Negara: Amerika Serikat

  • Menkeu pastikan posisi RI netral di tengah ketegangan AS-China

    Menkeu pastikan posisi RI netral di tengah ketegangan AS-China

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memastikan posisi tawar Indonesia tetap netral di tengah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China imbas tarif resiprokal.

    “Indonesia, baik dalam ASEAN sebagai negara terbesar maupun hubungan dengan AS dan China yang sedang mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral, dihormati, dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis.

    Menurut Sri Mulyani, Indonesia telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan China. Indonesia menyampaikan untuk terus mempererat hubungan, yang direspons oleh Menteri Keuangan China dengan undangan bagi Indonesia untuk datang ke Beijing.

    AS pun juga ingin tetap meningkatkan hubungan erat dengan Indonesia.

    Bendahara negara ini optimis posisi daya tawar Indonesia yang relatif baik didukung oleh kinerja perekonomian yang terjaga. Dengan dukungan itu, Indonesia memiliki modal yang cukup dalam menghadapi situasi dunia yang dinamis dan cair.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menyarankan Pemerintah Indonesia untuk juga bernegosiasi dengan China dalam merespons kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Kita perlu melakukan diplomasi dan forward looking engagement tidak hanya dengan AS, tetapi juga dengan China,” kata Mari Elka dalam kegiatan The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global” di Jakarta, Minggu (13/4).

    Sebab, China akan menghadapi AS dan, pada saat yang sama, akan berusaha membangun hubungan dengan ASEAN. “Menurut saya, kita harus bernegosiasi dengan itikad baik,” tambahnya.

    Sementara itu, tim dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih melanjutkan diskusi teknis dengan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Pemerintah Indonesia dan USTR sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Selain dengan USTR, Pemerintah Indonesia juga menjaga komunikasi intens dengan pelaku usaha AS, seperti The United States – Indonesia Society (USINDO) dan Kamar Dagang Amerika Serikat (US Chamber of Commerce), yang beranggotakan perusahaan investor di Indonesia.

    Kemudian, Sri Mulyani bakal bertemu dengan US Treasury Secretary Scott Bessent besok sore. Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN juga akan mengadakan pertemuan dengan Managing Director IMF guna membahas dampak dari kebijakan tarif AS.

    Dalam konteks ini, Indonesia menjalankan negosiasi dengan pendekatan yang aktif, termasuk menyampaikan komitmen dan langkah-langkah kebijakan domestik yang relevan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bos Boeing Pede Banyak Pelanggan Cari Pesawat Meski Dikembalikan China

    Bos Boeing Pede Banyak Pelanggan Cari Pesawat Meski Dikembalikan China

    Jakarta

    Pemerintah China telah berhenti menerima pesawat dari produsen asal Amerika Serikat (AS), Boeing. Meski demikian, CEO Boeing Kelly Ortberg percaya diri bahwa masih banyak pelanggan yang mencari pesawat Max buatannya.

    Hal ini disampaikannya menyusul beberapa buah pesawat 737 Max yang dikembalikan ke fasilitas perusahaan di Seattle alih-alih dikirim ke pelanggan China mereka. Ortberg pun memastikan, tindakan China tidak akan mempengaruhi kondisi perusahaan.

    “Ada banyak pelanggan di luar sana yang mencari pesawat Max. Kami tidak akan menunggu terlalu lama. Saya tidak akan membiarkan ini menggagalkan pemulihan perusahaan kami,” kata Ortberg, dikutip dari CNBC, Kamis (24/4/2025).

    Ortberg mengatakan beberapa pesawat 737 Max yang telah sampai di China akan dikembalikan lagi ke AS. Sejumlah pesawat yang belum dikirim ke China juga batal diterbangkan.

    Presiden AS Donald Trump awal bulan ini mengeluarkan tarif impor balasan kepada sejumlah negara, termasuk China. Kebijakan itu ditunda 90 hari untuk negara lainnya, tetapi Trump bersikap lain ke China.

    Pemerintah China tidak tinggal diam. Negara tersebut mengeluarkan balasan tarif dan memutuskan berbagai langkah salah satunya menyetop pembelian dan penyewaan pesawat dari produsen pesawat AS, Boeing.

    Saat saling serang berlangsung, Trump melunak. Ia terbuka kepada China untuk bernegosiasi atas kebijakan tarifnya. Adapun tarif yang dikenakan Trump kepada China sebelumnya 145%-245%. Trump membuka opsi dapat turun, namun tidak sampai 0%.

    “Tidak akan setinggi itu. … Tidak, tidak akan mendekati setinggi itu. Tarif akan turun secara substansial. Namun, tidak akan nol,” kata Trump.

    (acd/acd)

  • Bos Raminten Hamzah Sulaiman Idap Sakit Gula sebelum Tutup Usia, Sempat Dirawat di RS sejak Senin – Halaman all

    Bos Raminten Hamzah Sulaiman Idap Sakit Gula sebelum Tutup Usia, Sempat Dirawat di RS sejak Senin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bos kuliner House of Raminten dan Hamzah Batik, Hamzah Sulaiman, meninggal dunia pada usia 75 tahun, Rabu (23/4/2025) sekira pukul 22.34 WIB di RSUP Dr Sardjito.

    Tim Pengembangan Hamzah Batik, Parjirono Wijoyo, menuturkan sebelum meninggal dunia, Hamzah sempat mengidap sakit gula dan sakit karena faktor usia.

    Dia juga mengungkapkan Hamzah dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak Senin (21/4/2025) sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

    Parjirono mengatakan jenazah Hamzah akan disemayamkan di rumah duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ), Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, hingga Sabtu (26/4/2025). Adapun jenazah Hamzah akan dikremasi.

    “Rencananya, saat ini sampai besok Sabtu (26/4/2025) disemayamkan di rumah duka PUKJ. Lalu, Sabtu nanti ada prosesi kremasi,” katanya pada Kamis (24/4/2025), dikutip dari Tribun Jogja.

    Parjirono pun mewakili keluarga meminta maaf dan memohon kepada masyarakat jika Hamzah memiliki kesalahan semasa hidupnya.

    “Segenap keluarga besar Hamzah Batik dan Mirota Grup, kami turut berduka atas kepergian beliau. Bagi kami, sosok beliau adalah sebagai pelestari budaya yang berjuang menjaga tradisi budaya,” tuturnya. 

    Di sisi lain, karyawan Hamzah Batik, Listiani (54), mengaku terpukul atas meninggalnya Hamzah.

    Ia pun berkali-kali menetaskan air mata saat prosesi pengiriman doa arwah Hamzah Sulaiman. 

    “Yang jelas, saya dan rekan-rekan sangat terpukul sekali karena Pak Hamzah kayak bapak sendiri. Orangnya kalau sama karyawan sangat mengayomi,” ucapnya.

    Ia pun mengenang sosok Hamzah merupakan pemimpin paling baik yang pernah ditemui.

    Selain itu, Listiani juga menilai bahwa Hamzah Sulaiman memiliki jiwa sosial yang tinggi.

    “Tapi memang, semenjak sakit, beliau jarang ke toko. Saya juga sudah jarang ketemu bilau karena saya sekarang kerja di bagian kantor, kalau dulu pas kerja di toko ya sering ketemu beliau,” tandas Listiani.

    Hamzah Sulaiman merupakan sosok kelahiran 7 Januari 1950.

    Ia merupakan anak bungsu dari pendiri grup Mirota yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yunianti (Nyoo Tien Nio).

    Hamzah merupakan lulusan jurusan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

    Setelah lulus, dia lalu sempat bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar pada tahun 1970 dan sempat bekerja di Amerika Serikat (AS).

    Namun, lantaran sang ayah sakit, Hamzah kembali ke Indonesia.

    Setiba di Yogyakarta, Hamzah lalu mengambil alih grup Mirota yang dikelola bersama saudara-saudaranya.

    Lantas, sekitar tahun 1976, dirinya mengembangkan usaha keluarganya itu dengan mendirikan toko batik bernama Mirota Batik.

    Namun, nasib malang menimpa bisnis Hamzah tersebut karena pada tahun 2004, toko batiknya tersebut terbakar.

    Tak patah arang, Hamzah membangun kembali toko batiknya tersebut dan mengganti nama menjadi Hamzah Batik.

    Kini, toko batiknya itu menjadi pusat oleh-oleh fesyen khas Yogyakarta yang menjadi destinasi wisatawan.

    Hamzah pun mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan restoran bernama The House of Raminten pada tahun 2008.

    Dia memasukkan budaya Jawa dalam restorannya tersebut.

    Dikutip dari laman House of Raminten, nama Raminten ternyata diambil dari peran Hamzah dalam acara komedi situasi di salah satu stasiun televisi swasta lokal di Yogyakarta.

    Dalam acara komedi tersebut, dia berperan sebagai sosok perempuan Jawa yang lengkap dengan busana Jawa seperti berkebaya dan mengenakan konde.

    Hal itu dibuktikannya tidak hanya dari ornamen restorannya saja, tetapi lewat kuliner yang disajikan seperti nasi kucing.

    Bahkan, House of Raminten sudah menjadi ikon kuliner di Yogyakarta dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pelajar tersebut.

    Dedikasinya melestarikan budaya Jawa melalui seni dan kuliner membuat Hamzah menerima gelar kehormatan dari Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2014 lalu.

    Adapun gelar Hamzah adalah Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamiji Nindyo.

    Gelar yang diraihnya ini juga sekaligus sebagai wujud pengangkatannya sebagai Abdi Dalem Kraton.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Pemilik Raminten Hamzah Sulaiman Tutup Usia, Sempat Sakit Gula dan Dirawat di Rumah Sakit”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Sri Mulyani lapor perkembangan negosiasi tarif AS

    Sri Mulyani lapor perkembangan negosiasi tarif AS

    Indonesia menjalankan negosiasi dengan pendekatan yang aktif, termasuk menyampaikan komitmen dan langkah-langkah kebijakan domestik yang relevan.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati melaporkan perkembangan negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Indonesia.

    Dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani menjelaskan tim dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih melanjutkan diskusi teknis dengan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan USTR sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Selain dengan USTR, Pemerintah Indonesia juga menjaga komunikasi intens dengan pelaku usaha AS, seperti The United States-Indonesia Society (USINDO) dan Kamar Dagang Amerika Serikat (US Chamber of Commerce), yang beranggotakan perusahaan investor di Indonesia.

    “Mereka terus berupaya untuk memberikan timbal balik dan saran mengenai berbagai posisi Indonesia terhadap respons tarif resiprokal yang diterapkan Pemerintah AS,” ujar Sri Mulyani.

    Menkeu RI Sri Mulyani juga bakal bertemu dengan US Treasury Secretary Scott Bessent Jumat (25/4) sore. Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN juga akan mengadakan pertemuan dengan Managing Director IMF guna membahas dampak dari kebijakan tarif AS.

    Sri Mulyani menambahkan, situasi di AS saat ini masih sangat dinamis. Ketidakpastian atas arah kebijakan serta interaksi retaliasi antara AS dan China masih terus berkembang.

    Dalam konteks ini, Indonesia menjalankan negosiasi dengan pendekatan yang aktif, termasuk menyampaikan komitmen dan langkah-langkah kebijakan domestik yang relevan.

    Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan kebijakan AS serta reaksi negara-negara lain yang melakukan negosiasi maupun retaliasi.

    “Ini semua nanti akan dirumuskan pada saat kita kembali dari perjalanan ini, terutama mengikuti perkembangan penundaan selama 90 hari yang memberikan waktu untuk terus saling berkomunikasi demi hasil yang baik,” kata Menkeu RI itu pula.

    Pemerintah AS pun, menurut Menkeu, menyatakan bahwa mereka tidak sedang menciptakan krisis, tetapi ingin mewujudkan sistem perdagangan yang adil. Proses negosiasi pun berkembang ke arah diskusi yang berfokus pada reformasi sistem perdagangan global, termasuk peran World Trade Organization (WTO).

    Adapun Indonesia disebut memiliki posisi yang relatif kuat karena kekuatan ekonomi domestik yang solid, reformasi struktural, perbaikan produktivitas, serta ketahanan pangan dari sektor pertanian yang dapat menjadi bantalan terhadap guncangan eksternal.

    “Ini semua membantu resiliensi perekonomian Indonesia, sehingga kita juga mampu untuk tetap menjaga posisi tawar Indonesia. Jadi, negosiasi memang untuk saling memberi dan menawarkan, kemudian saling kompromi. Tujuannya untuk win-win solution, dan itu yang disuarakan semua pihak sampai tadi malam,” ujar Sri Mulyani.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi akibat kekhawatiran tarif AS

    BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi akibat kekhawatiran tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) pada Rabu (23/4) memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan melambat hingga sedikit di bawah titik tengah kisaran proyeksi sebelumnya, yaitu 4,7 persen hingga 5,5 persen, mengingat adanya kekhawatiran terkait tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS).

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan revisi proyeksi tersebut dalam sebuah konferensi pers, dengan mengatakan bahwa kebijakan tarif AS dapat mengurangi permintaan luar negeri untuk ekspor Indonesia dan melemahkan perdagangan dengan negara-negara mitra.

    Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, ujar Perry, BI sedang memperkuat langkah-langkah kebijakan moneter dan makroprudensialnya.

    Selain itu, BI juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 5,75 persen, yang bertujuan untuk menjaga perekonomian dan menstabilkan nilai tukar rupiah.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sri Mulyani Ungkap 5 Jurus RI Rayu Trump Biar Tak Kena Tarif Tinggi

    Sri Mulyani Ungkap 5 Jurus RI Rayu Trump Biar Tak Kena Tarif Tinggi

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan proses negosiasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump masih terus berlangsung.

    Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan negosiasi dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, penyesuaian tarif bea masuk untuk produk-produk selektif dari AS.

    “Pemerintah (Indonesia) telah menjajaki proses, menjalankan komunikasi dan proses negosiasi dengan pemerintah AS dalam merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan AS kepada Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Dalam pelaksanaan negosiasi ini, dilakukan beberapa langkah yaitu penyesuaian tarif bea masuk untuk produk-produk selektif dari AS,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

    Kedua, meningkatkan impor dari AS. Ini berlaku untuk produk minyak dan gas bumi (migas), mesin dan peralatan teknologi, serta produk pertanian.

    “Meningkatkan impor dari AS seperti produk migas, mesin dan peralatan teknologi, serta produk pertanian yang tidak diproduksi di Indonesia,” ucap Sri Mulyani.

    Ketiga, melakukan langkah reformasi di bidang perpajakan dan kepabeanan. Keempat, penyesuaian langkah-langkah non-tariff measures dalam hal ini beberapa poin yang menjadi perhatian yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN), kuota impor, deregulasi, serta pertimbangan teknis (pertek) di berbagai kementerian/lembaga.

    Selanjutnya, langkah kelima adalah Indonesia akan melakukan kebijakan penanggulangan banjir perdagangan barang-barang impor. Ini ditempuh dalam bentuk trade remedies secara responsif dan cepat.

    “Berbagai kebijakan dan reform tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, tetap menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi dan tentu keberlanjutan dari APBN,” tegasnya.

    (aid/rrd)

  • Bakal Ada Aturan Khusus Soal Pasar Mangga Dua? Kemendag Bilang Begini – Page 3

    Bakal Ada Aturan Khusus Soal Pasar Mangga Dua? Kemendag Bilang Begini – Page 3

    Dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis akhir Maret 2025, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menilai pasar tersebut masih menjadi lokasi utama peredaran barang bajakan dan produk palsu.

    USTR menyatakan Indonesia tetap berada dalam Priority Watch List berdasarkan Special 301 Report tahun 2024. Meskipun terdapat sejumlah upaya perbaikan oleh pemerintah Indonesia, seperti perluasan satuan tugas penegakan HKI dan peningkatan penindakan terhadap pembajakan digital, kekhawatiran besar tetap ada, terutama terkait pembajakan hak cipta dan pemalsuan merek dagang baik secara daring maupun fisik.

    Pasar Mangga Dua masih tercantum dalam Notorious Markets List 2024, bersama dengan beberapa platform e-commerce asal Indonesia. Penegakan hukum yang dinilai masih lemah menjadi salah satu alasan utama AS terus mendesak pemerintah Indonesia untuk memperkuat koordinasi antar-lembaga dalam hal penegakan hukum HKI.

    “Pasar Mangga Dua di Jakarta masih tercantum dalam Tinjauan 2024 tentang Pasar Ternama untuk Pemalsuan dan Pembajakan (Notorious Markets List), bersama dengan beberapa marketplace daring asal Indonesia,” tulis USTR, dikutip Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

     

  • Boeing Lagi Banyak Masalah, Kini ‘Digebuk’ China

    Boeing Lagi Banyak Masalah, Kini ‘Digebuk’ China

    Jakarta

    Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing tengah mengalami banyak tekanan dalam 6 tahun terakhir. Namun, langkah Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan tarif resiprokal hingga memicu perang tarif dengan China menjadi pukulan baru bagi perusahaan.

    Dikutip dari CNN Business, Kamis (24/4/2025), harga jet buatan eksportir terbesar AS itu bisa naik hingga jutaan dolar jika negara lain mengenakan tarif balasan. Sedangkan tarif AS yang sudah berlaku bisa membuat biaya pembuatan pesawatnya melonjak karena ketergantungan Boeing pada pemasok luar negeri.

    Kondisi ini diperparah dengan kegagalan kontrol keselamatan dan kualitas Boeing yang telah menyebabkan kecelakaan fatal dan penghentian operasional jetnya dalam setahun terakhir. Ditambah lagi dengan aksi mogok kerja yang menghentikan sebagian besar produksinya selama dua bulan akhir tahun lalu dan anjloknya permintaan pesawat selama pandemi COVID-19.

    “Perang tarif adalah hal terakhir yang dibutuhkan Boeing saat ini,” ujar analis kedirgantaraan di Bank of America, Ron Epstein.

    CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan kepada para investor pada hari Rabu kemarin, mereka yakin bahwa pemerintahan Trump akan membantu meredakan kekhawatiran mereka terhadap tarif. Diskusi Boeing dengan pemerintah telah menunjukkan Trump memahami pentingnya industri kedirgantaraan bagi ekonomi AS dan peran yang dimainkan Boeing sebagai eksportir utama AS.

    Pesawat Dikembalikan China

    Tanda masalah pertama muncul ketika dua pesawat di fasilitas Boeing di China dikembalikan ke fasilitas perusahaan di Seattle alih-alih dikirim ke pelanggan China mereka. Pelanggan China menghadapi tarif 125% atas semua impor AS, yang merupakan balasan atas tarif AS sebesar 145% atas sebagian besar impor China.

    Ortberg telah mengkonfirmasi pengembalian dua pesawat dari China dalam komentarnya kepada investor pada hari Rabu. Ia juga mengatakan, pesawat ketiga akan dikembalikan imbas tarif tersebut.

    Masalah pengembalian jet dari China dikhawatirkan hanya merupakan awal masalah perdagangan Boeing. China sendiri adalah pasar jet komersial terbesar dengan pertumbuhan tercepat. Richard Aboulafia, direktur pelaksana di AeroDynamic Advisory memperkirakan, maskapai penerbangan China diproyeksikan membeli 8.830 pesawat baru selama 20 tahun ke depan, yang mewakili 10% hingga 15% dari permintaan global.

    Namun, ketegangan perdagangan antara Amerika dan China telah menyebabkan Boeing kehilangan pangsa pasar di China terhadap pesaingnya dari Eropa, Airbus. Tercatat pelanggan China memesan 122 pesawat Boeing pada tahun 2017 dan 2018.

    Enam tahun sejak saat itu, jumlah tersebut merosot menjadi hanya 28 pesawat, sebagian besar untuk pesawat kargo atau dari perusahaan leasing China, yang dapat membelinya atas nama maskapai penerbangan di luar China. Boeing belum melaporkan satu pun pesanan untuk jet penumpang dari maskapai penerbangan China sejak 2019.

    Bahan Baku Pesawat Impor

    Menjual dan mengirim pesawat hanyalah sebagian dari masalah bagi Boeing. Produksi pesawat juga bisa menjadi masalah, karena bergantung pada suku cadang buatan luar negeri untuk sekitar 80% isi pesawatnya.

    Sayap pada 787 Dreamliner yakni pesawat Boeing yang paling berharga dan mahal, berasal dari Jepang. Sumbat pintu yang terlepas di udara dari 737 Max pada Januari 2024 berasal dari pemasok di Malaysia.

    Itu berarti suku cadang asing dan tarif yang harus dibayar meningkatkan biaya produksi pesawat yang sudah bernilai US$ 50 juta sampai US$ 100 juta. Boeing belum melaporkan laba setahun penuh sejak 2018 dan mengalami kerugian operasional gabungan sebesar US$ 51 miliar sejak saat itu.

    (acd/acd)

  • Soal tarif Trump, OJK optimis dapat kurangi risiko pembiayaan industri

    Soal tarif Trump, OJK optimis dapat kurangi risiko pembiayaan industri

    Nanti jika negosiasi telah mencapai hasil, justru akan jadilah bertambah tinggi daya saing dan kemampuan dari industri kita

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar optimistis dapat mengurangi atau meniadakan risiko terhadap kondisi pembiayaan yang dihadapi perusahaan-perusahaan akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Kami optimis dapat mengurangi atau meniadakan risiko terhadap kondisi pembiayaan yang mereka (perusahaan) hadapi,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK): Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2025 yang diadakan secara virtual di Jakarta, Kamis.

    Pemerintah Indonesia telah mengutus jajaran pemangku kepentingan yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melakukan negosiasi dengan AS dalam rangka meminimalisir dampak langsung dari persoalan peningkatan tarif sebesar 32 persen.

    Kedua negara tersebut sepakat menyelesaikan negosiasi tarif impor resiprokal dalam waktu 60 hari atau dua bulan sejak Jumat (18/4/2025).

    Dalam negosiasi yang berlangsung, juga telah disepakati kerangka acuan dan cakupan pembahasan, yang meliputi kemitraan perdagangan dan investasi, kemitraan mineral kritis, serta kemitraan terkait reliabilitas atau ketangguhan rantai pasok.

    Hasil-hasil dalam pertemuan itu akan ditindaklanjuti dengan berbagai pertemuan sebanyak satu hingga tiga putaran.

    Selain melakukan negosiasi, Mahendra menerangkan bahwa ketahanan industri yang memiliki risiko terdampak langsung kebijakan tarif tidak kalah penting, terutama di sektor padat karya seperti tekstil dan produk tekstil, garmen, alas kaki, elektronik, furnitur, toys (mainan), hingga makanan dan minuman.

    Secara terkoordinir, pemerintah disebut berupaya menjaga iklim berusaha di dalam negeri, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang paling terdampak tarif AS, terus dapat diperbaiki. Selain itu juga mengurangi segala macam bentuk ekonomi biaya tinggi yang mengganggu, serta melindungi pasar domestik dari risiko banjir produk-produk ilegal.

    Apabila berbagai langkah tersebut dilakukan dengan terpadu, Ketua DK OJK menilai kondisi pembiayaan perusahaan bisa berkurang atau hilang sepenuhnya.

    “Walaupun ekspor dan pangsa pasar Amerika itu penting, tapi pasar dalam negeri dan juga pasar di negara-negara lain akan tetap bisa menjadi substitusi dari saat kita melakukan proses negosiasi,” ujar dia.

    “Pada gilirannya, nanti jika negosiasi telah mencapai hasil, justru akan jadilah bertambah tinggi daya saing dan kemampuan dari industri kita itu untuk masuk kembali ke pasar Amerika Serikat,” ucap Mahendra.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bos Besar Freeport Curhat Tarif Trump ke Sri Mulyani, Ini Isinya

    Bos Besar Freeport Curhat Tarif Trump ke Sri Mulyani, Ini Isinya

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melangsungkan pertemuan dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk pada Rabu (23/4) kemarin di sela-sela agenda IMF dan World Bank Group Spring Meetings 2025 di Washington DC, Amerika Serikat.

    Sri Mulyani mengatakan dalam pertemuan itu kedua bos Freeport AS tersebut bercerita bagaimana kebijakan tarif Presiden Donald Trump sangat berdampak terhadap harga komoditas tambang seperti tembaga hingga pergeseran rantai pasokan global.

    “Richard dan Kathleen bercerita bagaimana kebijakan tarif perdagangan telah menimbulkan dampak pada volatilitas harga komoditas, khususnya tembaga, serta potensi pergeseran rantai pasokan global,” kata Sri Mulyani dalam unggahan Instagram resminya (@smindrawati), Kamis (24/3/2025).

    Untuk itu mereka sepakat terkait pentingnya membangun kerja sama yang adil dan berimbang antara pemerintah dengan swasta sebagai upaya meredam dampak dari gejolak perekonomian yang kian kompleks.

    “Komunikasi yang terbuka dan berimbang menjadi faktor penting untuk menjaga stabilitas serta kepentingan bersama,” terangnya.

    Selain membahas isu ekonomi dan perdagangan, menurutnya kedua belah pihak juga menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, terutama dalam mendukung program pengentasan malaria di wilayah Papua.

    “Hal ini sejalan program kerja Presiden @prabowo dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan merata melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan,” tandasnya.

    (igo/fdl)