Negara: Amerika Serikat

  • Ini Senjata Baru China yang Bikin Amerika Ketakutan

    Ini Senjata Baru China yang Bikin Amerika Ketakutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) kembali dibikin ketar-ketir oleh teknologi dari China, yakni DeepSeek. Chatbot kecerdasan buatan (AI) itu dinilai sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional Negeri Paman Sam.

    Dalam laporan terbaru dari Komite Khusus Kongres AS, DeepSeek disebut bukan sekadar chatbot biasa, melainkan alat strategis yang menyimpan potensi ancaman besar terhadap keamanan data warga Amerika.

    Laporan itu menyebut DeepSeek melakukan pengumpulan data yang sangat agresif, mulai dari riwayat percakapan, detail perangkat, hingga pola mengetik pengguna.

    “DeepSeek adalah ancaman nyata bagi keamanan nasional kita,” tulis laporan Kongres AS, dikutip dari TechRadar, Jumat (25/4/2025).

    Menurut laporan itu, data yang dikumpulkan tersebut diduga dialirkan langsung ke pemerintah China melalui infrastruktur yang terhubung ke China Mobile, perusahaan telekomunikasi yang sudah lebih dulu dilarang beroperasi di AS karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.

    Temuan ini juga mengonfirmasi laporan dari perusahaan keamanan siber Feroot, yang menemukan adanya tautan tersembunyi di halaman login DeepSeek yang mengarah langsung ke sistem milik China Mobile. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa DeepSeek diduga kuat berafiliasi dengan militer China.

    Selain itu, DeepSeek juga dilaporkan menggunakan berbagai alat pelacak dari perusahaan teknologi raksasa China seperti ByteDance (induk TikTok), Baidu, dan Tencent, tiga nama yang sudah lama mendapat sorotan dari pemerintah AS terkait isu sensor dan pengawasan massal.

    “Bersama-sama, perusahaan-perusahaan ini merupakan alat pengawasan, penyensoran, dan eksploitasi data yang terdokumentasi dengan baik, yang diperkuat oleh DeepSeek,” tulis para ahli.

    Sebagai respons, Komite Khusus Kongres AS kini mendorong perluasan kontrol ekspor teknologi AI serta meminta pemerintahan Joe Biden untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap ancaman kejutan strategis dari teknologi AI China.

    (fab/fab)

  • Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vaksin Kian Merebak

    Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vaksin Kian Merebak

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), badan PBB yang mengurusi masalah anak-anak (UNICEF), dan aliansi vaksin Gavi mengeluarkan peringatan bahwa dunia kini menghadapi peningkatan jumlah wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti campak, meningitis, dan demam kunir atau demam kuning.

    Pernyataan bersama ini dikeluarkan pada awal Pekan Imunisasi Dunia yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 April 2025.

    “Vaksin telah menyelamatkan lebih dari 150 juta nyawa dalam lima dekade terakhir. Namun, pemotongan dana untuk kesehatan global kini mengancam pencapaian yang telah diperjuangkan dengan susah payah ini,” ungkap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah pernyataan.

    Campak yang kembali jadi ancaman

    Pernyataan tersebut juga menyoroti kembalinya campak yang berbahaya, dengan kasus yang meningkat 20% dalam setahun, mencapai 10,3 juta pada tahun 2023. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2024 dan 2025.

    Selama tahun lalu, 138 negara melaporkan kasus campak, dengan 61 di antaranya melaporkan wabah. Ini merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak 2019.

    “Krisis pendanaan global secara serius membatasi kemampuan kami untuk memvaksinasi lebih dari 15 juta anak rentan di negara-negara yang rapuh dan terdampak konflik dari penyakit campak,” tambah Kepala UNICEF, Catherine Russell.

    Meningitis dan demam kuning: Ancaman yang semakin besar

    Pada tiga bulan pertama tahun 2025, lebih dari 5.500 kasus meningitis dan sekitar 300 kematian dilaporkan di 22 negara Afrika. Pada tahun 2024, tercatat 26.000 kasus dan hampir 1.400 kematian di 24 negara.

    Apakah anak-anak cukup mendapatkan vaksinasi?

    Terdapat pula kenaikan jumlah anak yang terlewat dari dosis vaksin rutin mereka, meskipun upaya pemulihan dilakukan setelah pandemi. Sekitar 14,5 juta anak tidak menerima satu pun dosis vaksin rutin mereka pada tahun 2023.

    Gavi menyerukan dana sebesar USD9 miliar menjelang konferensi tingkat tinggi pada tanggal 25 Juni nanti, “untuk melindungi 500 juta anak, menyelamatkan setidaknya 8 juta nyawa antara tahun 2026 hingga 2030.”

    Seruan ini datang di tengah pemotongan besar-besaran dana vaksin, misinformasi, serta krisis kemanusiaan lainnya seperti perang di Gaza.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah secara drastis mengurangi dana bantuan kemanusiaan kepada berbagai lembaga sejak menjabat lagi jadi presiden.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris.

    Diadaptasi oleh: Ayu Purwaningsih

    Editor: Hendra Pasuhuk

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota DPR Tolak Usulan Trump Hapus QRIS dan GPN, Singgung Mahal Biaya Tambahan

    Anggota DPR Tolak Usulan Trump Hapus QRIS dan GPN, Singgung Mahal Biaya Tambahan

    PIKIRAN RAKYAT – Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang hendak menghapus sistem pembayaran digital Indonesia, QRIS dan GPN ditolak keras oleh pemerintah.

    Penolakan datang khususnya dari Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya.

    Menurut Asep, sistem QRIS dan GPN adalah bagian dari keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

    Ia menyampaikan hal tersebut di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 24 April 2025.

    “Penggunaan sistem pembayaran melalui QRIS dan GPN yang sekarang semakin masif ini menjadi cermin dari keberhasilan agenda literasi keuangan kepada warga yang diinginkan oleh kita semua,” kata Asep, wakil rakyat Dapil Jawa Barat V Kabupaten Bogor.

    Ia menjelaskan bahwa penggunaan QRIS dan GPN kini semakin populer karena dinilai lebih praktis dan aman.

    Pembayaran cukup dilakukan dengan memindai barcode tanpa perlu membawa kartu, dan data transaksi masyarakat pun lebih terlindungi serta bisa dipantau langsung oleh pemerintah.

    Beban Biaya Bertambah Jika QRIS Dihapus

    Asep menambahkan, jika QRIS dan GPN dihapus, masyarakat akan kembali menggunakan kartu berlogo Visa atau MasterCard, yang dapat memunculkan beban biaya tambahan dan justru menguntungkan perusahaan asing.

    Menurutnya, hal ini bertentangan dengan semangat untuk membangun kemandirian ekonomi dan sistem keuangan nasional.

    Ia juga mengingatkan agar tim lobi Indonesia tidak menjadikan sistem QRIS dan GPN sebagai bahan tawar-menawar dalam negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat. Sebaiknya, kata dia, pemerintah mencari kompensasi lain yang lebih tepat.

    Asep pun mempertanyakan nasib uang elektronik seperti e-money Mandiri, Brizzi BRI, dan Flazz BCA jika sistem lokal seperti QRIS dan GPN dihapus.

    “Nantinya bagaimana dengan e-money Mandiri, Brizi BRI, Flazz BCA dan kartu-kartu uang elektronik lainnya yang juga suka digunakan masyarakat sebagai alat pembayaran. Mau dihapus juga? Tidak sesederhana itu kan?” ujar Asep. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Donald Trump Ngaku-ngaku Sedang Negosiasi Dagang dengan China? Beijing Bantah

    Donald Trump Ngaku-ngaku Sedang Negosiasi Dagang dengan China? Beijing Bantah

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa negosiasi dagang dengan China masih berlangsung, meskipun pemerintah China sebelumnya membantah adanya pembicaraan aktif.

    “Mereka mengadakan pertemuan pagi ini … Tidak penting siapa ‘mereka’. Mungkin nanti akan kami ungkap, tapi mereka sudah bertemu pagi ini, dan kami memang sedang melakukan pembicaraan dengan China,” ujar Trump, Kamis, 25 April 2025, waktu setempat.

    Pernyataan Trump ini muncul setelah juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, menegaskan sebaliknya.

    “Saat ini benar-benar tidak ada negosiasi ekonomi dan perdagangan antara China dan AS,” ujar dia.

    Ia juga mengatakan bahwa semua klaim terkait kemajuan dalam pembicaraan bilateral sebaiknya diabaikan. 

    “Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah ini … maka mereka seharusnya membatalkan semua tindakan sepihak terhadap China,” ujar He, dalam konferensi pers.

    Komentar Kementerian Perdagangan itu sejalan dengan pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, yang juga mengatakan bahwa belum ada pembicaraan dagang yang sedang berlangsung.

    Kedua juru bicara tersebut menyampaikan bahwa China bersedia berdialog jika diperlakukan sebagai pihak yang setara. 

    Pekan ini, Trump dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengindikasikan bahwa ketegangan dengan China mungkin akan mereda.

    Namun, langkah pemerintahan Trump sebelumnya justru memicu ketegangan, dengan menerapkan tarif baru hingga 145 persen atas barang-barang dari China.

    Beijing pun membalas dengan tarif balasan dan pembatasan ekspor mineral penting ke AS.

    China Siapkan Strategi Darurat Hadapi Perang Dagang

    China telah mengancam akan mengambil langkah balasan terhadap negara-negara yang membuat kesepakatan dengan AS yang dianggap merugikan kepentingan Beijing.

    Di tengah ketidakpastian ini, beberapa bank besar di Wall Street pun mulai menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China akibat tarif dan ketegangan dagang.

    Kementerian Perdagangan China mengatakan pihaknya saat ini mendorong pelaku usaha untuk mengalihkan produk ekspor ke pasar domestik sebagai langkah antisipasi.

    Presiden Xi Jinping juga sebelumnya mengarahkan pemerintah untuk menyusun rencana darurat guna mengatasi dampak ekonomi dari konflik dagang, sekaligus memperkuat koordinasi antara kebijakan ekonomi dalam negeri dan diplomasi ekonomi internasional. *** 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ukraina Mungkin Harus Serahkan Wilayah Demi Perdamaian

    Ukraina Mungkin Harus Serahkan Wilayah Demi Perdamaian

    Kyiv

    Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa Ukraina mungkin harus menyerahkan wilayahnya untuk mengamankan perdamaian “sementara” dengan Rusia. Komentar Klitschko ini disampaikan saat Amerika Serikat (AS) terus berupaya mewujudkan perdamaian antara Kyiv dan Moskow.

    Pernyataan itu, seperti dilansir AFP, Jumat (25/4/2025), disampaikan Klitschko dalam wawancara dengan media terkemuka Inggris, BBC, yang dipublikasikan pada Jumat (25/4) waktu setempat.

    “Salah satu skenarionya adalah… menyerahkan wilayah. Itu tidak adil. Namun demi perdamaian, perdamaian sementara, mungkin itu bisa menjadi solusi, untuk sementara,” kata Klitschko yang mantan juara tinju Ukraina ini dalam wawancara tersebut.

    Klitschko menyampaikan pernyataan ini setelah serangan rudal dan drone Rusia menghantam ibu kota Ukraina itu hingga menewaskan sedikitnya 12 orang. Sekitar 90 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran Moskow tersebut.

    Dalam wawancara dengan BBC, Klitschko mengatakan bahwa dirinya “bertanggung jawab atas ibu kota Ukraina”, dan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky mungkin harus menerima “solusi yang menyakitkan” untuk mewujudkan perdamaian.

    Namun, Klitschko juga mengakui bahwa rakyat Ukraina “tidak akan pernah menerima pendudukan” oleh Rusia.

    Pernyataan Klitschko ini dilontarkan ketika Presiden AS Donald Trump terus menekan Ukraina dan Rusia untuk menyetujui kesepakatan.

    Rusia melancarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022, dan saat ini pasukannya disebut telah menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina.

    Sebelumnya, Trump melontarkan teguran yang tergolong langka kepada Presiden Vladimir Putin, setelah serangan terbaru Rusia menewaskan sedikitnya 12 orang di area Kyiv. Trump menyebut serangan semacam itu “tidak perlu” dan “sangat tidak tepat waktunya” ketika sang Presiden AS itu sedang mendorong perdamaian.

    “Saya tidak senang dengan serangan Rusia di KYIV. Tidak perlu, dan sangat tidak tepat waktunya. Vladimir, STOP! Sebanyak 5.000 tentara tewas dalam seminggu. Mari kita wujudkan Kesepakatan Damai!” tegas Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, menyebut nama depan Presiden Rusia.

    Gedung Putih mengancam akan menghentikan upaya perdamaian jika tidak ada kemajuan yang dicapai dalam waktu dekat. Trump juga mencela Zelensky yang menolak untuk mengakui pendudukan Rusia atas Crimea.

    Trump menggunakan nada yang lebih lembut dalam pernyataannya soal Putin dibandingkan dengan Zelensky, yang sebelumnya disebutnya sebagai “diktator”. Utusan khusus Trump dijadwalkan akan bertemu Putin pada Jumat (25/4) untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Meta Gelar PHK Massal, Sasar Karyawan Reality Labs Gegara Bisnis Rugi Menggunung – Halaman all

    Meta Gelar PHK Massal, Sasar Karyawan Reality Labs Gegara Bisnis Rugi Menggunung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan teknologi kondang asal Amerika Serikat, Meta bersiap menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dengan menargetkan karyawan di divisi Reality Labs.

    PHK ini diungkap langsung oleh Juru Bicara Meta Tracy Clayton, Jumat (25/4/2025).

    Dalam laporan tertulisnya disebutkan bahwa dalam waktu dekat perusahaan akan melakukan PHK massal, namun tak dirinci berapa jumlah karyawan yang akan terdampak pemecatan ini.

    Sementara dikutip dari Bloomberg, Meta Platforms Inc. diketahui melakukan PHK terhadap 100 orang di divisi Reality Labs.

    Adapun PHK yang dilakukan perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California tersebut bakal menargetkan unit Oculus Studios, yakni divisi yang bertugas mengembangkan permainan dan konten VR dan AR untuk headset Quest VR Meta.

    “Beberapa tim di Oculus Studios tengah mengalami perubahan dalam struktur dan peran yang telah memengaruhi ukuran tim,” kata juru bicara Meta.

    PHK massal ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi internal untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pengalaman mixed reality yang lebih baik di masa

    Kendati begitu pihak Meta menyesalkan harus melakukan pengurangan terhadap divisi tersebut.

    Meta menilai banyak karyawan yang kompeten dan berperan penting pada keberlangsungan divisi tersebut.

    “Kami sangat sedih untuk menyampaikan bahwa perubahan ini telah mengakibatkan hilangnya beberapa anggota tim kami yang sangat berbakat,” tulis keterangan Meta dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke grup Facebook resmi Supernatural.

    “Kontribusi mereka telah berperan penting dalam membentuk perjalanan kami dan perjalanan Anda, dan ketidakhadiran mereka akan sangat terasa,” imbuh keterangan itu.

    Bisnis Reality Labs Meta Boncos

    Sebelum PHK digelar tepat setelah divisi Reality Labs Meta terus mencatat kerugian operasional.

    Terbaru, total kerugian divisi Reality Labs Meta yang menggunung hingga tembus mencapai 4,97 miliar dolar AS, sebuah angka yang sangat signifikan.

    Sementara penjualan hanya mencatatkan laba 1,1 miliar dolar AS selama kuartal keempat.

    Meta mengungkap kerugian terjadi karena disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti biaya riset dan pengembangan yang tinggi.

    Selain itu perusahaan juga mengalami hambatan dan keterbatasan dalam pendapatan yang diperoleh dari penjualan Headset serta aplikasi VR.

    Meskipun Meta telah menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi AR (augmented reality) dan VR (virtual reality).

    Namun pada kenyataannya pendapatan yang dihasilkan oleh perangkat keras seperti headset Meta Quest dan aplikasi VR belum mampu menutup pengeluaran besar yang dikeluarkan untuk pengembangan produk dan teknologi.

    Serangkaian tekanan ini yang kemudian mendorong Meta untuk mengurangi biaya operasional yang merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang lebih besar.

    Bahkan sebelum PHK digelar, CEO Meta Mark Zuckerberg  sempat merilis memo di forum internal Workplace terkait rencana pemangkasan karyawan.

    Zuckerberg memberitahu karyawan bahwa tahun 2025 akan “menjadi tahun yang intens.

    “Perusahaan menetapkan bahwa mereka memotong sekitar 5 persen dari karyawan dengan kinerja terendah,”katanya.

    Bukan Kali Pertama

    PHK seperti bukan kali pertama yang dilakukan Meta, sejak 2022 silam perusahaan teknologi ini telah berulang kali memangkas jumlah karyawannya.

    Di bulan November 2022, Meta dilaporkan memecat 11.000 karyawan dengan alasan proyeksi pertumbuhan yang terlalu optimis pasca pandemi COVID-19.

    Kemudian pada Maret 2023, Meta kembali memangkas 10.000 karyawan sebagai bagian dari inisiatif “Tahun Efisiensi” CEO Mark Zuckerberg.​

    PHK dilanjutkan pada Oktober 2024, dengan jumlah karyawan yang diberhentikan yakni sekitar dua lusin.

    Memasuki awal tahun 2025, Meta kembali memangkas 3.600 staff berperforma rendah sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar manajemen kinerja.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Hadapi Tarif Trump, Akses Pasar Ekspor RI Diperluas ke Kanada-Eropa

    Hadapi Tarif Trump, Akses Pasar Ekspor RI Diperluas ke Kanada-Eropa

    Jakarta

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia yang diwakilkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih melakukan proses negosiasi dengan pemerintah AS terkait tarif Presiden Donald Trump.

    Roro mengatakan terkait negosiasi ini pemerintahan sudah melakukan beberapa pendekatan termasuk dengan mengurangi surplus neraca dagang Indonesia-AS. Salah satunya melalui peningkatan impor gandum dan kedelai dari Negeri Paman Sam.

    “Ada beberapa upaya pendekatan yang dilakukan Pak Menko Perekonomian juga masih di sana, dengan Menkeu juga ada di sana yaitu adalah melakukan import dari beberapa komunitas termasuk gandum and also ada soybean,” kata Roro dalam seminar Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di Menara Kadin Jakarta, Jumat (25/4/2025).

    Sementara dari Kementerian Perdagangan, Roro mengatakan pihaknya juga terus berupaya menghadapi dampak tarif Trump dengan memperluas akses ekspor produk asal RI ke negara-negara lain. Misalkan saja melalui penyelesaian perjanjian dagang bilateral antara Indonesia dengan Kanada (ICA-CEPA), Indonesia-Peru (PI-CEPA), dan Indonesia dengan Uni Eropa (I-EU CEPA).

    “Kementerian Pedagangan melakukan beberapa upaya untuk memperluas pasar kita untuk ekspor. Jadi ada beberapa perjanjian perdagangan termasuk Indonesia-Kanada CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement kita ada dengan Peru, untuk membuka pintu kita di wilayah Latin Amerika,” jelas Roro.

    “Lalu kemudian kita juga ada Uni Eropa. Uni Eropa ini harus kita kejar karena marketnya juga cukup besar dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atau bisa ada konklusi di tahun ini. Kurang lebih seperti itu, dan mengingat bahwa perluasan pasar luar negeri ini bukan hanya sebatas reaction dari Trump Policy atau Trump 2.0. Ini memang upaya kita dari dulu,” sambungnya.

    Selain itu Roro mengatakan pihaknya juga terus mendorong akses pasar ekspor RI ke negara-negara lain yang selama ini masih belum cukup ‘terjamah’ melalui perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    “Ada beberapa FTA juga dengan negara-negara seperti Australia, Korea Selatan, hingga di kawasan Afrika dan Timur Tengah, these are non-conventional trading partners, tapi kami melihat bahwa ada potensi yang bisa kita gali untuk market tersebut,” terangnya.

    Tonton juga Video: Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor

    (igo/fdl)

  • Negosiasi Tarif, Airlangga & Sri Mulyani Bertemu Menkeu AS Sccot Bessent

    Negosiasi Tarif, Airlangga & Sri Mulyani Bertemu Menkeu AS Sccot Bessent

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan dengan US Secretary of Treasury, Scott Bessent di Washington, pada hari Kamis (24/4/2025) waktu setempat. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut Pemerintah Indonesia dari kebijakan tarif AS terhadap Indonesia sebesar 32%.

    Dalam pertempuran tersebut pemerintah Indonesia mengutus Ketua Delegasi dan Koordinator Perundingan atas Kebijakan Tarif AS, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Marie Elka Pangestu. Sementara dari pihak AS, diwakili oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

    Sri Mulyani mengatakan pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent tersebut merupakan langkah Indonesia untuk negosiasi tarif yang dikenakan dari AS ke Indonesia. Ia mengatakan tarif Trump ke Indonesia ini akan berdampak terhadap eskpor Indonesia.

    “Pertemuan dengan Secretary Scott Bessent bersama Pak Menko Airlangga dan Marie membahas dinamika kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat,” katanya dikutip dari Instagram @smindrawati, Jumat (25/4/2025).

    Sri Mulyani mengatakan Pemerintah Indonesia berharap pertemuan tersebut memberikan solusi terbaik untuk mewujudkan kerja sama yang adil bagi kedua negara.

    “Seperti negara lain, Indonesia berpotensi merasakan dampak dari kebijakan ini. Oleh karena itu, kami percaya bahwa melalui diskusi dan negosiasi, kita dapat menemukan solusi terbaik untuk mewujudkan kerja sama yang adil dan konstruktif bagi Indonesia dan juga Amerika Serikat,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • ESDM Siap Fasilitasi Investor Masuk Proyek Baterai Usai LG Didepak

    ESDM Siap Fasilitasi Investor Masuk Proyek Baterai Usai LG Didepak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) buka suara soal penunjukan Zhejiang Huayou Cobalt Co. menggantikan LG Energy Solution (LG) dalam konsorsium proyek Titan senilai US$9,8 miliar atau Rp142 triliun.

    LG sebelumnya disebut didepak dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) itu lantaran negosiasi antara LG dan konsorsium Indonesia Battery Corporation (IBC) telah berlangsung terlalu lama, yakni hampir 5 tahun.

    Dirjen Mineral dan Batu bara (Minerba) ESDM Tri Winarno mengatakan, pihaknya pasti mendukung investor manapun untuk masuk ke Proyek Titan, termasuk investor asal China, Huayou.

    “Intinya setiap yang investasi di Indonesia kita welcome. Intinya poinnya seperti itu. Kita welcome. Memfasilitasi, apa yang jadi kendala kita fasilitasi, apa yang jadi permasalahan kita fasilitasi,” kata Tri di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

    Dia juga menyebut, pemerintah bakal terus menjaring investor dan memfasilitasi kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan demi menjadikan Indonesia sebagai magnet investasi, khususnya di sektor pengolahan mineral.

    “Pemerintah berusaha untuk mendekat bagaimana cara investasi bisa masuk, apa kendala lainnya itu selalu pemerintah ini,” ujar Tri.

    Dia pun mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah akan ada mitra lain yang bekerja sama dengan Huayo. Menurutnya, hal itu adalah kewenangan pelaku usaha. Kendati, pemerintah siap membantu jika ada kendala.

    “Kalau misalnya B2B [business to business] pemerintah kan enggak bisa ngatur ya. Ya silahkan saja kalau misalnya [ada kerja sama]. Yang jelas kalau ada kendala, permasalahan, disampaikan ke kami, kami fasilitasi,” ucap Tri.

    Sebagai informasi, semula konsorsium LG bersama konsorsium BUMN IBC tergabung dalam Proyek Titan dengan total komitmen investasi senilai US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun. 

    Komitmen investasi itu terdiri atas investasi di hulu tambang senilai US$850 juta, smelter HPAL US$4 miliar, pabrik prekursor/katoda senilai US$1,8 miliar, dan pabrik sel baterai senilai US$3,2 miliar.

    IBC sendiri bakal membuka kesempatan untuk investor bergabung dalam proyek itu setelah LG didepak. Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu yang diincar.

    VP Commercial and Marketing IBC Bayu Hermawan mengatakan, pihaknya telah menjajaki berbagai potensi investasi dari berbagai negara selama 2-3 tahun terakhir untuk berpartisipasi dalam ekosistem ini. 

    “Memang ada beberapa item yang kita masih coba menjajaki ya. Value proposition apa yang bisa kita bawa dan value proposition apa yang mereka bawa,” kata Bayu kepada wartawan, Kamis (24/4/2025). 

    Menurut keterangan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Huayou sendiri akan memiliki kontribusi besar di Proyek Titan.

    “Huayou saya belum bisa diskusi lebih banyak ya, karena informasinya juga baru kemarin gitu ya. Mungkin nanti spesifik dari teman-teman dari kementerian, BKPM, dan ESDM, apalagi sekarang juga ada satgas hilirisasi, itu juga kita akan coba untuk berkoordinasi dengan mereka ya,” jelasnya.  

    Lebih lanjut, Bayu menuturkan bahwa pihaknya tak hanya menawarkan proyek tersebut ke China dan AS, tetapi juga ke Eropa, Australia, Korea, hingga Jepang yang memberikan minat positif.  

    Bayu menerangkan bahwa proyek tersebut memiliki nilai rantai pasok yang panjang dan terintegrasi dari tambang, prekursor, hingga ke sel baterai. Untuk mengintegrasikan hulu ke hilir, kapasitas dari setiap segmen harus terhubung.  

    “Memang ada hal-hal yang memang kemarin itu tidak mencapai kesepakatan dan juga key challenge juga dari mereka yang seperti apa yang mereka bilang bahwa memang market mereka itu kan memang NMC [lithium nickel manganese cobalt oxide] itu ya pasti market-nya Eropa, Amerika dan lain sebagainya gitu ya,” tuturnya. 

  • Ducati Rekrut Marquez Gara-gara Kesalahanku

    Ducati Rekrut Marquez Gara-gara Kesalahanku

    Jakarta

    Francesco Bagnaia menyalahkan dirinya atas keputusan Ducati merekrut Marc Marquez. Kenapa bisa begitu?

    Bagnaia bilang tim pabrikan Ducati harus rela kehilangan gelar tahun lalu, — Jorge Martin memenangkan gelar membela tim satelit Ducati. Bagnaia mentok finis kedua dengan perolehan 498 poin di klasemen akhir, berjarak 10 poin dari juara Jorge Martin.

    “Aku pikir Ducati sendiri yang ingin situasi ini tercipta. Tahun lalu mereka kehilangan gelar karena kesalahanku. Punya motor tercepat, menang 18 balapan termasuk sprint dan kemudian gagal juara dunia berarti ada sesuatu yang salah,” ucap Bagnaia dikutip dari GPone, Jumat (25/4/2025).

    Menurut Bagnaia, Ducati gagal meraih hat-trick juara dunia beruntun setelah dia finis runner-up di bawah Jorge Martin. Bagnaia mengatakan, Ducati merekrut Marc Marquez untuk bisa mengunci gelar lagi.

    “Butuh waktu untuk menerimanya (Marc Marquez), tetapi ini 100 persen kesalahanku dan apa yang aku lakukan adalah mencoba untuk maju,” kata Bagnaia.

    “Setelah 2025 akan menjadi penting untuk ke perebutan gelar. Tentu saja, jika saya bisa melakukannya tahun ini akan sangat bagus, tapi saya melihatnya sulit sih,” aku Bagnaia.

    Ducati menjalani awal musim dengan impresif. Marc Marquez memenangi empat sprint race dan tiga full race dari empat seri MotoGP.

    Sementara Pecco, sapaan akrab Bagnaia baru mengukir kemenangan saat mentas di MotoGP Amerika Serikat.

    Marquez saat ini berada di puncak klasemen MotoGP 2025. Alex Marquez masih berada di peringkat dua dengan 106 poin. Di tempat ketiga ada Francesco Bagnaia dengan 97 poin, dan Franco Morbidelli di peringkat empat dengan 78 poin.

    (riar/rgr)