Nenek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Kondisi Membusuk

Nenek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Kondisi Membusuk

Ponorogo (beritajatim.com) – Warga Jalan Jawa, Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo digegerkan oleh penemuan jenazah seorang nenek yang telah membusuk di dalam rumah kontrakan. Korban diketahui bernama Tebe Pangaribuan, 72 tahun, yang tinggal seorang diri tanpa keluarga di Ponorogo.

Penemuan jenazah bermula dari laporan warga yang mencium aroma menyengat dari rumah kontrakan korban. Setelah dicurigai, warga bersama pemilik kontrakan mendobrak pintu dan menemukan tubuh korban dalam keadaan tak bernyawa.

“Diduga sudah meninggal 4-5 hari,” kata Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Kota, Ipda Ibnu Harjito, Senin (16/6/2025).

Pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Ponorogo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa barang bukti diamankan dari lokasi, termasuk obat-obatan pribadi yang diduga rutin dikonsumsi korban.

“Dugaan awal karena sakit. Di lokasi ditemukan obat pribadi milik korban,” jelas Ibnu.

Korban diketahui bukan warga asli Ponorogo. Berdasarkan data e-KTP, Tebe Pangaribuan berasal dari Jalan Taruna Baru, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan merupakan kelahiran Sumatra Utara. Selama ini, ia hidup sendiri di kontrakan tersebut karena anak-anaknya merantau ke Jakarta.

“Korban hanya tinggal kontrak di sini seorang diri,” lanjut Ibnu.

Kematian Tebe Pangaribuan yang baru diketahui setelah beberapa hari menimbulkan keprihatinan mendalam. Warga sekitar tidak menyangka korban akan meninggal dalam kondisi sepi dan tidak segera diketahui siapa pun. [end/beq]