Surabaya (beritajatim.com) – Nilai tukar Rupiah menunjukkan pelemahan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan menyentuh level tertinggi selama beberapa tahun belakangan.
Kondisi ini dipengaruhi sejumlah faktor. Terutama kondisi ekonomi global yang tidak menentu disebabkan belum berhentinya perang antara Rusia-Ukraina, Israel melawan Hamas di Gaza.
Potensi konflik antara Iran dengan Israel turut menyumbang ketidakstabilan global yang berimbas para pelemahan rupiah.
Merujuk pada Kurs Bank Indonesia yang diakses per Rabu (17/4/2024), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp16.256,66 per dolar Amerika Serikat (USD).
Terhadap mata uang ringgit Malaysia (RM), nilai tukar Rupiah sebesar Rp3.392,50 per RM atau per ringgit.
Sedangkan terhadap mata Riyal Arab Saudi (SAR), saat ini nilai tukar Rupiah sebesar Rp4.334,01 per riyal. [beq]