Magetan (beritajatim.com) – Warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria bernama Hadi Suwito (42), yang telah membusuk di dalam rumahnya pada Senin, (21/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diketahui sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan selama ini tinggal bersama ibunya, Sutinem (70), yang juga merupakan ODGJ.
Kondisi jenazah Hadi saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan dikerubungi semut. Diduga kuat, korban telah meninggal lebih dari sepekan sebelum akhirnya ditemukan. Ironisnya, sang ibu yang tinggal satu atap tidak menyadari bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Penemuan mengerikan ini bermula saat Sutinem meminta bantuan kepada saudaranya yang tinggal bersebelahan untuk memperbaiki genting rumah. Ia juga menyuruh saudaranya itu melihat kondisi anaknya yang dikerubungi semut. Saat itulah jenazah Hadi Suwito ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
“Kan ibunya juga gitu tidak pernah berkomunikasi dengan anaknya, makan ditaruh di luar jadi ndak tau kalau anaknya sudah meninggal,” kata Yuli Winarni, tetangga korban.
Kepala Desa Jajar, Eko Suprayitno, membenarkan bahwa korban merupakan ODGJ yang tinggal berdua dengan ibunya. “Meminta bantuan pamannya untuk melihat anaknya yang dikerubungi semut, ternyata sudah tewas membusuk. Korban ODGJ juga ibunya,” ujarnya.
Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto, menyampaikan bahwa pihak kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga. “Kita datang ke lokasi melakukan olah TKP bersama Inafis, keluarga menerima, korban tewas membusuk akibat sakit,” jelasnya.
Selama ini, kebutuhan makan sehari-hari Hadi dan ibunya sangat bergantung pada uluran tangan dari saudara maupun warga sekitar. Usai dilakukan visum di lokasi, jenazah Hadi langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. [fiq/ian]
