Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ngaku Imam Mahdi, Abdul Rosid Perintahkan Salat Hadap ke Timur, Pemerintah Buru Pengikut: Keluarga

Ngaku Imam Mahdi, Abdul Rosid Perintahkan Salat Hadap ke Timur, Pemerintah Buru Pengikut: Keluarga

TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video pria Garut ngaku Imam Mahdi dan ulama pancasila.

Pria di Garut, Jawa Barat itu bernama Abdul Rosid (60).

Video pengakuannya viral di media sosial setelah ia unggah di akun TikTok @abdul.rosid425 pada 26 Februari 2025.

Abdul Rosid diketahui merupakan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

“Saya Bapak Abdul Rosid ulama Pancasila sekaligus dirinya mengakui Imam Mahdi, mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin,” ujar Abdul.

Kemudian ia juga menyampaikan doa perlindungan bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat Indonesia dan para pemimpin negara.

Abdul juga menegaskan identitasnya sebagai Imam Mahdi dan menyampaikan doa bagi sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri, serta jajaran TNI.

“Tak lupa bagi orang yang mendengarkan kabar gembira dari saya sebagai Imam Mahdi, dan tentunya juga, semua Ulil Amri yang ada di pusat, pada khususnya Pak Prabowo sekeluarga, juga wakilnya Bapak Gibran, sama ada dalam perlindungan Tuhan,” ucapnya, melansir dari Tribunnews.

Dalam video yang direkam di dalam ruangan itu terlihat 12 orang dewasa dan sejumlah anak-anak yang ikut serta mendengarkan Abdul berbicara.

Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga perdamaian dan menghormati hukum negara.

Menurutnya, kemerdekaan yang telah diraih harus disyukuri dan dijaga dengan penuh tanggung jawab.

“Mungkin kita harus tunduk taluk, kepada aturan negara yang sudah ada. Tinggal mensyukurinya dengan cara perdamaian. Jadi saya sebagai ulama Pancasila dan Imam Mahdi tak lepas yang dibicarakan hanya harus siap semuanya, dirinya diatur dengan aturan hukum negara,” ucap dia.

Dalam penutup pernyataannya, Abdul Rosid juga menyebut dirinya sebagai Jenderal Angkatan Udara Bintang 4 serta mengajak para pengikutnya di tempat itu dan di media sosial untuk berdoa bersama agar semuanya mendapatkan perlindungan.

Terkait pengakuan Abdul Rosid, Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini. 

Menurutnya, Abdul Rosid diketahui pernah menjadi pengikut Sensen Komara, tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

“Kasus ini sudah ditangani, dan yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi di Polsek Pakenjeng,” ujar Sonson kepada wartawan, Jumat (7/3/2025). 

Terbaru, Abdul Rosid terungkap pernah memerintahjkan pengikutnya agar salat menghadap ke timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut. 

Perintah itu pernah dilakukan beberapa waktu yang lalu, namun kini para pengikutnyan diketahui kembali salat dengan normal menghadap kiblat.

“(pernah) Memerintahkan pengikutnya untuk melaksanakan solat ke arah timur,” ujar Kepala Bakesbangpol Garut Nurrodhin kepada awak media, Jumat (7/3/2025).

Ia menuturkan, Abdul merupakan pengikut setia Sensen Komara tokoh DI/TII dan pemimpin Negara Islam Indonesia (NII).

Perintah salat menghadap timur itu ucapnya dilakukan seperti halnya yang dilakukan oleh Sensen Komara beberapa tahun silam.

“Saat ini yang jadi pengikut Abdul Rosid hanya dari unsur keluarga, kami sedang menelusuri jumlah keseluruhannya,” ucapnya.

Klarifikasi

Setelah viral, Abdul Rosid memberikan klarifikasi.

Dalam unggahan di Tiktok miliknya @abdul.rosid425 ia memberikan pernyataan bahwa dirinya sudah memberikan klarifikasi di kantor desa terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

Pertemuan itu diketahui dihadiri oleh pemerintah desa, warga masyarakat dan TNI-POLRI, Kamis (6/3/2025) sore.

“Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya,” ujarnya di hadapan sejumlah orang yang hadir.

Ia menuturkan bahwa ia tidak memaksa siapa pun untuk mengikutinya, tetapi jika ada masyarakat yang ingin mengikuti, ia akan mempersilakan.

Abdul menyebut tugas pentingnya hanya menyatakan bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sekaligus jenderal bintang empat.

“Adapun yang tidak ingin mengikuti tidak apa-apa, yang penting saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari jendral angkatan udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid,” katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Merangkum Semua Peristiwa