Negara: Amerika Serikat

  • Bachtiar Nasir: Prabowo rangkul umat Islam kawal kedaulatan bangsa

    Bachtiar Nasir: Prabowo rangkul umat Islam kawal kedaulatan bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Tokoh Islam Bachtiar Nasir mengatakan Presiden Prabowo Subianto menerapkan strategi tepat dengan merangkul semua kelompok, tanpa terkecuali umat Islam dalam mengawal kedaulatan bangsa.

    “Prabowo, presiden yang dilantik 20 Oktober 2024 lalu berasal dari dan besar di TNI. Prabowo pasti sadar betul terhadap peran umat Islam dalam mengawal kedaulatan bangsa ini. Mulai pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga ia terpilih menjadi presiden. Jangan tanya tentang umat Islam, darahnya pasti merah putih. Kira-kira itu kesimpulannya. Begitu juga dengan TNI,” kata Bachtiar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Secara personal, lanjut dia, Prabowo punya histori kedekatan dengan umat Islam.

    “Kedekatan Prabowo dengan umat Islam bisa dilihat dari, pertama; dua kali pilpres, yaitu 2014 dan 2019 Prabowo mendapat dukungan cukup militan dari tokoh-tokoh Islam. Pilpres 2024, meski terbagi, dukungan umat Islam terhadap Prabowo memberi kontribusi cukup besar bagi kemenangannya,” ujar Bachtiar.

    Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) periode 2022-2025 itu mengatakan bahwa setelah dilantik, Prabowo memilih strategi merangkul semua kelompok, tanpa terkecuali. Prabowo merangkul tidak hanya semua partai politik, tetapi juga kelompok sosial dan umat Islam.

    “Di awal kepemimpinan Prabowo, situasi politik cukup stabil, relatif tidak ada kegaduhan kecuali proses hukum yang membidik kejahatan korupsi kelas kakap. Sebuah langkah tegas yang telah mendapat apresiasi dan dukungan rakyat,” ujarnya.

    Prabowo, kata Bachtiar, juga menunjukkan dukungannya kepada umat Islam dalam konteks yang lebih luas. Menurutnya, ketegasan Prabowo berpihak kepada Palestina dan melakukan diplomasi untuk mendukung kemerdekaan Palestina merupakan sikap yang dinilai sangat jelas terhadap umat Islam.

    “Meski isu kemanusiaan yang tentu saja dikedepankan, namun dukungan kepada Palestina menunjukkan ketegasan posisi di tengah konflik global yang melibatkan banyak negara, termasuk Amerika,” tutur Bachtiar.

    Ia mengatakan stabilitas nasional yang menjadi syarat mutlak dan fondasi dalam membangun masa depan bangsa tidak akan bisa diwujudkan dengan efektif tanpa melibatkan umat Islam sebagai bagian penting bagi kekuatan nasional.

    Menurut dia, persatuan umat Islam akan sangat bergantung kepada bagaimana pemimpin bangsa ini dalam menentukan strategi pendekatannya.

    “Strategi merangkul bukan memukul jauh akan lebih taktis dan efektif bagi pemimpin dalam mengelola stabilitas negara ini. Nampaknya, strategi ini yang dipilih oleh Prabowo,” kata Bachtiar.

    Ia melanjutkan maka tidak ada alasan bagi semua pihak, khususnya umat Islam, selain mengambil kesempatan ini untuk membangun sinergi dalam mengambil peran dalam mendesain arah masa depan bangsa.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump-Zelensky Lakukan Pertemuan Sebelum Misa Pemakaman Paus Fransiskus

    Trump-Zelensky Lakukan Pertemuan Sebelum Misa Pemakaman Paus Fransiskus

    Vatican City

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan di Roma, Italia, sebelum keduanya menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4) waktu setempat.

    Pertemuan kedua kepala negara itu, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), diungkapkan oleh juru bicara kepresidenan Ukraina, Sergii Nykyforov.

    Zelensky sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan Trump saat kedua pemimpin sama-sama berada di Roma untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.

    Namun Trump, yang mendarat di Roma bersama istrinya, Melania, sama sekali tidak memberitahu wartawan soal rencana pertemuannya dengan Zelensky.

    Pertemuan terakhir Trump dan Zelensky terjadi di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu, yang diwarnai cekcok bersejarah yang menghebohkan dunia.

    Pada saat itu, Trump menegur Zelensky karena tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan AS dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.

    Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Gedung Putih soal pertemuan kedua pemimpin. Tidak diketahui secara jelas apa saja yang menjadi topik pembicaraan keduanya saat bertemu di Roma.

    Trump dan Zelensky tiba secara terpisah di Alun-alun Santo Petrus sesaat sebelum misa pemakaman Paus Fransiskus digelar pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat.

    Vatikan telah mengumumkan bahwa total 130 delegasi asing, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan dan 12 raja yang berkuasa dari berbagai negara menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Misa Dimulai, Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Alun-alun Santo Petrus

    Misa Dimulai, Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Alun-alun Santo Petrus

    Vatican City

    Setelah disemayamkan selama tiga hari di dalam Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa keluar ke Alun-alun Santo Petrus pada Sabtu (26/4) waktu setempat. Hal ini menandai dimulainya misa pemakaman Paus Fransiskus yang dihadiri lebih dari 100 delegasi asing dan ratusan ribu umat.

    Dengan didahului Kitab Injil, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), peti jenazah Paus Fransiskus yang telah disegel dibawa melalui Pintu Suci di Basilika Santo Petrus menuju ke Alun-alun Santo Petrus di Vatikan.

    Peti jenazah itu dibawa oleh para pengusung peti yang disebut sebagai “Gentlemen of His Holiness” atau para pelayan bagi sang Paus.

    Para kardinal berjubah merah mengikuti di belakang peti jenazah. Mereka berjalan sesuai urutan senioritas, dan akan mencium altar sebelum menuju ke tempat duduk mereka.

    Kardinal terakhir yang memasuki Alun-alun Santo Petrus adalah Kardinal Giovanni Re yang memimpin jalannya misa.

    Misa ini akan berlangsung sekitar 90 menit, dengan kehadiran 224 kardinal dan 750 pastor dan uskup.

    Total 130 delegasi asing, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan dan 12 raja yang berkuasa dari berbagai negara akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus, yang akan digelar di tangga Basilika Santo Petrus, salah satu situs terpenting Gereja Katolik.

    Terdapat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Argentina Javier Milei, Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di antara para pemimpin asing yang hadir di Vatikan.

    Trump sebelumnya sempat memberikan penghormatan terakhir kepada peti jenazah Paus Fransiskus setibanya di lokasi misa.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Beri Penghormatan Terakhir ke Jenazah Paus Fransiskus

    Trump Beri Penghormatan Terakhir ke Jenazah Paus Fransiskus

    Vatican City

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, yang menjadi lokasi digelarnya misa pemakaman Paus Fransiskus. Setibanya di lokasi, Trump sempat mendatangi peti jenazah Paus Fransiskus untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

    Trump, seperti dilansir CNN dan AFP, Sabtu (26/4/2025), didampingi oleh istrinya atau Ibu Negara AS, Melania, saat memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus di dalam Basilika Santo Petrus.

    Selama misa pemakaman digelar mulai pukul 10.00 waktu setempat, Trump akan duduk bersama dengan delegasi AS, yang juga mencakup mantan Presiden AS Joe Biden dan istrinya, Jill.

    Para delegasi asing akan duduk berdasarkan urutan abjad dalam bahasa Prancis. Dengan AS dikenal sebagai “Etats-Unis” dalam bahasa Prancis, maka delegasi negara itu akan ditempatkan di dekat delegasi yang mewakili Estonia dan Finlandia.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa Biden dan istrinya bepergian secara independen ke Vatikan, dan tidak menggunakan Air Force One bersama Trump yang juga akan menghadiri pemakaman itu.

    Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar dengan berbagai ritual dan tradisi. Diawali dengan misa pemakaman yang akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat.

    Trump dan Melania mendekati peti jenazah Paus Fransiskus yang sudah disegel di Basilika Santo Petrus, untuk memberikan penghormatan terakhir Foto: Vatican Media via CNN

    Vatikan telah memperkirakan sebanyak 250.000 orang akan berbondong-bondong hadir di Alun-alun Santo Petrus, dan sekitar satu juta orang lainnya akan berbaris di tepi jalanan sepanjang enam kilometer yang menjadi rute prosesi dari Vatican City melewati Roma menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore.

    Vatikan juga telah mengumumkan bahwa total 130 delegasi asing, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan dan 12 raja yang berkuasa dari berbagai negara akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus, yang akan digelar di tangga Basilika Santo Petrus, salah satu situs terpenting Gereja Katolik.

    Misa itu akan berlangsung sekitar 90 menit, dengan kehadiran 224 kardinal dan 750 pastor dan uskup.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ramal Ada Gempa Dahsyat di Myanmar, TikToker Ditangkap

    Ramal Ada Gempa Dahsyat di Myanmar, TikToker Ditangkap

    Jakarta

    Pihak berwenang Myanmar menangkap seorang TikToker yang kontennya mengenai ramalan. Ia menyebarkan kepanikan dengan meramalkan akan ada gempa bumi kuat lainnya setelah gempa bulan lalu melanda negara itu.

    John Moe The, yang memiliki lebih dari 300.000 pengikut TikTok, meramalkan pada tanggal 9 April silam, bahwa gempa Bumi sangat kuat akan melanda setiap kota di Myanmar dalam waktu 12 hari.

    “Orang-orang tidak boleh tinggal di gedung-gedung tinggi pada siang hari. Bawa barang-barang penting bersamamu dan larilah dari gedung-gedung selama guncangan.”” katanya di video yang telah ditonton 3,3 juta kali.

    Gempa Bumi bulan lalu di Myanmar menurut PBB menewaskan lebih dari 3.700 orang dan mengakibatkan 60.000 orang tinggal di perkemahan. Banyak yang terlalu takut untuk kembali ke rumah karena gempa susulan terus berlanjut.

    John Moe The yang berusia 21 tahun ditangkap dalam penggerebekan pagi hari di rumahnya di kota Monywa. “Kami mendapat informasi tentang berita palsu yang disebarkan melalui akun TikTok bahwa gempa Bumi dahsyat akan terjadi,” kata pihak pemerintah.

    “Tindakan akan diambil secara efektif terhadapnya sesuai hukum. Demikian pula, kami juga akan mengambil tindakan efektif terhadap mereka yang menulis atau menyebarkan atau membagikan berita palsu,” tambah mereka yang dikutip detikINET dari CBS.

    Seorang warga mengatakan tidak mempercayai TikTok itu, tapi banyak tetangganya yang mempercayainya. Padahal para ahli mengatakan gempa Bumi tidak mungkin diprediksi karena kompleksitas faktor-faktor yang terlibat dalam bencana tersebut.

    Akun TikTok John Moe rutin mengeluarkan prediksi dengan latar belakang kosmos yang berputar-putar mirip astrologi. Ramalannya yang lain termasuk bencana cuaca, pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi yang digulingkan dalam kudeta negara itu tahun 2021, dan serangan udara Amerika di tanah Myanmar.

    (fyk/agt)

  • Salah Hitung Posisi Bulan, Kapal Raksasa Tenggelam Ribuan Tewas

    Salah Hitung Posisi Bulan, Kapal Raksasa Tenggelam Ribuan Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harland and Wolff, perusahaan kapal asal Inggris, sempat berbangga ketika berhasil menyelesaikan pembangunan kapal paling besar dan canggih karena dilengkapi teknologi termutakhir di dunia pada 31 Maret 1912. Kapal sepanjang 269 meter dan lebar 28,19 meter ini digadang-gadang tahan menghadapi ganasnya ombak samudra.

    Bahkan, muncul klaim legendaris: “Tuhan pun tak bisa menenggelamkan kapal ini.” Begitu yakinnya orang terhadap kapal itu.

    Sembilan hari setelah rampung, kapal megah itu memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat. Kapal itu dinamai RMS Titanic. Ribuan penumpang, mayoritas orang kaya Eropa, ikut berlayar sambil membawa harta seperti emas, berlian, bahkan mobil mewah. Menurut Daily Mail, total nilai harta itu setara Rp4 triliun jika dihitung saat ini.

    Namun, kepercayaan diri itu luluh lantak empat hari kemudian. Tengah malam, di lautan tenang dan berbintang, Titanic menabrak gunung es. Robekan sepanjang 90 meter di lambung kapal membuat air laut masuk cepat. Titanic perlahan tenggelam.

    Tepat 15 April 1912, 113 tahun lalu, Titanic karam di Samudra Atlantik. Dari 2.208 penumpang, hanya 707 yang selamat. Sisanya tenggelam atau membeku di laut sedingin es.

    Misteri dan Harta Karun Titanic

    Sejak kejadian itu, bangkai Titanic jadi bahan pembicaraan sepanjang masa. Banyak pihak, seperti dilaporkan BBC International, tertarik mengangkat barang-barang peninggalan penumpang Titanic, dari jam saku, tas, lukisan, berlian, sampai guci-guci asal China.

    Untungnya, artefak yang berhasil diangkat sekarang disimpan dan dipamerkan di museum oleh RMS Titanic Inc., bukan diperjualbelikan.

    “Kami ingin melestarikan kenangan itu agar semua orang bisa belajar dari sejarah,” ujar Direktur Koleksi RMS Titanic, Tomasina Ray.

    Apa Penyebab Titanic Tenggelam?

    Soal penyebab tenggelamnya Titanic, masih jadi bahan diskusi panjang. Salah satu teori muncul dari sejarawan Tim Maltin dalam bukunya Titanic: A Very Deceiving Night (2012).

    Maltin menyebut, malam itu air laut pasang tinggi akibat posisi bulan yang sangat dekat ke bumi. Ini menyebabkan gunung-gunung es di utara bergerak lebih jauh ke selatan, masuk ke jalur pelayaran Titanic, jalur yang sebenarnya normalnya aman dari gunung es.

    Karena itulah, kru Titanic tak menduga adanya ancaman gunung es. Saat akhirnya gunung es muncul di depan kapal, tabrakan pun tak bisa dihindari.

    Menurut Maltin, tragedi ini bukan sepenuhnya kesalahan manusia, melainkan gabungan dari kondisi alam yang tak terduga.

    Meski begitu, teori ini hanya salah satu dari banyak teori tentang tenggelamnya Titanic. Sampai sekarang, penyebab pastinya masih terus jadi bahan penelitian dan perdebatan para ahli.

    (fsd/fsd)

  • Zelensky Ingin Dukungan ‘Ala Israel’ dari AS untuk Ukraina, Berharap Dapat Jaminan Keamanan – Halaman all

    Zelensky Ingin Dukungan ‘Ala Israel’ dari AS untuk Ukraina, Berharap Dapat Jaminan Keamanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap Amerika Serikat (AS) dapat menyediakan bantuan keamanan jangka panjang kepada Ukraina seperti apa yang AS berikan kepada Israel.

    Zelensky menegaskan setiap pengaturan perdamaian di masa depan dengan Rusia harus didukung oleh dukungan militer, keuangan, dan politik yang berkelanjutan dari AS.

    “Diskusi di London difokuskan pada jaminan keamanan dari Amerika Serikat. Kami berharap jaminan tersebut setidaknya sama kuatnya dengan jaminan yang diberikan kepada Israel,” kata Zelensky pada hari Jumat (25/4/2025).

    “Selain itu, kami mengantisipasi dukungan dari mitra Eropa kami dan secara aktif mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk jaminan ini,” imbuhnya, seperti diberitakan Russia Today.

    Seruan ini disampaikan setelah negara-negara pendukung Ukraina di Eropa dilaporkan menolak beberapa poin penting dari rencana perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan oleh Trump.

    Sebelumnya, perwakilan AS menyampaikan rancangan tersebut selama pembicaraan dengan Ukraina dan negara-negara Eropa di Paris pada minggu lalu.

    Pada pertemuan lanjutan di London pada hari Rabu (23/4/2025), perwakilan Ukraina dan pendukungnya di NATO dikabarkan menolak rencana tersebut dengan mengajukan usulan lain.

    Sementara itu, AS sebelumnya mengancam akan mundur dari upayanya untuk menengahi perundingan Rusia dan Ukraina jika kedua pihak tidak menunjukkan keinginan untuk mengakhiri perang.

    Zelensky: Ukraina Tak Punya Cukup Senjata

    Dalam pernyataan terpisah dengan Interfax Ukraina, Zelensky menyatakan Ukraina tidak memiliki senjata yang cukup untuk merebut kembali Krimea yang diduduki Rusia sejak tahun 2014.

    “Benar apa yang dikatakan Presiden Trump. Saya setuju dengannya bahwa saat ini kita tidak memiliki cukup senjata. Senjata khususnya, bukan manusia. Karena manusia kita lebih penting, hal yang paling penting. Namun tidak benar jika dikatakan kita tidak memiliki tentara,” kata Zelensky.

    Ia juga mengomentari pernyataan Trump bahwa Krimea harus tetap menjadi milik RUsia.

    “Posisi kami tetap tidak berubah: hanya rakyat Ukraina yang berhak memutuskan wilayah mana yang menjadi wilayah Ukraina,” kata Zelensky.

    “Konstitusi Ukraina memutuskan, semua wilayah yang diduduki sementara – semuanya diduduki sementara, semuanya milik Ukraina, milik rakyat Ukraina. Ukraina tidak akan mengakui secara hukum wilayah mana pun yang diduduki sementara,” tegasnya.

    Presiden Ukraina kemudian menekankan dunia memiliki berbagai alat untuk menekan Rusia guna mengangkat isu teritorial, seperti sanksi, tekanan ekonomi dan diplomatik.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Xi Jinping Desak China Mandiri di Teknologi AI untuk Bersaing dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian dan daya saing negaranya dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

    Melansir Reuters, Sabtu (26/4/2025), sesi studi Politbiro, Xi menyoroti pentingnya memanfaatkan sistem nasional terintegrasi demi mempercepat laju pembangunan AI. Dorongan AI ini diungkapkan di tengah persaingan supremasi AI dengan Amerika Serikat (AS).

    “Kita harus menyadari masih adanya celah dan menggandakan upaya untuk mendorong inovasi teknologi, pertumbuhan industri, serta penerapan AI secara luas,” tegas Xi seperti dilansir Reuters.

    Ia menjanjikan dukungan kebijakan di berbagai lini, mulai dari pengadaan pemerintah, perlindungan hak kekayaan intelektual, hingga riset dan pengembangan sumber daya manusia.

    Dalam setahun terakhir, sejumlah pengamat mencatat kemajuan pesat China dalam mengejar ketertinggalannya dari AS di bidang AI.

    Sorotan global tertuju pada DeepSeek, startup AI asal China yang awal tahun ini memperkenalkan model penalaran AI buatan mereka. Uniknya, model tersebut dikembangkan dengan chip yang kurang canggih namun tetap efisien, menjadikannya lebih murah dibandingkan produk sejenis dari Barat.

    Langkah DeepSeek mengguncang asumsi bahwa sanksi teknologi dari AS telah melumpuhkan kemajuan AI China, terutama setelah kehadiran ChatGPT dari OpenAI pada akhir 2022 yang mengubah peta persaingan global.

    “Kita harus terus memperkuat riset fundamental, memusatkan upaya kita untuk menguasai teknologi inti seperti chip berperforma tinggi dan perangkat lunak dasar, serta membangun sistem perangkat lunak dan perangkat keras dasar kecerdasan buatan yang independen, terkendali, dan kolaboratif,” ujar Xi.

    Tak hanya itu, Xi mendesak percepatan regulasi dan kerangka hukum terkait AI, termasuk pembentukan sistem peringatan risiko dan tanggap darurat, demi menjamin keamanan, keandalan, dan kontrol atas teknologi tersebut.

    Tahun lalu, Xi menegaskan bahwa AI tidak boleh menjadi ajang monopoli negara-negara kaya. Ia juga menyerukan pembentukan tata kelola global dan kerja sama internasional untuk menjamin masa depan AI yang inklusif dan bertanggung jawab.

  • Apple Akan Alihkan Produksi iPhone untuk Pasar AS dari China ke India

    Apple Akan Alihkan Produksi iPhone untuk Pasar AS dari China ke India

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Apple dikabarkan tengah mengevaluasi kemungkinan memindahkan lini produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India.

    Langkah ini diambil sebagai respons atas memanasnya hubungan dagang antara AS dan China, menyusul kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan sejak era Presiden Donald Trump.

    Dilansir dari laman The Financial Times, Apple ingin menghindari dampak tarif tinggi yang kini dibebankan pada barang-barang impor asal China, termasuk produk elektronik seperti iPhone.

    Sementara tarif produk umum dari China kini bisa mencapai 145%, iPhone tetap dikenakan bea masuk sebesar 20%, meski masih mendapat sebagian pengecualian.

    Apple sejatinya telah memulai strategi diversifikasi rantai pasok sejak tahun 2017. Kala itu, perusahaan bekerja sama dengan Wistron untuk membangun pabrik perakitan di Bengaluru, India, yang semula ditujukan untuk memproduksi iPhone 6s dan iPhone SE guna menekan biaya logistik dari China.

    Hingga April 2024, tercatat 14% produksi iPhone global telah berlangsung di India. Para analis memperkirakan angka tersebut akan meningkat menjadi 25% pada akhir 2025.

    Bahkan, Apple menargetkan produksi iPhone di India mencapai lebih dari 60 juta unit pada tahun 2026 jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pasar domestik Amerika Serikat.

    Keputusan Apple ini juga tak lepas dari faktor geopolitik dan dorongan efisiensi biaya. Meski India kini menghadapi tarif ekspor baru ke AS sebesar 26%, kebijakan tersebut untuk sementara ditangguhkan selama 90 hari, memberi waktu bagi kedua negara untuk menyepakati solusi dagang yang lebih permanen.

  • Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Biden-Istri Tiba di Alun-alun Santo Petrus

    Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Biden-Istri Tiba di Alun-alun Santo Petrus

    Vatican City

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah tiba di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus. Biden didampingi oleh istrinya atau mantan Ibu Negara AS, Jill.

    Biden, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), akan duduk bersama dengan delegasi AS, yang mencakup Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump.

    Para delegasi asing akan duduk berdasarkan urutan abjad dalam bahasa Prancis. Dengan AS dikenal sebagai “Etats-Unis” dalam bahasa Prancis, maka delegasi negara itu akan ditempatkan di dekat delegasi yang mewakili Estonia dan Finlandia.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa Biden dan istrinya bepergian secara independen ke Vatikan, dan tidak menggunakan Air Force One bersama Trump yang juga akan menghadiri pemakaman itu.

    Biden yang seorang penganut Katolik, sering mengungkapkan rasa kepedulian dan kekagumannya untuk Paus Fransiskus. Keduanya sempat melakukan pertemuan beberapa kali, baik secara resmi maupun secara pribadi, dengan Biden menyimpan foto Paus Fransiskus di Ruang Oval Gedung Putih selama dia menjabat.

    Vatikan telah mengumumkan bahwa total 130 delegasi asing, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan dan 12 raja yang berkuasa dari berbagai negara akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus, yang akan digelar di tangga Basilika Santo Petrus, salah satu situs terpenting Gereja Katolik.

    Misa pemakaman dimulai pukul 10.00 waktu setempat, dengan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal Giovanni Battista Re.

    Peti jenazah Paus Fransiskus yang terbuat dari kayu dan seng, yang disegel pada Jumat (25/4) malam, akan diletakkan di depan Basilika Santo Petrus, di depan altar sementara yang dibangun dengan posisi agak tinggi.

    Di sebelah kiri altar, dengan posisi menghadap Basilika Santo Petrus, akan duduk para kardinal berjubah merah. Di sebelah kanannya, delegasi resmi dari seluruh dunia akan duduk sesuai urutan abjad.

    Seremoni itu akan berlangsung sekitar 90 menit, dengan kehadiran 224 kardinal dan 750 pastor dan uskup.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini