NGO: AJI

  • Dua paguyuban pedagang sepakati pembangunan PBM 

    Dua paguyuban pedagang sepakati pembangunan PBM 

    Sumber foto: A Haris Sugiharto/elshinta.com.

    Dua paguyuban pedagang sepakati pembangunan PBM 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 23:56 WIB

    Elshinta.com – Proses pembangunan pasar besar Kota Malang nampaknya bakal mulus. Hal itu nampak dari kesepakatan dari dua Paguyupan Pedagang Pasar besar dalam bentuk kesepakatan bersama mendukung Pemkot.Malang membangun total pasar besar yang pernah terbakar 2016 lalu di rumah makan Kahuripan kota Malang Selasa (28/1).

    Sebelumnya dua paguyuban pedagang masing-masing Persatuan Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM) dan Hippama (Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang) tidak satu suara dalam upaya pembangunan pasar besar yang di era Pj Wali Kota, Iwan Kurniawan mulai digagas untuk kedua kalinya dan berhasil mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yang ajukan syarat termasuk kesepakatan dari pedagang pasar besar Malang (PBM).

    Dua petinggi paguyuban pedagang Ketua P3BM H Rif’an dan Wakil Ketua Hippama H Sulthon yang hadir didampingi Dinas Koperasi Perindustrian da Perdagangan (Diskopindag) bersama DPRD Kota Malang diwakili Komisi B dan Komisi C.

    Ketua P3BM Rif’an mengatakan sepakat dan setuju jika PBM dilakukan revitalisasi dengan pembongkaran total. Ia mendukung kerja pemerintah Kota Malang ini dan siap mengikuti segala prosesnya.

    “Dengan perjanjian tidak ada pungutan biaya sepeserpun. Dan luasan bedak tidak berkurang atau bertambah,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Selasa (28/1). 

    Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua Hippama, H Sulthon. Ditegaskan dia Hippama pun menyetujui perbaikan PBM dengan total sesuai rencana Pemkot Malang menggunakan APBN.

    “Mewakili ketua Hippama yang berjumlah 4 ribuan pedagang maka kami setuju pembangunan pasar total dengan syarat yang telah disepakati oleh Pemkot.Malang,” singkat pemilik salah satu toko perhiasan di pasar besar ini.

    Sementara itu Kadiskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengapresiasi kesepakatan antara dua paguyuban pedagang .

    “Ini langkah maju dan diharapkan tidak ada lagi yang pro dan kontra terkait pembangunan pasar besar dan dengan adanya kesepakatan dua paguyuban sudah menyetujui dan sepakat untuk perbaikan total pasar besar. Ditandatangani juga bersama kami dinas untuk menyepakati poin poin tadi. Bahwa tidak ada luasan bedak los dan toko yang dirubah. Dan semuanya bebas biaya. Dan kesepakatan  ini akan jadi dasar Pemkot menseriusi pembangunan dengan dana Rp.270 Miliar dari pemerintah pusat yang sekarang DEDnya tengah di selesaikan dan segera di ajukan ke pemerintahbpusat melalui PU,” tegas Eko.

    Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji menyampaikan bahwa kesepakatan dua paguyuban PBM hari ini menjadi langkah tepat dan angin segar akan rencana revitalisasi PBM kedepan. Ditegaskannya hal ini akan membawa dampak baik bukan hanya untuk pedagang tetapi juga seluruh masyarakat Kota Malang. 

    Anggota Komisi C Arief Wahyudi, mengapresiasi upaya keras Pemot Malang.

    “Karena ini yang kedua dimana upaya pertama dulu gagal padahal uangnya sudah ada dan kesempatan kedua ini tidak boleh gagal lagi dan anggota dewan akan juga melakukan pengawasan dan pengawalan pada proses pembangunan pasar besar,” ujar wakil rakyat dari PKB itu. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Prabowo Bakal Resmikan Jalan Tol IKN, Berikut Sejumlah Ruasnya dari Balikpapan ke Nusantara – Halaman all

    Prabowo Bakal Resmikan Jalan Tol IKN, Berikut Sejumlah Ruasnya dari Balikpapan ke Nusantara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih terus berlangsung hingga saat ini.

    Sejumlah ruas tol IKN ditargetkan rampung pada pertengahan 2025, yang mana Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat meresmikannya.

    Adapun jalan tol IKN menghubungkan Kota Balikpapan dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. 

    “Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengusulkan untuk Bapak Presiden Prabowo meresmikan sejumlah ruas proyek yang sudah selesai,” kata Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

    Adapun pembangunan sejumlah ruas utama Jalan Tol IKN di antaranya, mulai dari Tol IKN Seksi 3A-1 dan 3A-2 Karangjoang-KKT Kariangau, Tol IKN Seksi 3B-1 dan 3B-2 KKT Kariangau-Sp Tempadung, Tol IKN Seksi 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan Tol IKN Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko. 

    Kemudian Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Sp Riko, dan Jalan Bebas Hambatan Sp Riko-Rencana Outer Ring Road, dan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI. 

    “Secara rata-rata progres pembangunan jalan tol dari Balikpapan-KIPP IKN mencapai 74,6 persen,” kata Danis. 

    Sementara itu, untuk Jalan Tol IKN Seksi 1A yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Balikpapan Selatan masih dalam proses sosialisasi kepada publik. 

    Jalan bebas hambatan berbayar ini dirancang sepanjang 5 kilometer dengan sebagian besar berstuktur melayang atau elevated. 

    Pelelangan proyek Jalan Tol IKN Seksi 1A akan dilakukan pada Februari 2025, dan ditargetkan mulai dibangun pada Juli 2025. 

    Pembangunan fisik diharapkan tuntas pada 2027 sehingga dapat mendukung konektivitas dan mobilitas masyarakat dari Balikpapan hingga ke IKN. 

    Adapun hingga 31 Desember 2024, realisasi anggaran pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol IKN yang telah dikucurkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencapai Rp 2,32 triliun. 

    Sebagaimana disampaikan Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan LMAN Rustanto bahwa angka ini sekitar 78,11 persen dari total APBN Rp 2,87 triliun yang dialokasikan untuk pengadaan lahan khusus infrastruktur konektivitas jalan tol dan jalan bebas hambatan IKN.

    IKN Ditargetkan Rampung 2028

    Presiden Prabowo Subianto menargetkan IKN akan menjadi ibu kota politik pada 2028 nanti. 

    Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (21/1/2025).

    “Beliau mempunyai target bahwa pada tahun 2028, sudah ditargetkan menjadi ibu kota politik,” kata Basuki.

    Oleh karena itu kata Basuki, pihaknya mendapatkan tugas untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif dan ekosistem legislatif. Baik berupa kantor maupun hunian pegawai.

    “Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif jadi kantor-kantor dan huniannya juga ekosistem legislatif, kantor-kantor dan huniannya,” katanya.

    OIKN akan membentuk tim desain dalam membangun ekosistem yudikatif dan legislatif tersebut. Presiden Prabowo kata Basuki meminta desain dasar yang ada di Kementerian PU untuk ditinjau ulang.

    “Yudikatif dan legislatif dulu sudah pernah ada desain dari kementerian PUPR basic desainnya, beliau (Prabowo) minta di review lagi. Kemudian kami dengan kementerian PU bersama IKN akan membentuk tim desain bisa diarahkan bapak presiden kedepannya,” katanya.

    Dalam menyelesaikan program pembangunan IKN hingga 2029, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun. 

    Anggaran tersebut diperuntukkan salah satunya untuk membangun kantor dan hunian untuk lembaga legislatif dan yudikatif.

    “Dalam menyelesaikan program 2025-2029, dibutuhkan APBN Rp48,8 triliun. Untuk tadi pertama untuk menyelesaikan kompleks yudikatif dan legislatif serta ekosistem pendukungnya dan membuka akses pendukung IKN menuju kawasan WP2 (IKN Barat),” katanya.

    Rusun ASN Siap Diresmikan

    Pembangunan 27 tower dari total 47 rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN telah rampung dan siap diresmikan.

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) masih akan menyelesaikan 20 tower rusun lainnya hingga akhir 2025 dengan kemungkinan penyelesaian lebih cepat di pertengahan tahun.

    “27 tower di IKN siap untuk diresmikan,” kata Menteri PKP Maruarar Siahaan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari siaran pers pada Rabu (22/1/2025).

    27 tower yang telah rampung tersebut selanjutnya tinggal menunggu proses serah terima.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, telah menginformasikan hal ini kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.

    “Saya sudah kasih tahu untuk bisa diserahterimakan karena kami sudah selesaikan. 27 tower sudah selesai, yang 20 tower juga kita sambil jalan terus pembangunannya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, pembangunan 47 Tower Rusun tersebut dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.

    Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, dan Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower.

    Selanjutnya, Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower.

    Selain pembangunan tower untuk ASN, Ara mengatakan pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan 36 rumah jabatan menteri.

    “Kami laporkan di IKN, Kementerian PKP juga telah menyelesaikan pembangunan rumah jabatan menteri dan itu juga siap untuk diresmikan,” ucapnya.

      

     

    Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau(KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

  • DPRD, Pemkot, dan Pedagang Teken Kesepakatan Renovasi Pasar Besar Malang

    DPRD, Pemkot, dan Pedagang Teken Kesepakatan Renovasi Pasar Besar Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kesepakatan penting terkait renovasi total Pasar Besar Malang akhirnya tercapai. DPRD Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, serta para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama) dan Paguyuban Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM) resmi menandatangani perjanjian bersama.

    Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, menegaskan bahwa kesepakatan ini menjadi bukti komitmen semua pihak untuk mendukung renovasi total pasar. Dalam seremoni tersebut, Ketua Hippama Hatta Ismail dan Ketua P3BM Rifan Yasin juga hadir dan turut menandatangani perjanjian secara simbolis.

    “Pembangunan Pasar Besar bukan hanya kepentingan pedagang, anggota dewan, pemerintah tapi kepentingan bersama,” ujar Bayu pada Selasa (28/1/2025).

    Rencana renovasi sempat menuai pro dan kontra, terutama dari sebagian pedagang. Namun, melalui pendekatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, akhirnya para pedagang menyetujui upaya ini.

    Menurut Bayu, kondisi Pasar Besar Malang saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. Dia mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang berhasil melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

    “Karena hasil eksisting Pasar Besar Malang tidak layak, gayung bersambut Pemkot berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk pembangunan. Anggaran dari pemerintah pusat ini harus direspon karena pakai APBD tidak cukup,” jelasnya.

    Dukungan terhadap renovasi juga disampaikan oleh perwakilan Hippama, M Sultan Akbar. Dia mengungkapkan bahwa kondisi pasar yang sudah tidak layak menjadi alasan utama mendukung renovasi.

    “Kami sebagai pedagang sendiri melihat kondisi pasar ini sudah tak kondusif, sudah tidak layak. Becek, kalau hujan banjir, akses jalan rusak, gelap, instalasi listrik gak karuan,” kata Akbar.

    Langkah bersama ini diharapkan menjadi awal perbaikan besar bagi Pasar Besar Malang, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung. [luc/beq]

  • 7 Rekomendasi Kuliner Purworejo yang Harus Dicoba Saat Libur Imlek

    7 Rekomendasi Kuliner Purworejo yang Harus Dicoba Saat Libur Imlek

    TRIBUNJATENG.COM – Purworejo merupakan daerah di pesisir selatan Provinsi Jawa Tengah.

    Daerah ini berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yaogyakarta di bagian timur.

    Purworejo memiliki beberapa wisata menarik yang bisa dikunjungi saat libur Imlek.

    Mulai dari Pantai Jatimalang, Puncak Khayangan Sigendol, Museum Tosan Aji dan masih banyak lagi.

    Selain obyek wisata, Purworejo ini juga memiliki banyak wisata kuliner yang bisa dicoba.

    Berikut ini beberapa wisata kuliner yang bisa Anda coba saat liburan ke Purworejo.

    1. Bakso Mantep

    Pertama ada Bakso Mantep yang ada di Jalan Mayjen Sutoyo no 82, RW V, Sindurjan Purworejo.

    Tempat ini cukup terkenal dan banyak didatangi wisatawan.

    Satu porsi bakso di tempat ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu.

    Kemudian ada pelengkap seperti gorengan tahu isi dan sate telur puyuh.

    2. Bebek Goreng Pak H.Dargo

    Bagi Anda yang suka dengan bebek goreng, Anda bisa mencicipi bebek goreng Pak H.Dargo yang ada di Jalan Mayjen Sutoyo, Kepatihan.

    Tempat ini buka dari pukul 07.30 – 23.30 WIB.

    Selain bebek goreng, ada juga menu lain seperti Nila Goreng, Lele Goreng, Ayam Negeri, serta tahu tempe.

    3. Soto Stasiun pak Rus

    Selanjutnya ada soto stasiun Pak Rus yang ada di Jalan Letjend Suprapto , Tuksongo, Purworejo.

    Soto di tempat ini adalah soto seger dengan mangkuk kecil.

    Kemudian ada menu pendamping seperti menjes, tahu, bacem dan sate.

    4. Rumah Makan Restu Basamo II

    Nah bagi Anda yang ingin menikmati makanan Khas Padang, Anda bisa mencoba Rumah Makan Retsu Basamo II di Jalan Sumoharjo Nomor 76.

    Rumah makan ini menyediakan masakan khas Padang seperti Ayam Pop, Rendang, Telur Padang, sayur daun singkong dan masih banyak lagi.

    5. Sate Gulai Kambing Winong Pak Mustofa

    Jika Anda ingin makan sate Kambing, Anda bisa mencoba Warung Sate dan Gulai Winong Pak Mustofa.

    Lokasinya berada di Winong Lor Dusun I Gebang Kecamatan kemiri.

    Warung ini buka setiap hari pukul 09.30 WIB sampai 18.00 WIB.

    6. Ayam Bakar Bumbu Kuning

    Kemudian ada Ayam Bakar Bumbu Kuning yang cukup terkenal di Jalan Brigjen Katamso, Jurangan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip.

    Satu porsi ayam bakar plus nasi dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.

    Selain ayam, di sini juga ada sop iga, sop ayam kampung, soto ayam dan soto daging.

    7. Geblek

    Bagi yang ingin membeli oleh-oleh, Anda bisa membeli Geblek.

    Geblek adalah jajanan tradisional Purworejo yang terbuat dari tepung singkong dan diberi bumbu bawang goreng.

     

  • Persiapkan Jadi Pelatih Kompeten dan Bersertifikasi, 47 Pendekar Silat PSHT Ikut TOT di Kulon Progo – Halaman all

    Persiapkan Jadi Pelatih Kompeten dan Bersertifikasi, 47 Pendekar Silat PSHT Ikut TOT di Kulon Progo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) bagi 47 pendekar silat.

    Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kapanewon Pengasih/GOR Sendangsari Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

    Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko mengatakan acara ini berlangsung pada tanggal 11, 18, 25 Januari serta tanggal 1 Februari 2025.

    Temanya adalah, “Warga PSHT berani, ulet, cerdik, bisa mengendalikan diri dan yakin berkat gerak senam serta jurus yang benar dan terus dilatih”.

    Ketua Panitia, Arif Widayat mengatakan, TOT ini diberikan sebagai pelatihan dasar menjadi pelatih profesional di tubuh organisasi PSHT.

    Yakni untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih yang kompeten dan bersertifikasi.

    TOT diikuti oleh 47 pendekar silat PSHT dari sejumlah daerah. Yakni dari delapan Ranting di Cabang Kulon Progo ditambah koordinator kepelatihan cabang.

    Kemudian lima Ranting di Cabang Kota Yogyakarta ditambah lima koordinator kepelatihan Cabang Kota Yogyakarta.

    “TOT ini digelar dalam rangka menyeragamkan materi ajaran ( senam, jurus, metode melatih dan kerohanian)  sekaligus meningkatkan kualitas para pelatih di PSHT. Mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatih pratama usai mengikuti TOT,” ujar Arif yang juga menjabat Koordinator Kepelatihan Cabang Kulonprogo, Senin (26/1/2025).

    Peserta pelatihan TOT nantinya selain mendapatkan sertifikat pelatih tingkat pratama, juga mendapatkan buku panduan pelatih pratama, kartu pelatih pratama, buku saku pelatih dan buku saku siswa.

    Sementara, Ketua Cabang Kulon Progo, Arif Rahmadi, saat memberikan arahan kepada peserta TOT  pelatih tingkat pratama, ia lebih banyak menyampaikan soal pentingnya menyamakan gerakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun yang ada di luar negeri. Sebab faktanya saat ini di tempat latihan masih ada perbedaan dalam menggerakan senam dan jurus.

    “TOT ini juga untuk melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh Pengurus Pusat PSHT. Bahwa  perlunya menambah wawasan kepelatihan kepada para pelatih, agar latihan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Majelis Ajar dan Majelis Luhur PSHT,” kata Rahmat, sapaan Arif Rahmadi.

    TOT sangat diperlukan agar para pelatih mampu lebih memaknai ajaran dalam melatih dan menyampaikn materi kepada siswa. Kemudian menghindari latihan yang tidak prosedural, tidak sesuai ketentuan yang telah di gariskan Organisasi .

    Warga PSHT sebagai pelatih yang lebih memaknai ajaran, diharapkan mampu melatih siswa dan membina siswa sesuai ajaran.

    Ke depan warga PSHT menjadi pribadi yang arif, bijaksana, matang, penuh kedewasaan, tepat dalam mengambil keputusan-keputusan, menjadi “Jago” yang baik dan membanggakan di masyarakat.

    Tentunya ini sekaligus untuk menepis citra buruk PSHT.

    Yakni dengan perbaikan-perbaikan internalnya, mulai dari akhlak, adab dan sopan santun warga PSHT yang sesuai ajaran dan filosofi yang terkandung dalam jurus-jurus di PSHT yang merupakan marwah kehidupan.

    “Jika semua warga PSHT berakhlak mulia maka masyarakat akan mengenal PSHT sebagai Perguruan Pencak Silat yang bercitra positif,” kata Rahmat.

    Menurutnya, kegiatan dihadiri banyak tokoh dan sesepuh PSHT. Seperti Ketua Majelis Ajar PSHT, RB Wiyono, anggota Majelis Luhur PSHT Adi Prayitno.

    Kemudian sesepuh DI Yogyakarta, Lardjo, Ketua Pengprof PSHT DI Yogyakarta, Ahmad Utomo, Ketua Cabang Yogjakarta, Sutopan Basuki. Selain itu Sekertaris Pusat dan DPC PSHT Kulonprogo, Sri Harijanto serta pengurus Lemdiklat PSHT, Armansyah.

    Sementara, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko menambahkan, sebenarnya para pelatih di PSHT sudah memiliki sertifikat. Hanya saja yang mengeluarkannya dari cabang masing-masing. Sehingga ada perbedaan dan kali ini akan diseragamkan secara Nasional seluruhnya melalui sertifikat yang dikeluarkan dari pengurus pusat PSHT.

    “Kami berharap nantinya ada standarisasi dalam pelatihan pada siswanya mulai dari sabuk polos, jambon, hijau hingga putih kecil dan menjadi warga PSHT. Sehingga ditargetkan nantinya materi senam dan jurus serta materi ajaran  yang lain akan  sama di seluruh Indonesia maupun luar negeri,” papar Koko, sapaan akrab Aji Antoko.

    Disebutkan, target TOT pencak silat ajaran ini adalah menyeragamkan materi ajaran dengan memperbaiki metode pelatihan. Dengan sasaran agar para pelatih mulai dari tingkat rayon hingga tingkat pusat memiliki kemampuan dan penguasaan materi melatih  terstadarisasi sesuai ketentuan Organisasi.

  • Aji Dikira Mayat usai Jatuh ke Sungai Ciliwung, Warga Kaget saat Pertama Kali Evakuasi: Selamat

    Aji Dikira Mayat usai Jatuh ke Sungai Ciliwung, Warga Kaget saat Pertama Kali Evakuasi: Selamat

    TRIBUNJATIM.COM – Aji, pria yang hanyut di Sungai Ciliwung akhirnya selamat.

    Nasib mujur seorang pria yang hanyut di Sungai Ciliwung viral di media sosial.

    Pria tersebut sempat dikira mayat, namun berhasil selamat.

    Peristiwa mendebarkan tersebut menimpa pria bernama Aji pada Minggu (26/1/2025).

    Aji yang tinggal di Bogor tersebut hanyut di Sungai Ciliwung namun berhasil ditemukan selamat meski kondisinya memilukan.

    Dikutip TribunJatim.com via penelusuran TribunnewsBogor.com dari postingan akun Instagram @bogordailynews, Aji dalam kondisi tak sadarkan diri saat pertama kali ditemukan.

    Dalam keadaan lesu, Aji pun diselamatkan oleh warga.

    Tak berselang lama, Aji berhasil siuman dan mengurai pengakuan mengejutkan kepada warga Lebak Kantin.

    “Korban mengaku bernama Aji, berasal dari Garut,” tulis narasi dalam postingan viral.

    Kepada warga, Aji pun menceritakan asal-usulnya.

    Ternyata Aji selama ini tinggal di wilayah dekat Alun-alun Kota Bogor.

    Penyebab Aji bisa hanyut di Sungai Ciliwung adalah karena ia ketiban apes saat hendak mandi.

     Ya, Aji mengaku terpeleset dan terjatuh ke Sungai Ciliwung saat sedang mandi.

    “Saat ditemukan korban tidak membawa identitas diri,” tulis narasi di video.

    Pria di Bogor Hanyut (Instagram)

    Dalam video terlihat Aji meringis kesakitan usai dievakuasi warga.

    Aji yang tergeletak di pinggir Sungai Ciliwung pun tubuhnya langsung ditutupi dengan kain dan celana pendek.

    Terlihat warga sekitar sedang berbincang setelah menyelamatkan Aji.

    Berhasil selamat dari maut, Aji tampak kesakitan diduga karena sempat hanyut di aliran deras Sungai Ciliwung.

    Kabarnya kini Aji telah dievakuasi oleh Babinsa Lebak Kantin.

    Atas keberuntungan yang diperoleh Aji meski nyaris meregang nyawa, publik ramai berkomentar.

    Khalayak di media sosial bersyukur karena Aji bisa selamat dari maut.

    “Alhamdulillah selamat,”

    “Alhamdulillaaah,”

    “Kasarnya alhamdulillah masih selamat,”

    Sementara itu, banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, menghanyutkan rumah warga, Kamis (9/1/2025).  

    Tercatat sementara ini, ada 12 rumah terdampak yang mengalami rusak berat, dan rusak ringan.  

    Salah satu rumah yang terdampak milik Hariya (50).

    Wanita paruh baya yang nyaris terhanyut banjir, karena terjebak di tengah derasnya air.  

    “Bu Hariya nyaris loncat ke sungai saat banjir. Bingung. Karena rumahnya sudah terhanyut jam 17.00 WIB,” jelas Juliati, warga sekitar yang rumahnya digunakan sebagai tempat evakuasi warga, Jumat (10/1/2025).

    Ia menceritakan, Hariya berhasil diselamatkan setelah seorang pemuda bernama Yunus menerjang banjir.

    Yunus membopong Hariya yang sudah panik, dan nyaris loncat ke sungai dengan air yang cukup deras.

    “Pas dibopong sama Yunus,” katanya.  

    Menurut Juliati, semua warga histeris melihat Hariya yang berada di tengah banjir sendirian.

    Lebih-lebih, wanita yang hidup sebatang kara itu terus menangis menyebut asma Allah, dan memanggil nama suaminya yang telah tiada.  

    “Tadi itu bilang begini, ‘Aku kok begini si posi,’” ujar Juliati menirukan Hariya yang berbicara bahasa Madura.  

    Ia mengatakan, saat Hariya berhasil diselamatkan, ia langsung mengatakan uang hasil bekerja memetik cabai di sawah terhanyut banjir bersama kasurnya.  

    “Kata Bu Hariya, uangnya Rp 700 ribu ada di bawah kasur terhanyut banjir,” urainya.  

    Saat berhasil dievakuasi, Hariya langsung dibawa oleh warga ke rumah tetangga yang posisinya lebih tinggi dari air banjir.  

    Sari, adik Hariya kaget dan tersadar banjir melanda setelah tersenggol kayu besar yang dibawa banjir.

    “Bu Sari itu kan kaget, bingung. Dan sadar saat tersenggol kayu,” ujarnya.  

    Warga terdampak saat kejadian berhasil dievakuasi ke rumah-rumah tetangga yang posisinya lebih tinggi.  

    Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Kamis (9/1/2025). 

    Belasan rumah terendam banjir, dan ratusan kepala keluarga dievakuasi ke lokasi yang lebih tinggi.

    Kabid PK2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana mengatakan, rumah-rumah yang terdampak banjir yakni di RT 20/RW 06, Dusun Peh. 

    “Laporan yang kita dapat 12 rumah sampai sekarang. Kondisi kan malam hari, jadi belum diketahui pasti berapa total rumah terdampak,” ujarnya.  

    Kepala Dusun Krajan, Abdul Halim menyebutkan, ada total 30 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sekitr 200an, telah dievakusi ke tempat yang lebih aman. 

    “Ada ternak yang nyaris terseret,” ujarnya. 

    Ia menerangkan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dan sebelum itu di gunung terjadi hujan deras sejak pukul 11.00 WIB. 

    “Hujannya kalau di gunung (lereng Gunung Argopuro, red) sekitar pukul 11.00 WIB,” pungkasnya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 47 pendekar PSHT ikuti pelatihan untuk menjadi pelatih di Bogor

    47 pendekar PSHT ikuti pelatihan untuk menjadi pelatih di Bogor

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 47 pendekar silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti pelatihan untuk pelatih atau “Training of Trainers” (ToT) di kawasan Bogor, Jawa Barat, selama empat hari mulai dari Sabtu (25/1) hingga Selasa (27/1).

    Ketua Umum PSHT Muhammad Taufiq dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menuturkan, pelatihan ini diberikan sebagai pelatihan dasar bagi pendekar untuk menjadi pelatih profesional di dalam organisasi yang dipimpinnya.

    Yakni, untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih yang kompeten dan bersertifikasi. Pelatihan diikuti oleh 47 pendekar silat PSHT dari sejumlah cabang di wilayah Jabodetabek dan Cabang Khusus TMII plus dari Cabang Subang.

    Kegiatan yang mengangkat tema “Warga PSHT berani, ulet, cerdik, bisa mengendalikan diri dan yakin berkat gerak senam serta jurus yang benar dan terus dilatih” itu menghadirkan narasumber dari internal Lemdiklat PSHT, antara lain, Ketua Lemdiklat PSHT Aji Antoko.

    Taufiq menambahkan kegiatan itu juga untuk menyamakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun yang ada di luar negeri.

    Ketua Lemdiklat PSHT Aji Antoko menambahkan, sebenarnya para pelatih di PSHT sudah memiliki sertifikat, namun yang mengeluarkannya dari cabang masing-masing sehingga ada perbedaan.

    Saat ini akan diseragamkan seluruhnya melalui sertifikat yang dikeluarkan dari Pengurus Pusat PSHT. “Kita berharap nantinya ada standarisasi dalam pelatihan pada siswanya mulai dari sabuk polos, jambon, hijau hingga putih kecil dan menjadi warga PSHT.

    Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, perolehan medali emas selalu menurun dalam setiap pertandingan lantaran pengajaran terhadap para pesilat tidak tuntas dalam mengikuti silat ajaran.

    Dalam pelatihan itu juga diberikan materi perubahan mengenai “ausdower” atau gerakan pemanasan dalam latihan pencak silat. Sekarang “ausdower” masuk dalam prestasi berbasis pencak ajaran.

    Koko pun menargetkan pada 2028 PSHT akan mendulang emas lebih banyak lagi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNPT harap hasil kompetisi JKM jadi inspirasi persatuan bangsa

    BNPT harap hasil kompetisi JKM jadi inspirasi persatuan bangsa

    “Semoga apa yang kita perbuat ini dapat menjadi kontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia damai, Indonesia harmoni, dan Indonesia tanpa kekerasan,”

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berharap bahwa hasil dari Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) BNPT 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam hal persatuan bangsa melalui peran media.

    Dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, kompetisi yang telah berjalan selama kurang lebih 8 bulan itu telah menentukan enam orang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi untuk menjadi pemenang kompetisi.

    Pada kategori artikel, juara pertama berhasil diraih Rohmat Aji Pamungkas, mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret. Lalu, juara dua diraih oleh Jalaludin Al Farobi, mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan posisi juara tiga ditempati Brenden Chua, mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya.

    Sedangkan pada kategori foto, juara satu berhasil dimenangkan Desi Sunyahni Permatasari, mahasiswi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kemudian, disusul juara dua yang dimenangkan oleh I Komang Bintang Kurnianta, mahasiswa dari Universitas Warmadewa Bali. Lalu, gelar juara tiga berhasil diraih Diah Nur Afifah, mahasiswi dari Universitas Bengkulu.

    Kepada para pemenang, Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono yang mewakili Kepala BNPT RI Komjen Pol Eddy Hartono, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang serta berharap hasil kompetisi dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

    “Semoga apa yang kita perbuat ini dapat menjadi kontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia damai, Indonesia harmoni, dan Indonesia tanpa kekerasan,” ucapnya.

    Selain itu, ia berharap bahwa melalui ajang tersebut, dapat dihasilkan konten-konten informatif, inspiratif, dan berbobot yang dapat menginspirasi masyarakat serta memperkuat kesadaran akan persatuan dan kebangsaan.

    “Kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pencegahan terhadap narasi-narasi bernuansa intoleran dan berpaham radikal yang akan menimbulkan tindakan yang menjurus ke arah tindak pidana terorisme,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana JKM BNPT 2024 Dedi Yudianto mengatakan bahwa ke depannya, akan kembali digelar kompetisi jurnalis serupa guna menyerukan nilai-nilai kebangsaan.

    “Setelah kegiatan ini sukses, kami juga sedang merancang program yang lebih luas lagi terkait jurnalis kebangsaan untuk masuk ke seluruh kementerian agar narasi dan konten kebangsaan bisa kita gaungkan ke semua sektor untuk mendukung pemerintahan saat ini,” ucapnya.

    Adapun Kompetisi JKM BNPT 2024 diprakarsai oleh BNPT yang bekerja sama dengan Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) dan Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), yang didukung oleh Kemenko Polkam RI dan Kemdiktisaintek RI.

    Kompetisi tersebut resmi ditutup dengan puncak acara pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para pemenang oleh BNPT pada Kamis (23/1).

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • 47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Ini yang Dibahas – Halaman all

    47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Ini yang Dibahas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 47 pendekar silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), mengikuti kegiatan Training of Trainers (TOT) di sebuah hotel berbintang wilayah Bogor, Jawa Barat.

    Kegiatan yang berlangsung dari Sabtu (25/1) ini akan berlangsung selama empat hari hingga 28 Januari 2025.

    Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Majelis Luhur PSHT, Eddy Asmanto ini dihadiri Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq.

    Kemudian para pendekar silat PSHT dari wilayah Jabodetabek.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Umum PSHT, Purwanto.

    Kemudian Ketua PSHT Pemprov DKI Mardikan, Ketua PSHT Pemprov Jawa Barat Edi Leksono dan para pengurus PSHT lainnya.

    Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq menuturkan, TOT ini diberikan sebagai pelatihan dasar menjadi pelatih profesional di tubuh organisasi yang dipimpinnya.

    Yakni untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih yang kompeten dan bersertifikasi.

    TOT diikuti oleh 47 pendekar silat PSHT dari sejumlah cabang di wilayah Jabodetabek dan Cabang Khusus TMII plus dari Cabang Subang.

    “Ini kegiatan internal dalam rangka meningkatkan kualitas para pelatih di tubuh PSHT. Mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatih pratama usai mengikuti TOT,” ujar Taufiq.

    Kegiatan menghadirkan narasumber dari internal Lemdiklat PSHT. Antara lain, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko.

    Kemudian Sugito, Asep, Heru, Didi, Wuri dan sejumlah pelatih skala nasional lainnya.

    Disebutkan, kegiatan ini sekaligus untuk menyamakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun yang ada di luar negeri.

    Dalam kesempatan ini, para pelatih di seluruh Indonesia diharapkan memiliki sertifikat pelatih.

    Mulai dari tingkat, rayon, ranting hingga cabang.

    Karena itu pihaknya menggelar TOT untuk pelatihan tingkat pratama. Jika lulus maka akan mengikuti pelatihan di level berikutnya, tingkat madya hingga tingkat Utama.

    Sementara, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko menambahkan, sebenarnya para pelatih di PSHT sudah memiliki sertifikat.

    Hanya saja yang mengeluarkannya dari cabang masing-masing. Sehingga ada perbedaan dan kali ini akan diseragamkan seluruhnya melalui sertifikat yang dikeluarkan dari pengurus pusat PSHT.

    “Kami berharap nantinya ada standarisasi dalam pelatihan pada siswanya mulai dari sabuk polos, jambon, hijau hingga putih kecil dan menjadi warga PSHT. Sehingga nantinya menghasilkan senam dan jurus yang sama di seluruh Indonesia maupun luar negeri,” ujar Koko, sapaan akrab Aji Antoko.

    Disebutkan, alasan Pengurus Pusat PSHT menggelar TOT pencak ajaran karena memang jika ingin menelurkan atlet silat berprestasi berskala nasional hingga internasional, perlu pelatih yang handal dan profesional.

    Hasil evaluasi tim belakangan ini bahwa dalam pertandingan selalu menurun perolehan medali emasnya karena ternyata ajarannya para atlet tersebut tidak tuntas dalam mengikuti silat ajaran.

    Sehinga pencak ajaran harus diperbaiki dari awal.

    Karena jika siswa sudah mendapatkan pencak ajaran sampai tingkat pelatih, berarti mereka memiliki Teknik cara menendang, memukul dan menangkis yang bagus.

    Dalam TOT ini juga didiberikan materi perubahan mengenai ausdower atau gerakan pemanasan dalam latihan pencak silat. Sekarang ausdowernya masuk dalam prestasi berbasis pencak ajaran.

    Dari TOT ini pihaknya menargetkan pada tahun 2028 PSHT akan mendulang emas lebih banyak lagi di ajang pekan Olahraga Nasional (PON). 
     

  • Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),

    Jakarta (ANTARA) – Volume lalu lintas (lalin) di Ruas Tol Jabodetabek menuju Bandara Soekarno Hatta atau Soetta mengalami peningkatan pada tanggal 24 Januari 2025 terkait libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, periode libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas pada 24 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

    “Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),” ujarnya di Jakarta, Sabtu.

    Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,54 persen atau sebanyak 90.017 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 85.289 kendaraan.

    Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 2,06 persen atau sebanyak 32.807 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.144 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 129.561 kendaraan atau lebih rendah 2,87 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 133.390 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 28.559 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

    Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih rendah 4,50 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.905 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 34.209 kendaraan atau naik 14,76 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.809 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 30.571 atau lebih rendah 8,45 persen dari lalin normal sebanyak 33.391 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.222 kendaraan atau lebih rendah 10,09 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 40.285 kendaraan.

    Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025