Negara: Amerika Serikat

  • TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    TikTok Siap Masuk ke Pasar E-Commerce Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform media sosial asal China, TikTok, bersiap untuk memasuki pasar e-commerce Jepang dalam beberapa bulan ke depan.

    Langkah ini menandai ekspansi terbaru dari TikTok Shop, layanan belanja daring milik perusahaan yang memungkinkan pengguna melakukan siaran langsung sambil menjual berbagai produk, mulai dari sepatu hingga kosmetik. 

    Melansir dari Reuters, Minggu (27/4/2025) dalam laporan yang disampaikan Nikkei, dikatakan bahwa TikTok tengah bersiap untuk merekrut penjual lokal sebagai bagian dari peluncuran TikTok Shop di Jepang.

    Meski demikian, pihak TikTok belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut saat dimintai tanggapan oleh Reuters.

    TikTok Shop dikenal karena menawarkan produk-produk dengan harga bersaing serta strategi pemasaran berbasis konten kreatif. 

    Ekspansi ke Jepang dipandang sebagai bagian dari upaya perusahaan memperkuat posisi di pasar global, terutama di tengah ketidakpastian operasional di Amerika Serikat.

    Pada Maret lalu, TikTok telah memperluas layanan Shop ke Prancis, Jerman, dan Italia, mempertegas ambisinya untuk merambah pasar Eropa.

    Sementara itu, nasib TikTok di AS masih belum menentu setelah diberlakukannya undang-undang baru pada 2024 yang mewajibkan induk perusahaan ByteDance untuk menjual TikTok paling lambat 19 Januari 2025. 

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa keputusan mengenai masa depan TikTok mungkin harus menunggu perkembangan hubungan dagang AS-China.

  • Trump-Zelensky Mojok Berdua Bahas Strategi Perdamaian Ukraina di Sela Pemakaman Paus – Halaman all

    Trump-Zelensky Mojok Berdua Bahas Strategi Perdamaian Ukraina di Sela Pemakaman Paus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepergok mojok berduaan di sela prosesi pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu (26/4/2025).

    Hal ini terungkap setelah kepresidenan Ukraina merilis foto-foto pertemuan antara Trump dan Zelensky tanpa didampingi ajudan di kawasan Basilika Santo Petrus.

    Dalam cuplikan foto tersebut, keduanya terlihat berdiskusi serius sembari duduk di bangku merah.

    Adapun pembicaraan tersebut digelar keduanya selama sekitar 15 menit sebelum misa pemakaman Paus Fransiskus dimulai.

    Pertemuan di Vatikan ini, menjadi yang pertama bagi Trump dan Zelensky sejak pertemuan penuh ketegangan di Kantor Oval, Washington, pada Februari lalu.

    Direktur Komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyatakan bahwa diskusi tersebut berlangsung “sangat produktif”, tanpa merinci lebih lanjut hasil konkret dari pertemuan itu.

    Sementara itu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa itu adalah “pertemuan yang baik,” seraya menambahkan bahwa keduanya telah “membahas banyak hal secara pribadi.”

    Diantaranya mencakup perlindungan rakyat Ukraina, gencatan senjata tanpa syarat, hingga upaya menciptakan perdamaian yang langgeng.

    “Kami mendiskusikan banyak hal, berdua. Saya berharap ada hasil dari semua yang kami bahas bersama,” tulis Zelensky, seperti dikutip CNN International.

    “Berharap ada hasil dari semua yang telah kami bahas,” tambahnya.

    Pasca pembicaraan singkat itu rampung digelar, mereka terlihat bergabung dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di luar Basilika Santo Petrus.

    Sebelum akhirnya, Trump dan istrinya, Melania, terbang meninggalkan Roma dengan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, pada Sabtu (26/4/2025) siang waktu setempat.

    Trump Siapkan Sanksi Baru Untuk Rusia

    Setelah menggelar pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit dengan Zelensky disela prosesi pemakaman Paus Fransiskus, mengatakan bahwa dirinya merasa Presiden Rusia Vladimir Putin tak serius untuk berdamai dengan Ukraina.

    Lantaran selama beberapa hari terakhir Rusia terus melakukan serangan-serangan ke wilayah Kiev.

    Menurut Trump, tindakan agresif semacam itu memperlihatkan bahwa Putin lebih fokus pada melanjutkan agresi ketimbang melakukan negosiasi yang dapat mengarah pada perdamaian.

    Dia juga menyinggung soal kemungkinan akan memberikan sanksi baru terhadap Rusia.

    Sanksi-sanksi tersebut, meskipun berat, tampaknya tidak mempengaruhi Putin secara signifikan, yang membuat Trump merasa bahwa langkah lebih lanjut mungkin diperlukan.

    Ini adalah pandangan yang mencerminkan keyakinan bahwa tekanan ekonomi dan diplomatik melalui sanksi tambahan bisa menjadi cara untuk memaksa Rusia menghentikan serangannya.

    “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke wilayah sipil, kota-kota, dan desa-desa selama beberapa hari terakhir,” tulis Trump di Truth Social, dilansir dari The Guardian,

    “Itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda, melalui Perbankan atau Sanksi Sekunder? Sudah terlalu banyak orang yang meninggal” lanjutnya.

    Kesepakatan Ukraina Hadapi Rintangan

    Terpisah, sebelum meninggalkan Kyiv menuju Roma pada hari Jumat, Zelensky menyarankan sejumlah kompromi kepada Trump dengan tujuan memajukan perundingan damai.

    “Dalam beberapa hari ke depan, pertemuan-pertemuan yang sangat penting mungkin akan terjadi — pertemuan-pertemuan yang seharusnya membawa kita lebih dekat ke arah keheningan bagi Ukraina,” katanya.

    “Kami siap berdialog, saya tegaskan lagi, dalam format apa pun dengan siapa pun,” tegas Zelensky.

    Pernyataan itu disampaikan Zelensky lantaran kerangka Kerja Kesepakatan Ukraina masih hadapi rintangan.

    Rusia diketahui telah mengajukan empat tuntutan utama sebagai prasyarat perdamaian, diantaranya meminta AS menangguhkan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

    Presiden Putin juga mendesak agar publik mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia, mengingat wilayah itu sempat dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014.

    Namun permintaan tersebut ditolak keras oleh Ukraina, Zelensky mengatakan tidak ada yang perlu dibicarakan karena pengakuan tersebut akan melanggar konstitusi Ukraina.

    Menurutnya menyetujuinya Krimea sebagai bagian dari Rusia sama dengan menyerah dan mengkhianati kedaulatan negara.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Trump Minta Kapal AS Diizinkan Lewat Terusan Panama dan Suez Gratis

    Trump Minta Kapal AS Diizinkan Lewat Terusan Panama dan Suez Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) meminta kapal militer dan komersial AS harus diizinkan melintasi Terusan Panama dan Suez tanpa membayar biaya.

    Mengutip Reuters, Minggu (27/4/2025) hal tersebut diungkapkan oleh Presiden AS Donald Trump dalam platform sosial media Truth Social. Dia meminta kepada Menteri Luar Negerinya untuk menangani hal tersebut. 

    “Saya telah meminta Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk segera menangani dan mengabadikan situasi ini,” jelas Trump.

    Sebagai informasi, terusan Panama yang menghubungkan Amerika Utara dan Amerika Selatan, memungkinkan kapal bergerak lebih cepat antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. 

    Setiap tahunnya, terusan ini menangani sekitar 40% dari lalu lintas kontainer Negeri Paman Sam.

    AS menyelesaikan pembangunan terusan tersebut pada awal abad ke-20, namun menyerahkan kendali atas jalur air strategis ini kepada Panama pada tahun 1999.

    Adapun, Trump telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk “mengambil kembali” terusan tersebut. 

    Sebelum dilantik menjadi Presiden, Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa Dia tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan ekonomi atau militer untuk merebut kembali kendali atas terusan itu.

  • Survei: Publik nilai positif kinerja pemerintahan Presiden Prabowo

    Survei: Publik nilai positif kinerja pemerintahan Presiden Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mengungkapkan penilaian publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran masih bertengger cukup tinggi dengan 74,6 persen respons positif atas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kinerja Presiden Prabowo pada 6 bulan pemerintahan dinilai positif hingga 74,6 persen,” kata Direktur Komunikasi IDSIGHT Johan Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Survei tersebut mengungkapkan hanya 15,4 persen yang merespons negatif, dan sisanya cenderung netral. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mendapatkan penilaian positif dengan 73,5 persen respons positif, sedangkan penilaian negatif hanya 14,2 persen dan sisanya bersifat netral.

    Riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) dilakukan dengan menganalisis tanggapan terhadap konten media sosial yang diposting dalam akun presiden dan wakil presiden pada 6-15 April 2025, dari platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok.

    Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbeda-beda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif.

    Dalam sejumlah kesempatan Presiden Prabowo tidak sungkan mengungkapkan kendala komunikasi yang dihadapi pemerintah. Hal itu diungkapkan saat menanggapi berbagai kritik hingga rangkaian aksi-aksi demonstrasi mahasiswa.

    Presiden langsung mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki komunikasi, termasuk dengan mengundang para jurnalis senior dari media massa terkemuka dalam dialog eksklusif di Hambalang.

    “Yang paling menarik perhatian publik adalah kehadiran Najwa Shihab, mengingat sebelumnya kerap tampil membawakan acara talk show dengan pertanyaan-pertanyaan tajam saat mewawancara tokoh-tokoh politik,” kata Johan.

    Dalam otokritiknya, Prabowo memberikan skor terhadap kinerja pemerintahannya 6 dari 10, atau masih jauh dari sempurna.

    “Di sisi lain Prabowo meyakini adanya terobosan dan pencapaian yang dilakukan, tetapi kurang baik dinarasikan kepada publik,” lanjut Johan.

    Misalnya stabilnya harga pangan dan produksi beras yang mencatatkan angka tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Prabowo menginstruksikan Bulog menyerap gabah petani, meskipun dilaporkan masih banyak tengkulak yang membeli di bawah harga Rp6.500 per kilogram.

    Terakhir, Presiden menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden. Saat terjadi demo di dekat Istana, Mensesneg Prasetyo datang langsung dan berbicara dengan mahasiswa.

    Dalam tuntutannya mahasiswa menolak kebijakan pemerintah mulai dari efisiensi anggaran yang dikhawatirkan berdampak pada pendidikan dan layanan publik, hingga program unggulan makan bergizi gratis (MBG).

    Muncul pula keresahan di sebagian kalangan generasi muda soal sulitnya mencari kerja dan kenaikan biaya hidup serta kondisi politik, yang bermuara pada seruan #KaburAjaDulu di media sosial.

    Ditambah lagi perang dagang global yang dipicu kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump, diperkirakan bakal berdampak terhadap situasi ekonomi Indonesia.

    “Masalah ekonomi menjadi tantangan pada paruh awal pemerintahan Prabowo-Gibran di tengah bergulirnya program-program prioritas yang juga memerlukan anggaran besar,” kata Johan.

    Hal-hal lain yang menjadi sorotan publik adalah tawaran pemerintah untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Baru-baru ini Prabowo mengadakan lawatan ke Turki dan negara-negara Timur Tengah lainnya sebagai langkah diplomasi untuk mendorong perdamaian di tengah ketidakpastian geopolitik.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lemhannas: Kebijakan tarif Trump momentum perkuat ketahanan ekonomi

    Lemhannas: Kebijakan tarif Trump momentum perkuat ketahanan ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, harus dijadikan momentum strategis untuk memperkuat ketahanan nasional, khususnya ketahanan ekonomi Indonesia.

    “Ini momentum bagi kita. Kebijakan dunia yang tidak lagi mengutamakan perdagangan bebas, harus disikapi dengan memperkuat fondasi ekonomi nasional,” katanya dalam acara Jatim Retreat 2025 pada Sabtu (26/4), sebagaimana yang dilansir dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Menurut Ace, di tengah perubahan lanskap geopolitik dan geoekonomi global, bangsa Indonesia harus mempercepat langkah membangun kemandirian di sektor-sektor vital.

    Ketahanan ekonomi pun menjadi pilar utama ketahanan nasional. Dengan memperkuat sektor energi, pangan, industri, dan teknologi, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pasar global yang rentan.

    Oleh karena itu, Ace mendorong percepatan hilirisasi sumber daya alam, penguatan industri dalam negeri, pengembangan ekonomi kreatif, serta transformasi digital untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    “Ketahanan ekonomi harus dibangun dari dalam. Kita harus mengelola sendiri kekayaan alam kita, memperkuat ketahanan pangan dan energi, serta memastikan ketersediaan lapangan kerja berkualitas untuk generasi mendatang,” katanya.

    Selain itu, dia juga menekankan pentingnya memperkuat investasi dalam kualitas sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

    Adapun dalam konteks daerah, Ace menyebut bahwa Jawa Timur merupakan salah satu pilar utama dalam menopang ketahanan nasional. Berdasarkan Indeks Ketahanan Nasional (IKN) 2024, Jawa Timur menunjukkan kinerja cukup tangguh di bidang demografi, ekonomi, dan politik.

    “Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak kemandirian nasional, terutama dengan kekuatan sumber daya manusia, sektor agrikultur, industri, dan kreatif yang kuat,” ujarnya.

    Kendati demikian, dia mengingatkan agar Jawa Timur tetap mewaspadai tantangan era disrupsi global, perubahan pola perdagangan dunia, ketidakpastian bisnis, hingga krisis sosial budaya akibat transformasi digital.

    Dia juga mengingatkan bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur memerlukan penguatan iklim investasi dan produktivitas ekonomi.

    “Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus terus memperkuat iklim ekonomi yang sehat agar produktivitas tetap berkembang,” ujarnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • CEO Intel Umumkan PHK Karyawan, Ubah Fokus ke Chip AI? – Page 3

    CEO Intel Umumkan PHK Karyawan, Ubah Fokus ke Chip AI? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pembesut chipset asal Amerika Serikat, Intel, membuat pengumuman penting. Melalui CEO Intel yang baru, Lip-Bu Tan, Intel mengonfirmasi akan adanya PHK karyawan alias Pemutusan Hubungan Kerja.

    Berdasarkan laporan dari Bloomberg, Intel bersiap untuk memberhentikan setidaknya 20 persen dari tenaga kerjanya saat ini.

    Mengutip Fast Company, Minggu (27/4/2025), Intel disebut memiliki 108.900 karyawan pada akhir 2024. Dengan rencana PHK karyawan sebesar 20 persen, itu setara dengan 22.000 karyawan yang akan diberhentikan.

    Jika angka tersebut akurat, ini akan lebih besar ketimbang gelombang PHK massal terakhir Intel pada Agustus 2024. Saat itu jabatan CEO masih dipegang oleh Pat Gelsinger. Ia saat itu memberhentikan sekitar 15.000 karyawan Intel.

    Kini, CEO Intel yang baru, Lip-Bu Tan, mengonfirmasi bahwa PHK karyawan terbaru ini melalui email ke karyawan, sejak 24 April kemarin. Selanjutnya, informasi ini juga dipublikasikan Intel di situs webnya.

    Melalui email tersebut, Tan mengemukakan keinginannya agar Intel kembali jadi perusahaan yang berfokus pada rekayasa. Dengan begitu, Intel bisa bersaing lebih baik di pasar chip dan mulai berinovasi lagi.

    Namun, fokus perusahaan ke bidang rekayasa membuat Intel perlu menemukan cara untuk memangkas biaya dan pengeluaran. Tan mengungkap, sebagian dari pengurangan biaya tersebut berasal dari PHK karyawan.

  • China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Lakukan Hal Ini

    China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Lakukan Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China meluncurkan tiga astronaut ke luar angkasa untuk menggantikan kru di stasiun luar angkasa Tiangong. Langkah ini menandai ambisi China untuk mengirimkan manusia ke bulan dan eksplorasi Mars.

    Melansir NBC News, Pesawat Shenzhou 20 lepas landas sesuai jadwal menggunakan roket andalan Long March 2F pada pukul 17.17 waktu setempat, Jumat, (25/4/2025). Pesawat ini diperkirakan akan mencapai Tiangong sekitar 6,5 jam kemudian.

    Roket Long March 2F meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan yang terletak di tepi Gurun Gobi, China barat laut. Setelah proses pergantian kru, pesawat Shenzhou 20 akan tetap berada di luar angkasa sebelum membawa kru saat ini kembali ke Bumi.

    Stasiun luar angkasa Tiangong, atau “Istana Surgawi”, membuat China menjadi salah satu pemain utama di bidang luar angkasa. Tiangong sepenuhnya dibangun oleh China setelah negara itu dikecualikan dari proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional karena kekhawatiran keamanan nasional Amerika Serikat.

    Penambahan lengan mekanis di stasiun tiga modul tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pihak. Mereka mengkhawatirkan lengan tersebut dapat digunakan untuk menonaktifkan satelit atau kendaraan luar angkasa lain dalam situasi krisis.

    Sejak pertama kali meluncurkan manusia ke luar angkasa pada 2003, China terus mencatat kemajuan pesat di sektor antariksa. Badan antariksa China telah mendaratkan penjelajah di Mars dan mengoperasikan rover di sisi jauh bulan yang jarang dieksplorasi.

    China juga berencana mengirimkan manusia ke bulan sebelum tahun 2030. Program luar angkasa ini diawasi langsung oleh Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer Partai Komunis China.

    Misi Shenzhou 20 dipimpin oleh Chen Dong, yang melakukan penerbangan luar angkasa ketiganya. Ia ditemani pilot tempur Chen Zhongrui dan insinyur Wang Jie, yang keduanya menjalani misi luar angkasa pertama mereka.

    Berbeda dengan misi sebelumnya, kru Shenzhou 20 seluruhnya beranggotakan laki-laki. Mereka akan menggantikan tiga astronaut yang saat ini bertugas di stasiun luar angkasa China.

    Kru terdahulu telah dikirim pada Oktober tahun lalu dan telah berada di luar angkasa selama 175 hari. Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 29 April setelah sempat bertemu sejenak dengan pengganti mereka.

    Stasiun luar angkasa Tiangong, yang selesai dirakit pada Oktober 2022, mampu menampung hingga enam orang sekaligus. Shenzhou 20 akan membawa kru baru untuk menetap selama sekitar enam bulan di sana.

    Selama di luar angkasa, para astronaut akan melakukan eksperimen di bidang ilmu kedokteran dan teknologi baru. Mereka juga akan melakukan aktivitas di luar wahana (spacewalk) untuk pemeliharaan serta pemasangan peralatan baru.

    (pgr/pgr)

  • Presiden Xi Jinping Serukan Kemandirian dalam Pengembangan AI di Tengah Rivalitas dengan AS

    Presiden Xi Jinping Serukan Kemandirian dalam Pengembangan AI di Tengah Rivalitas dengan AS

    JAKARTA — Presiden China, Xi Jinping, menyerukan upaya “kemandirian dan penguatan diri” dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), menurut laporan media pemerintah pada Sabtu 26 April. Seruan ini muncul di tengah persaingan ketat antara China dan Amerika Serikat dalam memperebutkan dominasi di bidang AI, yang kini menjadi salah satu sektor strategis utama.

    Berbicara dalam sesi studi Politbiro pada Jumat  25 April, Xi menekankan bahwa China harus memanfaatkan apa yang disebutnya sebagai “sistem nasional baru yang terintegrasi” untuk mendorong kemajuan di bidang AI.

    “Kita harus menyadari kesenjangan yang ada dan menggandakan upaya untuk secara komprehensif memajukan inovasi teknologi, pengembangan industri, dan penerapan AI dalam berbagai sektor,” kata Xi, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Xinhua. Ia juga menegaskan bahwa dukungan kebijakan akan diberikan, termasuk melalui pengadaan pemerintah, perlindungan hak kekayaan intelektual, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.

    Beberapa pakar menilai bahwa China telah memperkecil ketertinggalan dalam pengembangan AI dibandingkan Amerika Serikat sepanjang tahun lalu. Startup AI asal China, DeepSeek, menarik perhatian global ketika pada Januari 2025 meluncurkan model AI reasoning yang diklaim dikembangkan dengan chip yang kurang canggih dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing dari Barat.

    Keberhasilan DeepSeek tersebut mengguncang asumsi bahwa sanksi teknologi dari Amerika akan menghambat sektor AI China. Sebelumnya, setelah peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada akhir 2022, banyak pihak memperkirakan bahwa China tertinggal jauh di bidang ini.

    Selain itu, China juga menunjukkan kemajuan dalam bidang rekayasa perangkat lunak infrastruktur, memperkuat posisinya di tengah persaingan teknologi global yang semakin sengit.

    Dorongan untuk Kemandirian Teknologi

    Dalam pernyataannya, Xi juga menekankan pentingnya memperkuat riset dasar dan menguasai teknologi inti seperti chip kelas atas dan perangkat lunak dasar.

    “Kita harus membangun sistem perangkat lunak dan perangkat keras AI yang independen, dapat dikendalikan, dan bersifat kolaboratif,” tegasnya.

    Xi juga menyerukan percepatan regulasi dan legislasi terkait AI untuk membangun sistem peringatan dini dan respons darurat, guna memastikan bahwa kecerdasan buatan di China tetap aman, dapat diandalkan, dan terkendali.

    Tahun lalu, Xi menekankan bahwa pengembangan AI tidak boleh menjadi “permainan negara-negara kaya dan orang-orang kaya,” sambil menyerukan tata kelola internasional dan kerja sama global yang lebih luas dalam bidang kecerdasan buatan.

  • Merinding, Ini 5 Eksperimen Medis Paling Sadis yang Pernah Dilakukan Ilmuwan

    Merinding, Ini 5 Eksperimen Medis Paling Sadis yang Pernah Dilakukan Ilmuwan

    Jakarta

    Sepanjang sejarah, sejumlah eksperimen medis yang jahat dilakukan atas nama kebutuhan ilmu pengetahuan atau sains. Tetapi, sains juga sering menyelamatkan nyawa, meski harus melakukan kejahatan yang mengerikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Beberapa di antaranya adalah adanya kesalahan etika, kelalaian penilaian yang dilakukan orang-orang yang yakin bahwa mereka melakukan hal yang benar. Di sisi lain, itu adalah murni sebuah kejahatan yang sadis.

    Dikutip dari Live Science, berikut sederet eksperimen medis sadis yang pernah terjadi di dunia:

    1. Eksperimen Medis Nazi

    Mungkin eksperimen jahat paling terkenal sepanjang masa adalah yang dilakukan oleh Josef Mengele, seorang dokter SS di Auschwitz selama Holocaust. Mengele menyisir kereta yang datang menjadi anak kembar untuk dijadikan bahan eksperimen.

    Hal ini dilakukannya demi membuktikan teorinya tentang supremasi ras Arya. Banyak juga yang tewas dalam prosesnya. Ia juga mengumpulkan mata ‘pasien-pasiennya’ yang telah meninggal.

    Nazi menggunakan tahanan untuk menguji pengobatan penyakit menular dan perang kimia. Tahanan lainnya dipaksa masuk ke dalam suhu beku dan ruang bertekanan rendah untuk eksperimen penerbangan.

    Tahanan yang tak terhitung jumlahnya itu menjadi sasaran prosedur sterilisasi eksperimental. Seorang wanita, Ruth Elias, payudaranya diikat dengan tali sehingga dokter SS dapat melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan bayinya untuk merasa kelaparan. Dalam sejarah lisan di Museum Holocaust, ia akhirnya menyuntikkan anak itu dengan dosis morfin yang mematikan agar tidak menderita lebih lama.

    2. Unit 731 Jepang

    Sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an, Tentara Kekaisaran Jepang melakukan perang biologis dan pengujian medis terhadap warga sipil, sebagian besar di China. Dipimpin oleh Jenderal Shiro Ishii, dokter utama di UNIT 731, jumlah korban tewas dari eksperimen brutal ini diperkirakan mencapai 200.000 orang yang mungkin telah meninggal.

    Banyak penyakit dipelajari untuk menentukan potensi penggunaannya dalam peperangan. Di antaranya adalah wabah, antraks, disentri, tifus, paratifus, dan kolera.

    Menurut makalah dari Dr Robert K D Peterson untuk Montana University, banyak kekejaman dilakukan termasuk menginfeksi sumur dengan kolera dan tifus hingga menyebarkan kutu yang membawa wabah di seluruh kota China.

    Menurut Peterson, kutu dijatuhkan dalam bom tanah liat pada ketinggian 200-300 meter dan tidak menunjukkan jejak apapun. Para tahanan diarak dalam cuaca dingin dan kemudian diuji cobakan untuk menentukan pengobatan terbaik untuk radang dingin.

    Mantan anggota unit tersebut memberikan kesaksian bahwa para tahanan diberi gas beracun, dimasukkan ke dalam ruang bertekanan hingga mata mereka keluar, dan bahkan dibedah saat masih hidup dan sadar.

    3. Eksperimen Bedah pada Budak

    Tokoh ginekologi modern, J Marion Sims, memperoleh banyak ketenaran dengan melakukan operasi eksperimental pada budak wanita. Sims menjadi tokoh kontroversial karena kondisi yang ia tangani pada wanita, fistula vesikovagina, yang menyebabkan penderitaan yang mengerikan.

    Wanita dengan fistula atau robekan antara vagina dan kandung kemih itu mengalami inkontinensia dan sering ditolak oleh masyarakat.

    Sims juga melakukan operasi tanpa anestesi, sebagian karena anestesi baru saja ditemukan. Selain itu, ia juga percaya bahwa operasi itu tidak terlalu menyakitkan.

    4. Studi Sifilis Guatemala

    Banyak orang yang keliru percaya bahwa pemerintah sengaja menginfeksi peserta Tuskegee dengan sifilis, padahal kenyataannya tidak demikian. Tetapi, penelitian profesor Susan Reverby baru-baru ini mengungkap masa saat para peneliti layanan kesehatan masyarakat Amerika Serikat (AS) melakukan hal itu.

    Pada tahun 1946 dan 1948, Reverby menemukan pemerintah AS dan Guatemala bersama-sama mensponsori sebuah penelitian yang melibatkan infeksi yang disengaja pada 1.500 pria, wanita, dan anak-anak Guatemala dengan sifilis.

    Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menguji bahan kimia guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.

    “Eksperimen tersebut tidak dilakukan dalam lingkungan klinis yang steril, di mana bakteri penyebab PMS diberikan dalam bentuk vaksinasi tusuk jarum atau pil yang diminum secara oral,” terang Michael A. Rodriguez dalam sebuah makalah tahun 2013.

    “Para peneliti secara sistematis dan berulang kali melanggar hak individu yang sangat rentan. Beberapa di antaranya dalam kondisi paling menyedihkan, putus asa, dan sangat memperburuk penderitaan mereka,” sambungnya.

    Menurut Reverby, mereka yang terkena sifilis diberikan penisilin sebagai pengobatan. Tetapi, catatan yang ia temukan menunjukkan tidak ada tindak lanjut atau persetujuan yang diinformasikan oleh para peserta.

    5. Studi Tuskegee

    Kesalahan paling terkenal dalam etika medis di AS berlangsung selama 40 tahun. Pada tahun 1932, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), layanan kesehatan masyarakat AS meluncurkan sebuah studi tentang dampak kesehatan dari sifilis yang tidak diobati pada pria kulit hitam.

    Para peneliti melacak perkembangan penyakit pada 399 pria kulit hitam di Alabama dan juga mempelajari 201 pria sehat, serta memberitahu mereka bahwa mereka sedang dirawat karena kondisi ‘darah buruk’.

    Faktanya, para pria tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan yang memadai, bahkan pada tahun 1947 saat penisilin telah menjadi obat pilihan untuk mengobati sifilis. Baru dalam sebuah artikel surat kabar tahun 1972 yang mengungkap studi tersebut ke publik.

    (sao/kna)

  • Trump-Zelensky Mojok Berdua Bahas Strategi Perdamaian Ukraina di Sela Pemakaman Paus – Halaman all

    Trump Curiga Putin Tak Berniat Akhiri Konflik Ukraina usai Berbicara dengan Zelensky di Roma – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Donald Trump pada hari Sabtu (26/4/2025), mempertanyakan komitmen presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus di Roma.

    Melalui sebuah posting di Truth Social, Trump mengkritik serangan terbaru Rusia terhadap Ukraina yang menargetkan wilayah sipil.

     “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke wilayah sipil, kota-kota, dan desa-desa selama beberapa hari terakhir,” tulis Trump, dikutip dari NBC News.

    Atas kejadian tersebut, Trump kemudian mempertanyakan niat Putin untuk mengakhiri konflik Ukraina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini.

    Ia menduga Putin sengaja memanfaatkan Trump selama ini.

    “Hal itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya,” katanya.

    Trump juga menyarankan bahwa Putin mungkin perlu ditangani secara berbeda, seperti melalui ‘Perbankan’ atau ‘Sanksi Sekunder’.

    Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina ‘sangat dekat dengan kesepakatan’ setelah utusannya, Steve Witkoff, mengadakan pembicaraan selama tiga jam dengan Presiden Putin. 

    Senada dengan hal tersebut, Kremlin juga menyatakan bahwa Putin telah menyampaikan kesiapan Rusia untuk menggelar pembicaraan langsung dengan Ukraina tanpa prasyarat.

    Pernyataan Trump yang meragukan niat Putin ini tepat setelah ia mengadakan pertemuan dengan Zelensky di Roma.

    Pertemuan antara Trump dan Zelensky diadakan di Basilika Santo Petrus sebelum kebaktian pemakaman dimulai.

    Gedung Putih menggambarkan pertemuan 15 menit itu sebagai ‘sangat produktif’, dikutip dari BBC.

    Sementara Zelensky menyebutnya ‘berpotensi menjadi bersejarah’.

    Ini menjadi pertemuan tatap muka pertama mereka sejak pertikaian sengit di Ruang Oval pada Februari lalu.

    Trump, yang dalam beberapa kesempatan sebelumnya menyalahkan Ukraina sebagai penghalang perdamaian, kembali menegaskan pandangannya minggu ini.

    Ia menilai bahwa Zelensky ‘tidak punya kartu untuk dimainkan’.

    Foto-foto yang dirilis memperlihatkan Trump dan Zelensky duduk berhadapan dalam percakapan intens di Basilika Santo Petrus.

    Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Syibiha juga mengunggah gambar tersebut di platform X.

    Menurutnya, pertemuan ini menjadi awal perdamaian yang baik.

    “Tidak perlu kata-kata untuk menggambarkan pentingnya pertemuan bersejarah ini. Dua pemimpin bekerja untuk perdamaian di Basilika Santo Petrus,” katanya.

    Dalam foto lain, Trump dan Zelensky terlihat berdiri bersama Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Kehadiran kedua pemimpin Eropa itu mempertegas pentingnya momen diplomatik di tengah suasana duka pemakaman.

    Setelah pertemuan tersebut, Trump dan Zelensky menuruni tangga Basilika

    Di mana Zelensky mendapat sambutan tepuk tangan dari para hadirin. 

    Mereka kemudian duduk di barisan depan selama kebaktian berlangsung, meskipun dipisahkan oleh beberapa kepala negara lainnya.

    Usai upacara, Trump langsung meninggalkan Roma dan kembali ke Amerika Serikat.

    Sementara Zelensky melanjutkan pertemuan diplomatiknya dengan Presiden Macron, Perdana Menteri Starmet an Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di berbagai lokasi di Roma.

    Zelensky mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Trump.

    Ia menyebut pertemuan itu ‘baik’ dan ‘simbolis’.

    Kemudian ia berharap bahwa apa yang telah dibahas dapat membuahkan hasil nyata untuk melindungi rakyat Ukraina dan menciptakan perdamaian abadi. 

    Sebagai informasi, Trump sendiri telah berulang kali mendorong tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.

    Termasuk mendorong pembicaraan ‘tingkat tinggi’ untuk perdamaian Rusia dan Ukraina.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Donald Trump, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky