OECD Apresiasi Pengalaman Indonesia dalam Tangani Bencana

11 April 2024, 22:51

Petugas menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban banjir di Bayah, Lebak, Banten, Senin (10/10/2022)(ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Prancis, mendapatkan Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD, Elsa Pilichowski terkait pengalaman Indonesia dalam menangani bencana.
“Sangat banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman Indonesia, yang sangat detail dan mampu mengatasi permasalahan bencana yang kompleks sebagai negara kepulauan,” ungkap Pilichowski, Kamis (11/4).
Pilichowski melanjutkan negara-negara OECD harus saling belajar satu-sama lain. Indonesia adalah salah satu yang bisa dicontoh dan dipelajari upaya penanganan bencananya.
Baca juga : Mensos Sebut Realisasi Anggaran 2023 Kemensos Tercapai 98%, Komisi VIII DPR RI Mengapresiasi
“Negara-negara anggota OECD harus belajar bersama untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Kita bisa belajar salah satunya dari Indonesia,” tutur Pilichowski.
Hal yang banyak mendapatkan perhatian, terutama terkait upaya Kemensos dalam memberikan solusi terkait penanganan trauma healing yang melibatkan multi stakeholders approach mulai dari perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga tokoh agama. 
Hal lain yang mendapat apresiasi adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat korban bencana yang telah menggraduasi sekitar 38 Keluarga Penerima Manfaat dari Kemiskinan. Baca juga : Menteri Sosial Tri Rismaharini: Tidak Ada Lagi Bantuan Sosial dalam Bentuk Barang
Diapresiasi pula pembentukan Command Center secara digital, yang berhasil menjawab pertanyaan Moderator Elsa Pilichowski terkait pemanfaatan teknologi dan dampaknya.
Melalui integrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) memungkinkan Command Center untuk menggerakkan sumber daya Kementerian Sosial, dari pemberian perintah ke direktorat-direktorat di Kementerian Sosial dan 37 UPT (sentra dan balai besar), sampai ke Tagana dan Pendamping Sosial. Selain itu juga memungkinkan setiap sumber daya manusia (SDM) memberikan laporan secara cepat sekitar 10 menit.
Banyak peserta yang langsung mengajak diskusi Mensos dan bahkan hendak belajar dari Indonesia. Antara lain dari Inggris, Italia, Kamerun, Nigeria, dan Aljazair. (Z-6)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi