Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Negosiasi dengan Apple, Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional

Negosiasi dengan Apple, Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional

Jakarta: Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) Fadli Hamsani mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam melakukan negosiasi dengan Apple untuk berinvestasi di tanah air. Langkah negosiasi ini merupakan kunci utama bagi pemerintah untuk mendorong Apple dalam mewujudkan janjinya pascakedatangan CEO Tim Cook ke Indonesia.
 
“Saya kira negosiasi ini harus dilakukan dengan cermat dan juga mengedepankan kepentingan ekonomi dalam negeri. Pemerintah harus mampu mendorong Apple untuk secara serius dan nyata mewujudkan komitmennya dalam berinvestasi di Indonesia,” jelas Fadli dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.
 
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan pangsa pasar Apple di Indonesia sangatlah besar khususnya generasi muda yang sangat menyukai produk rakitan pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini.
Hingga Oktober 2024, Apple menguasai hampir 12 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia. Bahkan pada 2023, sebanyak 2,61 juta unit iPhone berhasil dijual di Indonesia. Jumlah ini lebih besar dibandingkan penjualan di Vietnam pada tahun yang sama yaitu 1,43 juta unit.
 
Oleh karena itu, skema investasi pembangunan pabrik menurutnya menjadi hal yang strategis bagi Apple untuk dapat meningkatkan lagi penjualan produknya di Indonesia.
 
“Melihat besarnya pasar di Indonesia, sudah sewajarnya Apple meningkatkan investasi tidak lagi sekedar membangun developer academy, tetapi juga membangun pabrik perakitan dan menjalin kerja sama dengan produsen komponen di dalam negeri. Langkah ini tentunya akan membantu Apple dalam meningkatkan TKDN yang ada di produknya,” ungkap Fadli.
 
Buka kesempatan kerja

Sementara, Wakil Kepala LPEM Universitas Indonesia (UI) Mohamad Dian Revindo menjelaskan dengan adanya investasi langsung yang dilakukan oleh Apple, maka akan membuka kesempatan kerja bagi talenta-talenta terbaik di Indonesia. Hal ini selanjutnya juga akan berkontribusi pada peningkatan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
 
Selain itu, kerja sama Apple dengan rantai pasok komponen ponsel dan rantai nilai berbagai perangkat lunaknya di dalam negeri maka akan membuat harga produk yang dijual semakin bersaing dan terjangkau sehingga hal ini juga mampu meningkatkan penjualan produk Apple di Indonesia.
 
“Kerja sama dengan produsen rantai pasok komponen ponsel di dalam negeri merupakan hal yang sangat penting. Ini akan membantu Apple untuk mampu bersaing dengan produsen-produsen ponsel lainnya di Indonesia karena membuat harga produk yang dijual menjadi lebih terjangkau,” jelasnya.
 
Revindo berharap Pemerintah Indonesia mampu mengedepankan kepentingan ekonomi nasional dalam bernegosiasi dengan Apple. Dengan demikian, Indonesia tidak tidak saja menjadi pasar, tetapi juga mampu menjadi lokasi produksi yang strategis dalam sebuah skema investasi.
 
“Dengan demikian, Indonesia juga nantinya mampu memenuhi kebutuhan ponsel tidak saja di dalam negeri tetapi juga yang berorientasi ekspor ke berbagai negara,” kata Dian.
 

 

Demi iPhone 16 bisa masuk resmi

Adapun Pemerintah Indonesia memastikan akan melakukan negosiasi dengan Apple terkait dengan rencana investasi di Indonesia. Negosiasi ini juga nantinya akan menentukan rencana penjualan salah satu produk Apple yaitu iPhone 16 di Indonesia.
 
Hingga saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih terkendala salah satu persyaratan penting yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang belum dipenuhi oleh Apple.
 
Terkait dengan hal ini, pemerintah mendorong Apple untuk mengalihkan pemenuhan TKDN ke pembangunan fasilitas produksi perangkat keras demi memaksimalkan dampak ekonomi.
 
Selain itu, pemerintah juga memberikan alternatif skema investasi lainnya bagi Apple yaitu melalui investasi inovasi dengan penyerahan proposal setiap tiga tahun. Proses negosiasi skema ini dilakukan melalui Menteri Perindustrian.
 
Walaupun demikian, pemerintah mendorong Apple untuk berinvestasi melalui pembangunan fasilitas produksi di Indonesia yang dampaknya secara ekonomi jauh lebih menguntungkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(HUS)