TRIBUNNEWS.COM – Arsene Wenger baru-baru ini mengatakan bahwa penampilan Martin Odegaard bersama Arsenal mengingatkan dirinya akan sosok Cesc Fabregas pada masa lalu.
Mantan pelatih Arsenal itu merasa Odegaard telah menjelma sebagai pemain yang lengkap seperti yang pernah ditunjukkan oleh Fabregas.
“Odegaard benar-benar mirip seperti Fabregas saat masih muda, saya pikir ia sudah jadi pemain yang lengkap,” ujar Wenger dikutip dari TV 2.
“Saya sangat terkesan padanya, dia merupakan anak yang sangat baik dan rendah hati,” tukasnya menambahkan.
Baca juga: Martin Odegaard Kian Memukau Bersama Arsenal, Arsene Wenger Sampai Kesengsem
Gelandang West Ham United asal Brazil Lucas Paqueta (kiri) berebut bola dengan gelandang Arsenal asal Norwegia Martin Odegaard selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan West Ham United di Stadion Emirates di London pada 26 Desember 2022. Glyn KIRK / AFP (Glyn KIRK / AFP)
Apa yang disampaikan Wenger seakan mengingatkan para penggemar Arsenal terkait sosok Fabregas yang pernah menjadi andalan timnya pada masa silam.
Kini, para penggemar Arsenal dan Wenger sepertinya sudah menemukan kembali sosok Fabregas baru dalam diri Odegaard.
Meskipun masih berusia 24 tahun, Odegaard saat ini sudah mendapatkan peran besar dari Mikel Arteta untuk menjadi kreator andal serangan Arsenal.
Tak hanya itu, Odegaard juga memiliki amanah besar sebagai kapten utama Arsenal mulai musim ini.
Odegaard sendiri sebenarnya juga belum terlalu lama memperkuat Arsenal, mengingat ia lebih banyak menghabiskan waktu di mantan klubnya terdahulu, Real Madrid.
Gelandang Arsenal asal Norwegia, Martin Odegaard (kiri) mendapat instruksi dari manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kanan) saat ia masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 30 Januari 2021. SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP (SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP)
Pemain asal Norwegia itu baru bergabung dengan Arsenal pada musim dingin 2020 lalu dengan status pinjaman saja dari Real Madrid.
Kedatangan Odegaard awalnya diproyeksikan oleh Mikel Arteta untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mesut Ozil pada musim tersebut.
Performa Odegaard pada masa peminjamannya tersebut sebenarnya tak terlalu bagus juga mengingat hanya berlangsung dalam waktu sebentar saja.
Beruntung, Arteta dan manajemen Arsenal cukup cermat dalam melihat potensi Odegaard yang pada saat itu lebih sering dibangkucadangkan dan dipinjamkan oleh Real Madrid.
Pemain sekelas Odegaard dianggap masih kalah kelas dengan gelandang elegan yang dimiliki Real Madrid seperti Luka Modric, Casemiro dan Toni Kroos.
