Negara: Amerika Serikat

  • E-Commerce Temu Hentikan Pengiriman Produk dari China ke AS, Imbas Tarif Trump

    E-Commerce Temu Hentikan Pengiriman Produk dari China ke AS, Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform e-commerce asal China, Temu, menghentikan pengiriman langsung produk dari China ke Amerika Serikat (AS).

    Hal ini dilakukan menyusul perubahan besar dalam kebijakan perdagangan AS terhadap barang-barang impor murah.

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (4/5/2025) langkah ini merupakan bagian dari strategi baru perusahaan dalam merespons peningkatan tarif dan berakhirnya aturan de minimis oleh pemerintah AS.

    Melalui perintah eksekutif, Presiden AS Donald Trump menghapus aturan de minimis yang sebelumnya memungkinkan barang senilai hingga US$800 masuk ke AS tanpa dikenakan tarif.

    Dalam sebuah laporan ditemukan pelanggan Temu di AS mulai melihat penambahan biaya impor sebesar 130% hingga 150% pada tagihan mereka. 

    Menghadapi lonjakan biaya ini, Temu memutuskan untuk menghentikan pengiriman produk langsung dari China. Saat ini, hanya produk yang tersedia di gudang dalam negeri AS yang ditampilkan di platform, sementara barang dari China ditandai sebagai stok habis.

    Sebagai bagian dari strategi adaptifnya, Temu kini mulai fokus merekrut penjual lokal di Amerika Serikat. 

    “Temu telah secara aktif merekrut penjual AS untuk bergabung dengan platform tersebut,” ujar juru bicara perusahaan,”

    Sebelumnya, Temu dan Shein dilaporkan memangkas tajam belanja iklan digital mereka di Amerika Serikat.

    Melansir dari Reuters, Kamis (17/4/2025) pemangkasan ini menyusul kebijakan tarif baru dari pemerintah AS yang mengancam model bisnis pengiriman barang murah langsung dari China ke konsumen Amerika.

    Langkah kedua perusahaan ini menandai pukulan tersendiri bagi platform teknologi besar seperti Facebookmilik Meta, YouTube milik Google, serta aplikasi lain seperti TikTok, Snapchat, dan X (dulu Twitter), yang sebelumnya mendapat manfaat besar dari gencarnya iklan Temu dan Shein.

    Perubahan mendadak ini dipicu oleh perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump yang menghapus pengecualian tarif untuk barang impor bernilai di bawah US$800 dari China dan Hong Kong, berlaku mulai 2 Mei 2025.

    Aturan ini mengakhiri situasi yang selama ini menjadi celah hukum yang memungkinkan Temu dan Shein mengirimkan produk murah tanpa beban tarif.

    Dampaknya, kedua perusahaan dikabarkan akan menaikkan harga produk mulai pekan depan untuk menyesuaikan dengan meningkatnya biaya impor. 

  • Efek Tarif Trump: Harga Xbox Naik, Jadi Segini!

    Efek Tarif Trump: Harga Xbox Naik, Jadi Segini!

    Jakarta,CNBC Indonesia – Harga sejumlah seri Xbox dilaporkan naik. Kebijakan Microsoft dilakukan di tengah ketidakpastian tarif bea masuk terbaru yang diumumkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan lalu.

    The Verge melaporkan Xbox Series X dijual hingga US$599,99 (Rp 9,8 juta). Xbox Series S yang sebelumnya dijual 512 GB dari US$299,99 (Rp 4,9 juta), kini menjadi US$379,99 (Rp 6,2 juta).

    Sementara Xbox Series S (1 TB) menjadi US$429,99 (Rp 7 jutaan), Series X Digital Edition senilai US$549,99 (Rp 9 jutaan), dan edisi khusus Galaxy Black 2TB menjadi US$729,99 (Rp 12 juta). Controller Xbox di AS dijual US$64,99 (Rp 1,07 juta), dan headset wireless US$119,99 (Rp 1,9 juta), dikutip The Verge, Minggu, (4/5/2025).

    Beberapa game dari Xbox juga disebutkan akan naik hingga US$79,99 (Rp 1,3 juta). Untuk harga Xbox Game Pass dilaporkan masih tetap sama. Bukan hanya AS, kenaikan harga Xbox dan aksesorisnya juga berdampak pada sejumlah negara lain. Ini terjadi mulai dari Eropa hingga Australia.

    Di Eropa dan Inggris misalnya, harga seri S (512 GB) senilai € 349,99 / £ 299,99 (Rp 6,5 juta). Untuk Xbox Series X (1TB) menjadi € 599,99 / £ 499,99 (Rp 11 juta)

    Terakhir kali Microsoft menaikkan harga perangkatnya pada 2023. Saat itu kebijakan dilakukan karena kenaikan harga yan berdampak pada Xbox Game Pass. Kenaikan harga juga dilakukan pada layanan berlangganan tahun lalu.

    (haa/haa)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.166, Moskow: Gencatan Senjata 3 Hari adalah Tes untuk Ukraina – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.166, Moskow: Gencatan Senjata 3 Hari adalah Tes untuk Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.166 pada Minggu (4/5/2025).

    Serangan pesawat nirawak Rusia pada malam hari di Kyiv, merusak beberapa bangunan tempat tinggal dan membakar mobil-mobil di seluruh kota, menurut laporan militer Ukraina, Minggu. 

    Puing-puing yang jatuh dari pesawat nirawak yang hancur memicu kebakaran di bangunan-bangunan tempat tinggal di distrik Obolonskyi dan Sviatoshynskyi di Kyiv.

    Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan petugas medis dipanggil ke distrik Sviatoshynskyi setelah serangan tersebut.

    Kyiv, wilayah sekitarnya, dan separuh timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara selama sekitar satu jam, dimulai segera setelah tengah malam pada Minggu waktu setempat.

    Sehari sebelumnya pada Sabtu (3/5/2025), penembakan Rusia menewaskan dua orang di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

    Sementara itu, serangan pesawat nirawak di kota Kherson, Ukraina selatan, menewaskan satu orang lainnya.

    Di wilayah tengah Cherkasy, serangan pesawat nirawak Rusia pada Sabtu malam memicu beberapa kebakaran, menurut laporan gubernur setempat, Ihor Taburets.

    Ukraina Hancurkan Jet Tempur SU-30 Rusia

    Ukraina telah menghancurkan jet tempur Su-30 Rusia menggunakan rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak laut, menurut badan intelijen militer Ukraina (GUR).

    Militer Ukraina mengklaim itu sebagai peristiwa pertama di dunia ketika pesawat tak berawak maritim berhasil menjatuhkan pesawat tempur.

    Pernyataan GUR di media sosial pada Sabtu, mengatakan pesawat tempur Rusia ditembak jatuh oleh unit intelijen militer yang disebut Grup 13 pada Jumat (2/5/2025), di atas perairan dekat Novorossiisk, kota pelabuhan utama Rusia di Laut Hitam.

    Kementerian pertahanan Rusia tidak mengomentari klaim Ukraina.

    Namun, tak lama setelah berita tersebut, seorang blogger Rusia yang berwenang yang diyakini dekat dengan kementerian tersebut mengatakan jet itu telah ditembak jatuh.

    “Pilot keluar dan dijemput oleh pelaut sipil,” kata blogger itu, yang menggunakan nama Rybar, di Telegram.

    Sementara itu, Wali Kota Novorossiisk mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu (3/5/2025), setelah otoritas setempat mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina telah merusak terminal gandum dan beberapa bangunan tempat tinggal, melukai lima orang.

    Zelensky Tolak Gencatan Senjata 3 Hari

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah menolak gencatan senjata tiga hari yang diperintahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Zelensky menganggapnya sebagai sandiwara, lalu menegaskan Ukraina siap untuk gencatan senjata penuh.

    “Ini lebih merupakan pertunjukan sandiwara di pihaknya, karena dalam dua atau tiga hari tidak mungkin untuk mengembangkan rencana untuk langkah selanjutnya untuk mengakhiri perang,” kata presiden Ukraina pada Jumat, dalam sambutan yang dirahasiakan hingga Sabtu, seperti diberitakan The Guardian.

    Moskow: Gencatan Senjata 3 Hari adalah Tes untuk Ukraina

    Putin sebelumnya menetapkan gencatan senjata 3 hari pada 8-10 Mei 2025.

    Moskow mengklaim gencatan senjata ditujukan untuk menguji kesiapan Ukraina untuk perdamaian jangka panjang.

    Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan tidak seorang pun dapat menjamin Ukraina akan bertahan hidup hingga 10 Mei jika Ukraina menyerang Moskow selama perayaan Hari Kemenangan pada 9 Mei. 

    Sebelumnya, Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan bermain-main untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk memungkinkan Putin keluar dari isolasi pada tanggal 9 Mei.

    Ia juga memperingatkan para pemimpin negara yang akan menghadiri acara tersebut bahwa Ukraina tidak dapat menjamin keselamatan mereka karena Rusia dan Ukraina sedang berperang.

    Kremlin telah menolak seruan oleh Ukraina dan Amerika Serikat untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari.

    Menlu Hongaria Kecam Pernyataan Zelensky

    Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, menepis pernyataan yang dibuat oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

    Zelensky sebelumnya mengatakan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, menghalangi aksesi Ukraina ke Uni Eropa.

    Peter Szijjarto mengecam Zelensky dengan mengatakan Ukraina seharusnya dapat menempatkan diri dan menghargai posisi Hongaria atas haknya di Uni Eropa.

    “Zelensky harus menerima kenyataan bahwa warga Hongaria memiliki hak penuh untuk menyatakan pendapat mereka mengenai aksesi cepat Ukraina ke UE,” katanya.

    “Faktanya tetap, Ukraina ingin bergabung dengan asosiasi yang menjadi anggota kami, dan bukan sebaliknya… Oleh karena itu, Kyiv harus memilih nada yang tepat,” imbuhnya, seperti diberitakan Pravda.

    Kepemimpinan Ukraina dan Komisi Eropa memiliki rencana ambisius untuk mempercepat negosiasi aksesi pada tahun 2025, tetapi veto Hongaria telah mencegah mereka untuk melanjutkannya.

    Pada 29 April 2025, Ukraina dan Hongaria sepakat untuk mengadakan konsultasi rutin di Budapest guna membuka blokir negosiasi aksesi.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Rumah Sakit Dibom 7 Orang Tewas, Sudan Selatan Diambang Perang Saudara – Halaman all

    Rumah Sakit Dibom 7 Orang Tewas, Sudan Selatan Diambang Perang Saudara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUDAN –  Setidaknya tujuh orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan di sebuah rumah sakit di Sudan Selatan, Sabtu (3/5/2025).

    Badan amal medis Doctors Without Borders, yang dikenal dengan inisial bahasa Prancisnya MSF, khawatir  negara termuda di dunia itu  akan terjerumus dalam perang saudara habis-habisan.

    MSF mengutuk serangan itu yang menghancurkan rumah sakit dan apotek.

    Peringatan dari PBB

    Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB telah memperingatkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa negara itu berada di ambang perang saudara baru.

    Kekhawatiran akan terjadinya perang baru di Sudan Selatan semakin mencuat saat serangan udara menghantam rumah sakit itu.

    Tidak jelas mengapa fasilitas itu menjadi sasaran.

    Seorang juru bicara militer Sudan Selatan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, menurut kantor berita The Associated Press.

    Mamman Mustapha, Kepala Misi MSF di Sudan Selatan, mengatakan kepada Al Jazeera dari ibu kota Juba bahwa timnya di lapangan melaporkan “dua helikopter tempur menyerang rumah sakit”.

    Mustapha mengatakan helikopter mengebom rumah sakit dan pasokan medisnya lalu “terus menembaki kota Old Fangak”.

    “Penduduk sipil telah mengungsi dan situasinya sangat mengerikan dan tragis. Kami sangat terkejut. Rumah sakit itu telah ada di sana selama 10 tahun, sejak 2014,” tambahnya.

    Rivalitas presiden dan wakil presiden

    Negara ini terjerumus dalam konflik dalam beberapa bulan terakhir karena gagalnya perjanjian pembagian kekuasaan antara jenderal yang bersaing, Presiden Salva Kiir dan Wakil Presiden Pertama Riek Machar.

    Kiir dan Machar mewakili dua kelompok etnis terbesar, masing-masing Dinka dan Nuer, yang terlibat perang saudara antara tahun 2013 dan 2018 yang menelan korban sekitar 400.000 jiwa sebelum kesepakatan damai tahun 2018 memungkinkan kedua pemimpin membentuk pemerintahan persatuan nasional.

    Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit (Twitter/SouthSudanGOV)

    Kini, ketegangan antara Kiir dan Machar kembali memanas.

    Machar ditempatkan dalam tahanan rumah sejak Maret atas tuduhan subversi.

    Old Fangak, tempat terjadinya serangan terhadap rumah sakit MSF, adalah salah satu dari beberapa kota besar di daerah Fangak, Negara Bagian Jonglei, bagian negara yang dihuni etnis Nuer yang secara historis dikaitkan dengan partai Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-dalam-Oposisi (SPLM-IO) pimpinan Machar.

    Melaporkan dari Nairobi, Catherine Soi dari Al Jazeera mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan komisaris daerah Fangak, yang menuding pemerintah sebagai dalang serangan tersebut.

    Pejabat tersebut, katanya, bersekutu dengan SPLM-IO.

    Komisaris ini mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “hanya militer yang memiliki kapasitas untuk melakukan serangan seperti itu”.

    “Kami juga telah berbicara dengan saksi mata yang mengatakan bahwa … pesawat itu adalah pesawat pemerintah,” kata Soi.

    “Kami juga tahu bahwa dua minggu lalu fasilitas MSF lain di daerah itu juga diserang dan dijarah, jadi kami menunggu pejabat pemerintah untuk memberikan versi cerita mereka,” katanya.

    Bulan lalu, sebuah pangkalan militer dijarah oleh orang-orang bersenjata di kota Nasir di wilayah utara negara bagian Upper Nile yang kaya minyak. Soi mengatakan serangan itu diduga dilakukan oleh Tentara Putih, yang konon bersekutu dengan SPLM-IO milik Machar.

    “Dia berada dalam tahanan rumah, beberapa politisi oposisi lainnya juga telah ditangkap,” kata Soi.

    “Kami telah mendengar dari juru bicara pemerintah yang mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Dan ketika itu terjadi, para politisi ini akan didakwa dengan tuduhan pemberontakan.”

    Beberapa kedutaan besar negara Barat, termasuk Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa situasi politik dan keamanan di Sudan Selatan telah “memburuk drastis” dalam beberapa hari terakhir.

    Pemilu yang seharusnya diselenggarakan pada tahun 2023 telah ditunda dua kali dan baru dijadwalkan pada tahun 2026.

    Sumber: Al Jazeera/BBC/AP

     

  • Perang Tarif dan Pelemahan Rupiah Turut Memukul Industri Otomotif  – Halaman all

    Perang Tarif dan Pelemahan Rupiah Turut Memukul Industri Otomotif  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perang tarif yang ditabuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta pelemahan nilai tukar rupiah makin memukul industri otomotif.

    Penjualan kendaraan roda empat di kuartal I 2025 melemah dibanding periode sama di 2024. Sementar, nilai tukar rupiah pada 7 April 2025 pernah tembus Rp 17.261.

    Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, jika rupiah terus melemah akan semakin membuat sulit kondisi ekonomi.

    “Kalau perang tarif itu dampaknya bersumber dari nilai tukar, karena kalau nilai tukarnya terus kayak gitu berat juga. Mereka (industri) waktu itu nge-setnya mungkin di Rp 15.000 – Rp 16.000. Ini tembus di Rp17.000,” ucap Kukuh kepada Tribunnews.com, Jumat (2/5/2025).

    Dengan kondisi rupiah yang melemah ke angka Rp 17.000, Kukuh memprediksi ketahanan industri otomotif hanya akan berlangsung beberapa bulan ke depan.

    “Ya, bisa bertahan paling dua bulan, tiga bulan. Kalau terus-terus kayak gitu, berat. Tapi sisi positifnya sebetulnya adalah pabrikan maupun masyarakat kalau kita lihat dari data kita selalu ada penyesuaian. Tapi penyesuaian ini dalam kondisi yang lagi betul-betul parah nih sekarang,” jelasnya.

    Meski Indonesia pernah mengalami krisis seperti ini pada tahun 1998 dan 2008, tetap saja tidak hanya bisa mengandalkan industri dan masyarakat untuk melakukan penyesuaian.

    Meski kondisi sulit masih dirasakan, Gaikindo tetap optimis penjualan mobil di tahun ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan bersama.

    “Kalau kita masih ngelihatnya positif (pasar), masih di 850.000 unit. Nah kenapa begitu? Kita berharap bahwa opsen itu udahlah, jangan kebanyakan pajak. Opsen itu juga salah satu beban tersendiri itu,” tutur Kukuh.

  • Seperti Apa Kondisi Bumi Jika Tak Ada Nyamuk? – Page 3

    Seperti Apa Kondisi Bumi Jika Tak Ada Nyamuk? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pan American Health Organization (PAHO) mengumumkan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti–vektor penyakit mematikan seperti demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, dan demam kuning–dari Brasil pada 1958.

    Keberhasilan ini merupakan tonggak sejarah tertinggi dari kerja keras selama beberapa dekade. Pada era 1930-an, pemberantasan ambisius diterapkan untuk menghilangkan seluruh sumber air tergenang (tempat perkembangbiakan utama nyamuk) di area terdeteksinya A. aegypti.

    Setelah Perang Dunia II, otoritas melonggarkan sistem pemberantasan nyamuk ini seiring dengan keberhasilan memberantas nyamuk menggunakan senjata baru: insektisida DDT.

    Upaya PAHO tidak berhenti di perbatasan Brasil. Pada pertengahan 1970-an, Argentina, Bolivia, Cile, dan Paraguay termasuk di antara sembilan negara di Amerika Selatan dan Tengah yang berhasil memberantas A. aegypti.

    Dampak epidemiologisnya signifikan, di mana DBD dan penyakit lainnya nyaris menghilang dari negara-negara yang terpapar DDT. Ancaman penyakit-penyakit mematikan itu pun surut dari benua tersebut.

    Namun sayangnya, upaya pengendalian nyamuk gagal memperhitungkan betapa gigihnya A. aegypti. Nyamuk ini tidak pernah sepenuhnya musnah dari Kolombia atau Guyana. Dalam beberapa dekade setelah deklarasi PAHO, DBD kembali merebak.

    Nyamuk Bangkit Kembali

    Lebih buruk lagi, DDT (insektisida andalan PAHO), terungkap memiliki dampak mengerikan terhadap keanekaragaman hayati di lingkungan yang disemprot. Sentimen publik berbalik menentang alat yang tidak pandang bulu ini setelah publikasi buku seperti ‘Silent Spring’ karya Rachel Carson.

    Ya, kini situasinya berbeda. 2024 menjadi salah satu tahun terburuk untuk kasus DBD di Amerika Selatan akibat kemunculan kembali A. aegypti.

    Mengutip Popular Science, Minggu (4/5/2025), penyakit bawaan nyamuk baru seperti Zika juga muncul. Impian Amerika Selatan yang bebas hama kini terasa semakin jauh.

    Namun, tujuan untuk memberantas penyakit bawaan nyamuk di Bumi tetap menjadi prioritas utama bagi Scott O’Neill, CEO World Mosquito Program (WMP), sebuah jaringan perusahaan yang lahir dari Monash University.

     

     

  • Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan

    Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan

    Mensos Gus Ipul dalam acara di Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang, Jumat (2/5/2025). Foto: Kemensos RI

    Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 05:51 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan apresiasi terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran bupati/wali kota dalam upaya pengentasan kemiskinan. Ia menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto ini merupakan sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program kesejahteraan nasional.

    “Saya bersyukur karena Ibu Gubernur dengan bupati/wali kota yang baru ini ada upaya keras untuk bisa menyesuaikan dengan visi misinya Bapak Presiden,” hal ini disampaikan Gus Ipul dalam acara di Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang, Jumat (2/5/2025).

    Menurutnya, Presiden Prabowo telah menetapkan target agar kemiskinan ekstrem harus turun menjadi nol persen pada 2026 dan kemiskinan umum ditekan hingga 25 persen pada 2029.

    Untuk mendukung hal itu, Presiden telah menerbitkan instruksi Presiden (Inpres) Inpres Nomor 4 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan Inpres Nomor 8 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

    “Itu adalah langkah strategis Presiden dalam rangka membimbing seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, bagaimana kemiskinan ini diatasi secara bersama-sama menghilangkan ego sektoral,” tambahnya.

    Gus Ipul menjelaskan bahwa DTSEN akan menjadi alat penting untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran. Bahkan, ia menyoroti pentingnya program Sekolah Rakyat sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan.

    Ia pun menitipkan kepada Khofifah agar program ini dikawal ketat, khususnya dalam memastikan bahwa siswa yang diterima benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Gubernur pastikan yang masuk Sekolah Rakyat ada di desil 1 (DTSEN), mereka dilatih supaya tidak rendah diri meski orang tuanya miskin. Mereka dididik agar bisa berkuliah di universitas ternama. Ini cita-cita Presiden,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul dan Khofifah bahkan memakaikan sepatu secara simbolik kepada calon siswa Sekolah Rakyat. Momen penuh kehangatan juga terasa saat keduanya menyanyi dan bersalawat bersama anak-anak.

    Khofifah juga menyapa para siswa sekaligus menyelipkan pesan motivasi. “Apa kabar semua, mudah-mudahan sehat. Sehat lahirnya, sehat batinnya, mudah-mudahan semua sehat dompetnya,” ucap Khofifah.

    Ia menekankan pentingnya menjaga semangat agar masa depan lebih cerah. Dalam gaya khasnya, ia pun mengaitkan semangat tersebut dengan musik dan program pemerintah.

    “Urusan Amerika-Amerika, China-China, Rusia-Rusia. Urusan PKH urusan Gus Ipul. Boleh ada lagunya Tulus, manusia kuat itu adalah kita,” ujarnya.

    Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • E-Commerce China Jadi Korban Trump, Tak Bisa Kirim Barang ke AS

    E-Commerce China Jadi Korban Trump, Tak Bisa Kirim Barang ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan e-commerce asal China, Temu, tak lagi mampu mengirimkan barang pesanan pelanggannya di AS secara langsung, imbas efek perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

    Perang dagang melalui pengenaan tarif tinggi itu tak lagi membuat e-commerce pengecer barang murah itu memungkinkan mendapatkan celah tarif de minimis. De minimis merujuk pada ambang batas minimal dari suatu barang kiriman yang bisa tak kena pajak atau bea masuk.

    Dilansir CNBC Internasional, Temu bahkan telah mengubah model bisnisnya di AS saat aturan baru pemerintahan Trump mengenai pengiriman barang bernilai rendah mulai berlaku pada Jumat lalu.

    Temu pun secara tiba-tiba mengubah situs web dan aplikasinya dengan hanya menampilkan daftar produk yang dikirim dari gudang-gudang di AS. Barang-barang yang dikirim langsung dari China, yang sebelumnya memadati situs nya, kini diberi label sebagai stok habis.

    Temu terkenal di AS sebagai tempat tujuan masyarakat untuk mendapat barang-barang dengan potongan harga tinggi yang dikirim langsung dari China. Misalnya, sepatu kets seharga US$ 5 dan alat penghancur bawang putih seharga US$ 1,50.

    Perusahaan ini mampu menjaga harga tetap rendah karena memanfaatkan aturan de minimis, yang telah memperbolehkan barang-barang senilai US$ 800 atau kurang untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat tanpa bea masuk sejak 2016.

    Namun, celah itu berakhir pada Jumat pukul 12:01 waktu AS, sebagai akibat dari perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada bulan April. Trump sempat menangguhkan aturan de minimis pada Februari sebelum memberlakukan kembali beberapa hari kemudian saat petugas bea cukai berjuang untuk memproses dan memungut tarif pada sejumlah besar paket bernilai rendah.

    Berakhirnya de minimis, serta tarif baru Trump sebesar 145% terhadap China, telah memaksa Temu untuk menaikkan harga, menghentikan periklanan daring yang agresif, dan mengubah pilihan barang yang tersedia bagi pembeli Amerika untuk menghindari pungutan yang lebih tinggi.

    Seorang juru bicara Temu mengonfirmasi kepada CNBC bahwa semua penjualan di AS kini ditangani oleh penjual lokal dan mengatakan bahwa penjualan dilakukan “dari dalam negeri.” Temu mengatakan harga untuk pembeli AS “tetap tidak berubah.”

    “Temu telah aktif merekrut penjual AS untuk bergabung dengan platform ini,” kata juru bicara itu. “Langkah ini dirancang untuk membantu pedagang lokal menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka.”

    Sebelum perubahan tersebut, pembeli yang mencoba membeli produk Temu yang dikirim dari Tiongkok dihadapkan dengan “biaya impor” antara 130% dan 150%. Biaya tersebut sering kali lebih mahal daripada harga barang satuan dan lebih dari dua kali lipat harga banyak pesanan.

    Temu mengiklankan produk lokal “tidak memiliki biaya impor” dan “tidak ada biaya tambahan saat pengiriman.”

    Perusahaan yang dimiliki oleh raksasa e-commerce China PDD Holdings, secara bertahap membangun inventarisnya di AS selama setahun terakhir untuk mengantisipasi meningkatnya ketegangan perdagangan dan penghapusan de minimis.

    E-commerce asal China, yang menjadi pesaing Temu, yakni Shein juga selama ini diuntungkan oleh celah de minimis. Namun, kini mereka bergerak untuk menaikkan harga sejak pekan lalu.

    Peritel mode cepat daring itu menambahkan label di tempat pembayarannya dengan tulisan, “Tarif sudah termasuk dalam harga yang Anda bayar. Anda tidak perlu membayar ekstra saat pengiriman.”

    Banyak penjual pihak ketiga di Amazon mengandalkan produsen China untuk mendapatkan atau merakit produk mereka. Pesaing perusahaan Temu, yang disebut Amazon Haul, mengandalkan de minimis untuk mengirimkan produk dengan harga US$ 20 atau kurang langsung dari China ke AS

    Amazon mengatakan pada Selasa menyusul keributan dengan Gedung Putih yang membuat pihaknya mempertimbangkan untuk menunjukkan biaya terkait tarif pada produk Haul sebelum pemotongan de minimis tetapi kemudian membatalkan rencana tersebut.

    Sebelum masa jabatan kedua Trump, pemerintahan Biden juga berupaya untuk membatasi ketentuan tersebut.

    Kritikus ketentuan de minimis berpendapat ketentuan ini justru merugikan bisnis Amerika dan memfasilitasi pengiriman fentanil dan zat terlarang lainnya karena menurut mereka, paket tersebut kecil kemungkinannya untuk diperiksa oleh petugas bea cukai.

    (hsy/hsy)

  • Tarif Mencekik Trump Makan Korban Baru: Calon Pengantin!

    Tarif Mencekik Trump Makan Korban Baru: Calon Pengantin!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gaun pernikahan di Amerika Serikat mendadak jadi mahal, imbas tarif dagang yang tinggi telah dikenakan Presiden AS Donald Trump kepada China sebesar 145%.

    Denise Buzy-Pucheu, pendiri sekaligus pemilik The Persnickety Bride, tempat belanja perlengkapan pernikahan di Newton, Amerika Serikat, mengatakan kepada para pelanggannya bahwa harga gaun pernikahan telah naik.

    Berdasarkan laporan CNBC Internasional, Denise juga sudah berbicara langsung kepada para calon pengantin dan pelanggannya dengan menguraikan bagaimana tarif sebesar 145% atas impor China akan mengguncang bisnis pengantin.

    Hampir semua gaun pengantin dibuat di China atau wilayah Asia lainnya. Begitu pula sebagian besar kain, kancing, ritsleting, dan bahan lain yang digunakan.

    Penjahit terampil sulit ditemukan dan sering kali berasal dari generasi tua di AS. Selain itu, produksi di negara lain, yang umumnya biaya tenaga kerja lebih rendah, telah membuat harga gaun pengantin berkualitas tinggi terjangkau bagi banyak masyarakat Amerika.

    “Jenis pekerjaan ini bukan sesuatu yang bisa Anda bawa ke Amerika Serikat,” katanya Denise. “Kami hanya tidak punya teknisi di sini untuk melakukan semua pekerjaan itu.”

    Selain gaun, sebetulnya tarif impor dari China telah berdampak pada berbagai macam barang konsumen di AS, termasuk kaos, furnitur teras, kereta dorong bayi, hingga mainan.

    Namun, bisnis gaun pengantin dan pakaian untuk acara khusus menggambarkan kerugian yang nyata, yang dapat ditimbulkan bea masuk tinggi terhadap usaha kecil di AS yang telah mengakar dalam rantai pasokan global.

    Sebagian besar penjualannya berasal dari toko-toko independen di seluruh negeri yang menyediakan gaun pengantin, tuksedo, gaun pesta, dan banyak lagi.

    Mereka melayani pelanggan dengan tenggat waktu yang singkat, anggaran yang ketat, dan harapan yang tinggi, sering kali membuat pesanan khusus yang dilakukan beberapa minggu atau bulan sebelum barang dibuat atau dikirim.

    Foto: Ilustrasi pernikahan (Photo by Jeremy Wong Weddings on Unsplash)

    Industri penyedia barang-barang pernikahan di AS sangat rentan terhadap tarif. Menurut National Bridal Retailers Association (NBRA), diperkirakan 90% gaun pengantin dibuat di China, meskipun semakin banyak merek yang memindahkan produksi ke wilayah lain di Asia, seperti Myanmar dan Vietnam.

    Kelompok industri ini mewakili sekitar 6.000 toko perlengkapan pernikahan dan acara khusus di seluruh AS.

    Besarnya efek negatif kebijakan tarif resiprokal Trump itu telah membuat NBRA meluncurkan kampanye penolakan tarif selama dua pekan terakhir.

    Pengurus NBRA juga telah bersurat kepada senator dan perwakilan AS untuk mendesak anggota parlemen dan Gedung Putih agar mengizinkan pengecualian terhadap produk pernikahan.

    Namun, seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar oleh CNBC Internasional, tentang apakah Trump akan mempertimbangkan pengecualian.

    Beberapa nama besar di dunia gaun pengantin juga telah memulai petisi daring, termasuk Stephen Lang, pendiri dan CEO merek Mon Cheri yang berbasis di Trenton, NJ.

    Lang mengatakan dia tidak bisa tidur karena tarif Trump. Dia khawatir tarif tersebut akan membuat perusahaan dengan 120 karyawan yang dia dirikan pada 1991 – dan banyak toko yang menjual gaunnya – gulung tikar.

    Lang bilang bahwa banyak dari toko-toko tersebut sudah kesulitan untuk menutupi biaya seperti sewa dan gaji karyawan. Dan model bisnis butik tersebut telah terjepit karena beberapa pelanggan menggunakannya sebagai “toko untuk mencoba barang,” hanya untuk membeli alternatif serupa yang lebih murah secara daring.

    Jika toko-toko dan merek pakaian tutup untuk selamanya, katanya, bukan hanya bisnis saja – tetapi juga ritual mencari pakaian untuk acara-acara khusus dan momen penting keluarga – akan hilang.

    “Industri kita akan hancur jika tidak ada perubahan,” katanya.

    Jika tarif tetap berlaku pada tingkat yang sama, toko-toko kecil seperti milik Sandra Gonzalez harus membuat pilihan yang sulit. Gonzalez, wakil presiden NBRA, mengatakan gaun-gaun yang ia jual di tokonya di Sacramento, California, harganya naik antara 5% hingga 25% karena tarif.

    Dia menunda kenaikan harga, tetapi dia berkata tidak yakin berapa lama lagi dia bisa menunggu.

    “Itu dilakukan setiap minggu,” kata Gonzalez.

    Seorang pengantin wanita di AS menghabiskan rata-rata US$ 2.100 untuk gaun pengantin, menurut studi The Knot dalam laporannya berjudul 2025 Real Weddings Study. The Knot sebuah perusahaan global yang menjual layanan terkait pernikahan dan memiliki direktori vendor pernikahan.

    Secara keseluruhan, pengeluaran rata-rata per pernikahan mencapai US$ 31.428, menurut The Wedding Report, sebuah perusahaan riset pasar untuk industri tersebut. Beberapa perkiraan bahkan lebih tinggi: The Knot memperkirakan biaya rata-rata sebesar US$ 33.000, sementara David’s Bridal memperkirakan biaya rata-ratanya sebesar US$ 37.500.

    David’s Bridal, yang memiliki hampir 200 toko di seluruh negeri, telah mempercepat upaya untuk memindahkan semua pabriknya keluar dari China.

    Perusahaan pernikahan yang berbasis di Pennsylvania, yang telah mengalami kebangkrutan dua kali dan tengah berupaya memodernisasi bisnisnya, menjual gaun pengantin dengan harga mulai dari US$ 99 hingga sekitar US$ 6.000.

    Hingga akhir tahun lalu, sekitar 48% barang dagangan perusahaan dibuat di Tiongkok. Pada akhir tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan untuk memindahkan hampir semua produksinya dari Tiongkok dan ke negara-negara lain, termasuk Myanmar, Vietnam, dan Sri Lanka, kata CEO perusahaan, Kelly Cook.

    Impor dari negara-negara tersebut menghadapi tarif yang jauh lebih rendah daripada Tiongkok – setidaknya untuk saat ini – setelah Trump mengumumkan penangguhan tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk beberapa negara pada awal April.

    Cook mengatakan perusahaannya juga berupaya mengirim 300.000 gaun ke AS sebelum tarif diberlakukan dan telah mencari cara untuk memangkas biaya di seluruh bisnis, seperti menggunakan alat kecerdasan buatan baru, sehingga tidak perlu menaikkan harga.

    “Pilihan terakhir kami, benar-benar pilihan terakhir, adalah mengenakan kenaikan tarif kepada pelanggan,” ujarnya.

    (hsy/hsy)

  • Optimalkan Ekspor, Pengembangan Dermaga dan Fasilitas Produksi Semen Pabrik Tuban Dikebut – Halaman all

    Optimalkan Ekspor, Pengembangan Dermaga dan Fasilitas Produksi Semen Pabrik Tuban Dikebut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Semen Indonesia mempercepat proyek dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur sebagai landasan penting untuk memaksimalkan peluang di pasar ekspor.

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, proyek kerja sama antara SIG, melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dengan Taiheiyo Cement Corporation bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor, terutama semen tipe khusus ke pasar internasional, khususnya Amerika Serikat.

    Dengan kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, kata Vita, proyek ini akan menjadi tonggak penting tidak hanya dalam memperkuat kapasitas distribusi, tetapi juga berkontribusi terhadap daya saing pasar ekspor dan memperkuat jaringan distribusi global perusahaan.

    “Tidak hanya untuk mengatasi tantangan pasar domestik yang semakin kompetitif serta kondisi oversupply, ekspansi bisnis ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa SIG mampu bersaing dengan produsen semen global,” ujar Vita dikutip Sabtu (3/5/2025).

    Di sisi lain, Vita menyampaikan, industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I 2025, baik pada segmen semen kantong (retail) maupun curah (bulk).

    Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan perseroan. Namun demikian, SIG mencatatkan peningkatan pada penjualan kawasan regional sebesar 13,8 persen year-on-year (yoy).

    “Strategi SIG untuk menggarap peluang di pasar regional berhasil menyumbang penjualan sebanyak 2,37 juta ton semen atau naik 13,8% yoy di tengah ketatnya persaingan pasar retail,” kata Vita.