Setelah memahami niat dan hukum menunda puasa qadha, berikut tata cara pelaksanaannya:
Berniat sebelum terbit fajar.
Menjaga puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Puasa qadha dilakukan seperti puasa Ramadhan pada umumnya. Perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri sebelum terbenam matahari.
Dengan menjalankan puasa qadha, kita tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan keikhlasan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk menunaikan qadha puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulannya, menjalankan puasa qadha Ramadhan adalah kewajiban bagi yang meninggalkan puasa Ramadhan. Niat yang benar dan tepat waktu sangat penting, dan sebaiknya segera dikerjakan setelah Ramadhan berakhir. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5127240/original/097518700_1739162419-0E6A9679-01.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)