Negara: Amerika Serikat

  • Ritel luring masih jadi penggerak perekonomian nasional

    Ritel luring masih jadi penggerak perekonomian nasional

    Ritel offline masih menjadi lokomotif penting bagi perekonomian nasional karena memiliki kontribusi besar, menyerap banyak tenaga kerja, serta menjadi pusat kehidupan ekonomi masyarakat di berbagai daerah,

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Asosiasi Matahari Supplier’s Club (AMSC) Yvonne mengatakan, sektor ritel luring (offline) masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional.

    “Ritel offline masih menjadi lokomotif penting bagi perekonomian nasional karena memiliki kontribusi besar, menyerap banyak tenaga kerja, serta menjadi pusat kehidupan ekonomi masyarakat di berbagai daerah,” kata Yvonne dalam acara AMSC Member Gathering 2025 bertajuk “Ohana Intimacy in Perfect Harmony” di Jakarta, Rabu.

    Namun, Yvonne tak menampik bahwa saat ini terdapat banyak tantangan perekonomian dan industri ritel.

    Gejolak geopolitik global dan kebijakan ekspor, seperti tarif tinggi ke Amerika Serikat, berdampak signifikan terhadap beberapa sektor unggulan Indonesia seperti tekstil, alas kaki, furnitur, dan hasil laut.

    Di sisi domestik, dia mengatakan, daya beli masyarakat kelas menengah dan bawah diperkirakan menurun hingga empat persen, diperparah oleh pemutusan hubungan kerja dan tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Yvonne juga menyoroti tantangan internal seperti biaya ekonomi tinggi, mulai dari proses perizinan yang kompleks, hingga margin usaha yang terus tergerus karena harga jual ke konsumen tidak dapat menyesuaikan dengan beban operasional.

    Untuk itu, dia mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk bersatu menghadapi tantangan industri ritel yang tengah mengalami tekanan.

    Beberapa di antaranya adalah melalui transformasi produk dan pemasaran dengan pendekatan digital dan inovatif, pembaruan pengalaman belanja di department store agar kembali relevan bagi konsumen muda, dan kolaborasi terbuka dan berbasis data antara produsen dan retailer.

    Lebih lanjut, menekan biaya usaha dan efisiensi (promosi, rental, dan lain-lain), serta hubungan yang sehat antar pemangku kepentingan untuk membangun strategi bisnis berkelanjutan.

    Selain itu, AMSC juga mengajak pemerintah untuk aktif menciptakan regulasi yang sehat dan adil melalui penegakan hukum terhadap praktik predatory pricing; pemberantasan impor ilegal, baik di pelabuhan maupun titik ritel; dan dukungan terhadap inovasi produsen lokal agar bisa bersaing di pasar domestik dan global.

    Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Yvonne berharap dapat terus menjadi motor penggerak terbentuknya ekosistem ritel gaya hidup yang inklusif, berdaya saing, berkelanjutan, serta memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Pemasok dan peritel perlu membangun sinergi baru yang saling menguatkan agar mampu bertahan, bahkan tumbuh di tengah kondisi seperti inflasi, penurunan daya beli, dan kompetisi digital yang semakin ketat,” ujarnya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Catat Nih! Pre-order Nintendo Switch 2 Dimulai 24 April 2025

    Catat Nih! Pre-order Nintendo Switch 2 Dimulai 24 April 2025

    Jakarta

    Pre-order Nintendo Switch 2 akan dimulai pada tanggal 24 April 2025. Namun bukan di Indonesia, kegiatan memesan produk sebelum tanggal rilisnya ini akan dihadirkan Nintendo di Amerika Serikat.

    “Saat peluncuran, harga Nintendo Switch 2 di AS akan tetap seperti yang diumumkan pada tanggal 2 April sebesar USD 449,99 dan bundel Nintendo Switch 2 + Mario Kart World akan tetap seperti yang diumumkan sebesar USD 499,99,” bunyi pernyataan Nintendo, pantauan detikINET dari situs resminya, Rabu (23/4/2025).

    Sayangnya untuk aksesoris Nintendo Switch 2 akan mengalami penyesuaian harga. Jadi nominal yang ditawarkan akan berbeda dari yang sebelumnya sempat diumumkan pada 2 April 2025. Nintendo mengungkapkan alasannya karena perubahan kondisi pasar global saat ini.

    Dalam hal ini Nintendo mengingatkan kepada para penggemarnya, penyesuaian harga juga bisa saja terjadi terhadap sederet produk lainnya. Semua perubahan tersebut tergantung dari bagaimana kondisi pasar global di masa mendatang.

    Sebenarnya Nintendo berencana membuka pre-order ini pada 9 April 2025. Namun hal itu tidak jadi dilakukan, karena bersamaan dengan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    “Kami mohon maaf atas keterlambatan pra pemesanan eceran, dan berharap hal ini mengurangi ketidakpastian yang mungkin dialami pelanggan kami. Kami berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran mereka, dan kami berbagi kegembiraan mereka untuk mencoba Nintendo Switch 2 mulai 5 Juni 2025,” kata Nintendo.

    Sebagai tambahan informasi, meski tanggal peluncuran dan pre-order Nintendo Switch 2 sudah terungkap, tapi ini tidak sepenuhnya menjadi kabar menggembirakan bagi gamer di Tanah Air. Para penggemarnya di sini harus berlapang dada, karena walaupun rilis di Asia Tenggara, Indonesia bukan menjadi tujuan utama.

    “Sistem permainan baru, Nintendo Switch 2, akan dirilis pada bulan Juli-September 2025 di Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Kami tengah berupaya meluncurkan layanan daring, termasuk Nintendo Switch Online dan Nintendo eShop di keempat negara ini,” bunyi keterangan di situs resminya (4/4).

    Terkait harga handheld gaming terbaru Nintendo di empat negara tersebut masih belum diketahui. Setelah detikINET mencoba memastikan di situs resmi masing-masing negara, belum nampak nominal angka jualnya.

    (hps/fay)

  • Dijatuhi Bola Boling, Penyok Nggak Lolos

    Dijatuhi Bola Boling, Penyok Nggak Lolos

    Jakarta

    Trump menyinggung sulitnya uji mobil untuk masuk pasar Jepang. Katanya saat tes, mobil dijatuhi bola boling dan kalau tak penyok barulah mobil lolos bisa dijual.

    Presiden AS Donald Trump mengeluhkan standar uji mobil yang diberlakukan di Jepang. Menurutnya, uji mobil itu sangat ketat dan tak masuk akal. Ini juga yang membuat mobil-mobil pabrikan AS sulit menembus pasar di Negeri Sakura tersebut. Trump dalam akun media sosial pribadinya Truth Social mengingatkan mitra dagang AS soal delapan praktik kecurangan non-tarif. Salah satunya adalah tes bola boling berkaitan dengan pengujian mobil.

    “Itu adalah tes bola boling. Mereka melempar bola boling dari ketinggian 20 kaki dari udara dan menjatuhkannya ke kap mobil. Jika kap mobil penyok, mobil itu tidak lolos. Itu mengerikan,” ungkap Trump.

    Rupanya tudingan itu bukan hal baru. Mengutip India Times, Trump pernah melontarkan teori soal tes bola boling itu pada tahun 2018 dalam sebuah acara penggalangan dana di Missouri. Kala itu, sekretaris Gedung Putih Sarah Sanders menampiknya dan menyebut yang disampaikan presiden hanya lelucon.

    Tapi komentar itu masih terus dibahas. Trump, dulu dan sekarang masih menggunakan hal itu untuk menunjukkan bahwa Jepang memberlakukan standar yang sewenang-wenang terhadap mobil buatan Amerika dari pasarnya.

    Sejauh ini belum ada bukti kuat soal tudingan tersebut. Tak ada juga konfirmasi soal pengujian seperti itu. Tidak sedikit yang meyakini Trump hanya mengacu pada iklan Nissan di TV. Pada iklan tersebut, ditampilkan video bola boling yang dijatuhkan ke mobil guna menunjukkan daya tahan. Kemudian ada juga hal lain yang menunjukkan adanya kaitan dengan tes keselamatan pejalan kaki di Jepang melibatkan benda berbentuk kepala seukuran bola boling.

    Terlepas dari spekulasi yang beredar, metafora tersebut masih tetap bertahan. Trump pun dalam unggahan terbarunya, menggunakan ilustrasi tes bola boling untuk menggambarkan yang disebutnya sebagai standar teknis protektif untuk mendukung industri lokal, serta secara diam-diam mengucilkan kompetitor asing.

    Sebelumnya, Trump melontarkan kritik keras untuk Jepang soal mobil AS yang tak laku dijual di sana. Secara khusus bahkan Trump menyinggung Toyota yang disebutnya bisa menjual satu juta unit mobil ke AS. Kondisi sebaliknya justru dialami AS yang produk otomotifnya sulit tembus Negeri Sakura.

    (dry/din)

  • 26 Orang Tewas dan 17 Luka-luka dalam Serangan Terhadap Wisatawan di Jammu dan Kashmir

    26 Orang Tewas dan 17 Luka-luka dalam Serangan Terhadap Wisatawan di Jammu dan Kashmir

    JAKARTA – Sedikitnya 26 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka ketika tersangka militan melepaskan tembakan ke arah wisatawan di wilayah Jammu dan Kashmir, India, kata polisi pada Hari Rabu, serangan terburuk di negara itu dalam hampir dua dekade.

    Serangan itu terjadi pada Hari Selasa di tujuan wisata populer Pahalgam di wilayah federal Himalaya.

    Serangan itu terjadi di padang rumput yang tidak dilalui kendaraan. Korban tewas termasuk 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal, kata polisi, melansir Reuters 23 April.

    Kelompok militan yang kurang dikenal, “Perlawanan Kashmir,” mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui pesan media sosial.

    Kelompok tersebut menyatakan ketidakpuasannya karena lebih dari 85.000 “orang luar” telah ditempatkan di wilayah tersebut, yang memicu “perubahan demografi”.

    Diketahui, serangan Hari Selasa menjadi yang terburuk terhadap warga sipil di India sejak penembakan Mumbai 2008 yang menewaskan lebih dari 160 orang.

    Perdana Menteri Narendra Modi mempersingkat kunjungan dua harinya ke Arab Saudi dan kembali ke New Delhi pada Rabu pagi.

    Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman juga mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat dan Peru “untuk bersama rakyat kita di masa sulit dan tragis ini”, kata kementerian.

    Kekerasan militan telah melanda wilayah Himalaya, yang diklaim sepenuhnya, tetapi sebagian dikuasai oleh India dan Pakistan, sejak pemberontakan anti-India dimulai pada tahun 1989. Puluhan ribu orang telah tewas, meskipun kekerasan telah mereda dalam beberapa tahun terakhir.

    India mencabut status khusus Kashmir pada tahun 2019, membagi negara bagian itu menjadi dua wilayah yang dikelola federal – Jammu dan Kashmir, serta Ladakh.

    Langkah tersebut memungkinkan pemerintah daerah untuk mengeluarkan hak domisili kepada orang luar, yang memungkinkan mereka mendapatkan pekerjaan dan membeli tanah di wilayah tersebut.

    Hal itu menyebabkan memburuknya hubungan dengan Pakistan, yang juga mengklaim wilayah tersebut. Perselisihan tersebut telah memicu permusuhan sengit dan konflik militer antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir itu.

    Pada Hari Rabu, lebih dari selusin organisasi lokal menyerukan penutupan wilayah federal untuk memprotes serangan terhadap wisatawan, yang jumlahnya terus meningkat dan telah membantu perekonomian lokal.

    Banyak sekolah juga menangguhkan kelas untuk hari itu sebagai bentuk protes.

    Maskapai penerbangan mengoperasikan penerbangan tambahan dari Srinagar, ibu kota musim panas wilayah tersebut, karena para pengunjung berbondong-bondong meninggalkan wilayah tersebut, kata para pejabat.

    Serangan yang menargetkan wisatawan di Kashmir jarang terjadi. Insiden mematikan terakhir terjadi pada Bulan Juni 2024, ketika sedikitnya sembilan orang tewas dan 33 orang terluka setelah serangan militan menyebabkan sebuah bus yang membawa peziarah Hindu terjun ke jurang yang dalam.

  • Tanda Kiamat Makin Dekat, Dunia Lain Muncul di Mana-Mana

    Tanda Kiamat Makin Dekat, Dunia Lain Muncul di Mana-Mana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda-tanda “kiamat” kini makin nyata seiring munculnya dunia lain dari balik lapisan es Bumi.

    Perubahan iklim yang kini makin parah membuka kehidupan di masa lalu, memperlihatkan sisa-sisa kehidupan kuno yang selama ini terkubur. Dunia bawah es yang tersembunyi ribuan tahun kini bangkit ke permukaan.

    Tanda “kiamat” pemanasan global ini terjadi karena pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan kadar karbon dioksida dan gas rumah kaca lain di atmosfer.

    Akibatnya, temperatur Bumi naik dan menjadi makin panas, hingga mencairkan es yang sudah terjadi selama beberapa dekade terakhir.

    Karena es yang mencair, arkeolog jadi bisa menemukan bukti kehidupan manusia selama berabad-abad lalu. Salah satunya adalah penemuan jasad manusia yang terawetkan selama ribuan tahun atau dikenal sebagai Otzi yang ditemukan di pegunungan Alpen pada 1991.

    Material-material barang di sekitar Otzi bisa langsung diteliti karena pengawetan yang dilakukan. Sebab tanpa diawetkan, material organik yang pernah hidup akan segera membusuk. Material itu termasuk serat tanaman, kayu, dan kulit.

    Penemuan itu membawa para ilmuwan pada abad Neolitikum di Pegunungan Alpen. Ini meluncurkan bidang yang disebut arkeologi bongkahan es.

    Selain itu, para arkeolog juga menemukan jejak manusia yang terkubur ribuan tahun lalu dari penelitian bongkahan es dan material yang digali di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

    Misalnya temuan bukti manusia yang berburu dan menggembalakan rusa kutub sejak 6.000 tahun lalu. Penemuan berasal dari terowongan sepanjang 70 meter yang diukir di lapisan es Juvfonne di Norwegia, dikutip dari Nature, Rabu (23/4/2025).

    Banyak artefak kuno yang akhirnya terlihat karena lapisan es yang mencair. Isinya adalah terkait perburuan hewan besar.

    Temuan lain adalah di Pegunungan Rocky tahun 2007. Arkeolog, Craig Lee menemukan artefak lapisan es tertua yang pernah ditemukan.

    Yakni sebuah alat untuk melempar anak panah atau lembing. Bagian poros depannya terbuat dari pohon muda kulit birch dan berasal dari 10.300 tahun berdasarkan penanggalan karbon.

    (dem/dem)

  • QRIS dipersoalkan AS, Hippindo: Konsumen punya pilihan pembayaran

    QRIS dipersoalkan AS, Hippindo: Konsumen punya pilihan pembayaran

    Kalau dari pihak luar negeri mengatakan soal QRIS, itu kan pilihan konsumen, ya. Dia mau pakai apa, saya tidak bisa larang.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan konsumen memiliki hak untuk memilih metode pembayaran yang disukai, termasuk Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang belakangan disebut dipermasalahkan oleh Amerika Serikat (AS).

    “Kalau dari pihak luar negeri mengatakan soal QRIS, itu kan pilihan konsumen, ya. Dia mau pakai apa, saya tidak bisa larang,” kata Budihardjo saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Namun, Budihardjo mengatakan penyedia layanan produk dan jasa juga harus menyiapkan berbagai opsi pembayaran konsumen seperti pembayaran uang tunai, kartu debit, kartu kredit, hingga QRIS.

    Menurut dia, tak hanya memudahkan konsumen, metode pembayaran utamanya dengan sistem nontunai (cashless) dan digital juga menguntungkan pemilik usaha karena tergolong lebih aman.

    “Retail itu ada (menyediakan opsi) kartu kredit, debit, dan sekarang sudah zaman digital. Yang jelas, mau QRIS mau apa pun, itu prinsipnya selama bisa membantu retailer untuk memudahkan penjualan dan mengamankan (transaksi dan penghitungan),” ujar Budihardjo.

    “Pembayaran digital itu pasti aman. Termasuk kami lihat QRIS itu sangat mudah (digunakan). Setiap orang ada handphone, handphone itu bisa scan, jadi sekarang tidak usah bawa dompet lagi,” katanya lagi.

    Sebelumnya, AS melalui Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menyampaikan keluhan terhadap QRIS. Mereka menilai pihak asing, termasuk penyedia jasa pembayaran dan bank asal AS, tidak dilibatkan dalam proses perumusan kebijakan tersebut.

    Keluhan itu tertuang dalam dokumen National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025 yang dirilis USTR pada 31 Maret 2025.

    Di dalamnya disebutkan bahwa para pemangku kepentingan (stakeholders) internasional tidak diberi ruang untuk menyampaikan pandangan atau menjelaskan cara sistem pembayaran mereka dapat diintegrasikan dengan kebijakan QRIS yang berlaku di Indonesia.

    Adapun Bank Indonesia (BI) sebelumnya telah menanggapi kritik dari AS tersebut. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyebut, kerja sama dengan negara lain, termasuk dalam sistem pembayaran cepat lintas batas seperti QRIS, sepenuhnya tergantung pada kesiapan masing-masing negara.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencarian AI Netflix Bisa Pahami Hati Pengguna Saat Menonton

    Pencarian AI Netflix Bisa Pahami Hati Pengguna Saat Menonton

    Jakarta

    Netflix sedang menguji coba fitur pencarian baru yang didukung dengan teknologi OpenAI, hal ini bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna menemukan konten di layanan streamingnya.

    Kemampuan pencarian baru yang didukung oleh AI ini akan memungkinkan pelanggan untuk menggunakan lebih banyak kata kunci dengan bahasa alami di luar pencarian tradisional untuk genre atau aktor.

    Pengguna juga akan dapat mencari konten berdasarkan kriteria yang lebih spesifik, termasuk suasana hati mereka, demikian laporan Bloomberg.

    Juru bicara Netflix, MoMo Zhou, telah mengonfirmasi bahwa fitur tersebut saat ini sedang diuji coba dengan pengguna tertentu di Australia dan Selandia Baru pada perangkat iOS.

    Zhou menambahkan bahwa uji coba ini akan diperluas ke Amerika Serikat dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, meskipun saat ini belum ada rencana untuk memperluas fitur tersebut di luar iOS.

    Selama panggilan pendapatan kuartal pertama Netflix, CEO Greg Peters berbicara tentang pentingnya meningkatkan penemuan konten di platform.

    “Ada lebih banyak ruang untuk meningkatkan pengalaman penemuan dan rekomendasi, dan oleh karena itu memberikan nilai lebih bagi para anggota, dan oleh karena itu menemukan pemirsa terbesar untuk judul-judul kami,” kata Peters yang dikutip detikINET dari Apple Insider, Rabu (23/4/2025).

    Kemampuan pencarian baru ini bersifat opsional bagi pengguna, yang menunjukkan bahwa Netflix mengambil pendekatan yang hati-hati dengan fitur AI terbarunya yang sedang dalam tahap uji coba.

    “Ini adalah hari-hari awal untuk fitur ini dan kami benar-benar dalam tahap belajar dan mendengarkan untuk versi beta ini,” kata Zhou.

    Pencarian AI hadir bersamaan dengan peningkatan pengalaman pengguna lainnya, termasuk desain ulang beranda aplikasi TV Netflix, perubahan struktural besar pertama pada antarmuka dalam lebih dari satu dekade, menurut Peters. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan desain ulang pada akhir tahun ini.

    Netflix telah menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk algoritma rekomendasinya di masa lalu, tetapi fungsi pencarian baru ini akan menjadi perluasan dari penggunaan teknologi AI generatif oleh perusahaan.

    Co-CEO Ted Sarandos sebelumnya telah menyatakan bahwa AI akan membantu meningkatkan pembuatan film, tetapi tidak akan menggantikan tenaga kreatif seperti penulis skenario dan aktor. Ini menjadi topik yang sensitif di Hollywood di mana banyak orang telah menyatakan kekhawatiran tentang AI yang berpotensi memangkas pekerjaan dan mengurangi biaya.

    Netflix melaporkan peningkatan 12,5% pada pendapatan kuartal pertama, mencapai USD 10,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    (jsn/fay)

  • BPOM AS Bakal Larang Bahan Makanan Ini karena Potensi Picu Tumor-Kanker

    BPOM AS Bakal Larang Bahan Makanan Ini karena Potensi Picu Tumor-Kanker

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) berencana untuk menghentikan penggunaan pewarna sintetis berbasis minyak bumi dalam pasokan makanan di negaranya buntut temuan masalah kesehatan. Komisaris FDA Dr. Marty Makary mengumumkan hal ini pada Selasa, (22/4/2025).

    “Selama 50 tahun terakhir, anak-anak Amerika semakin hidup dalam sup bahan kimia sintetis yang beracun,” kata Makary.

    “Sekarang, tidak ada satu pun bahan yang menyebabkan epidemi penyakit kronis pada anak-anak, dan jujur saja, menghilangkan pewarna makanan berbasis minyak bumi dari pasokan makanan bukanlah peluru ajaib yang akan langsung membuat anak-anak Amerika sehat, tetapi itu adalah satu langkah penting.”

    Pewarna tersebut biasa ditemukan dalam banyak makanan, seperti permen, sereal, minuman, dan bahkan dalam beberapa obat. Perusahaan menggunakannya untuk memberi warna yang lebih cerah pada makanan dan minuman agar terlihat lebih menarik.

    Makary menekankan bahwa upaya untuk menghilangkan pewarna ini akan dilakukan dengan bekerja sama bersama industri, untuk mulai melakukan perbaikan.

    Consumer Brands Association, asosiasi dagang untuk produsen barang kemasan konsumen, mengatakan bahwa bahan-bahan dalam pasokan makanan AS telah dipelajari secara ketat mengikuti proses evaluasi berbasis risiko dan sains yang objektif dan telah terbukti aman.

    “Seiring dengan peningkatan penggunaan bahan-bahan alternatif, perusahaan makanan dan minuman tidak akan mengorbankan sains atau keamanan produk kami,” kata Melissa Hockstad, presiden dan CEO grup tersebut, dalam sebuah pernyataan.

    Pewarna mana yang membawa risiko bagi kesehatan manusia dan pada tingkat apa masih belum jelas. Secara historis, penelitian tentang pewarna makanan kurang mendapat dana, dan FDA belum meninjau pewarna makanan secara menyeluruh selama beberapa dekade, kata para ahli.

    Beberapa penelitian menunjukkan pewarna dapat melewati tubuh manusia dengan cepat, tetapi yang lain menunjukkan pewarna dapat terakumulasi seiring waktu dan berbahaya bagi tubuh.

    Selama beberapa dekade, penelitian pada hewan telah menunjukkan adanya hubungan potensial antara pewarna makanan buatan seperti merah No. 3, merah No. 40, biru No. 2, dan hijau No. 3 dengan peningkatan risiko kanker atau tumor. Penelitian lain menunjukkan bahwa merah No. 40, kuning No. 5, dan No. 6 mengandung atau mungkin terkontaminasi dengan karsinogen yang diketahui.

    Biru No. 1 dan kuning No. 6 mungkin beracun bagi beberapa sel manusia, dan sedikitnya 1 miligram kuning No. 5 dapat menyebabkan gejala, seperti mudah tersinggung, gelisah, dan gangguan tidur pada anak-anak yang sensitif. Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara pewarna makanan buatan dan kegelisahan, kesulitan belajar, dan masalah perhatian pada beberapa anak yang sensitif terhadap beberapa pewarna.

    (naf/kna)

  • Biji Kopi Jawa Tengah Masih Jadi Bintang Ekspor di Tengah Perang Tarif Dagang AS-China

    Biji Kopi Jawa Tengah Masih Jadi Bintang Ekspor di Tengah Perang Tarif Dagang AS-China

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketegangan ekonomi yang muncul akibat perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China disebutkan belum berdampak langsung terhadap ekspor Jawa Tengah, termasuk ekspor komoditas perkebunan.

    Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) Jawa Tengah dan DIY, Budiyono mengatakan, utamanya adalah karet dan teh yang selama ini menjadi komoditas unggulan ekspor oleh para pengusaha perkebunan di wilayah tersebut.

    “Ekspor kita (komoditas perkebunan di Jateng dan DIY) tidak terkendala, khususnya untuk karet dan teh masih oke.

    Proyeksi kami ke depan, tidak ada masalah. Semua itu berkembang, karena ban mobil masih membutuhkan (bahan baku) karet, belum ada teknologi lain.

    Kemudian ada inovasi aspal karet, itu juga sudah mulai digunakan. Saya kira teh juga masih digunakan terus,” kata Budiyono di Semarang, Rabu (23/4/2025).

    Budiyono melanjutkan, mengenai ekspor komoditas perkebunan Jawa Tengah ke Amerika Serikat, menurutnya sejauh ini masih kecil. 

    Sehingga para pengusaha sampai saat ini belum melihat ada kendala yang dihadapi.

    Saat ini, ia menyebut pengusaha justru melihat besarnya potensi pengembangan perkebunan kopi.

    Ia menyebutkan, hal ini seiring dengan tingginya permintaan kopi yang juga membuat harga komoditas tersebut makin mahal.

    “Karena potensi kopi besar, kita mulai bangkit lagi karena animo pertumbuhan kopi kedepan lebih bagus.

    Robusta itu sampai Rp 110.000/Kg.

    Dulu tidak laku, paling Rp 30.000 – Rp 35.000/Kg,” sebutnya.

    Ia melanjutkan, kenaikan harga kopi secara drastis dirasakan baru tahun ini.

    “Tahun sebelumnya kami jual lokal sulit, maksimal bisa Rp 50.000/Kg itu hebat. Itu robusta ya, kalau arabika lebih tinggi.

    Ini juga kaitannya dengan supply-demand. Kalau produk sedikit, harga tinggi. Tapi kalau pas panen raya, dihajar harga,” jelasnya.

    Ia melanjutkan, pada kondisi saat ini, yang menjadi kendala adalah harga komoditas, termasuk komoditas-komoditas unggulan di mana itu ditentukan oleh pasar.

    “Sehingga, kita bisa produksi itu tetapi tidak bisa menentukan harga. Nah ini yang menjadi kendala kita,” lanjutnya.

    Dia melanjutkan, mengenai harga itu harus disikapi dengan efisiensi.

    Selain itu, juga kaitannya dengan biaya ekspor.

    “Juga perlu meningkatkan produktivitas untuk menutup harga,” imbuhnya. (idy)

  • Melanggar Aturan Eropa! Apple-Instagram Kena Denda Triliunan

    Melanggar Aturan Eropa! Apple-Instagram Kena Denda Triliunan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa mendenda Apple dan Meta ratusan juta euro karena melanggar Undang-undang Persaingan Usaha Digital di wilayah tersebut.

    Komisi Eropa, yang merupakan badan eksekutif Uni Eropa, mengatakan bahwa mereka mendenda Apple 500 juta euro (Rp 9,6 triliun) dan Meta 200 juta euro (Rp 3,8 triliun) karena melanggar Digital Markets Act (DMA).

    Para pejabat mengatakan bahwa Apple gagal mematuhi kewajiban “anti-pengaturan” di bawah DMA. Di bawah Undang-undang Teknologi Eropa, Apple diharuskan untuk mengizinkan pengembang untuk secara bebas menginformasikan kepada pelanggan tentang penawaran alternatif di luar App Store.

    Raksasa teknologi ini diperintahkan oleh Uni Eropa untuk menghapus pembatasan teknis dan komersial pada pengemudian dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang tidak patuh di masa depan.

    Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk mengajukan banding atas denda Uni Eropa sambil melanjutkan diskusi dengan Komisi.

    “Pengumuman hari ini adalah contoh lain dari Komisi Eropa yang secara tidak adil menargetkan Apple dalam serangkaian keputusan yang buruk bagi privasi dan keamanan pengguna kami, buruk bagi produk, dan memaksa kami untuk memberikan teknologi kami secara gratis,” kata Apple dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (23/4/20250.

    Untuk Meta, Komisi Uni Eropa menemukan bahwa grup media sosial yang menaungi Instagram CS ini secara ilegal mengharuskan pengguna untuk menyetujui pembagian data mereka dengan perusahaan atau membayar layanan bebas iklan.

    Hal ini sebagai tanggapan atas pengenalan Meta atas tingkat langganan berbayar untuk Facebook dan Instagram pada November 2023.

    Joel Kaplan, kepala urusan global Meta, mengatakan bahwa Komisi tersebut berusaha untuk melumpuhkan bisnis asal Amerika. Sementara mengizinkan perusahaan-perusahaan China dan Eropa lain untuk beroperasi dengan standar yang berbeda.

    “Ini bukan hanya tentang denda. Komisi yang memaksa kami untuk mengubah model bisnis kami secara efektif membebankan tarif miliaran dolar kepada Meta sambil mengharuskan kami untuk menawarkan layanan yang lebih rendah,” kata Kaplan.

    “Dan dengan membatasi iklan yang dipersonalisasi secara tidak adil, Komisi Eropa juga merugikan bisnis dan ekonomi Eropa,” imbuhnya.

    Komisi sendiri mengatakan bahwa denda untuk Meta telah mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil raksasa teknologi ini untuk mematuhi peraturannya melalui versi baru dari layanan iklan personalisasi gratis yang menggunakan lebih sedikit data pribadi untuk menampilkan iklan.

    “Komisi saat ini sedang menilai opsi baru ini dan melanjutkan dialognya dengan Meta, meminta perusahaan untuk memberikan bukti dampak dari model iklan baru ini dalam praktiknya,” kata regulator.

    (pgr/pgr)