Negara: Amerika Serikat

  • Bukan Mesir dan Arab, Unta Paling Banyak Berkeliaran di Tetangga RI

    Bukan Mesir dan Arab, Unta Paling Banyak Berkeliaran di Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara dengan populasi unta liar terbanyak bukan berada di wilayah Timur Tengah atau di Afrika Utara. Unta liar berkeliaran ternyata paling banyak berkeliaran di Australia, bahkan mulai menjadi masalah besar buat negara tetangga RI tersebut.

    Status Australia sebagai negara dengan populasi unta liar paling banyak disebut oleh Guinness Book of Records. 

    Jumlah unta di Australia memang tidak sebanyak di negara di jazirah Arab. Namun, di negara-negara tersebut unta sudah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya penduduk setempat sehingga mayoritas dipelihara, baik sebagai sarana transportasi maupun sebagai ternak pangan seperti di Somalia, Chad, dan Sudan.

    Namun, menurut IFLscience pertumbuhan populasi unta di Australia sangat tinggi dan mulai mengundang perhatian khusus dari pemerintah setempat.

    Unta bukan hewan “asli” atau endemik Australia karena tiba di benua tersebut dibawa oleh manusia.

    Nenek moyang unta berasal dari wilayah bagian utara benua Amerika yang bermigrasi menyeberangi jembatan Selat Bering menuju Asia sekitar 6-7 juta tahun lalu. Unta kemudian kembali memasuki Amerika di akhir zaman es bersama manusia. Nenek moyang unta yang tinggal di benua Amerika berevolusi menjadi agak sedikit berbeda, misalnya llama.

    Setelah menyeberang ke Asia, unta menyebar ke berbagai arah termasuk Afrika. Namun, seperti nenek moyang hewan lainnya asal Asia, unta tidak bisa menyeberangi Garis Wallace menuju Australia. Unta juga terlalu besar untuk menyusup di lambung kapal seperti tikus atau kucing. Oleh karena itu, unta bisa masuk ke Australia hanya saat dibutuhkan oleh manusia.

    Penduduk koloni Australia asal Inggris membawa unta ke Australia untuk membantu mereka menggelar jalur telegraf memotong gurun pasir Australia. Pemerintah setempat mempekerjakan pengendara unta dari area yang kini menjadi Afghanistan dan Pakistan untuk mengarungi wilayah bagian dalam benua Australia yang kering dan luas.

    Kemungkinan besar, sebagian dari unta yang dibawa ke Australia, kabur dan lepas liar. Setelah peran merak digantikan oleh kendaraan bermotor, makin banyak unta yang tidak “terpelihara” dan hidup liar.

    Populasi unta tumbuh dengan pesat di bagian benua Australia. Di “kampung” mereka, unta masih harus menghindari predator dan manusia. Di Australia, mereka bebas karena mampu bertahan hidup di wilayah yang kering tanpa “saingan” yang berarti.

    Ledakan populasi unta mulai menarik perhatian warga setempat sekitar 100 tahun setelah mereka dibawa ke Australia. Upaya penyembelihan pernah dijalankan. Namun, Australia hanya berhasil mengurangi 100.000 unta dibanding ratusan ribu hingga jutaan unta yang diperkirakan hidup liar di wilayah bagian tengah Australia. 

    Permasalahannya, sebelum munculnya unta, hewan terbesar di Australia adalah kanguru. Populasi unta dengan cepat menghabiskan tumbuhan lokal sehingga spesies asli Australia, termasuk yang terancam punah, kesulitan mencari sumber makanan. Unta juga minum air dalam jumlah yang sangat banyak setelah berhari-hari tanpa minum. Hasilnya, banyak sumber air yang tadinya diandalkan oleh hewan dan manusia menjadi kering.

    Namun, unta juga berkontribusi positif di Australia. Mereka membatasi peredaran rumput liar dan membantu mengurangi potensi kebakaran lahan.

    (dem/dem)

  • Harga iPhone Bakal Naik Karena Tarif? Ini Kata CEO Apple

    Harga iPhone Bakal Naik Karena Tarif? Ini Kata CEO Apple

    Jakarta

    CEO Apple Tim Cook akhirnya berkomentar soal dampak tarif impor baru yang dikenakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dialami perusahaannya. Ia juga merespons pertanyaan publik tentang kemungkinan harga iPhone naik karena tarif.

    Untuk kuartal saat ini yang berakhir pada bulan Juni, Apple memprediksi akan mengeluarkan biaya tambahan sebesar USD 900 juta untuk tarif tersebut. Saat ini, Apple akan menanggung biaya tersebut daripada membebankannya ke konsumen.

    Meski begitu, Cook tidak menutup kemungkinan harga iPhone dan produk Apple lainnya akan naik di masa depan.

    “Tentu saja kami sangat terlibat dalam diskusi tentang tarif. Kami percaya pada keterlibatan dan akan terus terlibat,” kata Cook, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (2/5/2025).

    “Mengenai harga, kami tidak ada informasi yang dapat diumumkan saat ini. Saya hanya akan mengatakan bahwa tim operasional telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengoptimalkan rantai pasokan inventaris, dan kami tentu akan terus melakukan hal-hal tersebut sejauh yang kami bisa,” sambungnya.

    Cook mengatakan sebagian besar produk Apple saat ini tidak dikenakan tarif resiprokal Trump. Tapi pria berkacamata ini mengaku ia tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah bulan Juni.

    “Saya tidak ingin memprediksi masa depan karena saya tidak yakin tentang apa yang akan terjadi dengan tarif,” kata Cook.

    Apple terus melakukan diversifikasi manufaktur dengan memindahkan sebagian produksi dari China. Dalam wawancara dengan CNBC, Cook mengatakan lebih dari setengah iPhone yang dijual di AS datang dari India, dan sebagian besar produk lainnya seperti iPad dan Watch datang dari Vietnam.

    Cook menambahkan iPhone menggunakan banyak chip buatan dalam negeri. Tahun ini saja Apple membeli 19 miliar chip buatan AS.

    “Untuk iPhone, Anda benar-benar harus melihat ke bawah dan melihat bagian-bagian individual dan asal-usulnya,” ucap Cook kepada CNBC.

    (vmp/vmp)

  • Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules hingga John Kei

    Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules hingga John Kei

    GELORA.CO –  Sosok Brigjen Hengki Haryadi menjadi momok menakutkan bagi pelaku premanisme di Jakarta.

    Dia tercatat pernah menangkap sejumlah tokoh besar seperti Rosario de Marshall alias Hercules sampai John Refra alias John Kei.

    Ia juga turut mengungkap kasus besar, seperti serial killer Wowon cs.

    Dalam rotasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo , Hengki Haryadi ditarik ke Bareskrim Polri dan menduduki jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama TK II dari jabatan lamanya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya

    Selengkapnya, berikut profil Hengki Haryadi yang dipromosikan menjadi penyidik di Bareskrim Polri:

    Hengki Haryadi lahir di Palembang, 16 Oktober 1974 sehingga usianya sekarang adalah 49 tahun.

    Hengki merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Lulusan SMA Taruna Nusantara itu pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Bhayangkara.

    Ia pernah menjadi Kepala Satreskrim Polres Tulangbawang Lampung pada 2004 silam.

    Setahun kemudian, Hengki diangkat menjadi Kapolsek Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

    Tak lama kemudian, ayah empat anak itu dimutasi menjadi Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung.

    Dikutip dari Kompas.tv, Hengki menjadi Kanit III Sat I Dit Reskrim Polda Lampung tahun 2008.

    Dua tahun kemudian, ia menyandang pangkat Komisaris Polisi (Kompol) dengan menjabat sebagai Pamen di Polda Metro Jaya.

    Setelah berpangkat Kompol, jabatan pimpinan pertama yang diemban Hengki adalah menjadi Kapolsek Metro Gambir.

    Kemudian, ia diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat lalu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    Pada 2014, Hengki dipercaya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Jabatan itu ia emban selama dua tahun hingga akhirnya ditunjuk menjadi Wakil Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    Tahun 2017, ia kembali dipindahtugaskan menjadi Kepala Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri.

    Di tahun yang sama, Hengki lagi-lagi dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, tepatnya pada Oktober 2017.

    Kemudian, pada pertengahan November 2020, Hengki lalu diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat.

    Satu setengah tahun kemudian, suami dari Duma Intan Karenina itu mengemban amanat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya sejak 13 April 2022.

    Hingga akhirnya kini, Hengki kembali ditarik ke Bareskrim yang sebentar lagi akan bergelar Brigjen.

    Prestasi Hengki Haryadi

    Hengki Haryadi dikenal sebagai perwira polisi yang memiliki sejumlah prestasi.

    Ia pernah mengenyam pendidikan selama sembilan bulan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ke-29.

    Mengutip Kompas.com, ia menjadi lulusan terbaik di angkatannya.

    Saat bertugas di Polres Metro Jakarta Barat, Hengki beberapa kali berhadapan dengan preman kelas kakap, Hercules.

    Ia bersama tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mencokok Hercules yang kerap melakukan tindakan kekerasan hingga pemalakan bersama anak buahnya kepada masyarakat di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 2013.

    Lima tahun kemudian, pada 2018, Hengki kembali berhadapan dengan Hercules saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Hercules beserta geng diketahui mengintimidasi dan menyebarkan ketakutan terhadap warga Kalideres saat mencoba menguasai lahan milik warga.

    Selain Hercules, Hengki juga pernah menangkap sejumlah orang penting hingga artis.

    Pada Desember 2018, ia menangkap aktor Steve Emmanuel gara-gara kedapatan membawa narkoba.

    Tiga tahun kemudian, Hengki menangkap anak dan menantu konglomerat Aburizal Bakrie yaitu Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani pada Juli 2021.

    Pasangan ini ditangkap karena kasus narkoba.

    Pertengahan 2019, Polres Metro Jakarta Barat berkolaborasi dengan penegak hukum narkoba dari Amerika Serikat, yaitu DEA.

    Hasilnya, Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkapkan penyelundupan sabu asal Amerika dengan modus bungkus kopi seberat 28 kilogram.

    Pada Juni 2022, Kombes Hengki Haryadi memimpin penangkapan pemimpin tertinggi ormas Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung.

    Saat itu, ormas Khilafatul Muslimin dianggap meresahkan masyarakat.

    Agustus 2022, Hengki menangkap empat pejabat BPN dalam kasus dugaan mafia tanah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Sindikat mafia tanah ini melibatkan sejumlah pegawai BPN, termasuk juga pendananya atau funder.

    Maafkan Hercules yang Menantangnya

    Saat menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi mengaku akan tetap menindak tegas jika Rosario de Marshal alias Hercules melakukan aksi premanisne.

    Sebab, kata Hengki, masyarakat merasa resah dengan keberadaan preman-preman di Ibu Kota.

    “Tapi, kalau buat salah, ya enggak ada alasan (untuk tak menindak),” sebut Hengki kepada awak media, Jumat (9/6/2023).

    “Dasarnya, kami melakukan penindakan terhadap premanisme itu yang pertama adalah keresahan masyarakat,” lanjutnya.

    Di satu sisi, meski ditantang Hercules, Hengki mengaku memaafkan tindakan tersebut.

    Usai menantang Hengki, Hercules diketahui meminta maaf atas penyataannya.

    “Sebagai insan beragama, kalau orang minta maaf, ya kita maafkan,” tutur Hengki.

    Hercules sebelumnya menantang Hengki Haryadi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Partai Gerindra dengan GRIB Jaya pada (3/6/2023).

    Dalam tayangan Kompas TV, Hercules tampak mengenakan kemeja hitam merah dengan ikat kepala berwarna hitam.

    Dia bersuara lantang dan menyatakan tak takut kepada Hengki secara pribadi, bukan institusi Polri.

    “Seorang Kombes Hengki Haryadi, saya enggak takut sama dia pribadi, bukan institusi Polri, tapi pribadi dia,” ujar Hercules dalam pidato itu.

    Setelah video pernyataan itu beredar luas, Hercules kemudian membuat video permintaan maaf kepada Hengki.

    Dalam video itu, terlihat Hercules yang memakai peci merah dan baju biru itu meminta maaf karena telah marah-marah dan menantang Hengki.

    “Saya Hercules, pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya, kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian salah paham,” ucap Hercules dalam video yang diunggah, Selasa (6/6/2023).

    “Mengenai orang memberi berita ke saya, Pak Hengky katanya ada TO (target operasi) saya, ada target saya, orang itu ternyata salah,” tambah dia.

     Ia mengatakan, ada spontanitas yang disampaikan olehnya sehingga mengeluarkan kata-kata kurang baik, khususnya kepada Hengki pribadi, bukan Institusi Polri.

    “Sampai ke acara saya ada sedikit spontanitas di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata yang kurang baik,” jelas dia.

    Dalam video itu, ia meminta kepada media agar tidak memperpanjang masalah ini.

    “Saya pribadi mohon kepada teman-teman media, tidak usah terlalu diperpanjang berita ini,” jelas Hercules.

    Ia juga meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

  • Airlangga Sebut Deregulasi Bakal Perbaiki PMI Manufaktur RI yang Terkontraksi

    Airlangga Sebut Deregulasi Bakal Perbaiki PMI Manufaktur RI yang Terkontraksi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa upaya pemerintah melakukan deregulasi dapat membantu dunia industri manufaktur bernapas, setelah PMI Manufaktur terkontraksi.

    Pasalnya, data PMI S&P Global Purchasing Managers’Index (PMI) yang rilis pada Jumat (2/5/2025) menunjukkan bahwa indeks manufaktur Indonesia berada di level 46,7. Angka itu turun drastis dari bulan sebelumnya yang sebesar 52,4 sekaligus terjadi kontraksi, karena posisi PMI berada di bawah 50.

    Airlangga melihat anjloknya indikator manufaktur ini lebih akibat perang dagang yang terjadi. 

    “PMI turun kan karena perang dagang. Jadi dunia kan perdagangan shrinking, pertumbuhan Amerika juga negatif. Jadi ini namanya optimisme yang terganggu oleh trade war,” ujarnya kepada wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (2/5/2025). 

    Terlebih, Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri Tanah Air akan melandai pada tahun ini menjadi 3,8% dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,2%. 

    Dalam laporan terbarunya, Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025, Bank Dunia memproyeksikan adanya perlambatan sebesar -1,4% tersebut akibat kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengganggu perdagangan global.  

    Airlangga melihat perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terhenti karena perang dagang memberikan efek negatif ke industri dalam negeri. 

    Di mana Indonesia turut menjadi bagian dari supply chain atau rantai pasok perdagangan global. 

    “Jadi kami lakukan saja ke depan apa-apa yang harus dilakukan agar biaya untuk manufaktur itu tidak ada biaya tinggi, [yakni] deregulasi,” lanjutnya. 

    Ke depan, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah tetap optimistis terhadap industri Tanah Air akan tetap positif. Apalagi, pemerintah telah membuat satgas deregulasi yang akan menyiapkan sejumlah paket kebijakan. 

    Terlebih, Airlangga memandang kawasan regional, alias Asean, relatif aman. Pemerintah juga mendorong percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) untuk mendorong perdagangan dengan Eropa. 

     “Memang sudah waktunya untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan menurunkan hambatan tarif. Kalau kita turun, yang lain juga menurunkan, maka produk kita akan lebih kompetitif ke depan,” tuturnya. 

    Sebagaimana diketahui dalam menanggapi tarif Trump, pemerintah sedang dalam pembahasan terkait dengan perizinan impor, terkait dengan Angka Pengenal Impor (API), Online Single Submission (OSS), deregulasi perpajakan dan kepabeanan. 

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan hambatan perdagangan dan non-perdagangan saat ini menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Secara berkelanjutan, Indonesia melakukan evaluasi terhadap berbagai hambatan perdagangan, baik tarif maupun non-tarif, guna menciptakan iklim perdagangan yang lebih terbuka dan efisien. 

    “Di sisi tarif, sebagian besar tarif Indonesia sebenarnya sangat rendah, tetapi kami akan selalu mengevaluasi dan melihat apakah ada area yang dapat kami tingkatkan di sisi tarif,” ujarnya.

    Terkait hambatan non-tarif, Menkeu mengakui bahwa Indonesia masih memiliki sejumlah mekanisme yang kerap menjadi perhatian karena dianggap mencegah perdagangan.

    “Baik dalam bentuk proses administrasi, misalnya dalam proses bea cukai saat mengimpor barang, atau dalam hal penilaian, prosedur perpajakan, atau karantina untuk produk pertanian,” lanjutnya. 

  • China Tuntut ‘Ketulusan’ AS Saat Memulai Penawaran Tarif Dagang

    China Tuntut ‘Ketulusan’ AS Saat Memulai Penawaran Tarif Dagang

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan Cina pada hari Jumat (02/05) mengatakan bahwa pihaknya “saat ini sedang mengevaluasi” tawaran negosiasi tarif. dengan Amerika Serikat (AS).

    “Jika AS ingin berunding, AS harus menunjukkan kesungguhannya untuk melakukannya, bersiap untuk mengoreksi praktiknya yang salah dan membatalkan tarif sepihak,” tandas kementerian tersebut.

    “Dalam setiap kemungkinan dialog atau pembicaraan, jika pihak AS tidak mengoreksi tindakan tarif sepihaknya yang salah, itu berarti pihak AS sama sekali tidak tulus dan akan semakin merusak rasa saling percaya antara kedua belah pihak,” tambahnya.

    Pengenaan tarif

    AS telah mengenakan tarif tinggi yang mencapai 145% pada banyak produk Cina pada bulan April lalu, dan Beijing telah membalas dengan mengenakan tarif 125% pada impor dari AS.

    “Mengatakan satu hal dan melakukan hal lain atau bahkan mencoba pemaksaan dan pemerasan dengan kedok pembicaraan… tidak akan berhasil,” demikian dinyatakan Kementerian Perdagangan Cina.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan Beijing telah menghubungi AS tentang tarif dan mengatakan minggu ini bahwa ada “peluang yang sangat bagus bahwa kita akan membuat kesepakatan.”

    Washington telah memberikan penangguhan sementara untuk tarif pada barang-barang teknologi canggih seperti telepon pintar, semikonduktor, dan komputer.

    Beijing telah menjadi salah satu suara terkuat dalam merespons tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Trump.

    Minggu ini, Kementerian Luar Negeri Cinam memposting video di media sosial yang bersumpah untuk “tidak pernah berlutut!”

    Namun, tarif telah mempengaruhi pasar global dengan aktivitas pabrik Cina yang melambat pada bulan April. Meski demikian, ekspor Cina meningkat lebih dari 12% pada bulan Maret, dengan bisnis yang mencoba untuk mengatasi volatilitas, karena tenggat waktu 90 hari Trump semakin dekat.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    AS berharap ada kemajuan hubungan dengan Cina

    Di Washington, sejumlah pejabat, termasuk Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett, juga telah menyatakan harapan akan adanya kemajuan dalam meredakan ketegangan perdagangan.

    “Saya yakin Cina akan ingin mencapai kesepakatan. Dan seperti yang saya katakan, ini akan menjadi proses yang bertahap. Pertama, kita perlu meredakan ketegangan, dan kemudian … kita akan mulai berfokus pada kesepakatan perdagangan yang lebih besar,” tandas Bessent kepada Fox Business Network minggu ini.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Bilang Iran Harus Tinggalkan Pengayaan Uranium-Rudal Jarak Jauh

    AS Bilang Iran Harus Tinggalkan Pengayaan Uranium-Rudal Jarak Jauh

    Washington DC

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menyerukan Iran untuk “menjauhi” pengayaan uranium dan pengembangan rudal jarak jauh. Rubio juga mencetuskan agar Teheran mengizinkan para pemeriksa Amerika untuk menginspeksi fasilitas-fasilitas di wilayahnya.

    Seruan-seruan itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (2/5/2025), disampaikan Rubio dalam wawancara dengan media terkemuka Fox News pada Kamis (1/5), setelah putaran terbaru perundingan nuklir antara Washington dan Teheran ditunda.

    Pernyataan Rubio itu menggarisbawahi perpecahan utama yang tersisa dalam perundingan antara kedua negara itu untuk menyelesaikan perselisihan yang telah berlangsung lama mengenai program nuklir Iran, dengan Presiden Donald Trump mengancam akan mengebom Teheran jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

    “Mereka (Iran-red) harus menjauh dari mensponsori teroris, mereka harus menjauh dari membantu Houthi (di Yaman), mereka harus menjauh dari mengembangkan rudal jarak jauh yang tidak memiliki tujuan lainnya selain memiliki senjata nuklir, dan mereka harus menjauh dari pengayaan (uranium),” cetus Rubio dalam wawancara tersebut.

    Iran telah berulang kali menegaskan pihaknya tidak akan menghentikan program rudal atau pengayaan uranium mereka — sebuah proses yang digunakan untuk membuat bahan bakar bagi pembangkit listrik tenaga nuklir, tetapi juga dapat menghasilkan material untuk hulu ledak atom.

    Pada Kamis (1/5) waktu setempat, seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa putaran keempat perundingan nuklir dengan AS yang dijadwalkan akan berlangsung di Roma, Italia, pada Sabtu (3/5) besok telah ditunda.

    Disebutkan pejabat senior Iran itu bahwa tanggal baru akan ditetapkan “bergantung pada pendekatan AS”.

    Rubio, dalam wawancara dengan Fox News, mencetuskan Iran seharusnya mengimpor uranium yang diperkaya untuk program tenaga nuklirnya daripada memperkayanya sendiri ke level apa pun.

    “Jika Anda memiliki kemampuan untuk memperkaya (uranium) pada 3,67 persen, hanya dibutuhkan beberapa minggu untuk mencapai 20 persen, lalu 60 persen, kemudian 80 persen dan 90 persen yang Anda butuhkan untuk senjata,” ujarnya.

    Iran telah mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk memperkaya uranium berdasarkan ketentuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Teheran juga terus menyangkal mereka ingin membuat bom nuklir.

    Ditambahkan Rubio dalam pernyataannya bahwa Iran juga harus menerima bahwa AS dapat terlibat dalam inspeksi apa pun dan bahwa para pemeriksa akan memerlukan akses ke semua fasilitas di Iran, termasuk fasilitas militer.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perang Dagang Melunak, Xi Jinping Berubah Pikiran

    Perang Dagang Melunak, Xi Jinping Berubah Pikiran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengumuman tarif bea masuk dari presiden Donald Trump menimbulkan gejolak baru antara Amerika Serikat (AS) dan China. Keduanya saling serang bahkan menerapkan tarif lebih dari 100% untuk masing-masing negara.

    Perang dagang akan menimbulkan titik kelemahan suatu negara yang bergantung pada negara lawan. Inilah yang sekarang terlihat di China dan membuat Presiden China Xi Jinping mulai berubah pikiran.

    April lalu, Xi Jinping memutuskan membebaskan 8 kategori chip buatan AS dari beban tarif 125%. Wall Street Journal melaporkan kebijakan baru setelah adanya lobi dari sejumlah produsen mobil China, dikutip Jumat (2/5/2025).

    Namun, China tetap memastikan seperempat chip kendaraan tersebut dibuat di China mulai tahun ini. Angka yang perlu dicapai mencapai 15% pada akhir 2025.

    Hal itu terungkap dari sumber yang mengetahui diskusi. Mereka menyebut target sulit dicapai.

    Sejumlah perusahaan China juga dilaporkan berupaya berbicara dengan perusahaan chip asal AS untuk memproduksi lebih banyak chip lokal di negaranya. Dua perusahaan yang diajak berdiskusi yakni Texas Instruments dan NXP.

    Terkait hal ini, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China yang membawahi industri otomotif setempat tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

    Trump juga berubah dengan cepat. Pemerintah AS beberapa saat lalu mengumumkan tarif resiprokal 145% untuk barang impor dari China tidak berlaku untuk barang elektronik, termasuk iPhone.

    Sebab banyak barang-barang elektronik tersebut masih diproduksi di pabrikan China. Namun, Washington menekankan akan menyiapkan skema tarif khusus yang akan diumumkan beberapa pekan mendatang. 

    (fab/fab)

  • Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling ‘Berkembang’ di Dunia

    Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling ‘Berkembang’ di Dunia

    Jakarta

    Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan dari Harvard University menyurvei lebih dari 200 ribu orang dari 22 negara tentang kesehatan, kebahagiaan, makna, karakter, hubungan, keamanan finansial, dan kesejahteraan spiritual mereka.

    Para peneliti kemudian menggunakan ketujuh variabel ini sebagai indikator ‘berkembang’ dalam studi Global Flourishing Study (Studi Kemakmuran Global). Hasilnya mengungkapkan bahwa orang-orang yang tinggal di Indonesia paling ‘makmur’, diikuti oleh Israel, Filipina, dan Meksiko.

    Sebaliknya, negara-negara seperti Amerika Serikat berada di peringkat ke-12 dalam daftar ini, dan Inggris berada di peringkat ke-20 dari 22. Menurut para peneliti, temuan ini menyoroti pepatah lama bahwa uang bukanlah segalanya.

    “Kemajuan bersifat multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda-beda,” tulis tim tersebut dalam studi mereka, seperti dikutip dari Daily Mail.

    “Sementara banyak negara maju melaporkan tingkat keamanan finansial dan evaluasi kehidupan yang relatif lebih tinggi, mereka tidak berkembang dalam hal lain, dan sering kali melaporkan makna, pro-sosialitas, dan kualitas hubungan yang lebih rendah,” rinci peneliti.

    Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk memahami negara-negara paling bahagia di seluruh dunia, dan Finlandia biasanya menempati posisi teratas. Akan tetapi, hingga kini, hanya sedikit penelitian mengenai bagaimana masyarakat berkembang.

    Dalam studi mereka yang diterbitkan di Nature Mental Health , tim yang dipimpin oleh Tyler VanderWeele menjelaskan bahwa studi ini dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan kita tentang distribusi dan faktor penentu kemajuan di seluruh dunia.

    Tim tersebut mendaftarkan 203 ribu orang di 22 negara yang mencakup seluruh enam benua berpenduduk. Menurut para ahli, sampel ini mewakili sekitar 64% populasi dunia.

    Berdasarkan 7 Variabel

    Para peserta disurvei berdasarkan tujuh variabel, serta data demografi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, agama, dan riwayat pribadi.

    Hasilnya mengungkapkan bahwa Indonesia berada di posisi teratas dengan skor 8,3. Disusul oleh Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Meski Indonesia bukan negara terkaya, negara ini mendapat peringkat tinggi dalam hal hubungan dan sifat karakter pro-sosial yang mendorong kuatnya hubungan sosial dan komunitas.

    Di sisi lain, Jepang dinilai sebagai negara tempat warganya paling tidak berkembang, dengan skor sebesar 5,89, disusul oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87), dan Spanyol (6,9).

    Jepang lebih kaya dan rakyatnya berumur panjang, namun responden di sana cenderung tidak menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan-pertanyaan seperti ‘apakah mereka mempunyai teman dekat’.

    Brendan Case, direktur asosiasi untuk penelitian di Human Flourishing Program dan seorang penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud mengaitkan hasil penelitian ini dengan kekayaan, harapan hidup yang lebih panjang, pertumbuhan ekonomi, hingga kesehatan masyarakat.

    “Tetapi menarik untuk mempertimbangkan bahwa Studi Kemakmuran Global menimbulkan beberapa pertanyaan penting tentang potensi trade-off yang terlibat dalam proses tersebut,” ujarnya.

    Hasilnya juga mengungkap hubungan antara usia dan perkembangan dengan responden yang lebih tua mendapat skor lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih muda.

    “Rata-rata, bila digabungkan di 22 negara, tingkat kemakmuran pada dasarnya tetap datar seiring bertambahnya usia hingga usia 18-49 tahun dan kemudian meningkat seiring bertambahnya usia setelahnya,” para peneliti menjelaskan.

    “Hal ini sangat kontras dengan penelitian sebelumnya yang sebagian besar berfokus pada kepuasan atau evaluasi hidup, yang menunjukkan pola berbentuk U yang lebih dramatis seiring bertambahnya usia,” urai mereka.

    Menurut para peneliti, temuan ini menimbulkan pertanyaan penting bagi kemajuan masyarakat di masa depan. “Apakah kita berinvestasi secara memadai di masa depan, mengingat adanya gradien usia makmur yang mencolok, dengan kelompok termuda sering kali bernasib paling buruk?,” tanya mereka.

    Catatan lain dari para peneliti adalah, bisakah kita melaksanakan pembangunan ekonomi dengan cara yang tidak mengorbankan makna dan tujuan dan hubungan serta karakter, mengingat banyak negara yang maju secara ekonomi tidak berjalan dengan baik pada ukuran-ukuran ini.

    “Dengan pembangunan ekonomi dan sekularisasi, apakah kita terkadang mengabaikan, atau bahkan menekan, jalur spiritual yang kuat untuk berkembang?,” kata para peneliti.

    “Jika masyarakat pada akhirnya ingin berkembang, pertanyaan-pertanyaan tentang usia, perkembangan, dan dinamika spiritual perlu dipertimbangkan,” sebut mereka.

    (rns/rns)

  • Ini Strategi Investasi di Tengah Gejolak Perang Dagang Amerika dan China – Halaman all

    Ini Strategi Investasi di Tengah Gejolak Perang Dagang Amerika dan China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas, menandai dimulainya Trade War 2.0.

    Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif terhadap barang-barang asal Tiongkok menjadi 245 persen, sebagai respons terhadap kebijakan balasan Tiongkok yang juga meningkatkan tarif AS secara signifikan. 

    Situasi ini juga diperburuk dengan keputusan Uni Eropa untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen atas produk impor dari AS, yang berlaku mulai pertengahan April 2025. 

    Kondisi ini telah memicu lonjakan volatilitas di pasar global, termasuk di Indonesia, di mana IHSG sempat tertekan hingga -9 persen ke 5.912 pada Selasa (8/4/2025) sebelum akhirnya rebound +5,9 persen ke level 6.262 pada Jumat (11/4) menyusul kabar penundaan tarif tambahan oleh Trump. 

    Chief Investment Officer PT Insight Investments Management (PT IIM) Camar Remoa, menjelaskan, ketegangan perdagangan dunia meningkatkan risiko ketidakpastian, namun di saat yang sama juga membuka peluang bagi Indonesia. 

    “Dengan porsi ekspor ke AS yang relatif kecil terhadap PDB, Indonesia memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menyusun kebijakan perdagangan dan mengelola dampaknya secara bijak,” ujar Camar, Jumat (5/5/2025).

    Bagi investor, lanjut Camar, situasi ini juga bisa menjadi peluang untuk memperkuat portofolio dengan mengambil strategi pengelolaan yang tepat. 

    “Penerapan tarif resiprokal seperti ini dapat meningkatkan ketidakpastian pasar karena berisiko memicu aksi balasan dari mitra dagang utama seperti Tiongkok dan Uni Eropa.”

    “Dengan kondisi yang masih sangat dinamis dan penuh ketidakpastian, investor sebaiknya mengambil langkah yang strategis dan tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar,” jelas Camar dalam keterangan tertulisnya.

    Camar menegaskan, diversifikasi menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko dan menjaga kestabilan portofolio dengan volatilitas yang cukup dinamis saat ini, salah satunya melalui instrumen reksa dana.

    “Volatilitas harga pada pada pasar modal, justru bisa menjadi peluang bagi investor, selama mampu mengelola risiko melalui diversifikasi dan menyesuaikan strategi dengan horizon investasi masing‑masing,” ujar Camar.

    Strategi Investor Jangka Pendek

    Di tengah volatilitas yang tinggi, Camar menyampaikan bahwa langkah penting bagi investor jangka pendek adalah menjaga likuiditas. 

    “Di tengah volatilitas yang tinggi, langkah paling bijak bagi investor jangka pendek adalah menjaga likuiditas. Instrumen pasar uang menawarkan fleksibilitas tinggi dan risiko relatif rendah, sambil menunggu momentum pembalikan arah pasar yang lebih jelas,” tutur Camar.

    Dalam hal ini, PT IIM merekomendasikan I‑Retail Cash Fund (I-Retail Cash), merupakan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) yang menempatkan pada instrumen keuangan bertenor kurang dari satu tahun dengan durasi pendek sehingga lebih defensif terhadap volatilitas pasar.

    “Pendekatan I‑Retail Cash dirancang untuk menangkap imbal hasil optimal sambil meminimalkan risiko durasi ketika pasar masih fluktuatif,” jelas Camar.

    Strategi Investor Jangka Menengah–Panjang

    “Sementara itu, bagi investor dengan horizon menengah hingga panjang, kombinasi instrumen fixed income dan saham menjadi strategi yang lebih moderat namun tetap berpeluang. Valuasi saham saat ini, cukup menarik untuk bottom‑fishing bertahap, dan yield obligasi pemerintah di level 7 persen memberikan entry point yang solid,” tuturnya.

    Jika merujuk pada data historis, pasar saham Indonesia yang menunjukkan pola pemulihan yang kuat pasca krisis .

    Sebagai contoh, setelah IHSG mencapai harga terendah pada 28 Oktober 2008 di tengah krisis keuangan global, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 44,22 persen dalam waktu enam bulan.

    IHSG kemudian melonjak hingga 117,44 persen dalam waktu dua belas bulan.

    Hal serupa terjadi setelah pandemi Covid-19 mengguncang pasar pada Maret 2020. Enam bulan setelah mencapai titik terendah pada 24 Maret 2020, IHSG naik 25,16 persen, dan dalam kurun satu tahun, mencatatkan kenaikan sebesar 59,71 persen.

    Data historis ini menunjukkan bahwa strategi jangka menengah hingga panjang, terutama dengan melakukan akumulasi secara bertahap saat valuasi menarik, berpotensi memberikan imbal hasil yang signifikan.

    Kombinasi saham berfundamental kuat dan obligasi dengan yield kompetitif di level 7 persen dapat menjadi dasar strategi yang seimbang di tengah ketidakpastian pasar.

    Di ranah pendapatan tetap, PT IIM menawarkan Insight Renewable Energy Fund (I-Renewable), Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) yang memiliki underlying instrumen investasi dengan durasi menengah sehingga relatif lebih stabil saat pasar sedang volatile.

    “Durasi rata‑rata portofolio I‑Renewable kami jaga di kisaran 1,5–3,5 tahun, sehingga nilai investasi tetap stabil dan siap memanfaatkan kenaikan yield saat pasar membaik,” jelas Camar.

     

  • Viral Lomba Balap Sperma di AS, Gimana Cara Bikin Sperma Sehat dan Kuat?

    Viral Lomba Balap Sperma di AS, Gimana Cara Bikin Sperma Sehat dan Kuat?

    Jakarta

    Amerika Serikat dihebohkan dengan lomba sperma pertama di dunia. Acara yang diselenggarakan oleh pelajar ini dilakukan di Los Angeles ini mengundang banyak penonton baik secara langsung maupun live streaming.

    Ketika acara berlangsung, panitia menempatkan sampel sperma di lintasan balap mikroskopis yang dirancang meniru sinyal kimia dan dinamika fluida sistem reproduksi. Lintasan balap itu hanya sepanjang 2 mm, tapi mengundang banyak keriuhan penonton.

    Untuk mengikuti lomba ini, peserta berusaha menjaga kesehatan spermanya dengan baik. Salah satu peserta bahkan percaya diri bisa memenangkan lomba tersebut karena tidak pernah merokok.

    “Sejujurnya, saya tidak pernah merokok apapun. Tidak pernah menggunakan apapun. Saya sudah hidup sehat sejak usia 13 tahun. Saya memang pernah minum alkohol 3 kali, tapi itu sudah lama sekali,” ujar salah satu peserta dikutip dari IFL Science, Jumat (2/5/2025).

    Acara ini diselenggarakan oleh Eric Zhu, seorang siswa SMA berusia 17 tahun. Ia berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar AS (Rp 16,6 miliar) untuk menyelenggarakan acara tersebut.

    Meskipun terlihat konyol, ia punya maksud serius di baliknya. Ia mengklaim acara tersebut dapat meningkatkan kesadaran orang-orang terkait infertilitas pria dengan cara yang menghibur.

    “Perlombaan sperma bukan hanya tentang perlombaan sperma. Ini tentang mengubah kesehatan menjadi sebuah kompetisi. Ini tentang menjadikan kesuburan pria sebagai sesuatu yang benar-benar ingin dibicarakan, dilacak, dan ditingkatkan oleh orang-orang,” kata pihaknya.

    Lomba yang diselenggarakan akhir April itu akhirnya dimenangkan oleh Tristan Milker (20) setelah mengalahkan Asher Proeger dari University of California. Tristan mendapat hadiah uang tunai 10 ribu dolar AS (Rp 166 juta).

    Memiliki sperma yang sehat merupakan bagian penting dari kesuburan. Dikutip dri Mayo Clinic, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga sperma tetap sehat.

    Jaga Berat Badan

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya indeks massa tubuh (IMT) dikaitkan dengan penurunan jumlah dan pergerakan sperma.

    Infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan masalah infertilitas. Cegah IMS dengan menghindari aktivitas seksual berisiko.

    Kelola Stres

    Stres dapat menurunkan kemampuan seseorang dalam berhubungan. Stres juga dapat mempengaruhi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sperma yang sehat.

    Stop Merokok

    Orang yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah.

    Batasi Asupan Alkohol

    Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan jumlah sperma menjadi lebih sedikit dan penurunan testosteron. Konsumsi alkohol juga dapat mempersulit ereksi.

    Jaga Suhu Organ Intim

    Beberapa penelitian menunjukkan skrotum yang terlalu hangat dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memproduksi sperma secara efektif. Menggunakan celana longgar, mengurangi waktu duduk, dan menghindari mandi air panas membantu meningkatkan kualitas sperma.

    (avk/up)