Jakarta: Desakan agar Prabowo mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) semakin menguat. Kini muncul petisi agar Miftah dicopot dari jabatannya.
Petisi tersebut beredar di laman change.org. Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 18.30 WIB, sudah hampir tiga ribu orang menandatangani petisi berjudul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden’ itu.
Petisi ini muncul usai video viral yang memperlihatkan Miftah melontarkan kata-kata tidak pantas kepada seorang pedagang es teh. Sebelumnya netizen ramai mendesak agar Miftah dicopot dari jabatannya sebagai UKP Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial maupun kolom komentar unggahan akun Instagram Partai Gerindra.
“Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis petisi tersebut seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 4 Desember 2024.
Berdasarkan pantaun Medcom.id petisi tersebut sudah ditandatangi 2.959 orang. Berikut ini link petisi tersebut (Link Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden).
Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
Jakarta: Desakan agar Prabowo mencopot Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) semakin menguat. Kini muncul petisi agar Miftah dicopot dari jabatannya.
Petisi tersebut beredar di laman change.org. Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 18.30 WIB, sudah hampir tiga ribu orang menandatangani petisi berjudul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden’ itu.
Petisi ini muncul usai video viral yang memperlihatkan Miftah melontarkan kata-kata tidak pantas kepada seorang pedagang es teh. Sebelumnya netizen ramai mendesak agar Miftah dicopot dari jabatannya sebagai UKP Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di media sosial maupun kolom komentar unggahan akun Instagram Partai Gerindra.
“Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis petisi tersebut seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 4 Desember 2024.
Berdasarkan pantaun Medcom.id petisi tersebut sudah ditandatangi 2.959 orang. Berikut ini link petisi tersebut (Link Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden).
Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(RUL)