Negara: Amerika Serikat

  • QRIS hingga TKDN Jadi Sorotan AS dalam Negosiasi Tarif Impor

    QRIS hingga TKDN Jadi Sorotan AS dalam Negosiasi Tarif Impor

    Jakarta, Beritasatu.com – Amerika Serikat (AS) menyoroti kebijakan payment atau sistem pembayaran domestik Indonesia seperti quick response Indonesian standard (QRIS) dan gerbang pembayaran nasional (GPN) dalam negosiasi pembahasan tarif impor AS.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah Indonesia telah menjalin koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI) untuk menanggapi permintaan pihak AS.

    “Kami sudah berdiskusi dengan OJK dan juga BI terkait payment yang diminta pihak Amerika,” ujar Airlangga dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Perekonomian, dikutip Sabtu (19/4/2025).

    Sementara itu, terkait dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang juga menjadi sorotan pemerintah AS, Airlangga menyampaikan dalam rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, telah diminta agar format TKDN diperbaiki menjadi incentive-based.

    “Tentu dari Amerika ada permintaan terhadap produk-produk tertentu yang secara bisnis praktis itu sifatnya bukan import-export, contohnya seperti data center,” kata Airlangga mengenai upaya negosiasi tarif impor AS.  

    Dikutip dari laman resmi Whitehouse.gov, persyaratan konten lokal di berbagai sektor menjadi salah satu alasan AS mengenakan tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia. Contohnya TKDN untuk berbagai produk.

    Indonesia dan AS telah sepakat untuk melakukan negosiasi tarif impor selama 60 hari. Tujuannya untuk menciptakan sistem perdagangan yang adil dan seimbang antara kedua negara.

  • Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Bhikkhu Thudong Tiba di Jakarta, Gelar Doa Kebangsaan Sebelum Lanjutkan Jalan Kaki Menuju Borobudur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Puluhan bhikkhu yang menjalani ritual thudong dari Thailand telah tiba di Jakarta sebelum mereka melanjutkan berjalan kaki menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

    Diketahui, Thudong adalah perjalanan ritual dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

    Adapun dipilihnya Candi Borobudur karena merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang tentunya begitu sakral bagi umat Buddhis dan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak.

    Total jarak yang dilalui para bhikkhu thudong ini dari Thailand hingga Candi Borobudur yakni sejauh 2.500 kilometer.

    Sabtu (19/4/2025), total 34 bhikkhu yang melakukan ritual thudong ini menghadiri acara keagamaan dan doa bersama di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). 

    Acara ini turut dihadiri ribuat umat Buddha dari berbagai daerah dan perwakilan ormas lintas agama.

    “Saat memulai perjalanan dari Thailand itu ada 39 bhikkhu yang berangkat. Mereka ada juga yang berasal dari Amerika Serikat, Kamboja dan Singapura. 

    Rencana Gubernur Pramono menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda dapat kecaman. Rombongan pesepeda dijadwalkan melintasi JLNT Casablanca.

    Namun di perjalanan karena prosesnya itu panjang sejak dua bulan lalu, masuk ke Indonesia tersisa 34 bhikkhu,” kata Ketua Thudong Jakarta 2025, Kevin Wu ditemui di lokasi, Sabtu (19/4/2025).

    Kehadiran bhikkhu Thudong di PIK memecahkan rekor, setelah bendera Indonesia sepanjang 780 meter di bentangkan oleh 2.000 santri ditambah dengan umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu. 

    Mereka kemudian melakukan pertapaan mendoakan kepada 8.000 umat yang hadir.

    Kevin mengatakan, setibanya di Jakarta, 15 bhikkhu asal Indonesia akan bergabung untuk sama-sama menjalani Thudong menuju Candi Borobudur.

    Adapun jalan kaki menuju Candi Borobudur akan dilakukan para bhikkhu thudong ini pada Minggu (20/4/2025) esok.

    Anggota DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, selama perjalanan menuju Candi Borobudur tiap harinya para biksu ini akan berjalan kaki sekira 35-50 kilometer dan menyinggahi sejumlah vihara.

    Dengan begitu diharapkan para bhikkhu ini bisa tiba di Candi Borobudur sesuai jadwal yakni pada 10 Mei 2025 untuk mengikuti sejumlah rangkaian keagamanan di sana atau dua hari sebelum Hari Raya Waisak tahun ini yang jatuh pada 12 Mei 2025.

    Selama di perjalanan puluhan biksu ini akan dikawal oleh umat dan juga ormas lintas agama sebagai bentuk toleransi dan keberagaman di Indonesia.

    Pria yang juga menjabat Ketua Umum Dharmapala Nusantara ini berharap  keberadaan bhikkhu thudong menjadi teladan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih tekun dan ulet. 

    Baginya siapapun akan berhasil selama bekerja keras. 

    “Ini adalah pembuktian dari sebuah tekad yang sangat luar biasa. Kalau seseorang bertekad ini bisa mengalahkan kelelahan fisik, mental dengan tujuan yang orang anggap ini tidak mungkin,” kata Kevin.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ramai Orang Kaya AS Buka Rekening Bank di Swiss, Fenomena Apa?

    Ramai Orang Kaya AS Buka Rekening Bank di Swiss, Fenomena Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah bank di Swiss melaporkan peningkatan signifikan terhadap pembukaan rekening orang kaya asal Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir. Menurut investor dan pihak perbankan, ini merupakan bagian dari upaya “de-Amerikanisasi” atau melalukan diversifikasi dalam portofolio mereka.

    “Mereka datang dalam beberapa gelombang,” kata Pierre Gabris, CEO Alpen Partners International, sebuah perusahaan konsultan keuangan asal Swiss, mengutip CNBC International, Sabtu (19/5/2025).

    “Saat Obama terpilih, kami melihat gelombang besar. Covid juga pemicu gelombang berikutnya. Kini tarif dan ketegangan ekonomi menciptakan gelombang baru,” sambungnya.

    Menurutnya banyak investor tertarik memindahkan dana mereka ke Swiss karena ingin melakukan diversifikasi terhadap portofolio mereka dari dolar AS. Mereka meyakini dolar AS akan terus melemah akibat beban utang nasional AS yang terus membengkak.

    Sedangkan daya tarik Swiss terletak pada stabilitas ekonomi, politik yang netral, mata uang yang kuat, serta sistem hukum yang andal.

    Selain alasan ekonomi, banyak warga kaya AS ini juga termotivasi situasi politik di dalam negeri. Mereka khawatir terhadap penurunan supremasi hukum di bawah pemerintah Donald Trump.

    Kemudian, tak sedikit juga alasan warga kaya AS untuk membeli emas fisik dengan memanfaatkan reputasi Swiss sebagai pusat penyimpanan emas

    Gabris juga mengungkapkan ini merupakan “rencana cadangan”. Mereka berkeinginan mencari peluang izin tinggal atau kewarganegaraan kedua di Eropa dan mempertimbangkan pembelian properti.

    Membuka rekening di bank Swiss dinilai cukup mudah, namun tetap harus mematuhi peraturan pengungkapan data yang ketat dari pemerintah AS. Meskipun bank besar AS tidak bisa langsung membuka rekening Swiss bagi klien mereka, mitra Swiss yang terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS dapat menerima investor asal Amerika.

    Salah satu bank swasta Swiss, Pictet, mengungkapkan telah mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan dari klien asal AS. Sementara Vontobel SFA yang diyakini sebagai bank Swiss terbesar yang terdaftar di SEC untuk klien asal AS, menolak untuk berkomentar.

    Pembukaan rekening di Swiss sering dikaitkan dengan upaya menghindari pajak, namun proses itu kini telah diatur secara hukum dan lebih umum dengan formulir pajak yang transparan.

    “Banyak orang Amerika mulai menyadari bahwa 100% portofolio mereka dalam bentuk dolar AS, mereka mulai berpikir, ‘mungkin saya harus mendiversifikasi’,” kata Gabris.

    (hsy/hsy)

  • Pembajak Pesawat Tewas Ditembak Penumpang Setelah Sempat Menikam Dua Orang

    Pembajak Pesawat Tewas Ditembak Penumpang Setelah Sempat Menikam Dua Orang

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang pembajak pesawat tewas setelah ditembak penumpang dalam penerbangan di Belize.

    Pembajak itu sempat menikam dua orang sebelum tewas ditembak.

    Upaya pembajakan pesawat kecil yang membawa 14 penumpang digagalkan secara dramatis pada Kamis pagi (17/4/2025), setelah seorang penumpang bersenjata menembak mati pelaku yang mengancam keselamatan penerbangan. 

    Insiden terjadi tak lama setelah pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik maskapai Tropic Air Belize lepas landas dari Kota Corozal menuju Pulau San Pedro.

    Menurut pihak kepolisian, pelaku yang belakangan diidentifikasi sebagai Akinyela Sawa Taylor (49), warga negara Amerika Serikat, membawa sebilah pisau dan mengancam pilot agar keluar dari wilayah udara Belize.

    “Pelaku memerintahkan pilot untuk ‘keluar dari negara itu’,” ujar Komisaris Polisi Belize, Chester Williams, kepada Channel 5 News.

    Di tengah situasi darurat, pilot memutuskan memutar arah dan melayang di atas Bandara Internasional Belize City, sambil menunggu waktu yang aman untuk mendarat.

    Namun sebelum pendaratan bisa dilakukan, pelaku sempat menikam dua penumpang lainnya di dalam kabin.

    Seorang penumpang lain yang memiliki izin membawa senjata api kemudian bertindak cepat.

    Ia menembak pelaku hingga tewas di tempat.

    Kepolisian menyatakan bahwa Taylor diduga merupakan veteran militer AS, berdasarkan informasi dari media lokal.

    Meski demikian, latar belakang militernya belum dikonfirmasi secara resmi.

    Sebanyak dua penumpang yang terluka akibat tikaman segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Hingga Jumat pagi, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terakhir keduanya.

    Kedutaan Besar Amerika Serikat di Belize menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut, apalagi insiden terjadi menjelang libur panjang akhir pekan Paskah.

    “Ini benar-benar menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan,” ujar Luke Martin, pejabat urusan publik di Kedutaan AS.

    “Kami memiliki hubungan yang kuat dengan penegak hukum Belize, dan di saat-saat seperti ini, kemitraan itu terbukti penting,” lanjutnya, sembari menekankan pentingnya pertukaran informasi antara kedua negara.

    Pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik aksi pembajakan yang sempat memicu kepanikan dalam kabin tersebut. (*)

  • Trimedya Panjaitan Dorong Pengelolaan Barang Sitaan dan Rampasan Negara Jadi Motor Pemasukan Negara – Halaman all

    Trimedya Panjaitan Dorong Pengelolaan Barang Sitaan dan Rampasan Negara Jadi Motor Pemasukan Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelolaan barang sitaan dan rampasan oleh aparat penegak hukum (APH) dinilai masih belum optimal.

    Hal itu sebagaimana dikayakan Trimedya Panjaitan saat sidang terbuka Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur.

    Trimedya menyampaikan bahwa barang sitaan negara bisa menjadi salah satu sumber pemasukan besar bagi keuangan negara jika dikelola dengan baik.

    Politisi PDIP itu menegaskan pentingnya perubahan paradigma di kalangan APH—yakni Kejaksaan, Polri, dan KPK dalam menangani barang hasil sitaan tindak pidana.

    “Kalau barang sitaan tidak dirawat dan dikelola, nilainya bisa menyusut drastis. Misalnya, pabrik yang awalnya bernilai Rp500 miliar bisa jatuh ke Rp200–300 miliar. Negara rugi besar,” kata Trimedya, Sabtu (19/4/2025).

    Dia pun mendorong agar koordinasi antar lembaga APH diperkuat tanpa ego sektoral. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto melalui Perpres Nomor 155 Tahun 2024 telah mengambil langkah maju dengan mengalihkan kewenangan pengelolaan barang sitaan dari Kementerian Hukum dan HAM ke Kejaksaan.

    “Sekarang tugas institusi Kejaksaan untuk mulai membangun sistem pengelolaan yang transparan, terukur, dan memberi nilai tambah bagi negara,” tambahnya.

    Trimedya juga mengapresiasi langkah KPK yang dianggap sudah lebih maju dalam hal penyimpanan barang sitaan. 

    Dia menyebut bahwa aset-aset mewah seperti mobil dan tas branded ditata rapi dan dijaga dengan baik.

    Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut seharusnya tidak hanya terpusat di satu lembaga atau lokasi saja.

    “Sayangnya, sistem penyimpanan yang baik itu hanya terbatas di satu lokasi milik KPK. Ke depan, kita perlu sistem yang terintegrasi secara nasional,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Trimedya mendorong agar Indonesia bisa mencontoh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Belanda dalam membangun sistem manajemen aset hasil tindak pidana.

    Menurutnya, penyelamatan keuangan negara bisa dimulai dari hal-hal konkret seperti optimalisasi aset sitaan.

    “Ini salah satu medium bagi Presiden Prabowo untuk menyelamatkan keuangan negara. Tinggal bagaimana aparat penegak hukum bisa menjalankan perintah ini dengan serius dan kolaboratif,” pungkasnya.

    Dalam sidang terbuka tersebut, Trimedya mendapat hasil memuaskan, predikat Cumlaude dengan IPK 3,96. 

    Trimedya mengangkat disertasi berjudul ‘Pembaruan Hukum Pengelilaan Barang Sitaan dan Rampasan Negara Yang Adil dan Bermanfaat’

    Sederet tokoh nasional hadir dalam sidang promosi terbuka tersebut, mulai dari Jampidum Asep Nana Mulyana (Penguji Eksteenal), Wakil Ketua DPR Adies Kadir (Penguji Eksternal), Ketua Komisi I DPR Utut Adianto, Setara Institute Hendardi, Politikus Senior PDIP Panda Nababan, Anggota Komisi III Nasir Djamil, Benny K Harman, 

    Tampak juga Fungsionaris DPP PDIP, antara lain: Bendum PDIP Olly Dondokambey, Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto (Pacul), Arteria Dahlan, Putra Nababan, hingga Ganjar Pranowo. 

    Tampak juga, Mantan Pimpinan DPR Azis Syamsuddin, Pengamat Politik Henri Satrio, Qodari, Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin, Anggota KPU Jakarta Timur Carlos Paath.

     

  • AS-Iran Bahas Perjanjian Nuklir, Trump Ancam Aksi Militer Jika Gagal

    AS-Iran Bahas Perjanjian Nuklir, Trump Ancam Aksi Militer Jika Gagal

    Jakarta,CNBC Indonesia – Iran dan Amerika Serikat memulai putaran baru perundingan nuklir di Roma pada Sabtu (19/4/2025) untuk menyelesaikan kebuntuan mereka selama puluhan tahun. Perundingan ini dilanjutkan di bawah bayang-bayang ancaman Presiden Donald Trump untuk melancarkan aksi militer jika diplomasi gagal.

    Laporan Reuters menyebut Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff akan berunding secara tidak langsung melalui seorang pejabat Oman yang akan menyampaikan pesan-pesan antara kedua belah pihak.

    Pejabat dari kedua negara belum mengadakan negosiasi langsung sejak 2015 di bawah mantan Presiden AS Barack Obama.

    Araqchi mengatakan Iran selalu berkomitmen pada diplomasi dan meminta “semua pihak yang terlibat dalam pembicaraan untuk memanfaatkan kesempatan guna mencapai kesepakatan nuklir yang masuk akal dan logis”.

    “Kesepakatan semacam itu harus menghormati hak-hak sah Iran dan mengarah pada pencabutan sanksi yang tidak adil terhadap negara sambil mengatasi keraguan apa pun tentang program nuklirnya,” kata Araqchi seperti dikutip oleh media pemerintah Iran.

    Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Iran yakin mereka bisa mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya dengan AS asalkan Washington bersikap realistis.

    “Roma menjadi ibu kota perdamaian dan dialog,” tulis Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani di X. “Saya mendorong (Araqchi) untuk mengikuti jalur negosiasi melawan senjata nuklir. Harapan pemerintah Italia adalah bahwa semua pihak bersama-sama dapat menemukan solusi positif untuk Timur Tengah.”

    Sementara itu, Trump mengatakan kepada wartawan pada Jumat: “Saya mendukung Iran tak lagi memiliki senjata nuklir. Mereka tidak dapat memiliki senjata nuklir. Saya ingin Iran menjadi besar, makmur, dan hebat.”

    Trump menghidupkan kembali kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.

    Washington ingin Iran menghentikan produksi uranium yang diyakininya ditujukan untuk membuat bom atom.

    Sementara Teheran, yang selalu menyatakan bahwa program nuklirnya bersifat damai, mengatakan bersedia menegosiasikan beberapa pembatasan sebagai imbalan atas pencabutan sanksi, tetapi menginginkan jaminan yang kuat bahwa Washington tidak akan mengingkarinya lagi.

    Sejak 2019, Iran telah melanggar dan melampaui batas kesepakatan 2015 mengenai pengayaan uraniumnya. Negara tersebut terus menghasilkan stok uranium yang jauh di atas ambang batas yang menurut Barat diperlukan untuk program energi sipil.

    (hsy/hsy)

  • Volvo Bakal PHK 800 Pegawai di Pabrik AS Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Volvo Bakal PHK 800 Pegawai di Pabrik AS Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Swedia Volvo Group berencana memangkas sebanyak 800 karyawan pada tiga fasilitas produksi yang berada di Amerika Serikat dalam tiga bulan mendatang.

    Dilansir Reuters, Sabtu (19/4/2025), pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut dilakukan karena ketidakpastian kondisi pasar dan permintaan sebagai imbas dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

    Volvo Grup wilayah Amerika Utara menyatakan dalam pernyataan resmi telah memberitahukan kepada para karyawan mengenai rencana lay off sekitar 550 hingga 800 orang di pabrik Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, dan dua fasilitas produksi di Dublin, Virginia dan Hagerstown, Maryland.

    Berdasarkan informasi di situs resminya, perusahaan tersebut merupakan bagian dari AB Volvo Swedia dengan jumlah pegawai sekitar 20.000 orang di wilayah Amerika Utara.

    PHK oleh Volvo Group tersebut merupakan respons terbaru dari industri mobil dan truk yang terguncang oleh tarif Trump untuk suku cadang tertentu, yang diperkirakan akan meningkatkan biaya produksi kendaraan.

    “Pesanan truk berat terus terpengaruh secara negatif oleh ketidakpastian pasar tentang tarif angkutan dan permintaan, kemungkinan perubahan peraturan, dan dampak tarif,” kata juru bicara Volvo Group Amerika Utara dalam pernyataan melalui email.

    Perusahaan pun menyatakan menyesal harus mengambil tindakan tersebut. “Namun, kami perlu menyesuaikan produksi dengan berkurangnya permintaan terhadap kendaraan kami.”

    Adapun, Trump telah mengubah sistem perdagangan global yang telah berlaku selama lebih dari 75 tahun dengan rencana tarif untuk produk dari seluruh dunia.

    Kebijakan perdagangannya yang tidak menentu tersebut dinilai telah merusak kepercayaan konsumen dan bisnis, dan menyebabkan para ekonom menaikkan perkiraan mereka untuk resesi AS.

  • Amerika Cabut 1.500 Visa Pelajar, Kelompok Ini Jadi Target

    Amerika Cabut 1.500 Visa Pelajar, Kelompok Ini Jadi Target

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ratusan visa mahasiswa dan lulusan baru mahasiswa internasional di Amerika Serikat dicabut sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjabat untuk kedua kalinya pada 20 Januari 2025. Tak cuma itu, sejumlah mahasiswa asing juga ditangkap.

    Melansir Al Jazeera, mereka yang jadi target pencabutan visa adalah mahasiswa yang berpartisipasi dalam protes pro-Palestina di kampus-kampus di seluruh AS pada tahun 2024 di tengah perang brutal Israel di Gaza.

    Tak hanya itu, individu yang memiliki hubungan tidak langsung dengan Palestina atau mereka yang telah menunjukkan dukungan untuk Gaza di media sosial juga jadi sasaran.

    Pemerintahan Trump menuduh para mahasiswa ini menyebarkan sentimen anti-Semitisme dan pro-Hamas di kampus. Klaim tersebut dibantah oleh para mahasiswa, pengacara, dan aktivis.

    Pihak lain telah dicabut visanya setelah melakukan pelanggaran hukum kecil, misalnya tilang atau pelanggaran lalu lintas lainnya.

    Pada akhir Maret, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa pemerintah telah mencabut sekitar 300 visa pelajar. Namun, jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

    Berdasarkan hitungan American Immigration Lawyers Association lebih dari 4.700 pelajar telah dikeluarkan dari basis data yang dikelola oleh US Immigration and Customs Enforcement yang dikenal sebagai Student and Exchange Visitor Information Systems (SEVIS).

    Namun, perhitungan yang lebih konservatif menunjukkan angka yang cukup besar, yaitu lebih dari 1.000. National Association of Foreign Student Advisers (NAFSA) memperkirakan bahwa hingga 17 April, ada laporan sekitar 1.400 pelajar yang kini menghadapi deportasi.

    Menurut Inside Higher Ed, publikasi pendidikan tinggi berbasis di AS, 1.489 siswa telah kehilangan visa mereka hingga 17 April.

    (hsy/hsy)

  • Deretan Pekerjaan Ini Terancam Hilang karena AI dalam 20 Tahun ke Depan

    Deretan Pekerjaan Ini Terancam Hilang karena AI dalam 20 Tahun ke Depan

    Jakarta: Teknologi kecerdasan buatan (AI) memang menjanjikan kemudahan dan efisiensi. Namun, di balik manfaatnya, para ahli memperingatkan bahwa sejumlah pekerjaan berisiko hilang dalam 20 tahun ke depan akibat otomatisasi. 
     
    Fakta ini terungkap dalam laporan Pew Research Center yang mewawancarai lebih dari 1.000 pakar AI dan 5.400 orang dewasa di Amerika Serikat.
     
    Sebanyak 56 persen ahli AI optimistis bahwa teknologi ini akan memberikan dampak positif bagi pekerjaan dan ekonomi, dibandingkan hanya 17 persen dari masyarakat umum. 

    Namun, mereka juga mengakui bahwa sejumlah pekerjaan memang rentan digantikan oleh AI.

    Daftar pekerjaan yang paling terancam oleh AI
    Merangkum artikel CNBC International, Sabtu, 19 April 2025, berikut beberapa jenis pekerjaan yang dinilai paling berisiko hilang dalam dua dekade ke depan:
     
    Kasir: 73 persen ahli setuju profesi ini mudah tergantikan mesin otomatis.
    Pengemudi truk: 62 persen ahli yakin kendaraan tanpa awak akan jadi tren masa depan.
    Jurnalis: 60 persen menyebut profesi ini akan terdampak, terutama pada aspek penulisan berita standar.
    Pekerja pabrik: 60 persen menyatakan otomatisasi akan menggantikan tenaga manusia.
    Insinyur perangkat lunak: 50 persen menilai AI bisa menulis kode dan menganalisis data lebih cepat.
     
    Menariknya, masyarakat umum tak sejalan dengan para ahli soal pengemudi truk. Hanya 33 persen publik yang percaya profesi ini akan tergantikan, padahal para peneliti AI melihat potensi besar dalam kendaraan otonom.
     

    AI dan ekonomi
    Para ahli melihat bahwa AI akan membantu banyak orang bekerja lebih efisien dan produktif. Beberapa bidang yang dinilai akan paling diuntungkan termasuk sektor kesehatan, di mana AI bisa mempercepat diagnosis dan meningkatkan pelayanan pasien.
     
    Namun, tak semua bidang akan diuntungkan. Bidang media dan jurnalisme, misalnya, dinilai kurang mendapatkan manfaat AI, terutama terkait penyebaran berita akurat dan independen.
    Kesenjangan Gender di Kalangan Ahli AI
    Satu temuan menarik lainnya adalah soal perbedaan pandangan antara pria dan wanita di kalangan pakar AI:
     
    – 63 persen pria merasa AI akan berdampak positif, dibandingkan hanya 36 persen wanita.
    – 53 persen pria lebih semangat ketimbang khawatir terhadap AI, sementara hanya 30 persen wanita yang berpandangan sama.
    – 81 persen pria percaya AI akan membawa manfaat pribadi bagi mereka, sedangkan hanya 64 persen wanita yang setuju.
     
    Ketimpangan gender ini juga disoroti karena profesi di bidang AI masih didominasi laki-laki. 
    Padahal, jika perempuan kurang terlibat dalam pengembangan AI, teknologi ini dikhawatirkan tidak akan merefleksikan kebutuhan seluruh masyarakat secara adil.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 9
                    
                        Penumpang Tembak Mati Pembajak di Pesawat, Semua Orang Selamat
                        Internasional

    9 Penumpang Tembak Mati Pembajak di Pesawat, Semua Orang Selamat Internasional

    Penumpang Tembak Mati Pembajak di Pesawat, Semua Orang Selamat
    Penulis
    BELIZE CITY, KOMPAS.com
    – Upaya
    pembajakan pesawat
    kecil yang membawa 14 penumpang digagalkan secara dramatis pada Kamis pagi (17/4/2025), setelah seorang penumpang bersenjata menembak mati pelaku yang mengancam keselamatan penerbangan.
    Insiden terjadi tak lama setelah pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik maskapai Tropic Air Belize lepas landas dari Kota Corozal menuju Pulau San Pedro.
    Menurut pihak kepolisian, pelaku yang belakangan diidentifikasi sebagai Akinyela Sawa Taylor (49), warga negara Amerika Serikat, membawa sebilah pisau dan mengancam pilot agar keluar dari wilayah udara Belize.
    “Pelaku memerintahkan pilot untuk ‘keluar dari negara itu’,” ujar Komisaris Polisi Belize, Chester Williams, kepada
    Channel 5 News
    .
    Di tengah situasi darurat, pilot memutuskan memutar arah dan melayang di atas Bandara Internasional Belize City, sambil menunggu waktu yang aman untuk mendarat.
    Namun sebelum pendaratan bisa dilakukan, pelaku sempat menikam dua penumpang lainnya di dalam kabin.
    Seorang penumpang lain yang memiliki izin membawa senjata api kemudian bertindak cepat. Ia menembak pelaku hingga tewas di tempat.
    Kepolisian menyatakan bahwa Taylor diduga merupakan veteran militer AS, berdasarkan informasi dari media lokal yang dikutip kantor berita
    AFP
    . Meski demikian, latar belakang militernya belum dikonfirmasi secara resmi.
    Sebanyak dua penumpang yang terluka akibat tikaman segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga Jumat pagi, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terakhir keduanya.
    Kedutaan Besar Amerika Serikat di Belize menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut, apalagi insiden terjadi menjelang libur panjang akhir pekan Paskah.
    “Ini benar-benar menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan,” ujar Luke Martin, pejabat urusan publik di Kedutaan AS.
    “Kami memiliki hubungan yang kuat dengan penegak hukum Belize, dan di saat-saat seperti ini, kemitraan itu terbukti penting,” lanjutnya, sembari menekankan pentingnya pertukaran informasi antara kedua negara.
    Pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik aksi pembajakan yang sempat memicu kepanikan dalam kabin tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.