Sumenep (beritajatim.com) – Empat nelayan asal Desa Sukajeruk, Kecamatan/Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep Madura menemukan sebuah drum mencurigakan terapung sekitar 4 mil dari bibir pantai.
Keempat nelayan itu adalah Sirat, Naim, Fadil, dan Mastur. Mereka menemukan drum itu pada Kamis (29/05/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Karena penasaran, salah satu nelayan, Sirat, membuka drum tersebut. Ternyata isinya 33 kantong plastik yang masih tertutup rapat, dan 2 kantong plastik lagi dalam kondisi rusak. Total ada 35 kantong plastik yang ditemukan. Berat per kantong sekitar 1 kg.
Para nelayan pun kemudian melaporkan temuan itu ke Koramil Masalembu. Laporan diterima oleh tiga personel Koramil yakni Serka Yohanes, Serda Bambang, dan Koptu Yunus sekitar jam12 WIB. “Iya benar. Sekitar jam 12, kami menerima laporan dari nelayan kalau menemukan benda mengapung di laut,” ujar Yohanes.
Setelah menerima laporan dari warga, anggota Koramil Masalembu menghubungi Polsek dan bersama-sama menuju lokasi ditemukannya benda mengapung di laut. Benda itu kemudian diamankan di Polsek Masalembu.
Belum bisa dipastikan isi 35 kantong plastik tersebut, karena masih harus melalui pengecekan laboratorium. Namun dugaan awal, isi bungkusan plastik itu adalah sabu.
Sementara Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengaku telah menerima informasi tersebut. Namun ia belum bisa berkomentar panjang, karena masih menunggu benda yang ditemukan itu tiba di Sumenep.
“Malam ini 35 kantong plastik yang ditemukan itu dibawa dari Pulau Masalembu ke Sumenep. Ini masih di perjalanan. Kita tunggu saja dulu,” ujarnya singkat.
Kecamatan Masalembu merupakan salah satu Kecamatan Kepulauan di Kabupaten Sumenep. Untuk menuju Pelabuhan Kalianget dari Pulau Masalembu membutuhkan waktu tempuh 16 jam perjalanan laut. (tem/kun)
