Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nyepi Bukan Gimmick Wisata! Pelaku Usaha Diminta Stop Lakukan Ini

Nyepi Bukan Gimmick Wisata! Pelaku Usaha Diminta Stop Lakukan Ini

Denpasar: Bali selalu menjadi primadona wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama saat momen-momen spesial seperti Hari Suci Nyepi. 
 
Namun, Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mengimbau agar pelaku usaha tidak menjadikan Nyepi sebagai daya tarik komersial dalam paket wisata.
 
Menurut Kepala Dispar Bali, Tjok Bagus Pemayun, Nyepi bukan sekadar hari libur biasa, tetapi hari suci bagi umat Hindu di Bali. 

“Kita kan harus menghormati masyarakat Bali yang beragama Hindu untuk melakukan tapa brata penyepian, jadi agar nama Nyepi tidak dijual,” katanya dilansir Antara, Kamis, 27 Maret 2025.

Alternatif nama untuk menarik wisatawan
Bagi pelaku usaha yang ingin menarik wisatawan selama periode ini, Dispar Bali menyarankan penggunaan nama lain yang tidak mengaitkan langsung dengan Hari Suci Nyepi. 
 

Dia juga menegaskan, wisatawan tetap dapat menikmati ketenangan dan keunikan suasana Nyepi, tetapi tanpa mengemasnya sebagai bagian dari paket wisata yang secara eksplisit menyebutkan “Nyepi”.
 
“Boleh saja (menggaet wisatawan) tapi jangan pakai bahasa Nyepi dalam artian dikemas bahwa ini menyambut libur panjang Bali, silahkan menginap di Bali,” ujarnya.
Libur panjang kunjungan wisatawan bakal meningkat

Nyepi tahun ini jatuh pada 29 Maret 2025 dan bertepatan dengan libur panjang Idul Fitri, yang diperkirakan akan mendorong lonjakan jumlah wisatawan ke Bali. 
Data terbaru mencatat, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali telah mencapai 1.013.700 kunjungan, sementara wisatawan domestik mencapai 902.688 kunjungan.
 
Tren ini diperkirakan akan meningkat dalam tujuh hari sebelum Idul Fitri. 
 
“Biasanya 7 hari sebelum lebaran wisatawan nusantara sudah mulai (datang) ini kan sudah 7 hari jadi masih terus dimonitor pergerakannya,” ucapnya.
 
Selain faktor libur panjang, pemerintah daerah optimistis bahwa kenaikan jumlah wisatawan juga didukung oleh harga tiket pesawat domestik yang lebih kompetitif serta dibukanya Tol Probolinggo yang mempermudah akses darat menuju Bali.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa