan pola makan dan tidur, olahraga malam saat puasa
Artikel ini akan mengupas tuntas manfaat olahraga malam saat puasa, jenis-jenis olahraga yang cocok, waktu yang tepat untuk melakukannya, serta tips agar ibadah dan kesehatan berjalan seimbang.
Rekomendasi Olahraga Malam saat Puasa
Dilansir dari laman Siloam Hospitals, berikut adalah beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan saat puasa, dengan penekanan pada aktivitas yang tidak menguras banyak energi:
Olahraga ini dikenal dengan gerakannya yang lembut dan fokus pada pernapasan. Tai chi sangat cocok dilakukan saat puasa karena intensitasnya yang rendah, sehingga tidak menyebabkan dehidrasi.
Manfaat tai chi antara lain meningkatkan keseimbangan, fungsi kognitif, dan fleksibilitas. Anda bisa melakukannya sebelum sahur atau di pagi hari.
Sebagai alternatif dari yoga, pilates menawarkan latihan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan individu. Olahraga ini membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kekuatan otot.
Aktivitas fisik yang sederhana ini sangat direkomendasikan saat puasa. Jalan santai tidak membuang banyak energi dan tidak menyebabkan keringat berlebihan. Rutin melakukannya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tulang, dan otot.
Baca juga artikel yang membahas Hukum Donor Darah saat Puasa Menurut Pandangan Para Ulama
Olahraga ini fokus pada teknik pernapasan dan peregangan otot, sehingga tidak terlalu menguras energi. Yoga juga membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.
Bersepeda dengan jarak dekat bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan saat puasa.
Selain membakar lemak dan kalori, bersepeda juga baik untuk kesehatan jantung dan otot. Bersepeda santai di sore hari menjelang berbuka dapat membantu meredakan stres.
Latihan ini bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat. Sit up bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas, membentuk otot perut, dan mengurangi risiko nyeri pinggul. Sementara push up membantu menjaga stabilitas tubuh dan menguatkan otot dada.
Jika energi masih cukup, joging ringan bisa menjadi pilihan. Lakukan dengan intensitas rendah dan durasi singkat, sekitar 30 menit. Waktu terbaik untuk joging adalah pagi hari atau sore hari menjelang berbuka.
Saat berpuasa, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran. Dilansir dari laman AI Care, perlu diperhatikan beberapa hal agar olahraga tidak mengganggu ibadah dan kesehatan.
Pertama, pilih waktu yang tepat. Olahraga menjelang berbuka atau 1-2 jam setelah berbuka adalah waktu terbaik. Hindari olahraga berat saat perut kosong.
Kedua, pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan santai, yoga, atau bersepeda ringan. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan usahakan berolahraga minimal 30 menit, 5 kali seminggu.
Ketiga, jaga asupan nutrisi saat sahur dan berbuka. Konsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup.
Keempat, istirahat yang cukup. Tidur 7-8 jam di malam hari dan tambahkan tidur siang singkat 30-60 menit jika memungkinkan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan tanpa mengganggu ibadah.
Selain olahraga malam saat puasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!