Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nyawa Terus Melayang Kala Israel Tingkatkan Serangan di Gaza

Nyawa Terus Melayang Kala Israel Tingkatkan Serangan di Gaza

Jakarta

Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina terus bertambah. Hingga saat ini lebih dari 4.600 orang tewas dan belasan ribu lainnya terluka.

Dilansir CNN, Minggu (22/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober bertambah menjadi 4.651 orang. Selain itu lebih dari 14.245 orang terluka.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Dr Ashraf Al-Qidra, mengatakan selama 24 jam terakhir, 266 orang tewas termasuk 117 anak-anak.

Kementerian Kesehatan telah menerima 1.450 panggilan telepon mengenai orang hilang yang diyakini berada di bawah reruntuhan. Sebanyak 800 orang di antaranya adalah anak-anak.

Nyawa 120 Bayi Prematur di RS Gaza Terancam Imbas Pasokan Listrik

Sementara itu, dilansir AFP, Minggu (22/10), nyawa 120 bayi baru lahir yang berada di inkubator rumah sakit di Gaza terancam imbas Israel memblokade pasokan listrik. Hal itu seiring dengan meluasnya pemadaman listrik akibat generator yang sudah kehabisan bahan bakar.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.750 anak telah terbunuh oleh serangan Israel. Rumah sakit juga menghadapi kekurangan obat-obatan, bahan bakar dan air, tidak hanya bagi ribuan orang yang terluka, tetapi juga bagi pasien rutin.

“Saat ini kami memiliki 120 bayi baru lahir yang berada di inkubator, dan 70 bayi di antaranya dilengkapi dengan ventilasi mekanis, dan tentu saja hal ini sangat kami khawatirkan,” kata juru bicara UNICEF Jonathan Crickx.

Merangkum Semua Peristiwa