Negara: India

  • Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam pernyataan pers bersama, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada India atas dukungan kepada Indonesia dalam keanggotaan BRICS.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” ujar Prabowo.

    BRICS merupakan koalisi lintas negara dan benua yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. BRICS disebut sebut sebagai kekuatan baru untuk melawan hegemoni Barat.

    Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 secara resmi mengumumkan Indonesia menjadi anggota BRICS.  Selain negara pendiri, keanggotaan BRICS juga bertambah pada tahun 2024 dengan bergabungnya Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

    Adapun dalam pertemuan bilateral tersebut, sejumlah kesepakatan dijalin antar Indonesia dan India. Kedua pemimpin menyaksikan ditukarkannya beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang seperti kerja sama kesehatan, infrastruktur digital, dan keamanan.

    Prabowo menekankan bahwa dari diskusi yang berlangsung antara kedua negara, Indonesia dan India hendak memperkuat kerja sama dalam perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, AI, IT, dan energi.

    Prabowo turut menyampaikan ucapan selamat kepada India yang memperingati Hari Republik ke-76. Ia menekankan parade Hari Republik India nanti adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar negeri.

    “Kepada seluruh masyarakat India, semoga kesejahteraan dan kesuksesan selalu menyertai India. Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Dalam perjuangan kemerdekaan kita, sejarah memberitahu kita bahwa India adalah salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan kita,” pungkas Prabowo.

     

     

  • Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India Nasional 25 Januari 2025

    Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    bakal menjadi tamu utama atau tamu kehormatan dalam Hari Republik (Republic Day) ke-76 India, Minggu (26/1/2025) besok.
    Kepala Negara mengaku tersanjung karena diundang menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut.
    “Kami tentunya merasa sangat terhormat, bahwa saya akan menjadi tamu utama pada parade
    Hari Republik India
    ,” kata Prabowo dalam keterangan resmi usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
    Ia lantas menyinggung Presiden ke-1 RI, Soekarno, yang juga pernah menjadi tamu kehormatan di India.
    “Karena tamu utama pertama pada parade (Hari Republik) perdana India adalah Presiden Soekarno, maka suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili Indonesia besok,” tuturnya.
    Tak hanya itu, mantan Menteri Pertahanan ini mengungkapkan, TNI akan ikut serta dalam parade Hari Republik.
    Ini menjadi pertama kalinya kontingen militer Indonesia ikut serta dalam parade di luar negeri.
    “Ini merupakan pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar Indonesia. Jadi sekali lagi, terima kasih banyak atas kehormatan yang diberikan kepada kami,” kata dia.
    Prabowo juga mendoakan agar masyarakat India dalam kesejahteraan dan kesuksesan.
    Dia bilang, Indonesia dan India adalah teman lama karena India alah satu pendukung pertama dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
    “India mengirimi kami bantuan keuangan, bantuan medis dalam perjuangan kemerdekaan kami. Banyak pemimpin India yang mendukung kami di masa kritis ini,” ujar Prabowo.
    Selain Bung Karno, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo juga pernah menjadi tamu utama Hari Republik India pada 2011 dan 2018.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Prabowo Bawa Pulang Sejumlah Kesepakatan dari India, Tentang Apa Saja? Nasional 25 Januari 2025

    Prabowo Bawa Pulang Sejumlah Kesepakatan dari India, Tentang Apa Saja?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Perdana Menteri India
    Narendra Modi
    menyepakati sejumlah kerja sama antara kedua negara dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
    Prabowo mengatakan, bdang-bidang yang kerja samanya bakal diperkuat adalah bidang perekonomian, meliputi perdagangan hingga energi, serta digital.
    “Dalam diskusi kami, di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan), IT (information technology), energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama,” kata Prabowo, Sabtu.
    Prabowo menyatakan bahwa dirinya dan PM Modi membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan kedua negara untuk dikerjasamakan.
    Sejalan dengan itu, Prabowo menekankan bahwa dirinya sudah meminta jajarannya untuk memangkas birokrasi yang berbelit agar investasi berjalan lancar.
    “Saya telah memberikan arahan kepada tim untuk melakukan percepatan, pemangkasan birokrasi, terlalu banyak regulasi yang berlebihan, dan yang terpenting adalah kepentingan bilateral bersama India dan Indonesia,” tutur Prabowo.
    “Saya sudah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan yang kita perlukan untuk mempercepat dan meningkatkan kemitraan dengan India. Bila perlu, hubungan ini akan kami utamakan demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang telah kami sepakati,” ujar dia.
    Di sisi lain, Kepala Negara juga berterima kasih kepada India atas bantuannya kepada Indonesia ketika negara ini mempelajari program-program India.
    Prabowo mengatakan, Indonesia akan mengirimkan tim teknis untuk mempelajari program tersebut.
    “Dan sekarang kami sedang melaksanakan banyak program karena kami telah menjadi contoh bagus yang dapat kami pelajari dari pengalaman Anda,”kata dia.
    Mantan Menteri Pertahanan ini juga menerangkan bahwa Indonesia mengalami kemajuan di berbagai bidang, misalnya telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan baru-baru ini.
    Oleh karenanya, pihaknya akan mengirimkan delegasi pertahanan tingkat tinggi sesegera mungkin sesuai dengan permintaan pemerintah India.
    “Dalam bidang pendidikan, kami ucapkan terima kasih juga atas bantuan yang Anda berikan kepada kami dalam meningkatkan siswa kami untuk dikirim ke India dan institusi India untuk membuka institusi di Indonesia,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Meninggal akibat Longsor di Pekalongan Jadi 25 Orang – Halaman all

    Korban Meninggal akibat Longsor di Pekalongan Jadi 25 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 25 korban meninggal dunia karena bencana tanah longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).

    Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menbgatakan satu orang masih dalam pencarian sukarelawan.

    “Hingga hari keempat ini, kami menemukan korban yang meninggal dunia sampai hari ini, 25 orang, kemudian satu masih dalam pencarian. Dan selamat 15 orang.”

    “Untuk pencarian terbanyak di area rumah Pak Carik berjumlah 16 orang,” ucapnya, Jumat.

    Sebelumnya, pada Jumat (24/1/2024) pagi, tim gabungan juga menemukan tiga jenazah.

    Korban pertama ditemukan di sektor 1 atau area rumah Sekdes, dua korban lainnya di area kafe Allo. 

    Selanjutnya, Budiono menyebut pihaknya akan mengupayakan pagi tadi untuk dapat segera mengevakuasi. 

    “Besok (hari ini) kami akan usahakan dengan segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan ekstrikasi.”

    “Untuk excavator belum bisa digunakan karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator,” jelasnya, Jumat.

    Sementara itu, korban bernama Aurel, anak perempuan dari Sekretaris Desa Kasimpar, berhasil ditemukan sekitar 300 meter di dekat rumahnya di areal persawahan.

    “Kita berhasil menemukan almarhum aurel, putri dari pak Carik Pak Sekdes, mudah-mudahan tinggal tiga lagi,” kata Dandim 0710 Pekalongan, Letkol (Inf) Rizky Aditya, Jumat.

    Presiden Prabowo Pantau Penanganan Banjir dan Longsor Pekalongan

    Bit bencana tanah longsor di Pekalongan mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo menyampaikan duka cita atas musibah bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pekalongan.

    “Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Prabowo sebelum bertolak ke India di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Presiden telah menugaskan langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, untuk segera melakukan penanggulangan musibah tersebut.

    Ia meminta BNPB berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam membantu korban bencana.

    Presiden juga memerintahkan agar bantuan yang diberikan segera dilakukan dan tepat sasaran.

    Kemudian, Presiden Prabowo akan terus memantau penanganan bencana tersebut.

    “Saya terus akan memantau perkembangan,” ucapnya.

    Suharyanto mengatakan upaya pencarian dan pertolongan korban longsor menjadi prioritas utama.

    Menurut Suharyanto, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

    Sebab, hal itu menjadi hukum tertinggi dalam penanganan darurat bencana, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Upaya pencarian dan pertolongan ini harus menjadi prioritas utama. Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak.

    Di sisi lain, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pihaknya terus melakukan penanggulangan bencana yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.

    “Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi,” kata Muhari, Jumat.

    BNPB mencatat, sejumlah kejadian bencana yang berdampak signifikan, meliputi banjir, banjir bandang, angin kencang, tanah longsor, dan aktivitas vulkanik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    Wilayah terdampak tersebar di berbagai provinsi, dengan ribuan jiwa terpaksa mengungsi. Termasuk yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 3 Jasad Lagi Ditemukan, Total Sudah 25 Korban Tewas Akibat Longsor di Petungkriyono Pekalongan

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Taufik Ismail, TribunBanyumas.com)

  • Direktorat Pajak Ungkap Manfaat Indonesia Gabung BRICS untuk Perpajakan

    Direktorat Pajak Ungkap Manfaat Indonesia Gabung BRICS untuk Perpajakan

    Jakarta: Pada 6 Januari 2025, Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS, sebuah organisasi ekonomi besar yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, serta empat anggota baru lainnya.
     
    Keputusan ini menggenapkan jumlah anggota BRICS menjadi sepuluh, menjadikannya salah satu kekuatan geopolitik dunia yang semakin diperhitungkan.
     
    Langkah ini menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengenai manfaatnya terhadap sistem perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan berbagai peluang positif yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dalam konteks perpajakan.
     
    Potensi Manfaat Perpajakan dari Keanggotaan BRICS
    Menurut analisis DJP, BRICS mewakili sekitar 45 persen populasi dunia dan 28 persen output ekonomi global sebelum Indonesia bergabung. Dengan Indonesia sebagai anggota, angka-angka tersebut meningkat, memberikan peluang lebih besar bagi kerja sama ekonomi.

    Selain itu, negara-negara BRICS juga menyumbang 41 persen dari PDB global, yang dihitung berdasarkan paritas daya beli. Hal ini menunjukkan potensi pasar besar yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperluas basis pajak.
     
    Dalam pidatonya pada 16 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pemanfaatan keanggotaan BRICS untuk mendukung pembangunan nasional.
     
    “Kita harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama di sektor pajak, guna mendukung program pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Prabowo dalam acara Munas Kadin.
     

    Optimalisasi Kerja Sama Multilateral
    Bergabung dengan BRICS membuka peluang kerja sama multilateral yang lebih luas dalam bidang perpajakan.
     
    Salah satu bentuk kerja sama yang sudah berjalan adalah Automatic Exchange of Information (AEoI), sebuah mekanisme pertukaran data perpajakan antarnegara untuk mencegah penghindaran pajak.
     
    DJP menyebut bahwa kerja sama ini dapat diperluas melalui forum BRICS untuk mencakup penagihan pajak lintas negara, sebuah langkah yang berpotensi meningkatkan kinerja penegakan hukum perpajakan di Indonesia.
     
    Selain itu, BRICS menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antaranggota dalam reformasi perpajakan.
     
    Dengan kerja sama ini, Indonesia dapat belajar dari negara-negara seperti Brasil dan India yang telah berhasil meningkatkan efisiensi sistem pajaknya.
     
    Kontribusi terhadap Penerimaan Pajak Nasional
    Dalam APBN 2025, pajak direncanakan menyumbang sebesar 82,89 persen dari total pendapatan negara, atau sekitar Rp2.490,9 triliun.
     
    Dengan bergabungnya Indonesia dalam BRICS, DJP optimis bahwa peningkatan ekonomi global akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak domestik.
     
    Potensi investasi asing yang masuk ke Indonesia juga diperkirakan meningkat, memberikan dampak positif pada sektor perpajakan.
     
    DJP juga mencatat bahwa kerja sama dengan BRICS dapat mendorong integrasi sistem ekonomi Indonesia ke dalam pasar global.
     
    Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, basis pajak dapat diperluas, dan potensi penerimaan negara dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan bea masuk meningkat secara signifikan.
     
    Tantangan yang Harus Dihadapi
    Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan. Beberapa pihak mengkhawatirkan dominasi Rusia dan Tiongkok dalam BRICS, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan organisasi.
     
    Selain itu, kritik muncul bahwa bergabung dengan BRICS dapat membahayakan hubungan Indonesia dengan mitra tradisional seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.
     
    DJP menyebutkan bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan memastikan bahwa kepentingan nasional tetap menjadi prioritas dalam setiap kebijakan yang diambil di forum BRICS.
     
    “Kita harus cermat dan hati-hati dalam memanfaatkan peluang ini agar dampak negatif dapat diminimalkan,” ungkap Teddy Ferdian, pegawai DJP.
     
    Bergabungnya Indonesia dengan BRICS menghadirkan peluang besar dalam meningkatkan kerja sama multilateral di bidang perpajakan.
     
    Dengan populasi besar dan pasar ekonomi yang luas, BRICS memberikan peluang untuk memperkuat basis pajak, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Namun, untuk memaksimalkan manfaat ini, Indonesia harus memastikan bahwa strategi perpajakan yang diambil dapat menyeimbangkan keuntungan ekonomi dengan kedaulatan kebijakan nasional.
     
    Seperti yang diungkapkan DJP, “Ini adalah kesempatan berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.”
     
    Baca Juga:
    Indonesia Gabung BRICS, Ini Kata Pakar UGM

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah India yang mendukung Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.

    BRICS merupakan blok ekonomi yang diyakini dibentuk sebagai alternatif dari G7. Blok ekonomi itu didirikan oleh Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan saat ini beranggotakan 10 negara, termasuk Indonesia.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Presiden Prabowo melanjutkan dua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama disampaikan berbagai bidang, termasuk di perdagangan, pertahanan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi.

    Presiden menekankan dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk memangkas aturan dan birokrasi yang berbelit-belit sehingga poin-poin kesepakatan kerja sama antara dua negara dapat segera ditindaklanjuti.

    “Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan jika dibutuhkan Indonesia bakal memprioritaskan kemitraan strategis jangka panjang yang telah disepakati bersama dengan India.

    Di Hyderabad House, selain pertemuan bilateral, perwakilan dua negara juga meneken nota kesepahaman kerja sama (MoU) di berbagai bidang.

    Prabowo menilai hasil pertemuan bilateral di Hyderabad House berlangsung intensif dan terbuka. Presiden pun berterima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Pemerintah India kepada dirinya dan rombongan dari Jakarta.

    “Diskusi kami, antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya, dan saya dengan tim pemerintahan saya sangat intensif dan jujur,” kata Prabowo.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Prabowo Bertemu Narendra Modi: Kami Berdiskusi Sangat Intensif dan Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan kenegaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House yang terletak di New Delhi, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat.

    Dalam keterangan resminya bersama Modi usai pertemuan itu, Prabowo menyebut dirinya dan Modi melakukan diskusi yang sangat intensif dan terbuka.

    Ia pun berterima kasih telah diterima dengan baik dalam kunjungan kenegarannya yang pertama ini ke India.

    “Kami melakukan diskusi yang sangat intensif dan jujur ​​antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya serta saya dan tim pemerintahan saya,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan kedua pihak membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan bersama. 

    “Tentu saja, dalam bidang ekonomi, hal ini sangat penting dan saya telah memberikan arahan kepada tim saya untuk mempercepat, memangkas birokrasi,” jelas Prabowo.

    Ia melanjutkan bahwa dirinya merasa sangat tersanjung bahwa ia akan menjadi tamu utama besok, Minggu di parade Hari Republik India.

    “Dan karena tamu utama pertama dalam Parade Hari Republik India yang pertama adalah Presiden Sukarno, maka suatu kehormatan besar bagi saya bahwa saya akan mewakili Indonesia besok,” ujar dia.

    Adapun Prabowo menekankan dalam parade nanti adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar negeri.

    “Kepada seluruh masyarakat India, semoga kesejahteraan dan kesuksesan selalu menyertai India. Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Dalam perjuangan kemerdekaan kita, sejarah memberitahu kita bahwa India adalah salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan kita,” ucap Prabowo.

    Prabowo mengingatkan bahwa India adalah salah satu negara yang mengirimkan bantuan, keuangan, medis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lalu. Adapun banyak pemimpin India yang mendukung Indonesia di masa itu.

    “Jadi ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan kita dan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan ini. Oleh karena itu, kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan kerja sama di antara kami,” tuturnya.

  • Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang lembaga pendidikan India untuk membuka layanan di Indonesia, sebagai bentuk penguatan kerja sama kedua negara di bidang pendidikan.

    Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    “Di sektor pendidikan, kami juga berterima kasih atas bantuan yang Anda berikan kepada kami dalam meningkatkan jumlah siswa kami untuk dikirim ke India, dan juga mengundang lembaga-lembaga kelompok India untuk membuka lembaga di Indonesia,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengatakan dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan India memperkuat kerja sama di sejumlah sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, kecerdasan buatan, teknologi informasi, dan energi.

    Presiden juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan para pemimpin industri India berjalan sukses dan menghasilkan pembahasan rinci mengenai peningkatan partisipasi India dalam perekonomian Indonesia.

    Di sektor ekonomi, Kepala Negara telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses birokrasi, serta memangkas regulasi yang berlebihan untuk mendukung kepentingan bilateral kedua negara.

    “Saya telah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan bahwa kita perlu meningkatkan dan memperluas kemitraan ekonomi dengan India,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden turut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan di India

    Prabowo berharap kunjungan ini menjadi awal baru dalam mempercepat program kerja sama dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan India.

    Presiden juga berharap dapat memberikan sambutan yang sama hangatnya bagi para pemimpin India saat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya segera mengirim delegasi tingkat tinggi ke India untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) antara Indonesia-India.

    Prabowo, saat menyampaikan pernyataan bersama Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, menyebut terkait jadwal kedatangan delegasi Indonesia, menunggu waktu yang disepakati bersama Pemerintah India.

    “Di berbagai sektor, kerja sama terus meningkat, kami telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan belum lama ini, dan kami akan mengirim delegasi tingkat tinggi bidang pertahanan secepatnya, sesuai waktu yang ditentukan oleh pemerintah India,” kata Presiden Prabowo di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, Prabowo menegaskan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor seperti perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi (IT).

    “Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo pun mengundang investor-investor India untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, PM Modi juga menyoroti kerja sama pertahanan sebagai salah satu topik utama pertemuan bilateral dua negara hari ini.

    “Untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, kami memutuskan untuk bekerja sama di sektor manufaktur (alat-alat) pertahanan, dan rantai pasok,” kata PM Modi saat menyampaikan pernyataan bersama di Hyderabad House.

    Dia melanjutkan Indonesia dan India juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim, keamanan siber, kontra-terorisme, dan de-radikalisasi.

    “Perjanjian yang disepakati hari ini terkait keamanan dan keselamatan maritim akan lebih memperkuat kerja sama kami dalam mencegah kejahatan, kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR), kemudian peningkatan kapasitas (lembaga),” sambung PM Modi.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Di India, Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi – Halaman all

    Di India, Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke India, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi di makam Rajghat Memorial, New Delh, Sabtu (25/1/2025).

    Mahatma Gandhi adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan India.

    Saat tiba di lokasi, Prabowo langsung bergegas menuju arch entrance dan berganti alas kaki. Ia lalu meletakkan karangan bunga di makam Mahatma Gandhi.

    Usai peletakkan karangan bunga, Prabowo menaburkan bunga di makam dan melakukan one minute silence atau mengheningkan cipta. Prabowo kemudian mengisi buku tamu dan menuliskan kesan terhadap sosok Mahatma Gandhi.

    “Mahatma Gandhi is a great leader, a great teacher, a great inspiration for all humanity. He has been my inspiration in the light for justice, freedom, and human dignity. May his sail be at rest, and may his teaching remain eternal,” tulis Prabowo dalam buku tamu tersebut.

    “Mahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi yang hebat bagi seluruh manusia. Dia telah menjadi inspirasi saya yang memberikan terang dalam keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga ia bersemayam dengan tenang, dan semoga ajarannya tetap abadi,” demikian dalam bahasa Indonesia.

    Prabowo pada kesempatan itu didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komdigi Meutya Hafid, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.