Oknum TNI yang Bunuh Casis Asal Nias Sempat Diberi Penghormatan Adat

31 March 2024, 17:08

Ilustrasi pembunuhan. Foto: ShutterstockSerda AAM, oknum TNI AL yang jadi tersangka pembunuhan calon siswa (Casis) Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua, ternyata pernah diberi penghormatan adat. Penghormatan ini diberikan di kampung halaman korban di Nias karena pelaku dianggap membantu korban.Saat itu Serda AAM memang menjanjikan Iwan bisa lolos menjadi Bintara TNI AL tanpa tes. Syaratnya, Iwan dan keluarga harus membayar Rp 200 juta.”Dia (pelaku) pulang dari Padang, diadatinlah di kampung kami, Kecamatan Gomok. Disambut baik secara adat Nias,” kata tante korban, Yanikasi Telaumbanua, kepada kumparan, Minggu (31/3).Yanikasi menuturkan, Serda AAM diberi penghormatan karena sudah bersedia membantu Iwan menjadi anggota TNI AL. Dalam budaya Nias, kata Yanikasi, penghormatan semacam itu memang biasa dilakukan.”Biasanya kami di adat Nias kalau sudah berhasil seseorang meloloskan kita ke jalan yang terbaik, atau membuat kita berhasil, maka [orang ini] diberikan penghormatan, dikasih makan, dikasih uang Rp 5 juta,” ucap Yanikasi.”Kalau agama Kristen, pasti kami kasih babi, emas. Begitu kalau sama kami di Nias. Itu sudah dihormati,” imbuhnya.Eks Casis Bintara TNI AL Iwan Sutrisman (21), tewas dibunuh personel TNI di Nias. Foto: Dok. IstimewaMenurut Yanikasi, penghormatan itu dilakukan dua pekan setelah Serda AAM mengantarkan Iwan ke Padang. Saat itu Serda AAM yang baru kembali ke Nias mengatakan jika Iwan sudah berhasil lolos menjadi anggota TNI AL.Keluarga pun sempat percaya karena Serda AAM juga mengirimkan foto Iwan berseragam lengkap. Belakang baru diketahui rupanya foto tersebut adalah editan. Iwan tak pernah lolos jadi anggota TNI AL, justru malah kehilangan nyawanya dibunuh Serda AAM.”Dikirimnya foto. Baru belakangan kami tahu kalau foto itu editan. Kejam kali perbuatan anak itu,” ungkap Yanikasi.Sebenarnya Iwan dibunuh pada Desember 2022 lalu. Namun kasus ini baru terungkap Maret 2024 setelah keluarga Iwan merasa curiga Iwan tak pernah ada kabar, dan Serda AAM terus mengelak jika ditanya soal kabar Iwan.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi