Negara: Amerika Serikat

  • Top 5 News: Ibadat Jumat Agung hingga RK Ambil Langkah Hukum

    Top 5 News: Ibadat Jumat Agung hingga RK Ambil Langkah Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta dihadiri belasan ribu umat Katolik, kreator konten korban pelecehan dokter di Malang melaporkan ke polisi, hingga China membongkar biaya produksi tas yang dijual ratusan juta rupiah menjadi top 5 news pada Jumat (18/4/2025).

    Selain itu, terdapat juga berita lainnya kalah menarik adalah Paula Verhoeven melaporkan ke Komisi Yudisial dinilai pengacara Baim Wong salah alamat, serta Ridwan Kamil mulai mengambil langkah hukum lantaran terganggu dengan Lisa Mariana.

    Top 5 news Beritasatu.com:

    1. Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dihadiri Belasan Ribu Umat

    Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie mengatakan ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khidmat dan tertib. 

    Menurutnya, lebih dari 10.000 umat Katolik memadati gereja yang terletak di kawasan Sawah Besar tersebut untuk mengikuti rangkaian Trihari Suci 2025.

    2. Kreator Konten Korban Pelecehan Dokter di Malang Lapor Polisi

    Wanita berinisial QRA (32) korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di Persada Hospital resmi melaporkan peristiwa dialaminya ke Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025) petang. 

    Pantauan Beritsatu.com, QRA yang merupakan kreator konten asal Garut, Jawa Barat datang ke Polresta Malang Kota didampingi oleh keluarga dan kuasa hukumnya. 

    3. Dijual Rp 390 Juta, Tas Mewah Diproduksi dengan Biaya Hanya Rp 1,2 Juta

    Ketegangan perang dagang dan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memunculkan sorotan terhadap rantai pasok global menjadi top 5 news. 

    Kali ini produsen asal China mengungkap biaya untuk produksi satu tas mewah yang ternyata tidak semahal harga jual di pasaran.

    4. Laporan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial Dinilai Salah Alamat

  • Houthi Sebut 80 Orang di Yaman Tewas Akibat Serangan AS

    Houthi Sebut 80 Orang di Yaman Tewas Akibat Serangan AS

    Jakarta

    Kelompok Houthi menyebut serangan Amerika Serikat (AS) di pelabuhan bahan bakar Yaman menewaskan sedikitnya 80 orang. Serangan ini disebut paling mematikan sejak 15 bulan belakangan.

    Dilansir AFP, Sabtu (19/4/2025), serangan terhadap Ras Issa itu bertujuan untuk memutus pasokan dan dana bagi pemberontak yang menguasai sebagian besar wilayah negara termiskin di Jazirah Arab itu, kata militer AS.

    Gambar yang disiarkan oleh saluran televisi yang dikelola Houthi, menunjukkan kobaran api besar menerangi langit malam.

    Juru bicara kementerian kesehatan Houthi, Anees Alasbahi mengatakan tim penyelamat masih mencari mayat di terminal bahan bakar di Laut Merah, yang menunjukkan jumlah korban tewas dapat meningkat.

    TV Al-Masirah milik pemberontak, mengutip pejabat setempat, mengatakan jumlah korban dari serangan tersebut telah meningkat menjadi 80 orang tewas dan 150 orang terluka.

    Houthi kemudian mengumumkan serangan rudal yang menargetkan Israel dan dua kapal induk AS. Militer Israel mengatakan pada hari Jumat, bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman.

    “Peningkatan kekuatan militer Amerika dan agresi yang terus berlanjut terhadap negara kita hanya akan menyebabkan lebih banyak serangan balik dan operasi penyerangan, bentrokan dan konfrontasi,” kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree kepada massa di Sanaa.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    Iran dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Militer: Negara Islam Harus Bersatu Melawan Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran dan Arab Saudi menjajaki kemungkinan kerja sama militer atau pertahanan di antara kedua negara kawasan Timur Tengah itu.

    Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman telah tiba ke Kota Teheran, Iran, pada hari Kamis, (17/4/2025), guna bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri.

    The National News melaporkan Pangeran Khalid bertemu dengan para pejabat senior Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    “Dalam pertemuan saya dengan Mayjen Mohammad Bagheri, kami mengulas hubungan bilateral di antara negara kami dan menelusuri kemungkinan kerja sama pertahanan,” kata Pangeran Khalid di media sosial X.

    Pertemuan pejabat Iran dan Arab Saudi itu terjadi di tengah situasi kritis di Timur Tengah. Saat ini Amerika Serikat (AS) dan Iran sedang bersiap melanjutkan perundingan nuklir di Kota Roma, Italia, hari Sabtu pekan ini. 

    Arab Saudi dan negara-negara kawasan Teluk Persia khawatir akan kemungkinan gagalnya perundingan itu. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran jika perundingan itu gagal.

    Dikutip dari Press TV, salah satu media Iran, Negeri Mullah itu menegaskan kesiapannya untuk memperluas hubungan militer dengan Arab Saudi.

    Bagheri menyebut hubungan baik antara Iran dan Arab Saudi beserta kedua militer negara itu akan membuat musuh-musuh mereka “putus asa dan tidak berdaya”.

    Lalu, dia berterima kasih kepada Arab Saudi yang ikut serta sebagai pengamat dalam latihan militer bersama bertajuk Indian Ocean Naval Symposium Maritime Exercise atau yang dikenal sebagai IMEX 2024.

    Latihan itu digelar oleh Iran, Rusian, dan Oman. Adapun beberapa delegasi dari negara lain, termasuk Arab Saudi, India, Thailand, Pakistan, Qatar, dan Bangladesh berpartisipasi sebagai pengamat.

    Iran dan Arab Saudi telah memulihkan hubungan diplomatiknya sejak Kesepakatan Beijing pada bulan Maret 2023. Bagheri menyebut hubungan militer antara Iran dan Arab Saudi telah meningkat semenjak pemulihan hubungan diplomatik.

    “Kebijakan Republik Islam Iran didasarkan pada pengembangan hubungan dengan tetangga-tetangganya. Karena itu, pengembangan dan penguatan hubungan di antara militer kedua negara itu bisa menjadi dasar yang baik bagi negara-negara di kawasan ini,” ujar Bagheri.

    Kata dia, kebijakan Iran juga menjamin keamanan negara-negara di Timur Tengah. Iran dan Arab Saudi bisa memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan strategis keduanya.

    Jenderal itu kemudian menyinggung situasi rumit di dunia Timur Tengah dan internasional. Dia mengungkapkan kesiapan militer Iran untuk mengembangkan kerja sama pertahanan dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang.

    Bagheri menyebut rezim Israel punya peran destruktif dalam mengganggu perdamaian dan ketenteraman negara-negara Islam. Selain itu, Israel juga menyebarkan kekacauan di Timur Tengah.

    Dia memuji sikap Arab Saudi dalam persoalam Palestina dan agresi Israel di Jalur Gaza. Menurut dia, negara-negara Islam harus bersatu untuk melawan kejahatan rezim Israel.

    Sementara itu, Pangeran Khalid mengungkapkan terima kasihnya kepada Iran dan Bagheri atas sambutan hangat di Iran.

    “Keramahan kalian mencerminkan hubungan sangat baik di antara kita,” ujar Pangeran Khalid.

    Menurut dia, hubungan Arab Saudi dengan Iran memiliki pengaruh besar dalam memastikan keamanan Timur Tengah.

    “Insyaallah, hasil hubungan baik ini dan peningkatan di berbagai bidang akan memunculkan hasil baik baik kedua negara ini dan kawasan Timur Tengah,” kata dia.

     

  • Profil Ahmed al-Sharaa, Presiden Suriah yang Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Versi TIME – Halaman all

    Profil Ahmed al-Sharaa, Presiden Suriah yang Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh Versi TIME – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa atau yang juga dikenal sebagai Abu Muhammad Al Julani masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia tahun 2025 versi Majalah TIME.

    Al-Sharaa banyak disorot media dunia setelah dia dan kelompoknya, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), berhasil menumbangkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    “Bulan Desember lalu, setelah bertahun-tahun membangun faksi bersenjata yang kuat, yakni Hayat Tahrir al-Sham yang dikategorikan secara internasional sebagai kelompok teroris, Ahmed al-Sharaa dan aliansi pemberontaknya menggulingkan pemerintahan brutal Bashar Assad di Suriah,” demikian keterangan Robert Ford, Duta Besar AS untuk Suriah tahun 2011-2024, pada laman Majalah TIME.

    Ford menyebut al-Sharaa pernah terkait dengan kelompok al-Qaeda dan ISIS, tetapi dia kemudian melawan kedua kelompok itu dengan agresif.

    “Dia membentuk aliansi dengan pemberontak Suriah lainnya, sering kali dengan todongan senjata, dan mengamankan dukungan Turki.”

    “Sekarang al-Sharaa menjadi presiden sementara di seluruh Suriah. Dia menyeimbangkan militan yang pernah dipimpinnya dengan warga Suriah liberal yang lega setelah Assad pergi.”

    Ford mengatakan para pengamat kini penasaran apakah al-Sharaa seorang ekstremis yang sikap moderatnya hanya taktik demi keuntungan politik sementara, atau dia seorang politikus yang memanfaatkan kelompok ekstremis demi meraih kekuasaan.

    Profil al-Sharaa

    Dikutip dari Encyclopedia Britannica, Al-Sharaa lahir tahun 1982 di Riyadh, Arab Saudi. Keluarganya berasal dari Dataran Tinggi Golan di Suriah yang kini diduduki Israel.

    Dia besar di Arab Saudi yang menjadi negara tempat ayahnya bekerja sebagai insinyur minyak. Pada tahun 1989 keluarganya kembali ke Suriah dan tinggal di Kota Damaskus.

    Menurut Al-Sharaa, peristiwa Intifada Kedua di Palestina pada tahun 2000 adalah momen yang memicu dia untuk memutuskan berjuang melawan para penindas.

    Dia pergi ke Irak untuk melawan pasukan Amerika Serikat (AS). Al-Sharaa bergabung dengan Al-Qaeda di Irak (AQI).

    AHMED AL-SHARAA – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera pada Senin (10/3/2025) menunjukkan Pidato Presiden Sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa tentang bentrokan di Latakia dan Tartous pada Minggu (9/3/2025). al-Sharaa, telah mengumumkan pembentukan sebuah komite untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa berdarah yang terjadi di pesisir Suriah (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera)

    Pada tahun 2005 dia ditangkap oleh pasukan AS dan dipenjada di Camp Bucca bersama para militan Irak.

    Ketika dibebaskan tahun 2009, dia kembali ke AQI yang namanya digant menjadi Negara Islam Irak. Dia diangkat sebagai panglima.

    Saat fase awal Perang Saudara Suriah yang dimulai tahun 2011, dia dikirim ke Suriah untuk membentuk kontingen Al-Qaeda yang bisa ikut campur dalam perang itu.

    Al-Sharaa lalu membentuk Front Nusrah setahun kemudian dan merekrut para pejuang muda Suriah yang tidak tahu hubungan al-Sharaa dengan Al-Qaeda.

    Berbeda dengan ISI, Front Nusrah lebih menargetkan pasukan pemerintah dan faksi-faksi saingannya.

    Pada tahun 2016 Al-Sharaa mengumumkan Front Nusrah telah memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda. Front Nusrah diganti namanya menjadi Jabhat Fatah al-Sham.

    Setahun berselang dia mengimbau para faksi pemberontak yang berada di bawah komandonya untuk bergabung dengan kelompok yang disebut Hayat Tahrir al-Sham atau HTS.

    HTS membentuk Pemerintahan Penyelamatan Suriah di wilayah Idlib. Al-Sharaa menjadi pemimpinnya. Kelompok itu menjadi faksi dominan dalam kalangan oposisi suriah.

    Pada bulan November 2024 HTS melancarkan serangan cepat terhadap rezim Assad. Dalam beberapa hari HTS berhasil menguasai Kota Aleppo.

    HTS lalu menyerbu Damaskus dan menggulingkan pemerintahan Assad. Al-Sharaa mulai mengontrol Suriah.

    Koalisi para pemberontak memilih al-Sharaa sebagai presiden yang memimpin pemerintahan sementara Suriah.

    Al-Sharaa kemudian berusaha menyatukan faksi-faksi di Suriah dan berusaha agar sanksi-sanksi terhadap Suriah dicabut.

  • AS Disebut Kirim Ribuan Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serangan ke Iran? – Halaman all

    AS Disebut Kirim Ribuan Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serangan ke Iran? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengirimkan banyak bom penghancur bunker ke Israel.

    “Sembilan pesawat angkut AS yang membawa bom penghancur bunker dan senjata pertahanan lainnya mendarat di Bandara Nevatim di dekat Tel Aviv, Israel bagian tengah,” kata media penyiaran Israel, KAN, pada hari Kamis, (17/4/2025).

    Menurut KAN, pengiriman bom itu merupakan bentuk persiapan serangan AS dan Israel ke Iran seandainya perundingan nuklir antara Israel dan Iran gagal.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan menyerang Iran jika perundingan nuklir tak dapat terwujud. Bahkan, Trump menyebut Israel-lah yang akan memimpin serangan itu.

    Media Israel lainnya, i24 News, juga memberitakan pengiriman bom pengancur bunker dan sejumlah senjata lain ke Israel. Pengiriman itu disebut sebagai salah satu pengiriman terbesar AS ke Israel.

    Selain ribuan bom penghancur bunker, senjata yang dikirimkan termasuk bom MK-84, ratusan rudal penangkis untuk sistem pertahanan THAAD.

    Operasi pengiriman senjata itu dilaporkan tidak hanya melibatkan penerbangan dari wilayah AS, tetapi juga dari berbagai pangkalan militer AS di Eropa dan Timur Tengah. Setiap hari ada sekitar enam pesawat yang tiba di Israel.

    Narasumber yang didapatkan oleh i24 News mengatakan pengiriman itu terjadi di tengah negosiasi nuklir AS-Iran dan ancaman serangan ke Iran jika diplomasi gagal.

    Sejumlah paket militer lain yang sebelumnya dibekukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden turut dikirimkan. Trump mengizinkan kembali pengiriman paket itu setelah dia kembali menjabat di Gedung Putih.

    Diperkirakan akan ada lagi pengiriman senjata ke Israel dalam beberapa minggu mendatang untuk mengisi kembali persenjatan negara Zionis itu.

    Dikutip dari Shafaq, para analis menduga bantuan persenjataan itu mungkin ditujukan untuk meningkatkan kesiapan Israel untuk menghadapi kemungkinan konfrontasi dengan Iran.

    Sementara itu, belum ada konfirmasi dari AS mengenai laporan pengiriman bom itu.

    Trump diklaim cegah serangan Israel ke Iran

    Tempo hari Trump dilaporkan mencegah rencana serangan Israel ke Iran.

    Media kenamaan AS, The New York Times, menyebut Trump lebih memilih mendukung kesepakatan dengan Iran guna membatasi program nuklir.

    Narasumber pejabat AS yang didapatkan media itu mengatakan Israel sebenarnya berencana menyerang Iran pada bulan Mei mendatang. Tujuannya adalah mengurangi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.

    Menurut media itu, bantuan AS diperlukan tidak hanya untuk melindungi Israel dari aksi balasan Iran, tetapi juga untuk memastikan serangan itu berhasil.

    Namun, Trump telah memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa dia tidak akan mendukung serangan ke Iran. Hal itu disampaikan Trump ketika Netanyahu berkunjung ke Gedung Putih beberapa waktu lalu.

    The Times of Israel, dengan mengutip The New York Times, menyebut penolakan Trump membantu Israel menyerang Iran dipicu oleh adanya perpecahan internal di dalam pemerintahan Trump.

    Di satu sisi, ada pejabat yang menginginkan tindakan militer lebih tegas terhadap Iran. Di sisi lain, ada yang mewaspadai munculnya perang lebih besar di Timur Tengah.

    Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Trump juga mengatakan AS bakal memulai negosiasi dengan Iran supaya mencegah negara Timur Tengah itu memiliki senjata nuklir.

  • AS Soroti Barang Bajakan di Mangga Dua dan Hambatan Dagang dengan Indonesia

    AS Soroti Barang Bajakan di Mangga Dua dan Hambatan Dagang dengan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menyoroti sejumlah hambatan dagang dan investasi yang masih dihadapi pelaku usaha negaranya di Indonesia. Salah satu isunya adalah terkait barang bajakan yang ada di Pasar Mangga Dua.

    Dalam laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dibuat oleh Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Indonesia tetap berada dalam daftar pantauan prioritas seperti dalam laporan tahun lalu.

    USTR menulis bahwa masih ada kekhawatiran bagi pelaku usaha AS meski Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan perlindungan dan penegakan hukum kekayaan intelektual (HKI).

    Mereka menilai pembajakan hak cipta dan pemalsuan merek dagang yang meluas baik secara daring dan di pasar fisik merupakan kekhawatiran utama. 

    “Pasar Mangga Dua di Jakarta terus tercantum dalam laporan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia,” tulis laporan tersebut dikutip Sabtu (19/4/2025). 

    USTR memandang bahwa kurangnya penegakan hukum masih menjadi masalah. Oleh karena itu, AS mendesak Indonesia untuk memanfaatkan gugus tugas penegakan hukum HKI guna meningkatkan kerja sama penegakan hukum.

    “Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem yang efektif untuk perlindungan terhadap penggunaan komersial yang tidak adil, selain pengungkapan yang tidak sah, atas pengujian yang tidak diungkapkan atau data lain yang dihasilkan untuk memperoleh persetujuan pemasaran bagi produk kimia farmasi dan pertanian,” papar laporan tersebut. 

    Bukan hanya itu, AS juga tetap khawatir tentang hukum Indonesia setelah mengubah Undang-Undang (UU) Paten tahun 2016 melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

    Isi yang mereka soroti adalah mengubah persyaratan agar paten dapat dikerjakan di Indonesia sehingga persyaratan tersebut dapat dipenuhi melalui impor atau pemberian lisensi. 

    AS telah mendesak Indonesia untuk melakukan revisi yang lebih komprehensif terhadap UU Paten. 

    “Amerika Serikat juga terus mendesak Indonesia untuk sepenuhnya melaksanakan rencana kerja hak kekayaan intelektual bilateral dan berencana melanjutkan keterlibatan dengan Indonesia di bawah TIFA [Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi] Amerika Serikat–Indonesia untuk mengatasi masalah ini,” jelas laporan USTR.

  • Pancing IDF ke Terowongan, Brigade Al-Qassam: 3 Operasi di Khan Younis Tewaskan Tentara Israel – Halaman all

    Pancing IDF ke Terowongan, Brigade Al-Qassam: 3 Operasi di Khan Younis Tewaskan Tentara Israel – Halaman all

    Pancing IDF ke Terowongan, 3 Operasi Brigade Al-Qassam Hamas Tewaskan Tentara Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam , sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas , mengatakan pada Jumat (18/4/2025) kalau mereka telah melakukan tiga operasi selama dua hari terakhir yang menargetkan pasukan Israel di kota Khan Younis , Gaza selatan.

    Al Qassam mengklaim, operasi penyerangan yang mereka lakukan itu mengakibatkan tewasnya dan terlukanya tentara Israel (IDF).

    Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan para petempurnya telah “memancing pasukan khusus Zionis pada hari Rabu ke dalam terowongan yang dipasangi jebakan di daerah Qizan al-Najjar di Khan Younis.”

    “Begitu anggota pasukan Israel memasuki terowongan, sejumlah alat peledak diledakkan, menewaskan dan melukai sejumlah tentara,” kata kelompok itu.

    Brigade Al Qassam menambahkan, pada hari yang sama, para petempurnya  meledakkan tiga alat peledak kuat yang menargetkan dua buldoser militer D9 Israel.

    Buldoser D-9 Tentara Israel (IDF). IDF menggunakan Buldoser D-9 untuk beragam keperluan mulai dari menggusur rumah, membongkar kuburan, hingga sebagai benteng mobile bagi pasukan infanteri IDF dalam pertempuran. (tangkap layar twitter)

    Pada Kamis, Al-Qassam mengatakan telah menyerang tiga buldoser D9 Israel menggunakan granat berpeluncur roket Yassin-105, bahan peledak Shuwaz, dan bom barel.

    Tentara Israel belum mengomentari insiden spesifik yang dilaporkan oleh brigade Al Qassam tersebut.

    Lebih dari 51.000 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

    Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

    PEMBEBASAN SANDERA – Foto ini diambil dari publikasi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam membawa salah satu peti mati dari empat jenazah sandera Israel; Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan Oded Lifshitz (83), dalam pertukaran tahanan gelombang ke-7 di Jalur Gaza pada Kamis. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Ancam Sandera Israel Kembali dalam Peti Mati

    Sebelumnya pada pekan ini, Brigade Al-Qassam, juga telah memberikan peringatan pada keluarga sandera Israel, terkait keselamatan keluarga mereka yang saat ini masih berada di Gaza.

    Peringatan Al-Qassam dirilis dalam bentuk pesan video.

    Al-Qassam menyatakan para keluarga sandera perlu bersiap akan kemungkinan terburuk, hal ini lantaran banyak sandera Israel tewas lantaran ulah tentara zionis sendiri.

    “Bersiaplah. Sebentar lagi putra-putra kalian akan kembali dalam peti mati hitam,” ujar keterangan Al-Qassam, Selasa (15/4/2025).

    Pejuang Palestina tersebut juga mengatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memang menargetkan tawanan Israel di Gaza.

    “Pimpinan kalian telah menandatangani surat perintah hukuman mati bagi para tawanan, jadi persiapkan tempat pemakaman mereka,” katanya, mengutip Palestine Chronicle, Rabu (16/4/2025). 

    Perkembangan ini menyusul perilisan video oleh Al-Qassam Sabtu lalu yang memperlihatkan seorang tawanan bernama Edan Alexander.

    Edan Alexander merupakan warga berkebangsaan ganda, termasuk Amerika Serikat (AS).

    Dalam video dirinya memohon kepada Presiden AS Donald Trump untuk campur tangan guna membebaskannya. 

    Dalam video tersebut, ia menuduh Netanyahu menelantarkan para tawanan di Gaza.

    Hal ini terjadi setelah Israel mengingkari perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.

    Kekerasan Israel yang kembali terjadi pada tanggal 18 Maret telah melanggar gencatan senjata yang dimulai pada tanggal 19 Januari. 

    Tindakan militer Israel terbaru telah menewaskan dan melukai ribuan warga Palestina, sebagian besar warga sipil.

    Meskipun pelanggaran tersebut telah dikutuk oleh banyak negara dan kelompok hak asasi manusia, AS tetap melanjutkan dukungannya terhadap Israel.

    AS menegaskan bahwa kampanye militer tersebut dilakukan dengan pengetahuan dan persetujuan sebelumnya dari Washington.

    Diketahui, sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan Gaza dalam kondisi hancur. 

    Selain itu, lebih dari 116.000 orang terluka, sementara 14.000 orang masih hilang.

    Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, menuduh mereka melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

     

    (oln/anews/*)

  • Tutup 3 Pangkalan Militer, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Turki Masuk – Halaman all

    Tutup 3 Pangkalan Militer, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Turki Masuk – Halaman all

    Tutup 3 Pangkalan, AS Tarik Ratusan Tentara dari Suriah: Israel Ketar-ketir Manuver Turki

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai menarik ratusan tentara mereka dari Suriah timur laut , New York Times melaporkan, dikutip Jumat (18/4/2025).

    Mengutip dua pejabat senior AS, dikatakan kalau militer AS menutup tiga dari delapan pangkalan operasi kecilnya di timur laut dan mengurangi jumlah pasukan menjadi sekitar 1.400 dari 2.000.

    Para pejabat itu mengatakan komandan Komando Pusat Amerika Serikat (USCENTCOM) akan menilai apakah akan melakukan penarikan tambahan setelah 60 hari.

    “Para komandan militer telah merekomendasikan untuk mempertahankan setidaknya 500 tentara di Suriah, kata seorang pejabat dalam laporan tersebut.

    Laporan itu mengatakan Presiden AS, Donald Trump telah menyatakan “skeptisisme mendalam” tentang mempertahankan pasukan AS di Suriah.

    Trump mengatakan pada akhir Januari lalu kalau AS “akan membuat keputusan” mengenai pasukan di Suriah.

    Hal itu diungkapkan Trump saat dikonfirmasi soal adanya laporan yang mengatakan kalau presiden AS tersebut bermaksud menarik pasukan Amerika.

    “Saya tidak tahu siapa yang mengatakan itu, tetapi kami akan membuat keputusan mengenai hal itu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

    “Kami tidak terlibat di Suriah. Suriah sudah dalam kekacauannya sendiri. Mereka sudah punya cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak membutuhkan keterlibatan kami.”

    Menurut New York Times, setidaknya untuk saat ini, pengurangan yang dimulai pada Kamis didasarkan pada rekomendasi komandan darat pasukan AS untuk menutup dan mengkonsolidasikan pangkalan, dan telah disetujui oleh Pentagon dan USCENTCOM.

    BERSIAP PATROLI – Anggota pasukan Amerika Serikat melakukan briefing sebelum melaksanakan patroli rutin di pos penjagaan terluar di wilayah Timur Suriah pada 25 Mei 2021. (AFP)

    Jejak Pasukan AS di Suriah

    AS secara ilegal mengerahkan pasukan di Suriah pada bulan November 2015 dengan tujuan untuk “mencegah kembalinya” ISIS. 

    Hal ini terjadi dua bulan setelah Rusia menyetujui permintaan Damaskus untuk memberikan dukungan udara kepada tentara Suriah, pasukan khusus Iran, dan Hizbullah dalam pertempuran melawan pasukan ISIS yang mengancam akan menyerbu ibu kota Suriah, saat itu.

    Dalam kekacauan yang terjadi, Washington dan milisi Kurdi sekutunya menguasai wilayah timur laut Suriah yang kaya sumber daya alam, tempat tentara AS bertahan hingga hari ini dan secara teratur menjarah sumber daya alam penting. 

    Ratusan tentara AS juga hadir di pangkalan besar Al-Tanf di dekat wilayah tiga perbatasan yang menghubungkan Suriah, Irak, dan Yordania.

    Setelah pengambilalihan Suriah oleh para milisi oposisi yang kini berkuasa, dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda Abu Mohammad al-Julani pada bulan Desember, pejabat Pentagon mengonfirmasi memiliki “sekitar 2.000” tentara di dalam wilayah Suriah, lebih dari dua kali lipat jumlah yang diklaim Washington sebelumnya.

    Israel Ketar-ketik Manuver Turki yang Bersiap Isi Kekosongan

    Langkah AS menarik sebagian pasukannya ini membuat Israel ketar-ketir kalau kekosongan akan membuat Turki bermanuver dengan mengirim pasukan negara tersebut.

    Media Israel, Yedioth Ahronoth, beberapa waktu lalu melaporkan kalau pejabat keamanan AS sudah memberi tahu Tel Aviv tentang rencana untuk memulai “penarikan bertahap pasukan militer AS dari Suriah … dalam waktu dua bulan.”

    “Pemerintah Israel sejauh ini telah berupaya untuk mencegah Washington dari langkah ini, tetapi telah menerima pemberitahuan bahwa upayanya telah gagal,” 

    Laporan tersebut menambahkan, mengutip pernyataan pejabat keamanan yang mengatakan kalau “Israel berusaha untuk membatasi [penarikan pasukan AS] semaksimal mungkin, karena khawatir Turki akan mengisi kekosongan di area strategis di timur laut Suriah.”

    Pada bulan Februari, pejabat Pentagon mengatakan kepada NBC News bahwa Gedung Putih telah mulai mempersiapkan rencana untuk menarik pasukan militer AS dari Suriah.

    “Kami tidak akan terlibat, kami tidak akan terlibat di Suriah. Suriah sudah kacau balau. Mereka sudah punya cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak butuh kami terlibat dalam semua hal,” kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan saat ditanya tentang rencana penarikan pasukan.

    Pada tahun 2019, selama masa jabatan pertamanya, Trump mengakui bahwa pasukan AS berada di Suriah untuk mengambil minyak negara itu. 

    “Kami menyimpan minyak [Suriah]. Kami memiliki minyaknya. Minyaknya aman. Kami meninggalkan pasukan hanya untuk minyaknya,” katanya. 

     

    (oln/anews/tc/*)

     

     

  • Tambah Impor Rp51,19 triliun ke AS, Airlangga Jamin Program Swasembada Pangan Indonesia Tak Terganggu

    Tambah Impor Rp51,19 triliun ke AS, Airlangga Jamin Program Swasembada Pangan Indonesia Tak Terganggu

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini menyampaikan bahwa pemerintah akan menjamin rencana untuk meningkatkan impor pangan dari Amerika Serikat (AS), seperti gandum, tidak akan mengganggu program swasembada pangan yang merupakan program unggulan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan konferensi pers bertajuk “Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat”, Jakarta, Jumat, 18 April 2025.

    Seperti yang sudah diketahui bahwa Indonesia merupakan importir produk AS seperti gandum, kacang kedelai, maupun susu kedelai guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

    Produk-produk tersebut, Jelas Airlangga, biasanya diimpor Indonesia tidak hanya dari AS, tetapi juga dari Australia, Ukraina, dan negara-negara lainnya.

    Menurut Airlangga, Indonesia hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku.

    Tambahnya, bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk menambah impor dari AS senilai 18-19 miliar dollar AS (Rp51,19 triliun) sebagai bagian dari strategi negosiasi tarif timbal balik atau resiprokal dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan bahwa barang-barang yang akan dibeli merupakan komoditas yang memang dibutuhkan di Indonesia serta nantinya tidak mengganggu produksi dalam negeri.

    Sambungnya, dia lalu menuturkan bahwa sejumlah barang yang selama ini menjadi langganan impor dari AS adalah produk agrikultur seperti gandum dan kedelai.

    Melalui kebijakan itu, merupakan bagian dari upaya menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan AS.

    Diketahui bahwa dalam data yang tercatat, AS sendiri mencatat defisit perdagangan dengan Indonesia sebesar 17,9 miliar dolar AS pada tahun 2024.

    Adapun data yang tercatat oleh Kementerian Perdagangan mencatat bahwa Indonesia surplus perdagangan dengan AS sebesar 14,3 miliar dolar AS pada tahun 2024.

    Dalam catatan data tersebut, kontributor utama surplus RI berasal dari mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian, dan alas kaki.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Pertimbangkan Beli Alutsista AS untuk Redam Ancaman Tarif Trump

    Indonesia Pertimbangkan Beli Alutsista AS untuk Redam Ancaman Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah disebut sedang mempertimbangkan untuk membeli alat utama sistem persenjataan alias alutsista buatan Amerika Serikat (AS) sebagai langkah strategis untuk meredakan ketegangan dagang dari pengenaan tarif Trump.

    Dilansir dari Bloomberg, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada jajaran Kementerian Pertahanan untuk mengidentifikasi jenis senjata yang bisa segera dibeli atau dipercepat pengadaannya. Arahan ini disampaikan dalam rapat tertutup yang dipimpin Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada 8 April lalu.

    Salah satu opsi yang tengah dikaji adalah menghidupkan kembali rencana pengadaan jet tempur F-15EX produksi Boeing. Prabowo sebelumnya telah menandatangani kesepakatan awal pembelian 24 unit jet tempur itu pada 2023, kendati belum terealisasi.

    Khairul Fahmi selaku pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies mengatakan bahwa keberadaan alutsista itu diperlukan, tetapi menggarisbawahi kompleksitas pengadaannya 

    “Secara politik, kita membutuhkannya sebagai bagian dari diplomasi pertahanan kita, terutama sekarang saat kita menghadapi ancaman tarif,” katanya, Jumat (18/4/2025).

    Namun demikian, dia menilai kendala utama dalam rencana ini adalah keterbatasan anggaran dan fokus pemerintah terhadap efisiensi belanja negara. Biaya pembelian 24 unit F-15EX diperkirakan melebihi US$8 miliar, hampir setara dengan total anggaran pertahanan Indonesia pada 2024.

    Sementara itu, Indonesia juga masih berkomitmen pada kontrak pembelian 42 jet Rafale buatan Dassault Aviation SA, yang ditandatangani pada 2022 dengan nilai US$8,1 miliar. Pembelian baru dari AS dinilai dapa mempengaruhi prioritas pengadaan yang telah ada.

    Pemerintah menilai langkah ini penting untuk meredam dampak dari rencana pengenaan tarif sebesar 32% atas produk ekspor Indonesia ke AS yang diumumkan Presiden AS Donald Trump awal bulan ini. Meski penerapannya ditunda hingga Juli, tekanan terhadap neraca perdagangan tetap tinggi.

    Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kini berada di Washington untuk menegosiasikan pengurangan tarif terhadap 20 komoditas utama ekspor RI. Pemerintah juga menawarkan kerja sama di bidang mineral dan penyederhanaan impor hortikultura dari AS.

    Di sisi lain, Boeing menyatakan bahwa mereka kian dekat untuk mengamankan komitmen dari Indonesia terkait pembelian F-15EX. Raksasa aviasi AS ini menilai hal itu dapat menjadi bagian dari paket diplomasi ekonomi dan pertahanan yang lebih luas antara kedua negara.

    Langkah ini juga dinilai mencerminkan upaya Prabowo dalam menjaga posisi non-blok Indonesia, sekaligus memperluas kerja sama pertahanan dengan berbagai negara, termasuk minatbya untuk ikut serta dalam proyek jet tempur dan kapal selam bersama Turki.