Nego Tarif Trump, Indonesia Lobi Exxon dan Chevron Buat Impor Minyak – Page 3

Nego Tarif Trump, Indonesia Lobi Exxon dan Chevron Buat Impor Minyak – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Indonesia bakal terus berupaya melobi Amerika Serikat (AS), usai Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengenakan tarif impor sebesar 32 persen kepada Indonesia. Salah satunya dengan menawarkan impor energi dari Negeri Paman Sam, dengan estimasi nilai USD 15,5 miliar.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, Pemerintah RI berupaya untuk membuat neraca perdagangan Indonesia-AS lebih seimbang.

Salah satunya, dengan melakukan impor langsung minyak dari Amerika Serikat. Lantaran selama ini Indonesia lebih memilih untuk mendatangkan minyak mentah dari Singapura yang jadi negara perantara.

“Karena selama ini juga kita mengimpor dari beberapa negara. Ada yang indirect, kita melaksanakan impor dari Singapura. Kemudian kita juga mengimpor dari Timur Tengah,” ujar Yuliot di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Komunikasi dengan ExxonMobil dan Chevron

Untuk itu, Indonesia telah menjalin komunikasi dengan beberapa raksasa migas asal AS, seperti ExxonMobil dan Chevron untuk melakukan impor minyak mentah secara langsung.

“Jadi dengan beberapa produsen minyak dari Amerika kita juga sudah berkomunikasi. Seperti dengan Exxon, mereka punya produksi global sekitar 5,5 juta barel per hari. Sementara untuk Chevron mereka punya tingkat produksi secara global sekitar 3 juta barel,” ungkapnya.

“Mereka selama ini suplai ke Singapura, dari Singapura baru kita impor. Jadi pada saat posisi kita indirect, berarti akan tercatat bukan ekspor dari Amerika, tapi tercatat dari negara lain. Itu yang jadi catatan kita,” kata Yuliot.