GELORA.CO – Netizen memiliki peran vital untuk menentukan proses hukum kasus judi online (judol) yang melibatkan belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Demikian penegasan pengamat politik Rocky Gerung melalui video singkat yang diunggah akun X @BangPino_, dikutip Sabtu, 9 November 2024.
“Netizen menjadi perlambang pertama dalam upaya mendesak penuntasan dari kasus judi online,” kata Rocky.
Menurut Rocky, netizen akan menjadi penentu ending atau babak akhir kasus judol, apakah dipetieskan atau dituntaskan tanpa intervensi politik.
“Indonesia punya harapan bagus terkait penegakan hukum kalau suara itu diucapkan tanpa perlu dihalangi,” sambungnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap sejumlah orang terkait aktivitas judi online. Beberapa di antaranya merupakan pegawai hingga staf ahli di Komdigi.
Total ada 11 pegawai Kementerian Komdigi dan lima swasta yang ditangkap polisi dan sudah ditetapkan jadi tersangka.
Sebelas pegawai yang dimaksud selama ini disebut melindungi ribuan situs judi online. Mereka mendapat insentif atau menerima bagian Rp8,5 juta dari setiap setiap website.