Negara: Amerika Serikat

  • Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di depan Dubes Amerika Serikat

    Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di depan Dubes Amerika Serikat

    Ratusan peserta Aksi Bela Palestina menyampaikan aspirasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir Jakarta Pusat pada Minggu (20/4/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di depan Dubes Amerika Serikat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com -Ratusan orang menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu pagi. Massa berkumpul dan datang dari segala penjuru menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta, dan lainnya.

    Kepolisian menyediakan lokasi khusus bagi massa yang ingin menyampaikan aspirasi berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dijaga sejumlah personel. Sebelum aksi dimulai ratusan peserta aksi yang membawa atribut bendera, syal hingga aksesoris Palestina menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.

    Selanjutnya peserta aksi yang didominasi pemuda menyanyikan lagi Bangun Pemudi Pemuda yang dinyanyikan serentak. Selain bendera Palestina, peserta aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Aku dukung Palestina karena aku Manusia”, “Stop Genocide”, “Stop Killing Babies”, “Relokasi Bukan Solusi”, “Gazza Bukan Sekedar Berita”, “Unblock Gaza Now” dan lain-lain.

    Puluhan petugas kepolisian berjaga melakukan pengamanan agar aksi menyuarakan bela Palestina berjalan dengan baik dan dapat berjalan lancar.

    Sumber : Antara

  • Mendag Pastikan Tambahan Impor Pangan dari AS Tak Ganggu Program Swasembada

    Mendag Pastikan Tambahan Impor Pangan dari AS Tak Ganggu Program Swasembada

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia menawarkan tambahan impor pangan dari Amerika Serikat (AS) sebagai upaya negosiasi untuk menurunkan tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump. Meski begitu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan hal tersebut tidak mengganggu target swasembada pangan pada 2026.

    “Enggak, sama sekali nggak (ganggu),” kata Budi saat ditemui di Sarinah Mall, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).

    Budi mengatakan saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan negosiasi ke pemerintah AS. Dia pun menyebut perundingan ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 2 bulan.

    “Kan kemarin sampaikan dua bulan harus selesai kan. Jadi kita tunggu aja kan kita belum tahu apa namanya, negosiasinya kan belum, (masih) berjalan ya,” terang Budi.

    Budi pun menegaskan pihaknya telah mempersiapkan komoditas pangan apa saja yang akan ditambah impor dari AS. Namun, ia enggan menyebut komoditas yang akan diimpor dari AS sebab negosiasinya masih berlangsung.

    “Ya masih, jadi kalau dari kita masih sudah mempersiapkan. Mungkin saya belum ngomong dulu ya, sebab kami persiapkan semua termasuk strategi seperti apa, tapi nantikan ketemu tim negosiasi kita dengan Amerika. Nah itu baru dibahas lebih detail, tapi yang namanya negosiasi kita, nggak ada ngomong dulu deh,” terang Budi.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Airlangga menjamin tambahan impor pangan dari AS tidak akan membuat produk impor banjir di dalam negeri dan melemahkan usaha swasembada energi. Sebab Indonesia hanya akan mengalihkan asal pasar produk impor pangannya saja.

    Misalnya, produk gandum dan kedelai, baik kedelai utuh maupun olahan susu kedelai, selama ini Indonesia mengimpor produk tersebut dari berbagai negara seperti Ukraina dan Australia. Kini Indonesia mengurangi pembelian dari negara tersebut dan memfokuskan pembelian gandum dan kedelai dari Amerika Serikat.

    Jadi, jumlah total produk impor kedelai tidak akan meningkatkan di Indonesia. Sementara upaya peningkatan produksi dalam negeri untuk swasembada juga akan terus meningkat.

    “Swasembada pangan tidak akan terganggu dengan apa yang dibeli dari AS. Karena selama ini baik itu gandum, soya bean, dan soya bean milk kita impor tak hanya dari dari AS, tapi dari Australia, Ukraina, dan negara lain. Kami hanya melakukan pengalihan impor untuk bahan baku pangan tersebut,” papar Airlangga dalam keterangan pers virtual, Jumat (18/4)

    (acd/acd)

  • Komisi VII Dorong Sinergi Kementerian Untuk Hindari Terulangnya Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok – Halaman all

    Komisi VII Dorong Sinergi Kementerian Untuk Hindari Terulangnya Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menilai kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok, tak hanya mempengaruhi aktivitas industri tapi akan berdampak pada masyarakat, sebagai pengguna produk.

    Ia menyatakan kemacetan itu terjadi sebagai akibat dari kebijakan pembatasan angkutan barang tiga sumbu saat libur Lebaran 2025 lalu, yang terekspose ke dunia industri dan pelayaran terutama internasional, yang menuju manca negara, terbanyak ke Singapura.

    “Ini akibat pembatasan kemarin. Pabrik dan angkutan laut kan menyesuaikan pada kebijakan tersebut. Mereka baru aktif melakukan aktivitas pada minggu ini, sehingga terjadi peningkatan signifikan. Baik dari pabrik yang secara serentak pengiriman produk dan juga kapal-kapal yang ingin menurunkan kontainernya di Pelabuhan, hingga mencapai 4.300 Teus. Peningkatan ini dua kali lipat dari hari biasa,” kata Bambang Haryo.

    Ditambah, pabrik-pabrik di Jakarta Raya pun mulai mengirimkan barang-barang untuk tujuan Sumatera maupun wilayah lainnya di Indonesia. 

    “Peningkatannya ganda. Ini yang tidak diantisipasi oleh regulator. Apalagi ditambah dengan berakhirnya WFA, yang menyebabkan penumpukan juga pada akses lintas Tanjung Priok. Hal ini juga terjadi di beberapa jalur tol di Jawa Tengah. Kedepannya, pihak regulator harus lebih memperhatikan pengaturan lalu lintas untuk semua kendaraan ini,” ucapnya.

    Bambang Haryo kembali menyampaikan, apa yang kerap kali disuarakan olehnya, terkait penggunaan lintas selatan, lintas tengah, lintas tol, dan lintas utara di Pulau Jawa sebagai jalur kendaraan.

    “Pihak regulator seharusnya bisa mengatur lintas kendaraan ini. Bukan hanya berdasarkan jumlah, tapi juga berdasarkan waktu dan muatan. Dan pengaturan lintas ini harus secara masif diinformasikan kepada publik,” ucapnya lagi.

    Untuk penyebaran informasi ini, ia mendorong Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk bersinergi dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan lembaga publikasi pelat merah seperti Antara, RRI, dan TVRI.

    “Komdigi bisa melakukan blasting informasi melalui SMS. Antara, RRI, dan TVRI menyampaikan informasi juga. Sehingga publik bisa mengetahui lokasi kemacetan dan bisa mengetahui jalur alternatifnya lewat mana. Pihak regulator harus bersinergi untuk memberikan informasi terkini dan alternatif jalur. Sehingga, walaupun liburan panjang, tidak akan terjadi penumpukan di satu lintas,” kata Bambang Haryo. 

    Jika hal ini dilakukan, ia menyatakan tak perlu lagi dilakukan pembatasan, yang berpotensi akan menimbulkan lonjakan pergerakan secara bersamaan di akhir waktu libur. 

    “Kalau terjadi kemacetan, yang dikorbankan bukan hanya waktu tapi juga kapasitas angkut. Buntutnya, akan terjadi peningkatan harga produk yang membebani masyarakat, sebagai dampak dari peningkatan biaya logistik. Pemilik industri dan pelaku logistik akan mengalami beban ganda, sudah mengalami rugi waktu karena kemacetan, terkena juga beban biaya tambahan,” ungkapnya.

    Kejadian kemacetan sektor transportasi logistik ini, lanjutnya, akan semakin memperburuk indeks logistik Indonesia (Logistics Performance Index-LPI), yang saat ini terburuk dibandingkan negara-negara ASEAN. Yaitu, menduduki posisi 63 dengan nilai indeks 3,0 pada laporan tahun 2023.

    “Kejadian ini harus menjadi catatan bagi semua pihak yang terkait, agar tidak kembali terulang. Saya tekankan sekali lagi, harus ada koordinasi antara Kemenhub dan Kepolisian dengan Komdigi. Jangan sampai, saat Tanjung Priok mengalami peningkatan kapasitas, yang menurut data meningkat sekitar 11 persen per tahun, tidak ada perubahan pengaturan lintas, kemacetan yang terjadi pasti lebih parah,” ungkapnya lagi.

    Ia pun mengingatkan bahwa Tanjung Priok tidak hanya mengakomodir kontainer, tapi juga ada penumpang dan muatan curah, baik cair maupun kering. 

    “Pihak regulator harus bisa memproyeksikan pertumbuhan Tanjung Priok dan mulai merencanakan untuk membangun akses jalan khusus angkutan barang. Jadi akan terpisah antara kendaraan pribadi dan kendaraan publik massal dengan angkutan barang. Kalau kita mau mendorong pertumbuhan ekonomi, ya arus logistik harus lancar,” pungkasnya.

    Tanggapan Pelaku Usaha

    DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) mengajak seluruh pihak menahan diri agar tidak saling menyalahkan terkait kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis dan Jumat (17-18/4/2025).

    Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, kemacetan terjadi karena peningkatan kegiatan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok, yang mana ini menjadi sinyal positif bahwa kegiatan ekspor Indonesia tetap menggeliat di tengah situasi tekanan situasi global akibat tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika.

    “Memang terjadi kemacetan yang harus jadi catatan perbaikan kedepan, tapi peningkatan kegiatan ekspor di Pelabuhan Priok di tengah tekanan tarif resiprokal adalah berkah tersendiri yang mesti disyukuri,” katanya Jumat (18/04/2025).

    Carmelita mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pelindo terkait dengan kondisi kemacetan yang terjadi. 

    Menurutnya, Pelindo sebagai operator Pelabuhan Tanjung Priok telah bersikap responsif dan mengambil langkah terukur dengan memaksimalkan area-area buffer dan lapangan yang dapat dijadikan kantor parkir dan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9.

    Menurut Carmelita, para pelaku usaha juga memahami, Pelindo tengah melakukan penanganan jangka panjang untuk mencegah kemacetan kembali terjadi di masa mendatang.

    Salah satunya dengan membangun area jalan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di tol maupun jalan arteri di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

    Hanya saja, pembangunan jalan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena pembangunan jalan membutuhkan dukungan dan koordinasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI Jakarta dan lembaga instansi lainnya.

    “Bukan saatnya kita saling menyalahkan, tapi kita harus mendorong Pelindo untuk lebih baik kedepan dengan memberikan layanan terbaik, termasuk pencegahan kemacetan jalan masa depan.”

    Kemacetan terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke jalan sekitar lokasi pelabuhan. Kemacetan ini terjadi ditengarai karena peningkatan aktivitas bongkar muat ekspor.

    Salah satu titik kemacetan terjadi di NPCT 1 yang disebabkan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas, dan dipastikan  kegiatan bongkar muat berjalan lancar serta tidak terjadi error sistem di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok.

    Kompensasi

    Direktur Eksekutif Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Drajat Sulistyo, mengungkap sejumlah kompensasi yang diberikan imbas kemacetan parah yang terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Diketahui, kemacetan parah ini terjadi akibat dari meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Beberapa kompensasi yang diberikan antara lain adalah penambahan waktu pembatalan Surat Penarikan Peti Kemas (SP2) atau Surat Penarikan Peti Kemas Impor (SP2/tila).

    “Kami tidak menarik cost, sehingga akan sangat membantu teman-teman pengendara atau pemilik kargo,” kata Drajat dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (18/4/2025).

    Kompensasi berikutnya yang diberikan adalah melepas gate saat melakukan tapping dan juga kemudahan bagi sopir truk yang terjebak di jalan arteri.

    Lewat kerja sama dengan Polri, truk-truk yang terjebak di jalan arteri dibantu masuk ke jalan tol dan biayanya dibantu.

    “Teman-teman yang sudah stuck di jalan arteri kami masukkan ke tol itu juga biaya tol kami bantu. Kami bersama Pak Dirlantas dan Pak Kapolres bantu masukkan ke tol juga,” ujar Drajat.

    Lalu, ada juga kompensasi berupa konsumsi yang diberikan kepada sopir truk yang terjebak macet.

    “Itu sementara yang kami berikan di lapangan,” ucap Drajat.

    Sebelumnya, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, mengungkap kemacetan ini akibat dari meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Peningkatan arus barang petikemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Adi dalam keterangan tertulis pada Kamis (17/4/2025).

    Peningkatan aktivitas bongkar muat ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang.

    Adi memastikan tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem, baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok.

    “Kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala,” ujar Adi.

    Terminal NPCT 1 menjadi satu dari sekian titik kemacetan.

    Hal itu dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas.

    Berdasarkan data Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, ada peningkatan hampir 100 persen jumlah truck yang masuk kedalam terminal.

    Biasanya, jumlah rata–rata truk yang masuk kurang dari 2.500.

    Namun, pada Kamis ini, jumlahnya mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1.

    “Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” ucap Adi.

    Ia pun menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra, dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan pasca-pembatasan lalu lintas barang.

    Selain itu, ada juga yang mengejar sebelum libur bersama jatuh pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025).

    “Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik,” kata Adi.

    “Kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.

  • Impor AS Tak Ganggu Swasembada Pangan karena Beda Produk

    Impor AS Tak Ganggu Swasembada Pangan karena Beda Produk

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan melakukan impor produk pangan dari Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama perdagangan bilateral sebagai respons dalam menanggapi tarif impor Presiden Donald Trump.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, rencana penambahan impor sejumlah komoditas pangan dari AS tidak akan mengganggu upaya swasembada pangan nasional.

    “Tidak mengganggu sama sekali, karena jenis produknya juga berbeda,” ujar Budi di Jakarta pada Minggu (20/4/2025).

    Sebagai bagian dari proses negosiasi tarif perdagangan dengan AS, pemerintah Indonesia berencana meningkatkan impor sejumlah bahan pangan, seperti gandum, kedelai, dan produk olahan kedelai. seperti susu kedelai, yang juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik.

    Menurut Budi, saat ini proses negosiasi masih berlangsung dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    “Kita tunggu saja hasilnya. Pak Airlangga kemarin bilang negosiasi ini ditargetkan selesai dalam dua bulan, jadi kita ikuti perkembangannya dahulu,” jelasnya.

    Terkait rincian komoditas yang akan masuk dalam daftar impor dari AS, Budi belum membeberkan secara rinci, tetapi ia memastikan semua langkah telah dipersiapkan dengan cermat.

    “Di pihak kami sudah ada persiapan. Detailnya belum bisa saya ungkap sekarang, tetapi strategi sudah disiapkan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menko Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa rencana peningkatan impor produk pangan AS ini tidak akan mengganggu program swasembada yang tengah dijalankan pemerintah.

    Produk-produk seperti gandum, kacang kedelai, dan susu kedelai disebut Airlangga sebagai barang yang memang sudah umum diimpor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional.

    Rencana peningkatan impor dari AS ini merupakan bagian dari strategi dagang timbal balik dengan nilai mencapai US$ 18-19 miliar, yang dirancang dalam kerangka kerja sama bilateral dengan pemerintah AS.

    Airlangga pun memastikan bahwa seluruh barang impor dari AS merupakan komoditas yang dibutuhkan dan tidak tumpang tindih dengan produksi dalam negeri. Beberapa di antaranya bahkan sudah rutin diimpor, terutama dari sektor pertanian.

  • Mendag pastikan impor tambahan dari AS tak ganggu swasembada pangan

    Mendag pastikan impor tambahan dari AS tak ganggu swasembada pangan

    Menteri Perdagangan Budi Santoso setelah acara Aksi Konsumen Cerdas Indonesia. Kegiatan di Pelataran Sarinah Jakarta, Minggu (20/04/2024). ANTARA/ Muhammad Heriyanto.

    Mendag pastikan impor tambahan dari AS tak ganggu swasembada pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa rencana impor tambahan beberapa komoditas pangan dari Amerika Serikat (AS) tidak akan mengganggu swasembada pangan nasional.

    “Enggak (ganggu swasembada), sama sekali nggak ada, produknya juga berbeda,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Pelataran Sarinah Jakarta, Minggu.

    Sebagai upaya negosiasi dengan AS, Indonesia berencana meningkatkan impor komoditas pangan, seperti gandum, kacang kedelai, hingga susu kedelai yang sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ia menyebut bahwa kini untuk menantikan saja proses negosiasi dengan AS yang sedang dilakukan oleh tim utusan yang di ketuai oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto .

    “Kita tunggu aja, kemarin beliau (Airlangga) sampaikan dua bulan harus selesai kan, Jadi kita tunggu aja, kan kita belum tahu namanya negosiasinya kan belum berjalan ya,” ujar Menteri Budi .

    Terkait komoditas pangan yang impor akan ditingkatkan, Ia belum dapat memberikan informasi kepada publik namun dipastikan semuanya telah dipersiapkan dengan strategi yang matang.

    “Jadi kalau dari kita sudah mempersiapkan. Saya belum ngomong dulu ya, kami telah persiapkan semua termasuk strategi seperti apa,” ujar Menteri Budi.

    Sebelumnya, Menko Airlangga Hartarto menjamin bahwa rencana untuk meningkatkan impor komoditas pangan dari AS tidak akan mengganggu program swasembada pangan. Ia menyebut tentang produk-produk yang akan dibeli dari AS seperti gandum, kacang kedelai, maupun susu kedelai, merupakan produk yang biasa diimpor oleh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Pemerintah Indonesia berencana untuk menambah impor dari AS senilai 18–19 miliar dolar AS, sebagai bagian dari strategi negosiasi tarif timbal balik atau resiprokal Presiden AS Donald Trump. Airlangga memastikan bahwa barang-barang yang akan dibeli merupakan komoditas yang memang dibutuhkan di dalam negeri dan tidak akan ganggu produksi domestik. Serta, imbuh dia beberapa barang yang selama ini rutin diimpor dari AS adalah produk agrikultur, antara lain gandum dan kedelai.

     

    Sumber : Antara

  • 70 Tahun KAA Bandung refleksi strategis langkah diplomasi Indonesia

    70 Tahun KAA Bandung refleksi strategis langkah diplomasi Indonesia

    Sejumlah bendera negara peserta Konfrensi Asia Afrika (KAA) terpasang di belakang pengunjung yang berswafoto di ruang utama sidang Konfrensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Konferensi Asia Afrika tahun ini menjadi peringatan ke-70 sejak pertama kali dilaksanakan pada 18 April 1955 yang diikuti 29 negara di Gedung Merdeka itu bertujuan sebagai solidaritas, persatuan serta menggelorakan semangat bagi negara-negara Asia dan Afrika dalam menyelesaikan masalah global. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

    70 Tahun KAA Bandung refleksi strategis langkah diplomasi Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Semangat Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955) semakin relevan di tengah ketidakpastian global, terutama yang dipicu rivalitas antara Amerika Serikat (AS) dan China. Itu sebabnya negara-negara Dunia Selatan perlu mendorong kerja sama lebih erat dan strategis. Di tengah perubahan tatanan global, semangat Konferensi Asia Afrika (KAA), justru semakin relevan.

    Dunia Selatan perlu mengaktualisasikan semangat Deklarasi Bandung, agar selaras dengan situasi global mutakhir. Upaya itu kian penting, mengingat akhir-akhir ini relasi dunia lebih diwarnai pendekatan unilateral, terutama oleh kekuatan-kekuatan utama dunia. Dalam peta politik global seperti itu, Deklarasi Bandung 1955 yang salah satu poinnya menyatakan negara Asia-Afrika memiliki hak menentukan nasib sendiri, masih terasa relevan.

    KAA sendiri berlangsung pada 18-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung. KAA dihadiri oleh 29 negara, dengan Indonesia dan India sebagai motornya. Kesepakatan penting dari KAA yang selalu aktual adalah, negara partisipan menyatakan, mereka bebas dari kolonialisme, imperialisme, termasuk juga kemiskinan, ketidaktahuan, dan ketakutan.

    Mendorong perdamaian

    Dalam rangkaian lawatan ke kawasan Timur Tengah baru-baru ini, masing-masing ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar dan Jordania, Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia pada prinsip politik luar negeri yang bebas-aktif dan netral, sekaligus mengedepankan hubungan damai dengan semua negara. Pernyataan itu disampaikan dalam sesi ADF Talk pada Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, di Antalya, Turki (Jumat, 11/4).

    Presiden Prabowo menjelaskan bahwa prinsip ini telah menjadi landasan diplomasi Indonesia sejak era pendiri bangsa, termasuk ketika Indonesia bersama India, Mesir, dan Yugoslavia mempelopori Gerakan Non-Blok pada 1961.

    “Rakyat kami tidak ingin terlibat dalam aliansi atau blok militer manapun. Kami memilih netral,” tegasnya. Prabowo juga mengutip filosofi kuno Asia yang dipegang teguh dalam kebijakan luar negeri Indonesia: “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

    Prinsip ini menurut Prabowo, menjadi kunci menjaga stabilitas dan perdamaian. Presiden mencontohkan bagaimana prinsip serupa diterapkan dalam ASEAN, di mana negara-negara anggota memilih dialog daripada konflik meski memiliki perbedaan. “Kita lebih memilih bicara, bicara, dan bicara. Meski terkadang membosankan, itu lebih baik daripada bertikai,” ucap Prabowo.

    Presiden Prabowo menegaskan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai mediator dan jembatan dalam hubungan internasional, khususnya di antara negara-negara besar. Indonesia ingin menjaga hubungan baik dengan semua kekuatan global, sekaligus mengharapkan penghormatan yang sama terhadap kedaulatan masing-masing. Komitmen ini tercermin dalam kebijakan “bertetangga baik” yang menjadi pilar diplomasi Indonesia sejak awal kepemimpinannya.

    Selaras dengan gagasan Prabowo (selaku Menhan) saat berbicara dalam forum Shangri-La Dialogue, pertengahan tahun lalu di Singapura, bahwa baik di kawasan maupun global, Indonesia akan lebih memosisikan diri sebagai “tetangga yang baik” (good neighbour policy).

    Di kawasan, kebijakan ini mengakar pada nilai-nilai Asia yang lebih menitikberatkan pada sisi harmoni daripada keakuan, lebih pada rasa ketimbang semata-mata rasio. Gagasan Prabowo berbasis pada tradisi di negeri kita, bahwa tetangga merupakan pihak yang dekat, yang akan menolong kita ketika sedang menghadapi kesulitan. Tetangga yang akan segera datang menolong, bukan saudara kandung yang tinggal berjauhan.

    Good neighbour policy diyakini bisa diterapkan dalam kehidupan bernegara. Seperti sikap saling menghormati dan menghargai, menjadi opsi untuk penyelesaian seandainya ada sengketa wilayah, sebagaimana ketegangan di LCS (Laut Cina Selatan) beberapa waktu lalu.

    Muhibah Prabowo ke Timur Tengah (termasuk Turki) sejatinya juga sejalan dengan kebijakan politik luar negeri (polugri) bebas aktif. Sehingga perjalanan Prabowo menemui pemimpin negara sahabat dan terlibat dalam sejumlah konferensi internasional sesuai dengan prinsip bebas aktif tersebut.

    Bebas – aktif sudah menjadi prinsip polugri RI sejak lama. Bebas mengacu pada keleluasaan memilih langkah diplomasi sesuai kepentingan nasional tanpa tekanan dari pihak asing. Aktif merujuk kontribusi Indonesia dalam upaya perdamaian dunia. Prabowo memastikan, sebagai negara nonblok, Indonesia tidak akan berpihak kepada poros tertentu. Menurut Prabowo, Indonesia akan lebih mengedepankan sikap saling menghormati eksistensi, martabat dan kedaulatan setiap negara.

    Tokoh global

    Langkah Presiden Prabowo untuk berperan aktif dan konstruktif untuk mencari solusi atas problem kemanusiaan di dunia patut diapresiasi. Meski secara geografis, lokasi Indonesia jauh dari Timur Tengah, sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia bisa menjadi aktor penting dalam mencari solusi damai sehubungan krisis berlarut di Timur Tengah.

    Setiap pemimpin tentu memiliki idealisme, kebijakan, dan pendekatan berbeda dalam melaksanakan hubungan luar negeri. Satu hal yang pasti, para pemimpin ingin melihat kehidupan rakyatnya lebih baik dan citra negaranya dihormati dalam pergaulan politik dunia.

    Prabowo yang berlatar belakang militer, mungkin saja lebih tertarik pada isu pertahanan – keamanan dan geopolitik di kawasan. Dengan rekam jejaknya yang panjang dalam atmosfer internasional, bahkan sejak masih belia, diperkirakan Prabowo akan lebih aktif menyuarakan kepentingan Indonesia di konferensi internasional dan forummultilateral.

    Politik luar negeri bebas aktif yang secara konsisten dipilih pemerintah Republik Indonesia diyakini akan hadir dalam bentuk yang berbeda di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo bakal membawa gaya diplomasi kebijakan luar negeri yang lebih aktif, aspiratif, tapi juga sekaligus lebih tegas.

    Dengan pendekatan seperti itu, sangat mungkin Indonesia akan memainkan peran yang lebih besar dan strategis di tengah situasi geopolitik global yang amat dinamis. Indonesia juga akan lebih kuat memosisikan diri di antara dua kekuatan raksasa dunia, AS dan Tiongkok, tidak sekadar menjadi mitra dagang yang kemudian terjebak dalam ketergantungan berlebihan terhadap dua poros tersebut.

    Pada saat yang sama, momentum tersebut bisa dimaksimalkan oleh Indonesia untuk menanam fondasi hubungan yang lebih kuat dengan kekuatan besar dunia, tanpa mesti menggadaikan sikap politik nonblok yang tetap dipegang teguh. Lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara untuk pertemuan bilateral dan multilateral itu patut didukung sebagai langkah awal penerapan kebijakan luar negeri Indonesia.

    Ada harapan besar bahwa di pemerintahan Prabowo, Indonesia akan mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam dinamika global yang penuh ketegangan geopolitik maupun ekonomi. Yang pertama dan utama, sesuai dengan konstitusi yang mengamanatkan prinsip antipenjajahan, tentu saja pemerintah Indonesia mesti menggarisbawahi isu penindasan yang terjadi di Palestina.

    Presiden harus menyuarakan dengan lantang penolakan terhadap Israel yang telah menjajah Palestina, bahkan diduga melakukan genosida.

    Harus diakui, ketegangan politik di Timur Tengah, juga perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina, punya dampak signifikan, terutama pengaruhnya terhadap kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia sudah merasakan imbasnya.

    Ikhtiar Prabowo juga mendapat apresiasi dari komunitas internasional. Indonesia juga bukan negara adidaya.

    Namun dengan pengetahuan dan keaktifan Presiden Prabowo membangun dukungan dan kepercayaan para pemimpin global, kiranya kita layak berharap setidaknya Prabowo akan mampu memaksimalkan kekuatan dan kontribusi Indonesia dalam penyelesaian krisis global, baik politik maupun ekonomi.

    Presiden Prabowo Subianto bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara diprediksi menjadi pemimpin dunia berpengaruh, baik di tingkat kawasan maupun global, menurut harian terbesar di Singapura The Straits Times.

    Dalam artikel berjudul “Meet the 10 world leaders to watch in 2025” yang disiarkan The Straits Times, awal Januari lalu, Prabowo masuk daftar 10 pemimpin yang menjadi tokoh global bersama Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

    Ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times, sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi mempengaruhi dinamika di kawasan regional dan global. Dalam artikelnya itu, Prabowo dinilai berpeluang akan menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.

    The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS. The Straits Times lanjut menilai Presiden Prabowo tak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.

    Sumber : Antara

  • Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di depan Kedubes AS

    Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di depan Kedubes AS

    Kepolisian menyediakan lokasi khusus bagi massa yang ingin menyampaikan aspirasi berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dijaga sejumlah personel

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan orang menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu pagi.

    Massa berkumpul dan datang dari segala penjuru menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta, dan lainnya.

    Kepolisian menyediakan lokasi khusus bagi massa yang ingin menyampaikan aspirasi berjarak 50 meter dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang dijaga sejumlah personel.

    Sebelum aksi dimulai ratusan peserta aksi yang membawa atribut bendera, syal hingga aksesoris Palestina menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.

    Selanjutnya peserta aksi yang didominasi pemuda menyanyikan lagi Bangun Pemudi Pemuda yang dinyanyikan serentak.

    Ratusan peserta Aksi Bela Palestina menyampaikan aspirasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir Jakarta Pusat pada Minggu (20/4/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Selain bendera Palestina, peserta aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Aku dukung Palestina karena aku Manusia”, “Stop Genocide”, “Stop Killing Babies”, “Relokasi Bukan Solusi”, “Gazza Bukan Sekedar Berita”, “Unblock Gaza Now” dan lain-lain.

    Puluhan petugas kepolisian berjaga melakukan pengamanan agar aksi menyuarakan bela Palestina berjalan dengan baik dan dapat berjalan lancar.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Emas Hari Ini 20 April 2025, Emas Antam, Galeri24, UBS Turun Drastis Lagi?

    Harga Emas Hari Ini 20 April 2025, Emas Antam, Galeri24, UBS Turun Drastis Lagi?

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut harga emas hari ini, Minggu 20 April 2025 selengkapnya. Bagi yang ingin investasi untuk mengamankan kondisi finansial, bisa menyimak artikel ini, emas adalah aset yang dinilai stabil sehingga cocok untuk diinvestasikan.

    Sebelumnya, pada Sabtu 19 April 2025, terjadi penurunan logam mulia emas baik di Antam, Galeri24, maupun UBS. Contohnya emas Galeri24 yang turun Rp30ribuan untuk pembelian 10 gram. Hal ini bisa menjadi acuan bagi Sobat PR yang ingin mulai berinvestasi.

    Bagaimana hari emas hari ini? Simak selengkapnya:

    Harga emas 20 April 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp19.020 per 0,01 gram Harga jual: Rp18.440 per 0,01 gram Harga emas 20 April 2025 di Antam 0,5 gram: Rp1.070.000 1 gram: Rp2.034.000 2 gram: Rp4.006.000 3 gram: Rp5.983.000 5 gram: Rp9.936.000 10 gram: Rp19.816.000 25 gram: Rp49.408.000 50 gram: Rp98.734.000 100 gram: Rp197.387.000 250 gram: Rp493.194.000 500 gram: Rp986.169.000 1.000 gram: Rp1.972.296.000 Harga emas 20 April 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp1.032.000 1 gram: Rp1.964.000 2 gram: Rp3.868.000 5 gram: Rp9.598.000 10 gram: Rp19.120.000 25 gram: Rp47.683.000 50 gram: Rp95.318.000 100 gram: Rp190.447.000 250 gram: Rp475.881.000 500 gram: Rp951.294.000 1.000 gram: Rp1.902.587.000

    Harga Emas Perhiasan Banyak Dicari, 4 Tips Membeli Logam Mulia agar Tidak Rugi

    Harga Emas Hari Ini 19 April 2025, Antam Turun Rp100 Ribuan, Galeri24 Turun Drastis?

    Ilustrasi harga emas hari ini, Minggu 20 Maret 2025, apakah ada kenaikan atau penurunan harga logam mulia secara drastis seperti pada Sabtu 19 April 2025, simak selengkapnya. Pexels/Robert Lens

    Harga emas 20 April 2025 di UBS 0,5 gram: Rp1.078.000 1 gram: Rp1.993.000 2 gram: Rp3.956.000 5 gram: Rp9.774.000 10 gram: Rp19.444.000 25 gram: Rp48.514.000 50 gram: Rp96.827.000 100 gram: Rp193.577.000 250 gram: Rp483.797.000 500 gram: Rp966.456.000 Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas
    Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips sebelum investasi emas Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas hari ini, Minggu 20 April 2025 yang bisa diketahui. Tidak terjadi penurunan maupun kenaikan sejak Sabtu, 19 April 2025 alias nilainya sama pada akhir pekan ini. Perubahan harga diprediksi terjadi pada Senin, 21 April 2025 mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Top 3: Barang Indonesia yang Kena Tarif Super Tinggi di AS – Page 3

    Top 3: Barang Indonesia yang Kena Tarif Super Tinggi di AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memberlakukan tarif sebesar 10% selama 90 hari kepada sebagian besar negara di dunia. Hal ini menjadi beban biaya ekspor Indonesia semakin meningkat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, sejumlah produk ekspor utama Indonesia akan semakin sulit bersaing di AS dengan tarif ini.

    Bahkan nilai tarif yang dibebankan ke Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lainnya.

    Artikel mengenai “Daftar Barang Indonesia yang Kena Tarif Super Tinggi 47% dari Trump” menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.

    Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu, 20 April 2025:

    1. Daftar Barang Indonesia yang Kena Tarif Super Tinggi 47% dari Trump

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pembicaraan utama dalam negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) adalah penerapan tarif yang tinggi untuk sejumlah produk ekspor utama Indonesia, seperti garmen, alas kaki, tekstil, furnitur, dan udang. Bahkan nilai tarif yang dibebankan ke Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lainnya.

    Airlangga Hartarto mengungkapkan, saat ini produk garmen, alas kaki, tekstil, furnitur, dan udang asal Indonesia dikenakan tarif masuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara pesaing, baik dari kawasan ASEAN maupun negara Asia lainnya di luar ASEAN.

    Simak artikel selengkapnya di sini

     

  • Pelaku Kekerasan Seksual Bisa Ramah, Mengayomi, dan Tepercaya

    Pelaku Kekerasan Seksual Bisa Ramah, Mengayomi, dan Tepercaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia tengah menghadapi situasi darurat kekerasan seksual yang kian mengkhawatirkan. Bukan hanya jumlah kasus yang melonjak, karakter para pelaku pun semakin sulit dikenali, bahkan kerap bersembunyi di balik wajah ramah dan sosok yang dipercaya.

    Pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI)) Devie Rahmawati menegaskan, pelaku kekerasan seksual masa kini tidak lagi tampil menyeramkan seperti bayangan publik. Sebaliknya, mereka hadir sebagai orang yang dipercaya, dikagumi, bahkan dianggap sebagai figur pengayom oleh korban maupun lingkungan sosialnya.

    “Pelaku tidak lagi tampil seperti monster. Justru mereka hadir bak malaikat, bisa sebagai sahabat, orang tua, atau sosok penyayang yang membuat korban merasa aman dan bergantung,” ungkap Devie dalam program “Beritasatu Sore”, Sabtu (19/4/2025).

    Devie menyoroti, para pelaku kekerasan seksual kerap memanfaatkan kedekatan emosional dan relasi kuasa, terutama terhadap anak-anak yang rentan dan belum memahami manipulasi hubungan semacam ini. Ironisnya, banyak pelaku justru memiliki citra baik di masyarakat, bahkan menyandang gelar akademik atau jabatan publik.

    “Kita baru saja dikejutkan oleh kasus pelaku berstatus doktor dan guru besar yang melakukan kekerasan seksual. Masyarakat sulit percaya karena citra pelaku sangat baik,” ujar Devie.

    Fenomena ini membuat posisi korban makin terpojok, terutama saat lingkungan sosial meragukan kesaksiannya. Devie menekankan pentingnya edukasi sejak dini, agar anak-anak mengenali relasi yang tidak sehat dan memahami hak atas tubuh mereka.

    “Orang dewasa wajib menyosialisasikan tidak semua orang yang tampak baik itu aman,” tegasnya.

    Devie juga mengingatkan fenomena serupa terjadi di berbagai negara, termasuk negara maju seperti Amerika. Oleh karena itu, sistem perlindungan yang edukatif, responsif, dan berpihak pada korban harus segera dibangun, untuk menghadapi situasi kekerasan seksual yang semakin kompleks.