Nvidia Akuisisi SchedMD, Perkuat Dorongan AI Open-Source dan Ekosistem CUDA

Nvidia Akuisisi SchedMD, Perkuat Dorongan AI Open-Source dan Ekosistem CUDA

JAKARTA – Nvidia resmi mengakuisisi SchedMD, penyedia perangkat lunak AI asal Amerika Serikat. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat dorongan teknologi open-source dan mempertahankan dominasinya di ekosistem kecerdasan buatan global.

SchedMD dikenal sebagai pengembang utama Slurm, sistem manajemen beban kerja open-source yang menjadi tulang punggung penjadwalan komputasi berskala besar di pusat data, khususnya untuk high-performance computing dan AI.

Slurm berperan krusial dalam mengatur pelatihan dan inferensi model AI yang bisa menyedot kapasitas server dalam jumlah masif. Selama ini, perangkat lunaknya bebas digunakan, sementara SchedMD menyediakan layanan dukungan teknis dan pemeliharaan.

Akuisisi ini menegaskan bahwa perang AI tidak lagi soal chip semata, tetapi juga soal perangkat lunak dan orkestrasi. Bagi Nvidia, Slurm menjadi pelengkap strategis bagi CUDA, platform proprietary yang sudah menjadi standar de facto bagi pengembang AI di seluruh dunia.

Dalam pernyataan resminya, Nvidia tidak mengungkap nilai transaksi, namun menegaskan komitmennya untuk menjaga Slurm tetap berlisensi open-source. Perusahaan menyebut Slurm sebagai infrastruktur kritis dalam era AI generatif, digunakan oleh pengembang model dasar dan pembangun AI untuk mengelola proses pelatihan hingga inferensi di skala besar.

CEO SchedMD, Danny Auble, menyambut positif akuisisi tersebut. Ia menilai keahlian Nvidia di komputasi terakselerasi akan mempercepat pengembangan Slurm agar mampu menjawab kebutuhan generasi berikutnya dari AI dan superkomputer, tanpa meninggalkan prinsip keterbukaan kode sumber.

Pengumuman ini bertepatan dengan peluncuran keluarga model AI open-source terbaru Nvidia, Nemotron 3, yang diklaim lebih cepat, lebih efisien, dan lebih cerdas dibanding generasi sebelumnya.

Kombinasi akuisisi SchedMD dan peluncuran Nemotron 3 mengirim sinyal jelas: Nvidia sedang mengunci ekosistemnya dari perangkat keras hingga perangkat lunak, sambil bersiap menghadapi gelombang pesaing open-source baru, terutama dari laboratorium AI China.

Didirikan pada 2010 di California, SchedMD saat ini memiliki sekitar 40 karyawan. Meski kecil secara ukuran, perannya besar. Dalam dunia AI modern, mengatur komputasi sering kali sama pentingnya dengan menciptakan modelnya. Nvidia tampaknya paham betul satu hal ini: AI bukan cuma soal seberapa cepat chip bekerja, tapi juga seberapa rapi pekerjaan itu dijadwalkan.