Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Oknum Polisi di Cileungsi Tega Bunuh Ibu Kandung, Polres Bogor Janji Tindak Tegas

Oknum Polisi di Cileungsi Tega Bunuh Ibu Kandung, Polres Bogor Janji Tindak Tegas

Bogor: Nikson Pangaribuan alias Ucok, seorang oknum polisi berpangkat bintara, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024, di warung milik korban.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi bahwa Nikson merupakan anggota polisi yang bertugas di salah satu Polres di bawah Polda Metro Jaya. Saat ini, Nikson telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

“Pangkatnya bintara tinggi, inisialnya N. Jadi sudah kita amankan dan saat ini lagi diperiksa juga,” kata AKBP Rio kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.

Baca juga: Remaja di Cilandak Habisi Nyawa Ayah dan Nenek, Mengaku Dapat Bisikan Misterius Tengah Malam

Berawal dari Cekcok hingga Penganiayaan Brutal
Menurut AKBP Rio, aksi keji tersebut berawal dari cekcok antara pelaku dan ibunya. Nikson yang tinggal bersama korban di rumah tersebut akhirnya tega menganiaya ibunya dengan cara brutal.

“Dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” jelas AKBP Rio.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya.

“Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.

Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.

Polres Bogor Pastikan Proses Hukum Tegas dan Transparan
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Ia berjanji akan memproses pelaku secara tegas dan transparan sesuai hukum yang berlaku.

“Kami tetap melaksanakan ini secara tegas dan kami tidak akan main-main, dan kami akan proses ini secara transparan,” tegas AKBP Rio.

“Siapapun dia akan kami tindak tegas!” sambungnya dengan nada serius.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum justru melakukan tindakan keji kepada ibu kandungnya sendiri. Proses hukum terhadap Nikson kini terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskannya tanpa pandang bulu.

Bogor: Nikson Pangaribuan alias Ucok, seorang oknum polisi berpangkat bintara, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024, di warung milik korban.
 
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi bahwa Nikson merupakan anggota polisi yang bertugas di salah satu Polres di bawah Polda Metro Jaya. Saat ini, Nikson telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
 
“Pangkatnya bintara tinggi, inisialnya N. Jadi sudah kita amankan dan saat ini lagi diperiksa juga,” kata AKBP Rio kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.
Baca juga: Remaja di Cilandak Habisi Nyawa Ayah dan Nenek, Mengaku Dapat Bisikan Misterius Tengah Malam

Berawal dari Cekcok hingga Penganiayaan Brutal

Menurut AKBP Rio, aksi keji tersebut berawal dari cekcok antara pelaku dan ibunya. Nikson yang tinggal bersama korban di rumah tersebut akhirnya tega menganiaya ibunya dengan cara brutal.
 
“Dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” jelas AKBP Rio.
 
Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya.
 
“Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.
 
Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.

Polres Bogor Pastikan Proses Hukum Tegas dan Transparan

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Ia berjanji akan memproses pelaku secara tegas dan transparan sesuai hukum yang berlaku.
 
“Kami tetap melaksanakan ini secara tegas dan kami tidak akan main-main, dan kami akan proses ini secara transparan,” tegas AKBP Rio.
 
“Siapapun dia akan kami tindak tegas!” sambungnya dengan nada serius.
 
Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum justru melakukan tindakan keji kepada ibu kandungnya sendiri. Proses hukum terhadap Nikson kini terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskannya tanpa pandang bulu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(DHI)