Ngayogjazz ke-17 Gerakkan Ekonomi Lokal

19 November 2023, 18:07

GELARAN Ngayogjazz ke-17 di Dusun Gancahan, Sleman, diserbu penonton, Sabtu (18/11). Mengusung tema ‘Handarbeni Hangejazzi’, acara tersebut juga membuat ekonomi warga lokal Yogyakarta semakin menggeliat

Sekitar 40 group musik Tanah Air maupun mancanegara memeriahkan pertunjukan musik tahunan ini, seperti SweetSwingNoff Big Band, Mildjazzproject feat Eva Celia, Kevin Yosua, 5Petani, Kuntari, Samy Thiébault & Felipe Cabrera dari Prancis, Tom van der Zaal Quartet dari Belanda feat Rubah di Selatan, White Shoes & The Couples Company, Kartabaya, Sinten Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x Iksan Skuter, dan lain-lain.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, Ngayogjazz masih menjadi salah satu agenda nasional Kemenparekraf hingga saat ini. Gelaran Ngayogjazz yang diusung di perkampungan membuat musik jazz menjadi sesuatu yang inklusif.

Baca juga: Jangar Rilis Single Adiksi

“Ngayogjazz terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Kharisma Event Nusantara dan event pilihan nasional sampai sekarang,” kata dia. Kemenparekraf pun merasa bangga dan mengapresiasi event Ngayogjazz yang telah diadakan 17 kali.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengungkapkan dari 17 kaliNgayogjazz digelar di DIY, 10 di antaranya digelar di Sleman. Ngayogjazz dinilai sangat konsisten menghadirkan musik jazz di area perkampungan.

“Istimewanya Ngayogjazz adalah penonton dan musisinya tidak hanya lokal DIY, namun dari luar daerah sampai mancanegara juga hadir ” kata dia. Event Ngayogjazz memberi manfaat positif karena mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Sleman serta UMKM lokal juga semakin terangkat.

Baca juga: Jikustik Rilis Single Aku Bukan Untukmu

Board Ngayogjazz, Aji Wartono menyatakan, Dusun Gancahan dipilih sebagai lokasi event Ngayogjazz 2023 atas pertimbangan panjang karena sangat lekat dengan berdirinya Keraton Yogyakarta. Di Dusun ini terdapat makam Kiai Wirajamba, seorang abdi dalem dan paman Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I selaku pendiri dan raja pertama Keraton Yogyakarta.

“Di sini juga terdapat Embung Gagak Suro yang awalnya merupakan sungai tempat Kiai Wirajamba mencari ikan,” kata dia. Gancahan juga memiliki banyak potensi seni budaya yang masih terus dilestarikan dan dikembangkan.

(Z-9)

GELARAN Ngayogjazz ke-17 di Dusun Gancahan, Sleman, diserbu penonton, Sabtu (18/11). Mengusung tema ‘Handarbeni Hangejazzi’, acara tersebut juga membuat ekonomi warga lokal Yogyakarta semakin menggeliat

Sekitar 40 group musik Tanah Air maupun mancanegara memeriahkan pertunjukan musik tahunan ini, seperti SweetSwingNoff Big Band, Mildjazzproject feat Eva Celia, Kevin Yosua, 5Petani, Kuntari, Samy Thiébault & Felipe Cabrera dari Prancis, Tom van der Zaal Quartet dari Belanda feat Rubah di Selatan, White Shoes & The Couples Company, Kartabaya, Sinten Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x Iksan Skuter, dan lain-lain.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, Ngayogjazz masih menjadi salah satu agenda nasional Kemenparekraf hingga saat ini. Gelaran Ngayogjazz yang diusung di perkampungan membuat musik jazz menjadi sesuatu yang inklusif.

Baca juga: Jangar Rilis Single Adiksi

“Ngayogjazz terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Kharisma Event Nusantara dan event pilihan nasional sampai sekarang,” kata dia. Kemenparekraf pun merasa bangga dan mengapresiasi event Ngayogjazz yang telah diadakan 17 kali.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengungkapkan dari 17 kaliNgayogjazz digelar di DIY, 10 di antaranya digelar di Sleman. Ngayogjazz dinilai sangat konsisten menghadirkan musik jazz di area perkampungan.

“Istimewanya Ngayogjazz adalah penonton dan musisinya tidak hanya lokal DIY, namun dari luar daerah sampai mancanegara juga hadir ” kata dia. Event Ngayogjazz memberi manfaat positif karena mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Sleman serta UMKM lokal juga semakin terangkat.

Baca juga: Jikustik Rilis Single Aku Bukan Untukmu

Board Ngayogjazz, Aji Wartono menyatakan, Dusun Gancahan dipilih sebagai lokasi event Ngayogjazz 2023 atas pertimbangan panjang karena sangat lekat dengan berdirinya Keraton Yogyakarta. Di Dusun ini terdapat makam Kiai Wirajamba, seorang abdi dalem dan paman Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I selaku pendiri dan raja pertama Keraton Yogyakarta.

“Di sini juga terdapat Embung Gagak Suro yang awalnya merupakan sungai tempat Kiai Wirajamba mencari ikan,” kata dia. Gancahan juga memiliki banyak potensi seni budaya yang masih terus dilestarikan dan dikembangkan.

(Z-9)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi