Negara: Arab Saudi

  • Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Jakarta

    BRICS menarik perhatian negara-negara Asia Tenggara. Thailand dan Malaysia baru-baru ini menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan blok ini.

    Thailand bulan lalu mengajukan permohonan keanggotaan, sementara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah wawancara dengan portal berita RRT Guancha mengatakan, negaranya akan segera memulai prosedur formal dalam BRICS.

    “Menjadi anggota BRICS akan membuka peluang perdagangan dan investasi, jadi mengapa tidak?” Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, mengatakan kepada DW.

    “Blok ini memiliki anggota dari seluruh dunia, namun belum ada yang berasal dari Asia Tenggara,” tambahnya.

    James Chin, seorang profesor Studi Asia di University of Tasmania mengatakan, “Baik Thailand maupun Malaysia dipandang sebagai kekuatan menengah.”

    “Lebih baik mereka bergabung dengan kelompok-kelompok seperti BRICS agar mereka memiliki suara yang lebih besar di kancah internasional. Namun, manfaat utamanya adalah perdagangan,” tambahnya.

    Peluang ekonomi yang lebih besar

    Tahun lalu, BRICS–sebuah akronim yang awalnya digunakan untuk merujuk pada Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, memutuskan untuk memperluas keanggotaannya, dengan mengundang Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab agar bergabung dengan blok tersebut.

    “Blok ini dapat membantu ekonomi digital Malaysia tumbuh lebih cepat, dengan memungkinkannya untuk berintegrasi dengan negara-negara yang memiliki pasar digital yang kuat, dan juga memanfaatkan praktik-praktik terbaik dari anggota lainnya,” kata Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, kepada DW.

    “Thailand juga akan dapat menarik investasi di industri-industri penting termasuk jasa, manufaktur, dan pertanian,” tambahnya.

    Profesor Studi Asia di University of Tasmania, James Chin, meyakini hubungan perdagangan yang telah dimiliki Cina dengan Malaysia dan Thailand telah memengaruhi keputusan mereka untuk bergabung dengan BRICS.

    Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Malaysia selama 15 tahun terakhir dan mitra dagang Thailand selama 11 tahun. Menurut Chin, bergabungnya kedua negara Asia Tenggara ini dengan BRICS akan meningkatkan hubungan mereka dengan Cina.

    Bergabung dengan BRICS bukan untuk memihak

    Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan, langkah Bangkok bergabung dengan BRICS bukan tindakan “memilih-milih,” atau sebagai cara untuk mengimbangi blok lainnya.

    “Thailand unik karena kami berteman dengan semua negara dan tidak memiliki musuh. Kami dapat bertindak sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan anggota BRICS,” kata Maris.

    Selain BRICS, Thailand juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang berbasis di Paris, yang beranggotakan 38 negara–yang sebagian besar berasal dari Barat.

    “Negara-negara kecil dan menengah tidak memiliki banyak pilihan,” kata Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

    “Apa yang dilakukan Thailand adalah sebuah tindakan penyeimbang, satu kaki dengan demokrasi liberal Barat dan kaki lainnya dengan negara-negara berkembang,” lanjutnya.

    Di Malaysia, sentimen publik saat ini lebih berpihak pada Cina, yang jadi ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, menurut survei terbaru oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute, sebuah lembaga pemikir Singapura.

    Hampir tiga perempat dari responden survei tersebut menyebutkan, ASEAN harus lebih mendukung Cina daripada AS jika blok ini dipaksa untuk bersekutu dengan salah satu dari dua negara adidaya tersebut.

    Pada bulan Juni, selama kunjungan tiga hari Perdana Menteri Cina Li Qiang ke Malaysia, Anwar mengkritik “propaganda yang tak henti-hentinya bahwa kita harus melontarkan kebencian dan ketakutan terhadap dominasi Cina secara ekonomi, militer, dan teknologi.”

    “Kami tidak melakukannya. Kami di Malaysia, dengan sikap netral, memiliki tekad untuk bekerja sama dengan semua negara dan dengan Cina,” tambahnya.

    Apakah negara-negara ASEAN lainnya akan mengikuti?

    Negara di Asia Tenggara yang tertarik untuk bergabung dengan BRICS bukan cuma Malaysia dan Thailand.

    Pada bulan Mei silam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan pada sebuah konferensi pers di Hanoi; “Seperti banyak negara di seluruh dunia, kami memantau dengan saksama proses perluasan keanggotaan BRICS.”

    Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, juga meyakini bahwa Vietnam, Laos dan Kamboja dapat menjadi calon anggota yang potensial” karena mereka telah memiliki hubungan yang baik dengan Cina, India, dan Rusia–yang merupakan para pemain kunci di BRICS.

    “Bagi Vietnam, yang telah mencatatkan investasi yang signifikan, ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan perdagangannya di luar pasar tradisional mereka ke Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika,” tambahnya.

    Menjelang KTT BRICS di Afrika Selatan tahun lalu, ada spekulasi bahwa Indonesia–satu-satunya negara G20 di Asia Tenggara yang berharap untuk menyelesaikan proses aksesi dengan OECD dalam waktu tiga tahun, dapat menjadi anggota BRICS.

    Namun pada akhirnya, Presiden Joko Widodo mengatakan kepada publik, pemerintahannya telah memutuskan untuk tidak mengajukan surat minat untuk bergabung dengan BRICS. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada sebuah konferensi pers di bulan Januari lalu mengatakan, Jakarta masih menimbang-nimbang pro dan kontra dari keanggotaan BRICS.

    mel/as

    (ita/ita)

  • Marak Haji Ilegal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Umrah di 19 Negara

    Marak Haji Ilegal, Arab Saudi Blacklist 54 Agen Umrah di 19 Negara

    Riyadh

    Otoritas Arab Saudi dilaporkan mem-blacklist sedikitnya 54 agen perjalanan umrah di sebanyak 19 negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya. Langkah ini didorong oleh pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para agen perjalanan saat musim haji tahun ini dengan mengirimkan banyak jemaah haji ilegal.

    Seperti dilansir Gulf News, Rabu (3/7/2024), laporan surat kabar Saudi, Al Watan, menyebut langkah otoritas Riyadh memberlakukan blacklist itu merupakan bagian dari upaya memerangi perantara ilegal dalam perjalanan umrah ilegal di Saudi setelah pelanggaran para agen perjalanan terdeteksi selama ibadah haji bulan lalu.

    Ratusan jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi, meninggal dunia di Saudi, dengan kebanyakan akibat cuaca panas ekstrem.

    Sejumlah perusahaan jasa umrah di Saudi, menurut laporan Al Watan, telah berkoordinasi dengan badan keamanan Saudi untuk mengungkap para makelar umrah ilegal di dalam dan luar negeri.

    Menurut para sumber yang dikutip Al Watan, para makelar itu diyakini terlibat dalam praktik penyelundupan manusia karena mereka mendatangkan para jemaah haji yang tidak terdaftar, yang tidak mampu membayar biaya umrah secara sah dengan visa kunjungan.

    Belum diketahui secara jelas soal asal negara dari agen-agen umrah yang di-blacklist oleh Saudi.

    Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Saudi terkait laporan tersebut.

    Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Abdul Fatah Mashat, baru-baru ini bertemu dengan perwakilan perusahaan jasa umrah untuk membahas persiapan musim umrah baru yang dimulai bulan lalu, setelah 1,8 juta jemaah dari berbagai negara menunaikan ibadah haji tahun ini.

    Sekitar 8,3 juta visa umrah dikeluarkan selama musim lalu oleh otoritas Saudi.

    Bulan lalu, otoritas Saudi mengumumkan bahwa 1.301 jemaah haji, dengan 83 persen di antaranya merupakan jemaah haji ilegal, telah meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini, setelah melakukan ritual dan perjalanan di bawah terik matahari yang menyengat.

    Otoritas Riyadh telah berulang kali mengatakan bahwa visa haji adalah wajib dalam menunaikan ibadah haji tahunan, yang tahun ini berlangsung di tengah cuaca yang sangat panas. Penindakan tegas terhadap jemaah-jemaah haji ilegal juga telah dilakukan otoritas Saudi di wilayahnya,

    Ditegaskan juga oleh otoritas Saudi bahwa visa kunjungan tidak memberikan kualitas bagi para pemegangnya untuk menunaikan ibadah haji dan melarang pemegangnya untuk memasuki Makkah dan lokasi-lokasi di sekitarnya yang menjadi lokasi ritual ibadah haji.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 2 Pria Ditahan Usai Serangan di Kedutaan Besar Israel di Serbia

    2 Pria Ditahan Usai Serangan di Kedutaan Besar Israel di Serbia

    Jakarta

    Dua pria ditahan pada Minggu (30/6) waktu setempat sehubungan dengan serangan di luar Kedutaan Besar Israel di Beograd, Serbia.

    Pelaku penyerangan menyerang seorang petugas polisi Serbia dengan panah ketika dia sedang bertugas di depan kedutaan Israel pada Sabtu pagi waktu setempat. Polisi tersebut kemudian menembak mati penyerang.

    Pihak otoritas mengungkapkan polisi yang menjadi korban, Milos Jevremovic, telah menjalani operasi dan tak berada dalam kondisi serius.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (1/7/2024), polisi mengatakan bahwa penyerang, berasal dari Mladenovac, dekat Beograd, tinggal di Novi Pazar, pusat sejarah dan politik minoritas Muslim Bosnia di Serbia.

    Indikasi awal menghubungkan serangan tersebut dengan orang-orang yang dicurigai terkait dengan cabang Islam Wahhabi yang mendominasi di Arab Saudi, kata pihak berwenang.

    Mereka menambahkan bahwa sejumlah orang yang dikenal oleh dinas keamanan diduga terkait dengan serangan tersebut.

    “Pencarian dilakukan di beberapa lokasi di Serbia, puluhan orang diinterogasi, dan dua orang ditahan,” kata Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic kepada stasiun televisi pemerintah RTS pada hari Minggu (30/6) waktu setempat.

    Jaksa akan menentukan apakah mereka terkait dengan “serangan teroris yang ditargetkan” itu.

    “Apa yang tidak dapat disangkal tentang orang-orang itu adalah bahwa mereka adalah anggota gerakan Wahhabi,” imbuh Dacic.

    Dacic mengatakan bahwa keamanan telah ditingkatkan ke tingkat tertinggi di seluruh negeri dan operasi polisi terus berlanjut.

    “Ini adalah operasi terhadap ekstremis dan teroris, orang-orang yang terlibat langsung dalam serangan itu, tetapi juga terhadap mereka yang ada indikasi bahwa mereka mungkin termasuk dalam kelompok-kelompok teroris,” katanya.

    Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic meyakinkan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan keamanan mereka.

    “Warga bisa tenang, Serbia kuat melawan terorisme,” ujarnya.

    Presiden menekankan adanya kerja sama yang baik dengan komunitas Islam di Serbia. Dia menambahkan bahwa negaranya sekarang “berjuang melawan ekstremisme radikal”.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Indonesia di Grup Neraka, Netizen Berdoa Kencang

    Indonesia di Grup Neraka, Netizen Berdoa Kencang

    Jakarta

    Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga tuntas digelar. Timnas Indonesia masuk ke Grup C, segrup dengan China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Jepang. Netizen pun menyebutnya grup neraka karena tim yang berada di grup itu memang sangat kuat.

    Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Zona Asia telah digelar di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6). 18 Tim yang diundi menempati enam grup.

    Nantinya tiap tim akan berlaga home dan away. Kemudian, dua tim teratas bakal dapat tiket lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim di peringkat ketiga dan keempat akan lanjut ke babak keempat.

    Netizen pun mencoba tetap optimistis meskipun Indonesia akan bertemu dengan tim-tim kuat dari Asia yang langganan lolos Piala Dunia.

    “Mantap King Indo bakal diuji lawan Jepang australi sama Arab Saudi Negara Langganan Pildun,” cetus seorang pengguna X, dulunya Twitter.

    “Grup neraka bareng aussie, jepang,saudi,bahrain, china. Good luck Indo,” tulis seorang netizen. “Grup ini grup neraka banget asli. Dahlah gausah ekspektasi terlalu tinggi wahai netizen timnas. Sudah masuk round 3 udah bagus,” cetus yang lain mencoba realistis.

    “Berdoa yang terbaik buat timnas semoga bisa tercapai apa yang kita inginkan bersama,” seru seorang netizen. “Sudah Fix, mau di grup manapun semuanya berat karena kita itu pot 6. Bismillah, kita berdoa untuk pertandingan timnas pertama di round ke 3 tanggal 5 SEPTEMBER 2024. Semoga poin penuh,” harap sebuah akun.

    Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sendiri akan dimulai pada September mendatang.

    (fyk/fyk)

  • Menghina Agama-Keadilan Raja Salman, Guru Arab Saudi Dibui 20 Tahun

    Menghina Agama-Keadilan Raja Salman, Guru Arab Saudi Dibui 20 Tahun

    Riyadh

    Seorang guru di Arab Saudi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh pengadilan setempat karena komentar dan kritikan yang dilontarkannya via media sosial. Pria Saudi ini didakwa menghina agama dan keadilan Raja Salman, serta dituduh membahayakan persatuan nasional.

    Seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (25/6/2024), laporan Yemen Press Agency menyebut seorang guru di Saudi, yang bernama Asaad bin Nasser Al-Ghamdi itu, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh Pengadilan Kriminal Khusus di Riyadh. Al-Ghamdi juga dikenai larangan bepergian.

    Al-Ghamdi dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan terkait aktivitas media sosialnya, termasuk tuduhan menghina agama dan keadilan Raja Salman, mendukung gagasan teroris, berupaya mendestabilisasi sistem, dan membahayakan persatuan nasional.

    Dia ditangkap otoritas Saudi setelah komentar yang diposting pada akun pribadi miliknya di media sosial X, yang sebelumnya disebut Twitter. Jaksa penuntut Riyadh berupaya menutup akun media sosial milik Al-Ghamdi tersebut.

    Dalam kasus ini, sejumlah postingan media sosial yang ditulis Al-Ghamdi dijadikan bukti yang memberatkannya. Salah satunya postingan yang menyampaikan belasungkawa kepada Dr Abdullah Al-Hamid, seorang aktivis HAM terkemuka dan pendiri Asosiasi Hak Sipil dan Politik Saudi (HASMI). Dr Al-Hamid meninggal dunia dalam tahanan pada April 2020.

    Al-Ghamdi, dalam postingan media sosialnya, juga mengkritik Visi 2030 dan transformasi yang berlangsung di Kerajaan Saudi, serta pengabaian pemerintah terhadap aliansi agama lama.

    Vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Pengadilan Kriminal Khusus di Riyadh terhadap Al-Ghamdi menuai kecaman dari oposisi, Partai Majelis Nasional Saudi.

    Al-Ghamdi ditahan selama 1,5 tahun di penjara Saudi, dan dilaporkan terus-menerus mengalami penyiksaan serta diabadikan secara medis. Dia disebut ditahan di penjara Dhahban dan Al-Hayer.

    Partai Majelis Nasional Saudi, dalam pernyataannya, mengklaim Al-Ghamdi diberi obat-obatan yang mempengaruhi kondisi mentalnya, sehingga memicu penurunan kondisi kesehatan secara nyata.

    Otoritas Saudi juga dikritik karena menunjuk seorang pengacara yang disebut bertindak lebih seperti petugas keamanan, daripada pengacara yang membela Al-Ghamdi dalam persidangan kasusnya.

    Al-Ghami merupakan saudara laki-laki dari pembangkang Saudi yang berbasis di London, Sa’id bin Nasser Al-Ghami dan Mohammed Al-Ghamdi, yang divonis mati karena postingan media sosial mereka.

    Sejak September 2017 lalu, otoritas Saudi telah menangkap dan menargetkan banyak cendekiawan, pemikir dan akademisi di negaranya.

    Organisasi HAM Saudi, SANAD, yang berbasis di Inggris merilis pernyataan yang isinya mengecam “penangkapan sewenang-wenang, hukuman lanjutan, dan hukuman 20 tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya (Al-Ghamdi) semata-mata karena menjalankan hak dasar atas kebebasan berekspresi”.

    “Kami mengutuk keras penangkapan Asaad Al-Ghamdi dan segala pelanggaran yang dialaminya selama masa penahanan, penyelidikan, dan persidangan. Kami juga menolak dengan keras hukuman tidak adil yang dijatuhkan kepadanya hanya karena menggunakan hak alami dah sah atas kebebasan berekspresi dengan cara yang samai,” tegas SANAD dalam pernyataannya.

    “Kami menyerukan kepada pemerintah Saudi untuk mempercepat pembebasannya dan memberinya perawatan medis yang diperlukan tanpa penundaan,” cetus pernyataan tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Perang di Ukraina Terus Berkecamuk, Arab Saudi Bisa Jadi Mediator?

    Perang di Ukraina Terus Berkecamuk, Arab Saudi Bisa Jadi Mediator?

    Jakarta

    Pada akhirnya, sama seperti Indonesia, Arab Saudi tidak menandatangani dokumen final konferensi internasional tentang Ukraina di Swiss. Arab Saudi keberatan dengan frasa bahwa Rusia bertanggung jawab atas “perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina”, yang terus menyebabkan “penderitaan dan kehancuran manusia yang luas”.

    Selama KTT di Swiss, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al Saud menyatakan keprihatinannya tentang formulasi itu. Arab Saudi menekankan mendukung upaya perdamaian, namun setiap proses yang kredibel memerlukan partisipasi Rusia, demikian tulis Al-Jazeera.

    Beberapa pengamat mengatakan, Rusia mungkin akan diundang dalam konferensi lanjutan. Di mana konferensi lanjutan itu akan dilaksanakan, masih belum ditetapkan. Selain Turki, Arab Saudi dianggap berpotensi menjadi tuan rumah pertemuan lanjutan dengan partisipasi Rusia.

    Ingin menjadi penengah di panggung internasional

    “Haluan politik Riyadh memang sesuai dengan kepentingan nasionalnya,” kata Sebastian Sons, pengamat politik di Pusat Penelitian Terapan dalam Kemitraan dengan Timur, CARPO, di Bonn. Arab Saudi sejauh ini tidak ingin memihak ke pihak mana pun dalam konflik tersebut dan tidak ingin dianggap pendukung salah satu kubu. “Sebaliknya, Arab Saudi mengandalkan otonomi strategis dan berusaha untuk tetap berhubungan dengan semua pemain dunia dan dengan demikian mendapatkan pengaruh diplomasi,” kata Sons.

    Cinzia Bianco, pakar Arab Saudi di lembaga pemikir Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa ECFR, kurang setuju dengan pandangan itu. “Tentu ada beberapa harapan dari Ukraina terhadap Riyadh,” kata Cinzia, merujuk pada konferensi perdamaian sebelumnya dengan peserta dari lebih dari 40 negara – termasuk Cina – di Jeddah pada Agustus 2023.

    Rangkaian konferensi itu memang tidak membuahkan hasil yang konkrit. Namun menurut Saudi Press Agency, pihak kerajaan setidaknya merumuskan tujuan simbolis mereka, yaitu “menciptakan landasan bersama yang membuka jalan bagi perdamaian.”

    Arab Saudi, yang juga ingin memperbaiki citra negatifnya di panggung internasional mengenai isu hak asasi manusia, bersedia melakukan mediasi tidak hanya terkait dengan Ukraina. Menurut laporan media, menteri luar negeri Saudi mengambil bagian dalam pertemuan virtual dengan rekan-rekannya dari negara-negara lain di kawasan pada tanggal 3 Juni, yang membahas upaya mediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat dalam perang Gaza. Menteri Luar Negeri Saudi kembali menegaskan kesediaan negaranya untuk mendukung upaya tersebut. Riyadh memelihara kontak tidak hanya dengan Palestina dan “negara-negara saudara” Arabnya, tetapi juga – meskipun masih secara informal – dengan pihak Israel, yang dengannya mereka berupaya melakukan normalisasi.

    Arab Saudi makin percaya diri

    “Namun demikian, inisiatif diplomatik Riyadh menunjukkan seberapa besar kepercayaan diri Saudi dalam beberapa tahun terakhir,” kata Sebastian Sons. “Pemerintah di Riyadh, tidak lagi ingin dianggap sebagai agen perwakilan dan mitra junior Barat, dan tentu saja bukan Amerika Serikat. Sebaliknya, mereka ingin dihormati sebagai aktor independen yang dapat memainkan peran penting di panggung politik dunia sebagai sebuah negara mediator.”

    Cinzia Bianco berpandangan serupa. Arab Saudi ingin mengkonsolidasikan perannya sebagai kekuatan menengah di dunia multipolar, katanya. Artinya, negara ini ingin selalu hadir ketika topik-topik seperti masa depan perdagangan dunia, penggunaan teknologi, energi, dan iklim dibahas di forum-forum penting. “Jika Riyadh memainkan kartunya dengan cerdik dalam perundingan ini, tentu saja setidaknya sebagian tujuannya dapat tercapai,” pungkas Cinzia Bianco.

    (hp/as)

    (ita/ita)

  • 24,69 Juta Pengguna X/Twitter di RI Terancam Tak Bisa Mencuit lagi

    24,69 Juta Pengguna X/Twitter di RI Terancam Tak Bisa Mencuit lagi

    Jakarta

    Media sosial X yang dulunya bernama Twitter mengalami pertumbuhan hingga kini mencapai lebih dari 600 juta pengguna di seluruh dunia. Namun di sisi lain, ada sekitar 24,69 juta pengguna terancam tidak bisa lagi mencuit di platform digital milik Elon Musk tersebut.

    Berdasarkan laporan We Are Social 2024 bahwa jumlah pengguna X di dunia menyentuh 618,9 juta. Angka tersebut mengalami penurunan dari Oktober 2023 yang mencapai 666,2 juta pengguna.

    Sementara itu, menurut laporan yang sama, jumlah pengguna X di Indonesia dilaporkan sebanyak 24,69 juta. Itu diketahui dari sumber yang dipublikasikan di sumber periklanan X pada awal tahun 2024.

    Namun, penting untuk ditekankan bahwa angka jangkauan iklan ini tidak sama dengan angka pengguna aktif bulanan, dan mungkin terdapat perbedaan yang berarti antara ukuran pemirsa iklan X dan total basis pengguna aktifnya.

    Tak hanya itu, pengguna internet Indonesia juga rupanya banyak mengakses X melalui aplikasi mobile hingga masuk lima besar di dunia di belakang Jepang, Arab Saudi, Irlandia, dan Afrika Selatan.

    Kebijakan baru X yang telah menambahkan klausul pada peraturannya dengan mengizinkan pengguna untuk memposting konten dewasa dan pornografi di platform dengan beberapa peringatan jadi sorotan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bahkan ada kemungkinan X diblokir sehingga para penggunanya di RI tidak bisa mencuit lagi.

    Pengguna kini dapat memposting konten not safe for work (NSFW) yang diproduksi secara konsensual selama konten tersebut diberi label yang jelas. Aturan baru ini juga mencakup video dan gambar yang dibuat oleh AI. Kebijakan tersebut bertentangan dengan yang berlaku di Indonesia.

    Kominfo memberi peringatan keras terhadap X agar tidak diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

    “Saya sudah menyurati (soal) pornografi. Bahwa X kalau tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia, akan kita tutup. Blok,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Senin (10/6/2024).

    Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Kominfo telah berupaya mengurangi konten dewasa di X, tetapi tetap tidak bisa secara langsung memblokir konten-konten dewasa dan pornografi di platform tersebut.

    “Pasti yang diblokir X-nya kan saya nggak bisa blokir di dalam. Pada saat kita menemukan konten pornografi kita bersurat itu ada konten pornografi tolong di take down, itu sudah ratusan ribu yang di X itu, yang kita temukan banyak sekali, paling banyak di sana memang,” kata Semmy, Jumat (14/6/2024).

    (agt/fay)

  • Cuaca Panas Ekstrem, 323 Jemaah Haji Mesir Meninggal di Arab Saudi

    Cuaca Panas Ekstrem, 323 Jemaah Haji Mesir Meninggal di Arab Saudi

    Makkah

    Cuaca panas ekstrem tengah melanda wilayah Arab Saudi di tengah ibadah haji. Sebanyak 323 jemaah haji Mesir dilaporkan meninggal dunia karena cuaca ekstrem tersebut.

    “Setidaknya 323 jemaah Mesir meninggal selama ibadah haji di Arab Saudi bagian barat, sebagian besar dari mereka meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan panas,” kata dua diplomat Arab yang mengoordinasikan tanggapan negara mereka, seperti dilansir AFP, Rabu (19/6/2024).

    “Semuanya meninggal karena kepanasan, kecuali satu orang yang menderita luka fatal dalam kerumunan kecil,” sambung salah seorang diplomat.

    Dia juga menambahkan bahwa jumlah total tersebut berasal dari kamar mayat rumah sakit di lingkungan Al-Muaisem di Mekkah.

    Selain jemaah haji Mesir, sebanyak 60 warga Yordania juga dilaporkan tewas. Jumlah itu dikabarkan naik dari penghitungan resmi sebanyak 41 orang yang diberikan pada Selasa waktu setempat.

    Kematian baru ini menjadikan total kematian yang dilaporkan sejauh ini oleh berbagai negara menjadi 577, menurut penghitungan AFP. Para diplomat mengatakan total jenazah di kamar mayat di Al-Muaisem, salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, adalah 550 orang.

    (maa/maa)

  • Kisah Jemaah Palestina Kena Tipu Travel Haji Palsu: Gagal Ibadah, Uang Lenyap

    Kisah Jemaah Palestina Kena Tipu Travel Haji Palsu: Gagal Ibadah, Uang Lenyap

    Jakarta

    Suleiman al-Shaer duduk di kantor Komite Nasional untuk Haji dan Umrah di Arab Saudi. Pemuda Palestina pemegang paspor Mesir ini merasa kecewa dan syok karena telah ditipu oleh biro perjalanan haji yang mengirimnya izin ibadah haji palsu.

    Seminggu sebelumnya, Suleiman datang ke Mekah dari Mesir dengan mengantongi visa turis.

    Saat mendarat di Mekah, ia menghubungi perusahaan yang menjual paket perjalanan haji di media sosial dengan harga yang menurut Suleiman cukup “menggiurkan”.

    Ia berharap bisa mendapatkan izin untuk menunaikan ibadah haji.

    Namun, Suleiman tertipu oleh iklan “menyesatkan” yang diunggah oleh perusahaan yang mengklaim berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).

    “Saya membayar mereka [perusahaan] 6.000 dirham (setara Rp26,6 juta) untuk mendapatkan izin menyelenggarakan ibadah haji.

    “Mereka mengirimkan saya izin dan kode untuk haji. Tapi saya kemudian menyadari saya ditipu karena semua dokumen itu ternyata palsu.”

    Ia mengaku tidak bisa mendapatkan kembali biaya haji yang telanjur ia transfer karena perwakilan perusahaan tidak bisa dihubungi.

    “Saya merasa kaget sekaligus kecewa. Saya kehilangan uang dan kesempatan menjalankan haji,” kata Suleiman.

    Getty ImagesPara peziarah berkumpul untuk menunaikan haji 2024, termasuk di Masjid al-Haram.

    Tidak bisa masuk Tanah Suci

    Saad al-Qurashi merupakan penasihat Komite Nasional untuk Haji dan Umrah, lembaga yang mengawasi perusahaan pariwisata Arab Saudi dan memeriksa apakah izin haji yang diterbitkan resmi atau tidak.

    Ia mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang seperti Suleiman baru menyadari izin haji yang mereka pegang palsu setelah sampai di kantor pusat Komite Haji Arab Saudi.

    Baca juga:

    Kekagetan itu timbul saat mereka menjalani prosedur guna mendapatkan gelang haji, yang biasa dipakai jemaah sebagai tanda bukti mereka berada di sana secara resmi.

    “Ketika [calon jemaah haji] datang ke kami dengan membawa izin haji dan kode, kami menemukan bahwa dokumen dan kartu identitas mereka berasal dari perusahaan palsu.

    “Dengan begitu, jemaah tersebut tidak diperbolehkan mengikuti ibadah haji. Bahkan, mereka sudah kehilangan uang dalam jumlah besar karena ditransfer ke perusahaan [penerbit izin].”

    Al-Qurashi, anggota komite dari Dewan Kamar Dagang Saudi, menyatakan kelompok-kelompok penipu cukup aktif di Mesir, Suriah, dan Irak selama musim haji.

    Ia sendiri menemukan paling tidak tiga kasus penipuan dalam satu minggu.

    Getty ImagesPara peziarah pemegang izin haji berkumpul di halaman Masjid al-Haram untuk berdoa.

    Hati-hati terhadap penawaran paket haji mendadak

    Al-Qurashi memperingati calon jemaah haji agar berhati-hati terhadap perusahaan yang menawarkan “paket [haji] mendadak” dengan harga murah dan promosi besar-besaran di media sosial.

    Suleiman al-Shaer, yang berbicara kepada BBC melalui sambungan telepon, mengatakan ia menyesal mengirim uang kepada sebuah perusahaan tanpa memverifikasi keabsahaannya.

    Ia menyarankan agar calon jemaah haji tidak langsung mentransfer dana kepada individu atau perwakilan dari perusahaan asing, yang berpotensi menerbitkan izin haji tidak resmi.

    Ulasan palsu dan iklan menyesatkan

    Suleiman bukanlah satu-satunya calon jemaah yang gagal mendapatkan izin menjalani ibadah haji.

    Farouk Abdel Wahab, seorang dokter dari Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa ia tak menyangka dirinya dan keluarga akan mendapat harapan palsu setelah mendaftar ke sebuah biro perjalanan berbasis di Inggris.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab berhasil sampai di Mekah, tiga tahun setelah perusahaan operatur tur yang dia bayar gulung tikar.

    Farouk yang berasal dari Pakistan, mengatakan bahwa ia lama berjuang melawan perusahaan yang memberikannya harapan palsu.

    Ia akhirnya mendapatkan kembali uangnya senilai Pound 7.000 (Rp145,7 juta) yang sebelumnya ia transfer ke perusahaan sebagai deposit untuk membeli paket haji.

    Uang itu baru ia dapatkan setelah meluncurkan kampanye untuk meminta pengembalian dana.

    Tiga tahun kemudian, ia berhasil sampai ke Mekah di luar musim haji dengan memesan paket dari perusahaan pariwisata jalur utama.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendapatkan kembali dana yang ia setor kepada perusahaan yang ternyata sudah tidak beroperasi.

    Nusuk, platform resmi bagi jemaah haji

    Pengalaman Farouk terjadi pada 2020, dua tahun sebelum pemerintah Arab Saudi mendirikan platform resmi pemesanan paket haji bagi umat Islam di Eropa, AS dan Australia.

    Platform haji resmi ini disebut Nusuk.

    Dengan memesan paket melalui Nusuk, jemaah dapat memilih beragam jenis paket haji, mengirimkan dokumen yang diperlukan, dan melakukan pembayaran kepada entitas resmi dan perusahaan terpercaya.

    Nusuk platformPlatform Nusuk kini merupakan situs resmi bagi umat Islam dari berbagai negara untuk memesan paket haji.

    Selain lewat platform Nusuk, Arab Saudi juga memperbolehkan jemaah dalam negeri untuk mendapatkan izin haji domestik setelah mendaftar pada situs resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

    Sementara, jemaah dari negara Muslim lain dapat menjalankan haji setelah mendapatkan visa haji dari kementerian dan lembaga resmi di negara-negara tersebut.

    Setiap tahun, Arab Saudi menyedikan kuota jemaah haji untuk negara-negara tertentu. Kurang lebih 1.000 orang per satu juta umat Islam di setiap negara.

    EPABagi kebanyakan umat Muslim, pergi ke Mekah selama musim haji memberikan sebuah kepuasan religius.

    “Sebelum pandemi, saya dan enam anggota keluargaku ingin menjalankan ibadah haji,” kata Farouk.

    “Tapi pada tahun itu, ibadah haji dibatalkan karena pandemi. Jadi saya meminta pengembalian dana, tapi tidak mendapatkan jawaban sepanjang tahun. Akhirnya, saya gugat mereka ke pengadilan.”

    Pengadilan memerintahkan perusahaan untuk mengembalikan uang Farouk.

    Saat Farouk menjalani proses untuk mendapatkan uangnya kembali, ia memeriksa legalitasnya pada situs pemerintah.

    Ia menyadari perusahaan itu ternyata sudah berhenti beroperasi.

    “Saat saya sedang mencatat informasi terkait perusahaan untuk gugatan saya, seperti nomor registrasi dan alamat tercantum, saya menyadari perusahaan itu telah gulung tikar dan tidak beroperasi lagi.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab memotret papan yang melarang pengunjung menjalani Haji tanpa izin resmi saat ia mengunjungi negara itu

    Percayalah, saudara’

    Farouk mengatakan saat ia berupaya mendapatkan pengembalian dana, perwakilan dari perusahaan itu menggunakan “istilah-istilah keagamaan”.

    Mereka menggunakan frasa-frasa seperti “percayalah, saudara” dan mengatakan bahwa mereka “berkomitmen mengembalikan dana itu”.

    Akhirnya, Farouk mengatakan bahwa ia tidak menemukan cara lain untuk mendapatkan kembali uang itu selain mempermalukan mantan pemilik perusahaan dengan membagikan pengalaman buruknya di media sosial.

    Alhasil, perusahaan lain menghubunginya dan mengatakan mereka akan mengembalikan uangnya dalam bentuk cicilan.

    “Baru setelah video saya viral, perusahaan mulai menghubungi saya dan mengembalikan uang itu lewat perusahaan lain,” ujarnya.

    Baca juga:

    BBC telah mencoba menghubungi perusahaan yang mengatur pengembalian dana Farouk lewat cicilan.

    Namun, mereka tidak memberikan tanggapan terhadap pesan yang disampaikan lewat email, nomor telepon maupun akun media sosial.

    Farouk Abdel WahabFarouk akhirnya melakukan ibadah umrah, ziarah Islam ke Mekah, tiga tahun setelah ia memesan paket haji dengan perusahaan yang tutup.

    Tips menghindari penipuan haji

    Pihak kepolisian Inggris menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih biro perjalanan haji

    Beberapa contoh mencakup Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Operator Tur Pakistan, Federasi Asosiasi Pariwisata Nigeria dan Dewan Agen Perjalanan dan Pariwisata di Uni Emirat Arab.

    Perusahaan pariwisata bidang logistik, Ezus, memiliki daftar asosiasi pariwisata di berbagai negara.

    Getty ImagesMenyentuh Kabah – sebuah bangunan kubik di halaman Masjid al-Haram – adalah salah satu tradisi utama dalam ibadah haji.

    Perusahaan pariwisata bidang logistik, Ezus, memiliki daftar asosiasi pariwisata di berbagai negara.

    ABTA di Inggris menyarankan agar semua perjanjian antara pelancong dengan perusahaan tercatat dan ditandatangani dalam bentuk kontrak yang berisi syarat dan ketentuan.

    ABTA menyarankan agar calon jemaah tidak hanya berpegangan pada percakapan lewat telepon atau perjanjian lisan dengan pihak yang menawarkan paket.

    Pelajaran penting

    Dari pengalamannya, salah satu pelajaran yang didapat oleh Farouk adalah jangan mudah percaya dengan ulasan positif di dunia maya.

    “Banyak perusahaan bodong membayar orang untuk menulis ulasan-ulasan positif palsu dan membagikannya secara daring.

    “Dan banyak orang akhirnya menjadi korban penipuan setelah membeli paket haji karena iklan yang menyesatkan,” ujar Farouk.

    Menurut data dari pemerintah Arab Saudi, jumlah jemaah haji tahun lalu melebihi 1,8 juta jiwa, dengan 90% berasal dari luar negeri.

    Dewan Kamar Dagang Saudi memperkirakan hanya 3% dari total orang yang tertipu penawaran paket Haji mengajukan laporan resmi.

    Getty ImagesUmat Muslim dari seluruh dunia beribadah, membaca Al-Qur’an, dan mengelilingi Kabah untuk menunaikan ibadah haji di Mekah,

    Menurut laporan itu, usia rata-rata jemaah yang paling rentan terhadap penipuan adalah mereka yang berusia 42 tahun.

    Seorang juru bicara dari Dewan itu mengatakan kepada BBC bahwa penggunaan platform Nusuk mengurangi secara signifikan angka penipuan terkait haji.

    Nusuk menyederhanakan proses pendaftaran bagi jemaah dari 126 negara dan memverifikasi semua dokumen dan pembayaran untuk pemesanan paket haji.

    Lihat juga Video ‘Saat Timwas Soroti Kapasitas Tenda Arafah-Kecilnya Kasur Buat Jemaah RI’:

    (haf/haf)

  • Arab Saudi Uji Taksi Terbang dan Drone di Musim Haji 2024

    Arab Saudi Uji Taksi Terbang dan Drone di Musim Haji 2024

    Jakarta

    Taksi terbang bukan lagi sekadar mimpi. Sejumlah negara maju sudah mulai menjajalnya, termasuk Arab Saudi yang akan menguji transportasi jenis baru ini di musim haji 2024.

    Menteri Transportasi dan Logistik Kerajaan Arab Saudi Saleh Al-Jasser mengungkapkan, kementeriannya akan menguji coba penggunaan taksi terbang dan drone pada musim haji tahun ini.

    “Ini mewakili moda transportasi yang sangat maju termasuk aplikasi taksi. Ada perlombaan antara banyak perusahaan khusus di sektor transportasi untuk menyediakan sarana transportasi terbaik di tahun-tahun mendatang,” kata Al-Jasser seperti dikutip detikINET dari Middle East Monitor.

    Al-Jasser mengatakan bahwa Arab Saudi mempersiapkan teknologi dan sarana transportasi yang lebih fleksibel dan cepat selama musim haji tahun ini untuk memfasilitasi perjalanan jemaah.

    “Kita harus menjadi yang terdepan agar bisa mendapatkan manfaat dari layanan tersebut,” imbuhnya.

    Awal tahun ini, Saudi Arabian Airlines juga mengumumkan rencananya untuk mengoperasikan taksi terbang untuk mengangkut jemaah haji yang menempuh perjalanan antara Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan hotel di Makkah. Arab Saudi bermaksud membeli sekitar 100 pesawat untuk mengoperasikan layanan tersebut.

    Haji, salah satu dari lima rukun Islam, adalah ziarah tahunan ke kota suci Makkah di Arab Saudi. Musim haji tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni.

    (rns/rns)