Negara: Amerika Serikat

  • Trump Berubah Pikiran, Nasib TikTok Makin Luntang-lantung

    Trump Berubah Pikiran, Nasib TikTok Makin Luntang-lantung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berubah pikiran dalam menentukan nasib TikTok di negaranya. Setelah dua kali melakukan penundaan, kini Trump kembali memberi sinyal memperpanjang tenggat untuk layanan milik ByteDance asal China tersebut.

    Pada pengumuman terakhir, Trump menetapkan 19 Juni 2025 sebagai tenggat dalam memutuskan apakah TikTok bisa tetap beroperasi di AS atau diblokir permanen.

    Namun, Trump mengatakan jika belum ada kesepakatan hingga tanggal tersebut, kemungkinan tenggat akan diperpanjang lagi.

    “Saya mau melihat ini [nasib TikTok] selesai,” kata Trump dalam wawancara bersama NBC News Program.

    Trump mengatakan ia memiliki sentimen khusus terhadap TikTok karena telah membantunya memenangkap Pilpres 2024 silam. TikTok memudahkan Trump untuk menjangkau audiens muda.

    “TikTok sangat menarik, aplikasi itu akan dilindungi,” kata Trump.

    Sejauh ini, disebut-sebut TikTok harus memisahkan operasinya di AS dan membentuk entitas baru yang mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS. Namun, diskusi itu tertahan gara-gara kondisi geopolitik yang kian memanas antara AS dan China.

    Senator Demokrat mengatakan Trump tak memiliki otoritas hukum untuk memperpanjang tenggat nasib TikTok. Salah satu sumber yang dekat dengan investor ByteDance di AS mengatakan kesepakatan prospektif antara pemerintah AS dan TikTok terus berlanjut menjelang batas waktu 19 Juni 2025.

    Kendati demikian, Gedung Putih dan Beijing perlu menyelesaikan sengketa tarif terlebih dahulu, dikutip dari Reuters, Senin (5/5/2025).

    Trump mengatakan kepada NBC News bahwa China ingin segera memiliki kesepakatan dengan AS. Trump mengklaim tarif resiprokal dari AS ke China sebesar 145% telah berdampak besar pada ekonomi negara kekuasaan Xi Jinping.

    Trump menegaskan tak akan membatalkan tarif ke China, namun mempertimbangkan untuk menurunkan tarif sebagai bagian dari kesepakatan antara dua negara.

    “Pada titik tertentu, saya akan menurunkan [tarif]. Jika tidak, kita tak bisa sama sekali berbisnis dengan mereka [China]. Mereka sangat ingin berbisnis [dengan AS],” kata Trump.

    Sebagai informasi, nasib TikTok semula ditentukan pada 19 Januari 2025. Lalu, setelah Trump dilantik, ia memperpanjang tenggatnya hingga April. Selanjutnya, Trump kembali memperpanjang tenggat hingga 19 Juni 2025. Kita tunggu saja apakah tenggat akan kembali diperpanjang atau tidak.

    (fab/fab)

  • Sri Mulyani Bertemu Menkeu China, Hal Penting Apa yang Dibahas? – Page 3

    Sri Mulyani Bertemu Menkeu China, Hal Penting Apa yang Dibahas? – Page 3

    Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan, Amerika Serikat menilai sistem perdagangan internasional telah menciptakan ketidakseimbangan struktural yang merugikan. Sebagai respons, negara itu mengambil tindakan korektif melalui kebijakan tarif resiprokal.

    “Yang meng create imbalances. Ketidakseimbangan itu menjadi headline kedua. Unfair nomer satu, imbalances nomer dua. Dan oleh karena itu Amerika melakukan corrective action melalui retaliasi tarif, reciprocal tarif istilahnya. Reciprocal tarif yang kemudian kalau negara lain bales namanya retaliasi,” ujarnya.

    Dalam praktiknya, satu-satunya negara yang melakukan balasan secara terbuka adalah Tiongkok (RRT), sementara negara-negara lain memilih pendekatan diplomatik dan negosiasi.

    “Kebetulan satu-satunya negara yang bales adalah RRT, yang lainnyaengagement negosiasi,” ujarnya.

    Indonesia Harus Waspada

    Sri Mulyani menekankan bahwa pernyataan dan langkah Amerika ini menandai adanya perubahan besar dalam tatanan dunia (global order). Ia menyebut bahwa dunia kini berada dalam fase guncangan geopolitik dan geoekonomi yang memerlukan kewaspadaan dari semua negara, termasuk Indonesia.

    “Di dalam konteks ini saya ingin menyampaikan di luar headline statement yang harus kita waspadai adalah the global order berubah atau mengalami guncangan sangat besar. Global order, order dunia. Kalau kita lihat ini berarti kita sebagai negara besar di ASEAN dan di G20 Indonesia juga harus waspada dan repositioning,” ujarnya.

    Sri Mulyani menilai bahwa tatanan dunia yang sebelumnya berbasis multilateralisme mulai tergeser ke arah unilateral dan bilateral. Mekanisme negosiasi kelompok (group negotiation) pun dinilai belum efektif karena belum disepakati secara luas.

    “Kita harus memahami dan mengantisipasi perubahan ini dan mewaspadai untuk menjaga kepentingan kita. Melindungi rakyat kita, melindungi dunia usaha kita,” pungkasnya.

  • Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Presiden Prabowo Terpangkas Perintah Efisiensi Anggaran

    Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Presiden Prabowo Terpangkas Perintah Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dijalankan oleh Presiden Prabowo membuat ekonomi Indonesia tumbuh lebih lemah pada kuartal I/2025. Capaian pertumbuhan perekonomian Indonesia ini menjadi yang paling lambat dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

    Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik hari ini, Senin (5/5/2025), mengumumkan produk domestik bruto Indonesia hanya tumbuh 4,87% dalam tiga bulan hingga Maret tahun ini. Capaian ini membuat keyakinan bahwa ekonomi bisa tumbuh hingga 8% terlihat semakin jauh.

    Perlambatan ekonomi Indonesia sendiri disebut karena menurunnya konsumsi rumah tangga dan penurunan tajam dalam belanja serta investasi pemerintah.

    Capaian itu bahkan berada di bawah estimasi median ekonom yang disurvei Bloomberg. Rata-rata dari para pengamat memperkirakan ekonomi Indonesia seharusnya tumbuh 4,92%. Secara triwulanan, PDB turun -0,98%, lebih dalam dari estimasi kontraksi sebesar -0,90%.

    Dikutip dari Bloomberg, capaian ini membuat posisi Indonesia semakin tertekan di tengah penundaan negosiasi perang dagang dengan Amerika Serikat selama 90 hari. Indonesia membutuhkan permintaan dalam negeri yang lebih tinggi untuk membantu melindungi produsen Tanah Air dari melambatnya ekspor ke Amerika dan negara-negara lain di dunia. Presiden AS Donald Trump telah mengancam Indonesia dengan tarif tambahan timbal balik sebesar 32%, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan kenaikan 0,5% setelah pengumuman tersebut, sementara rupiah memangkas kenaikan menjadi 0,2% terhadap dolar di tengah reli mata uang Asia yang meluas. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sedikit berubah pada 6,87%.

    “Reaksi [melemahnya] PDB diredam kenaikan mata uang Asia, kecuali Jepang, di tengah harapan pembicaraan perdagangan AS-China dan tren dolar yang lemah, yang merupakan beberapa faktor yang mendukung apresiasi rupiah baru-baru ini,” kata Christopher Wong, ahli strategi valas di Oversea-Chinese Banking Corp.

    Menurut Bloomberg Economics, data yang lemah tersebut akan membuka ruang bagi kebijakan lebih lanjut oleh Bank Indonesia.

    “Prospek pertumbuhan yang jauh lebih lemah, bersama dengan inflasi yang sudah jinak, kemungkinan akan mendorong Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin lagi akhir bulan ini — terutama jika rupiah dapat mempertahankan kenaikan baru-baru ini,” tulis ekonom BE, Tamara Henderson, dalam sebuah laporan.

    Konsumsi rumah tangga, yang menyumbang sebagian besar output nasional Indonesia, tumbuh hanya 4,89% pada kuartal pertama, laju paling lambat sejak akhir 2023. Itu bahkan terjadi ketika perayaan Ramadan — yang biasanya merupakan musim perjalanan dan belanja tersibuk — jatuh pada bulan Maret tahun ini, setelah sebelumnya jatuh pada April 2024.

    Aktivitas ekonomi yang lebih luas tertahan oleh kontraksi 1,38% dalam belanja negara. Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan pemerintahnya untuk memangkas belanja di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan perjalanan, untuk mengalokasikan lebih banyak dana ke program-program prioritasnya seperti distribusi makanan sekolah gratis.

    Pembentukan modal tetap bruto naik 2,12%, angka terlemah dalam dua tahun. Menurut ekonom DBS Bank Ltd., Radhika Rao, ketidakpastian tentang tarif Trump kemungkinan berdampak pada rencana belanja modal perusahaan.

    Di sisi produksi, semua sektor bisnis tumbuh kecuali pertambangan, yang terseret turun oleh menurunnya permintaan internasional untuk batu bara dan pemeliharaan besar-besaran di tambang tembaga dan emas di Papua Tengah.

    Sektor dengan pertumbuhan tercepat adalah pertanian, jasa lainnya, dan jasa perusahaan, didorong oleh musim panen, pariwisata domestik dan asing, serta kegiatan persewaan.

    Bank Indonesia sendiri telah menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini, tetapi memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap selama tiga bulan berturut-turut untuk melindungi mata uang. Mengingat latar belakang global yang suram, banyak ekonom juga telah memangkas perkiraan pertumbuhan mereka untuk Indonesia menjadi di bawah 5% tahun ini.

  • Trump Ungkap Sinyal Positif Negosiasi Tarif, Kesepakatan di Depan Mata?

    Trump Ungkap Sinyal Positif Negosiasi Tarif, Kesepakatan di Depan Mata?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa pemerintahannya dapat mencapai kesepakatan dagang dengan beberapa negara pekan ini.

    “Itu mungkin saja terjadi,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah ada perjanjian dagang yang akan terjadi minggu ini, seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/5/2025).

    Meski demikian, Trump tidak menyebutkan negara mana saja yang berpotensi mencapai kata sepakat dengan AS dalam waktu dekat. Trump menyebut, AS bernegosiasi dengan banyak negara, tetapi pada akhirnya, dia yang akan menetapkan kesepakatan sendiri.

    “Karena saya yang menetapkan kesepakatan, bukan mereka yang menetapkan kesepakatan. Anda terus menanyakan pertanyaan yang sama: ‘Kapan Anda akan setuju?’ Terserah saya, bukan mereka,” kata Trump di atas Air Force One.

    Trump juga memberi isyarat bahwa para para pejabat melakukan pembicaraan dengan rekan-rekan dari China. Pasar keuangan telah stabil dalam dua minggu terakhir di tengah tanda-tanda bahwa pembicaraan dengan negara-negara Asia sedang berlangsung dan ketegangan perdagangan antara China dan AS dapat menurun dari level saat ini. 

    China telah menjadi fokus kampanye tarif Trump, yang menyebabkan Beijing membalas pungutan AS, yang sekarang mencapai 145% untuk barang-barang asal Negeri Tirai Bambu. 

    China telah mengisyaratkan kemungkinan pencairan dalam beberapa hari terakhir, sementara Trump mengatakan kepada NBC News dalam komentar yang disiarkan hari Minggu bahwa dia bersedia menurunkan tarif AS di beberapa titik. 

    Menanggapi pertanyaan di Air Force One, Trump mengatakan ia tidak memiliki rencana saat ini untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

    Beijing mengonfirmasi minggu lalu untuk pertama kalinya bahwa otoritasnya berkomunikasi dengan pejabat Amerika mengenai kesepakatan perdagangan. Diskusi telah berlangsung dengan para pembantu Trump dan beberapa negara lain, tetapi para pejabat tinggi terus memberi sinyal bahwa mereka pada akhirnya mungkin masih berniat untuk mengenakan bea pada mitra dagang.

    “Pada titik tertentu, saya akan menetapkan angka tarif tertentu. Pada titik tertentu dalam dua minggu atau tiga minggu ke depan, saya akan menetapkan kesepakatan,” kata Trump.

    “Saya akan mengatakan bahwa negara ini dan itu telah memiliki surplus perdagangan yang luar biasa — surplus dengan cara mereka — dengan kami dan mereka telah mengambil keuntungan dari kami dengan berbagai cara, dan kami sepenuhnya memahami apa yang mereka lakukan,” katanya. 

    Kebijakan tarif Trump yang luas telah mengguncang pasar global, memicu kekhawatiran akan kemerosotan ekonomi dan membebani dolar AS. Minggu lalu, data dari Biro Analisis Ekonomi menunjukkan produk domestik bruto AS berkontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

    Dalam wawancara dengan Fox News pekan lalu, Wakil Presiden JD Vance mengatakan kesepakatan dagang dengan India akan menjadi salah satu yang pertama.

    “Negosiasi juga sedang berlangsung dengan Jepang, Korea Selatan, dan Eropa,” kata Vance.

    Ekonomi Asia yang menghadapi beberapa tarif “timbal balik” AS tertinggi telah memimpin jalan di atas rekan-rekan barat dalam negosiasi perdagangan dengan pemerintahan Trump. 

    Kepala negosiator perdagangan Jepang Ryosei Akazawa telah menyatakan harapan untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS pada bulan Juni, setelah putaran terakhir negosiasi di Washington minggu lalu.

    Namun, masih ada pertanyaan tentang seberapa substansial pengumuman kesepakatan jangka pendek tersebut, mengingat pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa perjanjian perdagangan yang komprehensif membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan.

  • Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei 2025 di Pegadaian dan Butik Antam – Page 3

    Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei 2025 di Pegadaian dan Butik Antam – Page 3

    Sebelumnya, harga emas kembali mengalami tekanan dalam perdagangan minggu ini, mencatat penurunan untuk pekan kedua berturut-turut. Sementara pelaku pasar Wall Street mempertahankan pandangan bearish terhadap harga emas, para investor ritel (Main Street) mulai menunjukkan optimisme baru menjelang keputusan penting dari Federal Reserve (The Fed).

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (5/5/2025), perdagangan emas dibuka pada harga USD3.326,84 per ons pada Minggu malam, tetapi dengan cepat merosot ke USD3.271,25, titik terendah yang bertahan selama tiga hari.

    Harga sempat menguat kembali mendekati USD3.300 pada Senin pagi waktu Amerika Utara, bahkan mencapai level tertinggi mingguan di USD3.352 per ons menjelang penutupan sesi.

    Namun, tren itu tidak bertahan lama. Pedagang Asia mendorong harga turun ke USD3.307 per ons dalam perdagangan malam, dan emas terus bergerak dalam rentang sempit pada hari Selasa, berkisar antara $3.307 hingga USD3.328.

    Adapun pada Rabu (30/4) menjadi titik balik signifikan ketika harga emas turun tajam dari USD3.314 ke USD3.270 per ons, sebelum akhirnya kembali stabil menjelang pembukaan pasar Amerika.

    Namun, upaya untuk menembus USD3.320 gagal, dan emas mulai tergelincir perlahan sebelum akhirnya jatuh drastis dari USD3.300 ke USD3.226 hanya dalam beberapa jam sebelum tengah malam.

  • 100 Hari Kepemimpinan Trump, Kekayaan Keluarga Melesat Rp 47,56 T

    100 Hari Kepemimpinan Trump, Kekayaan Keluarga Melesat Rp 47,56 T

    Jakarta

    Menjelang 100 hari kepemimpinannya, kekayaan keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkat drastis hingga US$ 2,9 miliar atau Rp 47,56 triliun (kurs Rp 16.400). Meningkatnya kekayaan Trump salah satunya berkat investasi kripto.

    Dikutip dari CBS News, Senin (5/5/2025), dalam enam bulan terakhir usaha keluarga Trump meningkat drastis berkat kebijakan-kebijakan pemerintahan di industri mata uang digital tersebut. Kelompok State Democracy Defenders Action dalam laporan terbarunya memperkirakan bahwa kepemilikan kripto Trump saat ini mewakili hampir 40% dari kekayaan bersihnya, atau sekitar US$ 2,9 miliar.

    Peningkatan itu sebagian disebabkan oleh pelepasan koin meme $TRUMP dan $MELANIA. Hal ini menyusul saham besar di World Liberty Financial, bursa kripto yang berafiliasi dengan keluarga Trump yang diluncurkan pada Oktober 2024.

    Kekayaan bersih Trump diperkirakan meningkat lagi, menyusul pengumuman World Liberty Financial bahwa sebuah perusahaan yang didukung Abu Dhabi akan menginvestasikan miliaran dolar AS dalam dana kripto yang berafiliasi dengan keluarga Trump.

    Perusahaan Emirat, MGX, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan kepada CBS bahwa pihaknya akan membeli US$ 2 miliar dalam produk stablecoin yang ditawarkan oleh World Liberty. Mata uang dengan nama USD1 itu akan digunakan untuk berinvestasi di Binance, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia.

    Sementara itu, World Liberty memiliki hubungan dengan Trump dan putra-putranya. Tulisan kecil di situs perusahaan tersebut mengatakan sebuah entitas yang berafiliasi dengan Trump dan anggota keluarganya memiliki 60% saham di perusahaan tersebut.

    Menurut laporan publik perusahaan, entitas keluarga Trump juga memegang US$ 22,5 miliar token $WLF dan mengambil tambahan 75% dalam laba bersih dari pembelian token di masa mendatang. Namun demikian, rincian kesepakatan MGX belum dirilis, sehingga tidak jelas seberapa besar keluarga Trump akan mendapat keuntungan dari transaksi ini.

    Dalam sebuah pernyataan kepada CBS News, World Liberty mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan investasi tunggal terbesar yang pernah ada dalam perusahaan kripto. Akan tetapi pihaknya tidak menanggapi pertanyaan tentang berapa banyak keuntungan yang akan diperoleh keluarga Trump dari investasi tersebut.

    Seiring dengan meningkatnya investasi presiden dalam kripto, menurut analisis CBS News, Komisi Sekuritas dan Bursa telah menghentikan penyelidikan terhadap belasan perusahaan kripto sejak pelantikannya.

    “Berkaitan dengan presiden-presiden terdahulu di era modern, mereka semua telah melepaskan aset mereka, atau mereka telah mengalihkannya ke apa yang kita sebut perwalian buta. Presiden Trump tidak melakukan itu pada masa jabatan pertamanya, dan tampaknya pada masa jabatan keduanya ia semakin gencar dan ia sepenuhnya terlibat dalam industri kripto,” kata penasihat utama State Democracy Defenders untuk etika dan antikorupsi, Virginia Canter.

    Perusahaan kripto tidak diwajibkan secara hukum untuk mengungkapkan siapa yang membeli dan menjual di platform mereka kepada publik, jadi sedikit yang diketahui tentang siapa yang telah berinvestasi dalam produk kripto yang berafiliasi dengan keluarga Trump.

    Tonton juga “Komdigi Bekukan Layanan Kripto Worldcoin dan WorldID” di sini:

    (shc/ara)

  • 100 Hari Kepemimpinan Trump, Kekayaan Keluarga Melesat Rp 47,56 T

    Trump Bilang Banyak yang Minta Dirinya Maju Jadi Presiden 3 Periode

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut ada banyak pihak yang meminta dirinya untuk mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan tiga periode. Apakah Trump benar-benar mempertimbangkan gagasan itu? Terlebih mengingat periode ketiga bertentangan dengan Konstitusi AS.

    “Begitu banyak orang menginginkan saya untuk melakukannya,” kata Trump terkait usulan dirinya menjadi Presiden AS selama tiga periode, meskipun Amandemen ke-22 Konstitusi AS membatasi masa jabatan penuh sebanyak dua periode saja, seperti dilansir NBC News dan AFP, Senin (5/5/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan program televisi terkemuka AS, NBC News, bernama “Meet the Press with Kristen Welker” yang ditayangkan pada Minggu (4/5) waktu setempat.

    Namun Trump kemudian menambahkan bahwa: “Tapi itu ada sesuatu yang, sepanjang pengetahuan saya, hal itu tidak diperbolehkan.”

    “Saya tidak tahu apakah itu konstitusional … Tapi, ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan,” ucap Trump dalam wawancara tersebut, membantah gagasan agar dirinya menjadi Presiden AS untuk tiga periode.

    Trump mengatakan dirinya ingin memanfaatkan masa jabatannya saat ini dengan sebaik-baiknya.

    “Ada banyak orang yang menjual topi 2028, tetapi ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan — Saya ingin menjalani empat tahun yang hebat dan menyerahkannya kepada seseorang, idealnya seorang Republikan yang hebat. seorang Republikan yang hebat untuk meneruskannya,” cetusnya.

    Ketika ditanya lebih lanjut soal siapa dari Partai Republik yang mungkin meneruskan dirinya, Trump menyebut beberapa nama, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio.

    “Kami memiliki banyak orang baik dalam partai ini,” ucapnya. “Banyak di antara mereka yang hebat. Saya juga melihat persatuan yang luar biasa,” imbuh Trump.

    Jawaban Trump ini menjadi kata-kata yang meyakinkan warga AS yang khawatir dia akan menyingkirkan perlindungan demokrasi terhadap otoritarianisme, sekaligus meredam spekulasi soal dia berusaha tetap menjabat Presiden AS tanpa batas waktu.

    Gagasan agar Trump menjadi Presiden AS untuk tiga periode telah menuai pertanyaan tajam dari para pakar hukum dan konstitusi. Amandemen ke-22 Konstitusi AS secara jelas menyatakan bahwa “tidak seorang pun boleh dipilih untuk jabatan Presiden lebih dari dua kali”.

    Trump, pada Maret lalu, pernah mengatakan dirinya “tidak bercanda” soal mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, seraya menambahkan bahwa ada “metode” yang akan memungkinkan hal itu terjadi.

    Mengubah Konstitusi AS untuk memungkinkan masa jabatan ketiga akan sulit, karena memerlukan dukungan mayoritas dua pertiga anggota di kedua majelis Kongres AS dan mendapatkan ratifikasi oleh sedikitnya 38 negara bagian dari 50 negara bagian AS.

    Lihat juga Video ‘Trump Ancam Patok Tarif 100% untuk Film yang Dibuat di Luar AS’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Diprediksi Menguat, Didukung Harapan Kesepakatan Dagang China-AS

    Rupiah Diprediksi Menguat, Didukung Harapan Kesepakatan Dagang China-AS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan menguat dalam waktu dekat. Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang antara China dan AS menjadi salah satu faktor utama penguatan rupiah.

    Harapan Kesepakatan Tarif Dorong Sentimen Positif

    Menurut Lukman, pernyataan terbaru dari mantan Presiden AS Donald Trump yang kembali menyinggung soal tarif impor membuat pasar berekspektasi akan adanya pembicaraan dagang baru antara kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

    “Rupiah diperkirakan akan kembali menguat terhadap dolar AS oleh harapan kesepakatan tarif antara China dan AS setelah Trump kembali menyinggung mengenai hal itu pada hari Minggu (4/5),” ujarnya kepada ANTARA, Senin (5/5).

    Ia menambahkan, sikap terbuka dari China untuk kembali melakukan negosiasi memperkuat optimisme pasar global.

    Dampak Kebijakan AS terhadap Perdagangan Dinilai Terbatas

    Pada Jumat (2/5), pemerintah AS resmi mencabut kebijakan pembebasan bea masuk (duty-free) terhadap barang impor kecil (de minimis) dari China dan Hong Kong. Namun, Lukman melihat dampaknya terhadap pasar cukup minimal.

    “Secara nilai, hanya sekitar 5 miliar dolar AS tahun lalu,” ujarnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya barang impor dengan nilai di bawah 800 dolar AS (sekitar Rp13,1 juta) dibebaskan dari bea masuk. Kebijakan ini dihapus lewat perintah eksekutif Presiden Trump demi menekan peredaran ilegal obat-obatan terlarang seperti fentanyl, serta menutup celah aturan yang dianggap merugikan pelaku usaha kecil di AS.

    Faktor Domestik Tetap Jadi Penahan Penguatan Rupiah

    Meski ada sentimen positif dari luar negeri, rupiah tetap menghadapi tekanan dari dalam negeri. Data ekonomi terbaru memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami kontraksi sebesar -0,89% pada kuartal pertama 2025.

    “Hal ini akan membatasi penguatan,” kata Lukman.

    Dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal, ia memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS.

  • Harga Bekas Kia EV6 GT-Line Anjlok 50%, Jadi Barang Murah di AS

    Harga Bekas Kia EV6 GT-Line Anjlok 50%, Jadi Barang Murah di AS

    Jakarta

    Kia EV6 GT Line mengalami depresiasi besar-besaran di pasar mobil bekas Amerika Serikat. Harga mobil listrik bertampang sporty tersebut anjlok hingga 50%. Kia EV6 GT Line pun jadi mobil murah di negeri Paman Sam.

    Masalah resale value atau harga jual kembali mobil listrik tak hanya terjadi di Indonesia. Di negara maju seperti Amerika Serikat pun, tak kuasa menahan laju penurunan harga jual kembali mobil listrik.

    Terbaru, seorang konsumen mobil di AS berhasil mendapatkan Kia EV6 GT Line bekas dengan harga 31.000 USD, atau setara Rp 508 jutaan. Padahal harga baru mobil tersebut mencapai 64.360 USD atau Rp 1 miliar lebih. Artinya, harga bekas Kia EV6 GT Line terdepresiasi hingga 50%.

    Dikutip dari laman Carscoops, Kia EV6 GT Line bekas yang didapatkan dari balai pelelangan tersebut sudah berusia dua tahun, dengan jarak tempuh mencapai 33.796 km. Lalu apa yang membuat harga bekas EV6 GT Line terjun bebas?

    Ada beberapa faktor. Masih menurut laman tersebut, EV6 GT Line yang mengusung sistem penggerak AWD (All Wheel Drive) memiliki kekurangan dari segi jarak tempuh. Mobil tersebut hanya bisa menjangkau jarak maksimal 331 km saat baterai terisi penuh. Itu menurut standar pengetesan di AS, EPA. Sementara Kia mengklaim mobil ini bisa tembus jarak tempuh 506 km saat baterai penuh.

    Pengujian di jalanan AS mungkin bisa berbeda jauh dari klaim Kia sebab di AS EV6 GT Line mampu dipacu maksimal dengan kecepatan tinggi. Bahkan menurut hasil pengujian dari Carscoops, mobil ini hanya bisa melaju sejauh 281 km, karena terus dipacu dalam batas maksimal di jalanan AS.

    Selain karena performa jarak tempuhnya yang diragukan untuk perjalanan jarak jauh, sebagaimana permasalahan mobil listrik secara umum, Kia EV6 juga diragukan dari sisi perawatan jangka panjangnya. Utamanya ketika mobil ini harus ganti baterai suatu saat nanti. Sebab diketahui harga baterai mobil listrik sangat mahal, bisa mencapai 50% dari harga beli mobil itu sendiri.

    Kendati begitu, Kia EV6 GT Line tetap memiliki banyak keunggulan. Selain performa buas dengan tenaga mencapai 576 dk, mobil ini juga diklaim nyaman digunakan sehari-hari karena memiliki kabin yang lapang.

    (lua/din)

  • Putin Harap Senjata Nuklir Tak Perlu Digunakan dalam Perang di Ukraina

    Putin Harap Senjata Nuklir Tak Perlu Digunakan dalam Perang di Ukraina

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan perang di Ukraina, meskipun ia berharap tidak perlu menggunakan senjata nuklir.

    Putin mengerahkan ribuan tentara Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022, yang memicu konflik darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin.

    Ratusan ribu tentara telah tewas atau terluka dalam perang itu. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri “pertumpahan darah” tersebut.

    Dalam sebuah film di televisi pemerintah tentang seperempat abad Putin sebagai pemimpin tertinggi Rusia yang berjudul “Rusia, Kremlin, Putin, 25 tahun,” Putin ditanya oleh seorang reporter tentang risiko eskalasi nuklir dari perang Ukraina.

    “Mereka ingin memprovokasi kita sehingga kita melakukan kesalahan,” kata Putin, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (5/5/2025).

    “Tidak perlu menggunakan senjata tersebut … dan saya harap itu tidak akan diperlukan,” imbuh Putin.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri “pertumpahan darah” akibat perang Rusia dan Ukraina. Trump telah memberi isyarat selama berminggu-minggu bahwa ia frustrasi dengan kegagalan Moskow dan Kyiv untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang.

    Sebelumnya, mantan Direktur CIA William Burns mengatakan pada akhir tahun 2022, bahwa ada risiko nyata Rusia dapat menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina. Pernyataan ini telah dibantah oleh Moskow.

    Putin, mantan letnan kolonel KGB yang diangkat menjadi presiden pada tahun 1999 oleh Boris Yeltsin yang sedang sakit, adalah pemimpin Kremlin yang menjabat paling lama sejak Josef Stalin, yang memerintah selama 29 tahun hingga kematiannya pada tahun 1953.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini