Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

Nelayan Situbondo Terdampar di Perairan Kepulauan Madura

Situbondo (beritajatim.com) – Seorang nelayan asal Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo hilang kontak saat memancing ikan. Keluarga sempat bingung lantaran nelayan bernama Hanito (55) tersebut tak kunjung pulang ke rumah.

Apalagi, dia saat berangkat hanya berbekal seadanya dengan menggunakan perahu sendirian. Kekhawatiran itu memunculkan beragam anggapan dan firasat.

Ujungnya, keluarga melapor ke RT setempat. Kemudian dari RT tersebut meneruskan laporan ke Sat Polairud, Polres Situbondo dan BPBD Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan kronologi, Hanito berangkat kerja memancing dari Perairan Asta, Desa Jangkar Senin (29/4/2024) sekitar Pukul 04.00 WIB dengan tujuan memancing ikan di Perairan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Dia berangkat menggunakan perahu Fiber (Banpres) tanpa nama dengan Cat body perahu warna putih dan katir warna biru. “Biasanya kembali bekerja paling lambat pukul 14.00 wib setiap harinya namun sampai malam masih belum Kembali,” Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa.

Usai laporan itu, kata Gede, anggota Satpolairud Polres Situbondo beserta TNI AL, BPBD Situbondo dan Koramil Jangkar mulai bertindak. Mulanya mencari tambahan informasi untuk bekal penindakan.

“Kami bersama personel TNI AL, BPBD dan Koramil Jangkar mendatangi rumah keluarga nelayan yang hilang kontak untuk mencari informasi dan diketahui korban Hanito (55) bekerja melaut seorang diri dan sampai malam belum dapat dihubungi atau hilang kontak,” terangnya.

Beruntungnya, AKP Gede berhasil menemukan Hanito tersebut keesokan paginya. Penemuan itu berdasarkan laporan yang menyatakan adanya seorang nelayan yang mengapung bersama perahunya di perairan Selat Madura. “Nelayan yang hilang kontak ditemukan mengapung di sekitar dalam keadaan selamat. Kemudian perahu korban ditarik menuju pesisir jangkar dengan dua perahu nelayan yang menemukan korban,” terangnya.

Setelah tiba di Pesisir Jangkar, korban dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Jangkar. Hasilnya, Hanito dinyatakan dalam keadaan sehat. “Dari keterangan nelayan, usai mancing di Perairan Sapudi, dia menyebut ada kerusakan di mesin perahunya. Sehingga dirinya tak dapat melanjutkan pulang ke rumah,” pungkasnya. (rin/kun)