Negara: Amerika Serikat

  • Rosan sebut Danantara beri keyakinan investor untuk tanam modal di RI

    Rosan sebut Danantara beri keyakinan investor untuk tanam modal di RI

    Kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia ini sangat-sangat baik, dibuktikan dengan investasi yang masuk

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menilai pembentukan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Danantara Indonesia telah memberikan keyakinan kepada para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

    Hal itu terbukti dari realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I-2025 yang mencapai Rp465,2 triliun, naik 15,9 persen (year on year) dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp401,5 triliun.

    “Dengan adanya Danantara ini, ini juga memberikan lebih banyak confidence dan juga keyakinan untuk para investor untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/4) malam.

    Rosan yang juga Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara itu menjelaskan bahwa pembentukan Danantara sangat tepat karena banyak investor yang menginginkan Sovereign Wealth Fund (Dana Kekayaan Negara) milik Indonesia dengan menjadi bagian dari berbagai konsorsium investasi.

    Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar pada dua pekan lalu juga telah menghasilkan kesepakatan di mana Danantara bersama Qatar Investment Authority (QIA) mengelola dana senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia.

    “Kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia ini sangat-sangat baik, dibuktikan dengan investasi yang masuk sesuai dengan target, investasi yang akan masuk pun juga makin meningkat,” kata Rosan.

    Adapun realisasi investasi pada kuartal I-2025 yang mencapai Rp465,2 triliun, itu sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI.

    Sebagai rincian, realisasi investasi sebesar Rp465,2 triliun terdiri atas penanaman modal asing (PMA) Rp230,4 triliun, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp234,8 triliun.

    Dari dalam negeri, investasi terbesar diperoleh dari luar Pulau Jawa sebesar Rp235,9 triliun atau setara 50,9 persen dari total realisasi investasi Triwulan I/2025, sementara dari Pulau Jawa sebesar Rp229,3 triliun, atau 49,3 persen.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BSI target nilai pertambahan bisnis pada GIFS 2025 naik 20 persen

    BSI target nilai pertambahan bisnis pada GIFS 2025 naik 20 persen

    BSI Global Islamic Finance Summit 2025 merupakan salah satu upaya memperkuat peran dan komitmen perseroan ….

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menargetkan peningkatan nilai pertambahan bisnis dari pelaksanaan event BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 sebesar 20 persen dari pencapaian dalam penyelenggaraan GIFS pada tahun 2023.

    EVP Corporate Business I BSI Indra Kampono mengemukakan bahwa penyelenggaraan GIFS kali pertama pada tahun 2023 memberikan pertambahan bisnis perseroan senilai Rp227 miliar.

    “Kami harapkan tahun ini bisa mendapatkan 20 persen lebih besar dari apa yang dicapai 2 tahun lalu,” kata Indra Kampono dalam Press Conference BSI Global Islamic Finance Summit 2025 di Jakarta, Rabu (23/4).

    Pada gelaran tahun ini, kata dia, terdapat berbagai fitur dan platform yang potensial untuk mendorong pertumbuhan bisnis perseroan, antara lain, aktivasi dan pendaftaran akun BEWIZE dan BSI Prioritas serta penjualan produk bulion atau bank emas BSI.

    Selain itu, dia berharap pelaksanaan GIFS 2025 juga dapat meningkatkan pengguna aplikasi BYOND by BSI yang telah diluncurkan di akhir tahun lalu.

    Disebutkan bahwa ada pula sejumlah fitur dan layanan perseroan yang akan dirilis dan diluncurkan kembali (launch and relaunch) pada tahun ini yang diharapkan turut mampu tingkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan.

    “Kami mengharapkan partisipasi dari teman-teman semua dan tamu undangan yang akan hadir untuk enjoy the activities (menikmati berjalannya acara), melakukan aktivasi, serta melakukan transaksi dari fitur-fitur yang akan kami introduce (perkenalkan) pada saat GIFS 2025,” ujarnya.

    Sementara itu, Senior Vice President Wealth Management BSI Asri Natanegeri menjelaskan bahwa penyelenggaraan BSI Global Islamic Finance Summit 2025 merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memperkuat peran dan komitmen perseroan sebagai “Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual” bagi nasabah.

    Asri Natanegeri menuturkan bahwa acara tersebut akan menghadirkan empat sesi gelar wicara atau talkshow terkait dengan manajemen keuangan syariah dengan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang.

    Empat tema pembahasan dalam sesi talkshow tersebut adalah potensi investasi bank bulion atau bank emas, kesiapan spiritual dan finansial untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, pentingnya menjaga kesehatan dan kepemilikan asuransi, serta gaya hidup mindful living.

    Selain empat tema tersebut, GIFS 2025 juga akan menghadirkan berbagai narasumber untuk membahas mengenai keadaan makroekonomi domestik dan global, seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan P. Roeslani serta Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Nasabah ingin tahu ya tentunya bagaimana arah ekonomi dan juga kebijakan pemerintah berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk juga trade war (perang dagang) dengan Trump (Presiden Amerika Serikat Donald Trump),” ucap Asri Natanegeri.

    BSI Global Islamic Finance Summit 2025 dijadwalkan untuk dihelat pada tanggal 29 April 2025 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaga Stabilitas Rupiah, BI Sudah Borong SBN Rp 80,98 Triliun

    Jaga Stabilitas Rupiah, BI Sudah Borong SBN Rp 80,98 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Hingga 22 April 2025, Bank Indonesia (BI) telah mengucurkan dana sebesar Rp 80,98 triliun untuk pembelian surat berharga negara (SBN). Langkah ini merupakan bagian dari strategi BI dalam memperkuat pendalaman pasar keuangan dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, pembelian SBN dilakukan melalui pasar sekunder maupun primer. Hal ini mencerminkan sinergi kuat antara kebijakan moneter BI dan kebijakan fiskal pemerintah.

    “BI melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat operasi moneter,” ujar Perry dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI yang digelar secara virtual, Rabu (23/4/2025).

    Total pembelian SBN sebesar Rp 80,98 triliun terdiri dari Rp 54,98 triliun dari pasar sekunder, dan Rp 26 triliun dari pasar primer, dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN), termasuk surat berharga berbasis syariah

    Perry menjelaskan, BI akan terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen kebijakan moneter guna memperkuat ketahanan eksternal ekonomi nasional dan meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.

    Tekanan Global
    BI juga mencatat, sejak awal 2025 hingga akhir Maret 2025, aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio menunjukkan net inflows sebesar US$ 1,6 miliar. Namun, hingga 21 April 2025 terjadi net outflows sebesar US$ 2,8 miliar, dipicu oleh ketidakpastian global akibat kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat.

    Meski begitu, Perry menegaskan tekanan arus keluar modal mulai mereda, terutama pada instrumen SBN, seiring dengan tetap kuatnya prospek ekonomi domestik dan terjaganya ketahanan eksternal.

    “Ke depan, berbagai inovasi instrumen yang telah diterbitkan akan dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Perry terkait langkah BI membeli SBN.

  • QRIS Viral gegara Donald Trump, Bagaimana Teknologi di Baliknya?

    QRIS Viral gegara Donald Trump, Bagaimana Teknologi di Baliknya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

    Isu ini mencuat saat delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan negosiasi di Washington DC terkait kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Dalam laporan National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025 yang diterbitkan oleh United States Trade Representative (USTR) pada 31 Maret 2025, dicatat adanya sejumlah hambatan perdagangan, baik tarif maupun nontarif, antara AS dan negara-negara mitra, termasuk Indonesia. Salah satu persoalan yang diangkat adalah terkait kebijakan QRIS.

    Perusahaan-perusahaan asal AS, termasuk bank dan penyedia jasa pembayaran, mengeluhkan tidak dilibatkannya mereka dalam proses penyusunan kebijakan QRIS oleh Bank Indonesia.

    Apa Itu QRIS?

    QRIS adalah standar nasional untuk sistem pembayaran berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Tujuan utama dari QRIS adalah menyatukan berbagai format kode QR dari penyedia layanan pembayaran yang berbeda agar menjadi satu standar nasional.

    Dengan demikian, QRIS memudahkan transaksi lintas platform dan meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran digital. Saat ini, QRIS telah menjadi bagian penting dari gaya hidup digital masyarakat Indonesia.

    Sistem ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran secara cepat dan praktis hanya dengan memindai kode QR yang tersedia di toko atau merchant melalui aplikasi dompet digital atau mobile banking. Pengguna tidak perlu lagi membawa uang tunai, kartu debit, maupun kartu kredit untuk bertransaksi.

    Teknologi di Balik QRIS

    Sistem QRIS mengintegrasikan berbagai platform pembayaran digital dengan teknologi yang memastikan keamanan, kenyamanan, dan kecepatan transaksi. Beberapa komponen utama dalam sistem QRIS seperti berikut ini.

    1. EMVCo standard

    QRIS mengadopsi standar EMVCo, yaitu standar global untuk sistem pembayaran berbasis kode QR. Tujuannya adalah agar QRIS dapat digunakan di berbagai platform pembayaran yang berbeda dan kompatibel secara internasional.

    2. Centralized switching system

    QRIS terhubung dengan sistem centralized switching dari Bank Indonesia. Sistem ini memungkinkan proses transaksi berjalan secara real-time dan aman, sekaligus mengintegrasikan berbagai layanan pembayaran digital ke dalam satu ekosistem.

    3. Kode QR

    Kode QR menjadi sarana utama dalam sistem QRIS. Kode ini dapat dipindai oleh berbagai aplikasi pembayaran untuk memfasilitasi transaksi secara cepat dan efisien.

    4. QRIS Tuntas

    QRIS Tuntas adalah fitur tambahan yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan dasar, seperti tarik tunai, setor tunai, dan transfer dana hanya dengan menggunakan kode QR.

    5. QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap)

    QRIS juga mengembangkan fitur QRIS Tap, yaitu teknologi berbasis NFC (near field communication). Dengan fitur ini, pengguna cukup mendekatkan ponsel ke mesin pembaca tanpa harus memindai kode QR secara manual. Hal ini semakin mempercepat dan mempermudah proses transaksi.

    Kehadiran QRIS sebagai sistem pembayaran nasional memberikan solusi yang praktis, aman, dan efisien bagi masyarakat. Teknologi ini semakin banyak digunakan di berbagai sektor, seperti layanan kesehatan, transportasi, serta merchant makanan dan minuman.

  • BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa perseroan belum mengambil sikap soal tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan masih mencermati perkembangan negosiasi oleh Pemerintah.

    “Kami tidak mau tergesa-gesa. Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Apabila strategi pemerintah berjalan sesuai dengan rencana, dia yakin tekanan terhadap industri terdampak tidak akan terlalu signifikan.

    “Artinya kualitas kredit BCA juga akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif terhadap Indonesia sebesar 32 persen, BCA langsung menginventarisasi sektor bisnis mana saja yang paling terdampak.

    Jahja mengatakan bahwa pihaknya melihat sektor yang kemungkinan besar akan terdampak, antara lain, industri furnitur, komoditas ekspor seperti udang dan ikan laut, serta pakaian jadi, sepatu, dan produk fesyen lainnya.

    Namun, Trump memberikan jeda waktu selama 90 hari yang memungkinkan negara-negara lain untuk bernegosiasi.

    Beberapa hari setelah pengumuman tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa Indonesia tidak akan membalas dengan perang tarif seperti Tiongkok. Sebaliknya, pendekatan Indonesia adalah melalui negosiasi.

    Perkembangan terakhir, pemerintah Indonesia dan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat menteri antara Delegasi RI yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pihak USTR yang langsung dipimpin oleh Ambassador Jamieson Greer di Washington, D.C.

    Jahja optimistis tarif resiprokal AS ke Indonesia bisa turun signifikan atau bahkan ditiadakan bila pemerintah Indonesia berhasil menjelaskan strategi dengan baik dan diterima oleh pemerintah AS.

    Maka dari itu, kata Jahja, BCA tidak akan bertindak tergesa-gesa memangkas penyaluran kredit untuk sektor terdampak mengingat situasi hingga sejauh ini masih belum pasti (uncertain).

    Namun, dia menegaskan bahwa posisi risiko kredit BCA saat ini berada pada kondisi yang relatif aman. Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) berada pada angka 2 persen atau jauh di bawah rata-rata industri dan rasio pencadangan NPL berada pada level 180,5 persen.

    Sementara itu, rasio loan at risk (LAR) berada pada level 6 persen dengan rasio pencadangan pada level 66,5 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    Bisnis.com, SINGAPURA – Kawasan Asia Tenggara dipandang memiliki potensi besar yang mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup). Bahkan, upaya pengembangan yang dilakukan pebisnis startup di wilayah ini dinilai amat baik untuk ditiru oleh wilayah lainnya di kancah global.

    Tak ayal, Managing Director Techstars Tokyo Accelerator Yuki Shirato berpandangan bahwa potensi startup yang berbasis di Asia Tenggara tak terbatas.

    Dia adalah salah satu dari sekitar 330 pembicara ahli internasional yang berpartisipasi pada ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025. 

    Saat menyampaikan pandangannya sebagai panelis pada sesi khusus North Star Asia -sebuah sesi penghubung startup, akselerator, dan investor eksklusif di bawah naungan GITEX-, Shirato memberikan penyemangat inspiratif sembari mengungkapkan sejumlah faktor-faktor kunci yang dapat mendorong kemajuan digital di Asia Tenggara.

    Dia menjelaskan bahwa kesuksesan startup dapat berasal dari hampir semua sektor dan bisa terjadi di mana saja, terutama lantaran era digital serta globalisasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    “Pertanyaannya ke depan adalah ke mana mereka akan menargetkan. Dari sudut pandang Asean, pasar yang terus berkembang, dengan persaingan, investasi, dan inisiatif yang didukung pemerintah yang meningkat, seiring dengan populasi orang muda yang melek teknologi,” katanya, Rabu (23/4/2025).

    Menurutnya, Techstars Tokyo Accelerator yang berbasis di Tokyo, Jepang telah mengidentifikasi mitra ekosistem startup dan mendukung mereka untuk berkembang, maju, dan mewujudkan potensi penuh di kawasan Asia Pasifik.

    Dia mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan tiga startup yang didukung oleh modal ventura, memberikan pendampingan kepada 20 startup lainnya, dan menjadi angel investor untuk 50 perusahaan tahap awal. Dari jumlah itu, imbuhnya, termasuk juga beberapa perusahaan di Asia Tenggara.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Shirato juga menyaksikan perusahaan dagang elektronik (e-commerce), teknologi finansial (financial technology/fintech), AI, layanan kesehatan, dan layanan komputasi awan (cloud) telah menjadi segmen pemikat investasi Asean dengan penyerapan tertinggi.

    Bahkan, imbuhnya, dia juga telah mengidentifikasi area alternatif, di mana pengaruh dan dampak startup dapat berkembang di masa mendatang dengan proyeksi bakal melampaui valuasi US$1 triliun.

    “Beberapa ruang sangat menarik, di mana saya melihat lebih banyak startup menarik yang berasal dari Asia. Saya percaya ini adalah robotika, manufaktur canggih, pertanian, energi, dan hiburan. Khusus yang ini [hiburan] mencakup gaming, anime, dan manga,” jelasnya.

    Shirato mengatakan bahwa segmen hiburan, terutama gaming, amat menarik. Nilai pasar global dari segmen ini, imbuhnya, diproyeksi mencapai US$236 miliar pada 2025 lantaran gaming yang berakar dari budaya regional dan popularitasnya yang terus meningkat.

    Niko Partners bahkan memproyeksikan pendapatan pasar gaming Asean akan mencapai US$7,1 miliar pada 2028. Angka ini meningkat dari capaian pada 2024 sebesar US$5,5 miliar, yang artinya tingkat rata-rata pertumbuhan (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 6,7% sepanjang periode tersebut.

    Pada 2028, Niko Partners bahkan memperkirakan kawasan Asean akan menjadi rumah bagi 332 juta gamer. Angka ini, jauh melampaui capaian pada 2023 yang hanya sebanyak 277 juta gamer.

    Sementara itu, perusahaan modal ventura gaming Konvoy Ventures memperkirakan industri anime memiliki nilai pasar global sebesar US$31 miliar dengan 600 juta penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia.

    Dari data tersebut, Shirato mengungkapkan bahwa anime siap untuk pertumbuhan dan ekspansi global dalam waktu dekat. Asean, imbuhnya, juga siap untuk meningkatkan keterlibatan, minat, dan popularitas internasional.

    “Dari sisi penciptaan, baik itu gaming, anime, atau bahkan manga, saya melihat makin banyak studio independen yang berbasis di Asean. Sementara banyak di Jepang, masih memegang kekayaan intelektual yang berharga selama beberapa dekade memimpin industri ini,” katanya.

    Apalagi, dia mengungkapkan bahwa di seluruh kawasan, kompetensi dan tingkat keterampilan talenta terus meningkat. Hal ini, imbuhnya, jelas merupakan area pertumbuhan tinggi, di mana startup dapat masuk dan memberikan dampak nyata.

    “Dengan pasar di seluruh dunia menyukai gaming, anime, dan manga. Baik dari Asia dan Afrika hingga Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Ini mewakili peluang multi-miliar dolar yang menguntungkan karena ada begitu banyak potensi bagi startup spesialis untuk mencapai status unikorn dan dekakorn,” jelasnya.

    Dia pun berpandangan bahwa lokasi Singapura amat strategis, di mana perusahaan Barat, Asia, dan lainnya, dapat bertemu, terhubung, dan berkolaborasi di tempat yang netral.

    “Ini sangat menarik karena jarang sekali begitu banyak perusahaan teknologi canggih dari China, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Asean, dan sekitarnya berkumpul di satu tempat,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa dengan berpusat di Asia, kemajuan terbaru industri robotika humanoid akan menjadi industri bernilai triliunan dolar yang terus berkembang dalam lima hingga 10 tahun ke depan. “Ini membawa nilai yang sangat besar bagi konstruksi, manufaktur, perawatan kesehatan dan lanjut usia, dan banyak lagi.”

  • Kejagung Geledah Rumah Hakim Ali Muhtarom, Temukan Uang Rp5,5 M di Bawah Tempat Tidur

    Kejagung Geledah Rumah Hakim Ali Muhtarom, Temukan Uang Rp5,5 M di Bawah Tempat Tidur

    PIKIRAN RAKYAT – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengonfirmasi telah melakukan penggeledahan di rumah hakim Ali Muhtarom (AM) di Jepara, Jawa Tengah, pada 13 April 2025. Dalam penggeledahan itu, penyidik menemukan uang tunai dalam bentuk mata uang asing senilai Rp5,5 miliar.

    “Dari rumah tersebut ditemukan sejumlah uang dalam mata uang asing sebanyak 3.600 lembar atau 36 blok yang dengan mata uang asing 100 USD. Jadi kalau kita setarakan di kisaran Rp5,5 M,“ kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar di kantor Kejagung, Rabu, 23 April 2025.

    Harli mengatakan, uang tersebut ditemukan tersimpan di bawah tempat tidur setelah tim penyidik menggali keterangan Ali Muhtarom. Uang tersebut disita Kejagung sebagai barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus dugaan suap putusan onslag atau lepas tiga terdakwa korporasi dalam perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

    “Jadi ketika saudara AM diperiksa di sini, berkomunikasi dengan keluarga di sana, akhirnya itu ditunjukan, dibuka, diambil bahwa uang itu ada di bawah tempat tidur,” tutur Harli.

    Saat ditanya apakah Ali Muhtarom mengakui uang tersebut merupakan hasil suap, Harli menjawab hal itu masih dalam proses pendalaman. Sebagaimana diketahui, Ali Muhtarom sudah berstatus tersangka dan sedang menjalani masa penahanan.

    “Itu yang terus didalami. Kalaupun itu yang kita bilang bahwa terhadap semua perampasan aset-aset ini kan dalam rangka bagaimana pemulihan terhadap kerugian dalam perkara ini setidaknya dikaitkan dengan apakah itu merupakan alat atau hasil kejahatan,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan tiga tersangka baru terkait kasus dugaan suap putusan onslag atau lepas tiga terdakwa korporasi. Tiga tersangka merupakan hakim yang memeriksa dan mengadili perkara, yang diduga menerima suap sebesar Rp22,5 miliar.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, menyampaikan penetapan tiga tersangka diputuskan setelah pemeriksaan tujuh orang saksi dan pengumpulan bukti kuat. Mereka yang menyandang status tersangka adalah Ketua Majelis Hakim yang mengadili perkara yakni Djuyamto, Hakim AdHoc Ali Muhtarom, dan Agam Syarif Baharudin sebagai Hakim Anggota

    “Berdasarkan alat bukti yang cukup di mana penyidik sudah memeriksa 7 orang saksi maka pada malam hari tadi sekitar 11.30 WIB tim penyidik menetapkan 3 orang tersangka dalam perkara ini,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers, Senin, 14 April 2025.

    Bagaimana Kasus Suap Ini Terjadi?

    Abdul Qohar menjelaskan, kasus ini bermula dari adanya permintaan pengurusan perkara korupsi oleh pengacara perusahaan minyak goreng, Ariyanto Bakri kepada panitera Wahyu Gunawan. Permintaan tersebut agar perkara diputus onslag dengan komitmen awal Rp20 miliar.

    Selanjutnya hal tersebut disampaikan oleh Wahyu Gunawan kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta. Kemudian Arif menyetujui permintaan untuk perkara CPO diputus onslag namun dengan meminta uang Rp20 miliar dikalikan 3 sehingga totalnya Rp60 miliar. Perlu diketahui, saat penanganan kasus CPO, Arif menjabat wakil ketua PN Jakarta Pusat.

    “Bahwa kemudian Wahyu Gunawan menyampaikan informasi tersebut kepada Ariyanto Bakri agar menyiapkan uang sebesar Rp60 miliar dan Ariyanto Bakri menyetujui permintaan tersebut,” tutur Abdul Qohar.

    Beberapa waktu kemudian Ariyanto menyerahkan uang Rp60 miliar dalam bentuk Dolar Amerika Serikat kepada Wahyu Gunawan. Kemudian Wahyu menyerahkan uang tersebut kepada Arif. Adapun Wahyu menerima jatah 50.000 Dolar Amerika Serikat dari Arif sebagai jasa penghubung.

    Setelah uang diterima, Arif menunjuk majelis hakim yang terdiri dari Djuyamto (DJU), Ali Muhtarom (AL), dan Agam Syarif Baharudin (ASB). Selanjutnya, Arif menyerahkan duit senilai Rp18 miliar yang dibagi untuk tiga hakim tersebut.

    Setelah terbit surat penetapan sidang, Arif memanggil Djuyamto dan Agam Syarif Baharudin untuk memberikan uang Rp4,5 miliar. Uang tersebut sebagai uang untuk “baca berkas” perkara.

    “Setelah menerima uang bila dirupiahkan sebesar Rp4,5 miliar tadi, oleh ASB dimasukkan ke dalam goodie bag kemudian setelah keluar dari ruangan, uang tadi dibagi kepada tiga orang yaitu masing masing ASB sendiri, kepada AL sebagai hakim anggota dan juga kepada DJU sebagai Ketua Majelis hakim dalam persidangan perkara dimaksud,” ucap Abdul Qohar.

    Lebih lanjut, Abdul Qohar mengungkapkan, penyerahan uang dilakukan di depan kantor salah satu bang yang berlokasi di Pasar Baru Jakarta Selatan. Dengan porsi Agam Syarif Baharudin menerima Rp4,5 miliar, Djuyamto Rp6 miliar, dan Ali Muhtarom Rp5 miliar.

    “Hakim mengetahui tujuan dari penerimaan uang agar perkara diputus onslag dan hal ini menjadi nyata ketika tanggal 19 Maret 2025 perkara korporasi minyak goreng telah diputus onslag oleh majelis hakim,” ujar Abdul Qohar.

    Adapun pasal yang disangkakan terhadap ketiga orang tersebut adalah Pasal 12 Huruf C Juncto Pasal 12 Huruf B Juncto Pasal 6 Ayat 2 Juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

    “Dimana ketiga tersangka tersebut dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejahatan Agung Republik Indonesia,” kata Abdul Qohar.

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan empat tersangka yaitu Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Marcella Santoso (MS) selaku pengacara, Ariyanto (AR) selaku pengacara, dan Muhammad Arif Nuryanta (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Fakta Rombongan Turis Dibantai Bikin PM Modi Buru-buru Balik ke India

    5 Fakta Rombongan Turis Dibantai Bikin PM Modi Buru-buru Balik ke India

    Jakarta

    Kelompok bersenjata menyerang rombongan turis di Kashmir, India, menewaskan lebih dari 20 orang. Perdana Menteri India Narendra Modi yang sedang melakukan perjalanan ke Arab Saudi buru-buru pulang ke India buntut insiden maut itu.

    Dilansir AFP, Selasa (22/4/2025), kelompok bersenjata itu melepaskan tembakan yang menyasar wisatawan di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, yang dikuasai India.

    Serangan itu menargetkan turis di Pahalgam, yang terletak sekitar 90 kilometer (55 mil) melalui jalan darat dari kota utama Srinagar.

    Seorang pemandu wisata mengatakan kepada AFP bahwa dirinya tiba di tempat kejadian setelah mendengar suara tembakan dan membawa beberapa yang terluka pergi dengan menunggang kuda.

    “Saya melihat beberapa pria tergeletak di tanah tampak seperti mereka sudah mati,” kata Waheed.

    Jumlah Korban Jiwa

    Belum ada jumlah korban resmi yang dirilis, tetapi sumber keamanan mengatakan kepada AFP, bahwa sedikitnya 26 orang tewas pada Selasa (22/4) sore waktu setempat, ketika orang-orang bersenjata keluar dari hutan di tempat wisata populer dan menyerang kerumunan pengunjung dengan tembakan otomatis.

    Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pemberontak di wilayah mayoritas Muslim itu telah melancarkan pemberontakan sejak 1989.

    Mereka mengupayakan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan-yang menguasai sebagian kecil wilayah Kashmir dan, seperti India, mengklaimnya secara penuh.

    Pembunuhan itu terjadi sehari setelah Modi bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance, yang sedang dalam lawatan empat hari ke India.

    PM Modi mengecam “tindakan keji” tersebut dan berjanji para penyerang “akan diadili”.

    Modi Buru-buru Balik dari Saudi

    Narendra Modi (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa)

    PM India Modi berada di Arab Saudi saat penyerangan itu terjadi. Dia mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi pada hari Selasa (22/4).

    Dilansir The Star, Rabu (23/4/2025), dalam sebuah posting di media sosial X, Modi menyatakan “Mereka yang berada di balik tindakan keji ini akan diadili.”

    “Agenda jahat mereka tidak akan pernah berhasil. Tekad kami untuk memerangi terorisme tidak tergoyahkan dan akan semakin kuat,” tulisnya.

    Modi telah melakukan perjalanan ke kota Jeddah di Saudi pada hari Selasa untuk kunjungan selama dua hari.

    Pemimpin India tersebut mengadakan pembicaraan bilateral dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman sebelum pulang ke New Delhi, ibu kota India pada Selasa malam, menyusul serangan di Kashmir.

    Putra Mahkota Saudi mengutuk serangan itu dan menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Randhir Jaiswal.

    Para pemimpin oposisi India juga menyampaikan kesedihan dan kecaman atas serangan itu.

    Pemimpin senior partai Kongres, Sonia Gandhi mengatakan dia “sangat sedih dan hancur” saat mengetahui serangan teror itu dan menggambarkannya sebagai “tindakan pengecut”.

    “Seluruh negara bersatu melawan teror. Kita memiliki tekad yang kuat untuk mengalahkan kekuatan yang memecah belah dan kejam ini. Kita perlu bekerja untuk membangun konsensus sosial yang luas melawan teror yang ada di masa lalu,” kata Gandhi.

    Pelaku Pembantaian Diburu

    Pasukan keamanan India di Kashmir melakukan perburuan besar-besaran pada hari Rabu (23/4), sehari setelah orang-orang bersenjata menembaki rombongan turis, membantai sedikitnya 26 orang. Ini merupakan serangan paling mematikan di wilayah tersebut terhadap warga sipil sejak tahun 2000.

    Kepala Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah mengatakan serangan itu “jauh lebih besar daripada apa pun yang pernah kami lihat yang ditujukan pada warga sipil dalam beberapa tahun terakhir”.

    Turis Ramai-ramai Kabur dari Kashmir

    Pasca Penembakan, Pahalgam Dijaga Ketat Pasukan Keamanan (Foto: AP/Dar Yasin)

    Para turis beramai-ramai meninggalkan wilayah Pahalgam, Kashmir, yang dijuluki sebagai “Little Switzerland” di India, sehari setelah serangan bersenjata itu. Lonjakan pembatalan dialami hotel-hotel di kawasan yang biasanya dipadati turis yang menghindari cuaca panas di dataran rendah India.

    Pada Rabu (23/4), atau sehari setelah sekelompok pria bersenjata menewaskan 26 orang dalam serangan di Pahalgam, Kepala Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah, seperti dilansir AFP, Rabu (23/4/2025), melaporkan adanya “eksodus tamu-tamu kami”.

    Bagi otoritas New Delhi, sebanyak 3,5 juta wisatawan — kebanyakan turis domestik — yang tercatat mengunjungi Kashmir sepanjang tahun 2024 menggambarkan apa yang disebut mereka sebagai “kenormalan dan kedamaian” yang kembali ke wilayah yang rawan pemberontakan itu setelah penindakan keras besar-besaran.

    Sehari usai serangan terjadi, para wisatawan terpantau bergegas meninggalkan kawasan itu, berdesakan di dalam bus dan taksi. Sementara para pemilik hotel melaporkan lonjakan pembatalan booking.

    Di Pahalgam, yang menjadi lokasi serangan, suasana yang biasanya tenang diwarnai suara gemuruh helikopter militer yang tengah memburu para pelaku. Sekitar 24 jam usai serangan, bercak-bercak darah masih terlihat di lokasi kejadian, yang kini dijaga oleh para personel militer yang mengenakan jaket antipeluru.

    Trump Kutuk Aksi Pembunuhan

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengutuk penyerangan oleh kelompok bersenjata di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir. Trump menjanjikan dukungannya kepada India setelah sedikitnya 24 orang terbunuh dalam peristiwa tersebut.

    “Berita yang sangat mengganggu dari Kashmir,” kata Trump dilansir AFP, Rabu (23/4).

    “Amerika Serikat berdiri teguh bersama India melawan Terorisme,” sambungnya

    Donald Trump menyampaikan “dukungan penuh” kepada India. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri (PM), Narendra Modi.

    “Presiden Trump mengutuk keras serangan teror tersebut dan menyatakan dukungan penuh kepada India untuk mengadili para pelaku serangan keji ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal di X.

    Halaman 2 dari 3

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pengguna Remaja Akui Medsos Beri Pengaruh Buruk

    Pengguna Remaja Akui Medsos Beri Pengaruh Buruk

    Jakarta

    Sebuah laporan survei terbaru dari Pew Research Center menyoroti bahwa remaja juga mengkhawatirkan dampak media sosial. Setidaknya 48% remaja percaya bahwa media sosial memberikan pengaruh negatif terhadap orang-orang di kelompok usia mereka.

    Tidak hanya itu, banyak yang mengakui bahwa media sosial juga memengaruhi waktu tidur dan produktivitas mereka. Media sosial membuat kecanduan, dan banyak yang setuju dengan pernyataan ini.

    Dalam beberapa tahun terakhir, anggota parlemen dan bahkan para profesional kesehatan telah meminta raksasa teknologi media sosial untuk menerapkan beberapa batasan untuk menjaga kesehatan mental populasi remaja di platform mereka. Tahun lalu, Ahli Bedah Umum AS bahkan mengatakan bahwa media sosial harus dilengkapi dengan label peringatan, seperti halnya rokok.

    Nah, sebuah laporan survei baru baru-baru ini menyoroti bahwa remaja juga mengkhawatirkan media sosial, karena persepsi mereka terhadap media sosial juga mengarah ke arah yang sama sebagaimana dilansir detikINET dari Android Headlines, Rabu (23/4/2025).

    Sebuah laporan survei dari Pew Research Center menyimpulkan bahwa semakin banyak remaja yang mengakui bahwa media sosial telah menghabiskan banyak waktu mereka dan berbahaya bagi mereka.

    Laporan tersebut mencakup temuan berdasarkan survei terhadap 1.391 remaja yang berpartisipasi dari Amerika Serikat. Menurut laporan tersebut, 48% remaja mengatakan bahwa media sosial memberikan pengaruh negatif terhadap orang-orang seusia mereka.

    Ini merupakan lompatan besar mengingat survei Pew Research Center pada tahun 2022, di mana hanya sepertiga remaja yang disurvei mengatakan hal yang sama.

    Hanya 11% (24% pada tahun 2022) dari remaja yang disurvei percaya bahwa media sosial memiliki pengaruh positif terhadap orang-orang dalam kelompok usia yang sama.

    Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa remaja cenderung tidak mengatakan bahwa media sosial merugikan mereka secara pribadi. Hanya 14% dari remaja yang disurvei mengakui hal yang sama.

    Selain itu, laporan ini juga menunjukkan bahwa remaja sekarang lebih sadar akan berapa banyak waktu yang mereka habiskan di media sosial. Setidaknya 45% remaja dilaporkan mengaku menghabiskan terlalu banyak waktu di aplikasi/platform media sosial.

    Sekali lagi, ini merupakan lompatan besar dari tahun 2023, di mana hanya 23% remaja yang disurvei mengatakan hal yang sama.

    Laporan terbaru ini juga mencatat bahwa 45% remaja mengatakan bahwa media sosial mempengaruhi tidur mereka. Selain itu, 40% mengatakan bahwa media sosial mempengaruhi produktivitas mereka. Yang menarik adalah 44% remaja yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah mengurangi penggunaan smartphone dan media sosial.

    (jsn/fay)

  • Video: BI Tahan Suku Bunga – Trump Mulai Lunak ke China

    Video: BI Tahan Suku Bunga – Trump Mulai Lunak ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 5,75%, suku bunga deposit facility sebesar 5% dan suku bunga lending facility sebesar 6,5%.

    Sementara itu, bagaikan menjilat ludah sendiri, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai melunak terhadap China. Trump mengatakan tarif 145% adalah level yang sangat tinggi dan memberi sinyal untuk menurunkan tarif tersebut secara substansial.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (23/04/2025).